Selamat siang, Perkenalkan nama saya Gazela Gata dari fakultas kedokteran FK UNMUL

hari ini saya akan menjelaskan tent ang pemeriksaan RECTAL TAUCHER

Anatomy Anorectal
Kita harus mengetahui anatomy dari anorectal terlebih dahulu terlKarna salah satu
tujuan dari pemeriksaan ini adalah : Menilai dari :
- Rectal wall
- Protat
- Vesika seminalis

1. Rectal wall
Valvula :katub kecil
- Inferior
- Medial
- Superior

Bagian rectum sendiri di bagi 2 :

1. Distal
2/3 bagian distal/bagian bawah yang terfiksir oleh otot/jaringan disekitarnya

Spingter :
- ani interna
- ani eksterna
2. Proksimal :
1/3 bagian proksimal/atas adalah bagian rectum yang relatif mobile dan berada pada
rongga abdomen

Kedua bagian ini dipisahkan oleh PERITONIUM REFLEKTUM

Berada pada bagian atas dari vulvula inferior

2. Prostate
Pembagian lobus
- Lobus protatae sisnistra
- lobus prostatae dextra
- lobus prostatae medius
Pembagian zona 5 :
- Zona sentral atau internal
- Zona perifer atau luar
- Zona periurethra
- Zona transisional
- Zona anterior

3. Vesika seminalis
Berada tepat di atas prostat. Saat rectal toucher bagian ini dapat teraba ataupun
tidak

PEMERIKSAAN
Sebelum kita memulai pemeriksaan.
Sebaiknya memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud dan tujuan dari pemeriksaan
colok dubur

"Selamat siang bapak, perkenalkan nama saya dokter Gazela yang bertugas pada siang
hari ini, hari ini kita akan melakukan pemeriksaan colok dubur :
yang bertujuan untuk :
- Menilai keadaan prostat
- Pengambilan tinja untuk pemeriksaan
- Pemeriksaan apendisitis
- pemeriksaan rutin sebelum colonospocy
Baik pak, karna pada pemeriksaan ini mungkin tumbul rasa tidak nyaman, sebaiknya
sebelum pemeriksaan dimulai bapak bisa BAK terlebih dahulu"

Memposisikan pasien
Baik pak silahkan melepaskan pakai bagian bawah dan silahkan memposisikan diri :
Terdapat 3 posisi :
1. Litotomi
- Biasanya digunakan ada pasien wanita

2. Miring
- Dapat pada pria/wanita. Biasanya dilakukan pada pasien pria yang tidak mampu
berdiri dari ranjang
PANGGUL LUTUT FLEKSI

3. Posisi membungkuk
- Biasanya digunakan pada pria, mempermudah pemeriksaan karna bagian anorektal
tidak terhalang penis/skrotum

Setelah memposisikan pasien, berikan pasien selimut/duk untuk memutupi bagian yang
tidak lakukan pemeriksaan

Dan menepatkan lampu sesuai dengan tempat pemeriksaan

PEMERKSIAPKAN DIRI
- Mencuci tangan
- Menggunakan handscoon

INSPEKSI
PERMUKAAN PERINEUM
- Pada permukaan kulit
terdapat rambut pubis atau/x
tanda tanda inflamasi
adanya masa atau tidak
Benda asing

PEMUKAAN ANUS
- Tanda2 inflamasi
- Masa : Prolaps rectum, hemoroid
- Fissura pada anus
- Gaping anus
- adakah sisa tinja, lendir, darah
- benda asing

Tonus otot spingter :

Dengan meminta pasien mengedan

RECTAL TAUCHER
Sebelum melakukan pemeriksaan sebaiknya melapisi tangan dengan jelly

1. Letakkan tangan di permukaan anus terlebih dahulu secara gentle, setelah

sphingter anus relaksasi lalu masukkan jari secara berlahan menuju arah umbilikus
*Bila sphingter kembali berkontrasi sebaiknya jangan dilanjutkan memasukkan jari,
tunggu sphingter relaksasi lalu masukkan ke dalam anus

- Lakukan pemeriksaan dengan memutar jari ke arah kanan, kiri, ventral, dan
posterior
Nilailah :
- Tonus dari sphingter
- Benjolan/nodul
- Nyeri tekan
- Massa
- Konsistensi dan iregularitas permukaan rectum

- Posisi kan jadi ke arah umbilikus/ventral untuk melakukan pemeriksaan pada

prostat :
/Periksa pada lobus lateralis dextra dan sinistra prostat
/besar proatat
/adanya nodul
/nyeri tekan

- Pemeriksaan vesika seminalis

rabalah pada bagian atas prostat, vesika seminalis dapat terapa ataupun tidak

Setelah selesai periksalah sarung tangan :

- feses
- darah
- lendir

Berikan tissue pada pasien untuk membersikan bagian anusnya sendiri

Tutup pemeriksaan dengan membuat catatan tekait pemeriksaan :

- Tonus sphincter
- Konsistensi dan iregularitas (reguler, berdungkul-dungkul) permukaan rektum
- Adanya nodul, massa dan nyeri atau nyeri tekan (sebutkan posisinya)
- Besar prostat, sulcus median prostat serta adalah nyeri tekan prostat
- Adanya faeces atau darah pada sarung tangan
- Dan kelainan lain yang di temukan