Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH SINGKAT RA TAMAN INSAN MULIA

Raudhatul Atfal Taman Insan Mulia didirikan pada tahun 2013 dibawah naungan
lembaga pendidikan AL-FARIED. Tokoh yang paling berjasa dalam kaitan berdirinya RA
Taman Insan Mulia adalah sebagai berikut, Bu Titik Setiyawati, S.Pd, Bu Indah Lestari, dan
Bapak H. Mariyanto. Bu Titik Setiyawati, mengemukakan bahwa dalam organisasi LDII
(Lembaga Dakwah Islam Indonesia) telah berhasil mendidik anak-anak yang pandai mengaji,
mandiri dan beraklaqul karimah melalui TPQ (Taman Pendidikan Al- Qur’an), mengapa kita
tidak bisa mendidik dan mencerdaskan anak bangsa lewat Raudhatul Athfal, saya yakin
dengan pengalaman saya selama 7 tahun di Taman Kanak-kanak, serta dengan hati ridho dan
ikhlas karena Allah, pendidikan yang akan kita dirikan yaitu Raudhatul Athfal akan terwujud
dan system akademis pendidikan akan bisa diterima oleh masyarakat, dan kita bisa membantu
anak-anak yang yatim dan duafa’ bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Kemudian Bapak
Mariyanto menunujuk Bu Indah sebagai pengajar dan Bu Titik ditunjuk sebagai kepala
sekolah. Bapak H. Mariyanto saat itu menjadi ketua takmir Masjid Al-Faried
mempersilahkan, lokasi Masjid Al-Faried lantai 2 digunakan untuk kegiatan belajar
mengajar. Enam bulan kemudian, setelah liburan semester I, para jamaah masjid semangat
untuk membeli rumah di samping Masjid, yang saat itu dijual. Maka pada awal januari 2014
kegiatan belajar mengajarpun pindah di rumah sabilillah yang baru dibeli. Jumlah siswa saat
itu masih 15 siswa. Akhirnya pada bulan Mei 2014 kami mengajukan ijin pendirian dan ijin
operasional, Alhamdulillah pada tanggal 7 april 2014, ijin pendirian sudah turun dan
selanjutnya pada tanggal 7 Mei 2014 ijin operasional pun turun. Lewat organisasi IGRA
(Ikatan Guru Raudhatul Athfal), kita terus memajukan RA Taman Insan Mulia. Sampai
sekarang, baik system pendidikan maupun birokrasinya. Adapun naungan yayasan yang baru
adalah “yayasan Al-Faridl Rizky”.

Anda mungkin juga menyukai