Anda di halaman 1dari 8

Nama : Wulan Handayani

NIM : 201810160311432

Kelas : Manajemen Keuangan Internasional 6A

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Bambang Widagdo, M.M.

UJIAN TENGAH SEMESTER (TUGAS)

Review 3 Jurnal Internasional

Ber ISSN/eISSN

JURNAL 1

Judul Impact of COVID-19’s Pandemic on the Economy


of Indonesia
Tanggal,Bulan, 2 May 2020
Tahun Terbit
IDENTITAS
Penerbit Budapest International Research and Critics
Institute-Journal (BIRCI-Journal)
Penulis Susilawati, Reinpal Falefi, Agus Purwoko
ISSN/eISSN 2615-1715(print) , 2615-3076(online)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
Tujuan Penelitian mengetahui dampak dari pandemic COVID-19
terhadap perekonomian pada negara Indonesia .
Pada jurnal ini, penulis tidak menyertakan grand
teori pada bagian dari penelitiannya. Namun,
untuk penelitian ini penulis memberikan beberapa
Literatur Review Grand Teori dan Dukungan
hal yang bisa disebut dukungan empiris
Empiris
(hal/keadaan yang didasarkan pada kejadian nyata
yang pernah dialami) yaitu COVID 19 dan juga
pengaruh pandemic COVID 19 ini terhadap
keuangan terutama pada investasi, impor dan juga
ekspor.
Metode yang digunakan untuk pengumpulan data
bagi penelitian in adalah metode studi Pustaka.
Jenis data yang dikumpulkan sendiri adalah data
Metode Penelitian
sekunder yang mana diambil dari media onlne
yang memiliki kriteria data dari situs resmi
Indormasi Pemerintah Indonesia.
1. Pemerintah mengungkapkan bahwa
Indonesia berpotensi tumbuh negative
0,4% karena dampak adanya pandemic
COVID-19
2. Sektor ekonomi yang paling terkena
dampak pandemic adalah sector rumah
tangga
Hasil Penelitian 3. Upaya yang bisa dilakukan pemerintah
adalah melakukan penurutan BI-7 Day
Reverse Repo Rate (BI7DDR),
mengoptimalkan potensi dalam negeri,
tingkat suku bunga fasilitas simpanan,
pemantauan perkembangan ekonomi
global dan juga domestic untuk menjaga
inflasi serta stabilitas agar tetap terkendali.
Keterbatasan pada penelitian ini adalah dimana
peneliti hanya memiliki range data pada tahun
Keterbatasan Penelitian 2020 saja atau bisa dibilang kurang Panjang dan
juga data yang didapatkan terbatas (hanya berasal
dari situs web resmi)
Penelitian selanjutnya bisa lebih memiliki range
Pengembangan pada Penelitian Berikutnya data dengan kurun waktu yang lebih panjang,
sampel data yang lebih banyak dan juga dapat
menambahkan aspek-aspek baru dalam
pembahasan
JURNAL 2

Judul Business Process Reengineering: Strategic Tool


for Managing Organizational Change an
Application in a Multinational Company
Tanggal,Bulan, 16 January 2012
IDENTITAS Tahun Terbit
Penerbit International Journal of Business and
Management
Penulis Asli Goksoy, Beliz Ozsoy, Ozalp Vayvay
ISSN/eISSN 1833-3850 / (eISSN) 1833-8119
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan juga menganalisis pengaruh BPR
Tujuan Penelitian dalam sebuah perusahaan multinasional, serta
memberi saran untuk bidang-bidang yang bisa
ditingkatkan.
• Perubahan organisasi secara tradisional
dipandang sebagai tindakan yang diambil
oleh organisasi untuk karakteristik internal
mereka agar lebih sesuai dengan
lingkungan eksternal mereka (Lawrence,
Literatur Review Grand Teori dan Dukungan 1990).
Empiris • Tujuan umum dari perubahan organisasi
adalah adaptasi terhadap lingkungan
(Leana dan Barry, 2000) atau peningkatan
kinerja (Boeker, 1997).
• Menurut Lindsay dan kolega, BPR adalah
alat manajemen, di mana proses bisnis
diperiksa dan didesain ulang
meningkatkan efisiensi biaya dan
efektivitas layanan (Grover dan Malhotra,
1997).
• Tujuan utama dari BPR merancang teknik
untuk memungkinkan simulasi dan
pemeriksaan berbagai rangkaian proses
yang dapat meningkatkan prosesnya
sendiri organisasi (O 'Neill dan Sohal,
1999).
• Rekayasa ulang adalah tentang inovasi dan
juga membutuhkan pengakuan atas
kemampuan baru yang tidak dikenal TI
untuk memikirkan kembali proses bisnis
daripada yang sudah dikenalnya
(Whitman, 1996).
• Total Quality Management adalah bahan
yang memungkinkan yang dapat
berkontribusi pada keberhasilan
implementasi proses rekayasa ulang. Pada
dasarnya, TQM membentuk dasar-dasar
rekayasa ulang proses yang mencakup
keterbukaan komunikasi, dan
meruntuhkan penghalang yang ada antara
manajemen dan non-manajemen personel
(Cinta dan Gunasekaran, 1997).

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah


metode penelitian lapangan yang mana merupakan
Metode Penelitian
merode yang untuk melakukan pengumpulan data
mereka langsung turun ketempat untuk menggali
permasalahan yang mungkin akan diteliti. Selain
itu, mereka juga melakukan wawancara kepada
beberapa pihak terkait untuk membantu
mendapatkan data yang lebih konkrit.
1. Sebagian besar karyawan menganggap
komitmen dan juga dukungan manajemen
telah dipastikan untuk pelaksanaan proyek
rekayasa ulang.
2. Karyawan menganggap moral dan juga
motivasi meningkat setelah
pengimplementasian proyek rekayasa
ulang
3. Karyawan menganggap bahwa
pemberdayaan masyarakat pada
perusahaan tidak mengalami peningkatan
setelah implementasi proyek rekayasa
ulang
Hasil Penelitian
4. Karyawan menganggap tujuan itama
perusahaan dapat lebih mudah tercapai
setelah implementasi proyek rekayasa
ulang
5. Pembagian informasi dinilai meningkat
namun proses yang dilakukan masih belum
disederhanakan setelah
pengimplementasian proyek rekayasa
ulang
6. Kepuasan para pelanggan terhadap produk
perusahaan meningkat setelah
pengimplementasian proyek rekayasa
ulang
Keterbatasan pada penelitian ini adalah hanya
menggunakan sampel terbatas (satu perusahaan)
Keterbatasan Penelitian
untuk memeriksa proses BPR serta proses efeknya
kepada karyawan.
Untuk penelitian berikutnya diharapkan agar dapat
mengumpulkan informasi dari karyawan serta
Pengembangan pada Penelitian Berikutnya manahemen dan juga melakukan perbandingan
hasil agar nilai atau value yang didapat lebih
banyak.
JURNAL 3

Judul An Empirical Analysis of the Benefits of Cashless


Economy on Nigeria’s Economic Development
Tanggal,Bulan, 2013
Tahun Terbit
IDENTITAS
Penerbit Research Journal of Finance and Accounting
Penulis Ebipanipre Gabriel Mieseigha, Uyoyou Kingsley
Ogbodo
ISSN/eISSN 2222-1697(print), 2222-2847(online)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengekspos manfaat ekonomi non tunai di
Tujuan Penelitian
Nigeria populasi, dan juga penderitaan ekonomi
berbasis uang tunai.
• Ejiofor & Rasaki, (2012) memandang
sistem cashless sebagai satu kesatuan
Literatur Review Grand Teori dan Dukungan dengan kemampuan menyimpan uang di
Empiris dompet elektronik atau kartu yang
kemudian digunakan untuk membeli
produk di mesin penjual otomatis, atau di
titik mana pun di terminal penjualan di
dalam tempat bisnis.
• Ekonomi tanpa uang tunai adalah ekonomi
yang diasumsikan tidak ada gesekan
transaksi yang dapat dikurangi melalui
penggunaan saldo uang, dan dengan
demikian memberikan alasan untuk
menahannya saldo bahkan ketika mereka
memperoleh tingkat pengembalian
(Woodford, 2003 dikutip dalam
Omotunde, et al, 2013).
• Akhalumeh & Ohiokha, (2012)
berpendapat bahwa sistem cashless
mengurangi biaya transfer / pemrosesan,
peningkatan pemrosesan / waktu transaksi,
menawarkan beberapa opsi pembayaran
dan memberikan pemberitahuan langsung
pada semua transaksi di akun pelanggan.
Humphrey, (2012) menegaskan bahwa di banyak
negara berkembang, khususnya di Afrika, korupsi
telah menjadi sistemik sejauh ia telah menyusup
dan mendapatkan pijakan di sebagian besar
kerangka kelembagaan
Metode yang diguanakan pada penelitian ini
adalah metode sampling atau pengambilan sampel
yang diberikan pada sekiar 520 orang yang
Metode Penelitian
merupakan populasi nasional orang Nigeria yang
terpelajar. Untuk sumber yang diguanakn juga
merupakan sumber primer dan juga sekunder.
Dari analisis data yang didapatkan dari
Hasil Penelitian
penyebaran kuisioner kepada penduduk populasi
nasional negara Nigeria yang terpelajar,
didapatkan hasil:
• 61,34% setuju memulai perekonomian
baru yaitu ekonomi tanpa uang tunai
• 52,14% setuju system pembayaran
elektronik merangsang peningkatan
transparansi
• 50,85% setuju implementasi cashless akan
mendorong penignkatan pengumpulan
pajak
• 58,55% setuju tranparansi menguntungkan
system cashless untuk meningkatkan
pembangunan ekonomi negara Nigeria
Keterbatasan yang dialami oleh peneliti adalah
dimana peneliti membutuhkan sekitar 520 orang
Keterbatasan Penelitian untuk menjadi pengukur sampel penelitian, namun
hanya 468 orang yang menyelesaikan serta
mengembalikan kuisioner kepada pihak peneliti.
Untuk penelitian berikutnya adalah lebih condong
membahas mengenai kelancaran implementasi
Pengembangan pada Penelitian Berikutnya kebijakan tanpa uang tunai di Nigeria agar dapat
menghasilkan solusi untuk permasalahan
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai