Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 DRAMA/PBIN4217

Kerjakan tugas di bawah ini secara perorangan !

1. Sebutkan empat manfaat pembelajaran drama bagi peserta didik SMP/SMA !


2. Buatlah kegiatan belajar mengajar/kegiatan inti dengan menggunakan Strategi
Analisis dalam pembelajaran drama di sekolah !
3. Pada awalnya teater klasik maupun teater rakyat digunakan dalam upacara ke-
agamaan. Jelaskan perbedaan antara teater klasik dengan teater rakyat !

Selamat bekerja!
1. 1. meningkatkan rasa percaya diri seseorang dan
2. meningkatkan nilai sosial seseorang.
3. Dapat mengontrol emosi dengan baik.
4. Dapat lebih menghargai pendapat orang lain dengan lebih baik.
2. Kegiatan belajar mengajar/kegiatan inti dengan menggunakan Strategi Analisis
dalam pembelajaran drama.
A. Pemberian rangsangan (Stimulation)/Mengamati
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca teks drama secara
keseluruhan
 Pesertadidik membaca teks drama secara keseluruhan dan mengidentifikasi
unsur pembangun teks drama, seperti tokoh,alur dan latar
 Peserta didik berdiskusi tentang hubungan unsur pembangun teks drama di
bimbing oleh guru
 Berdasarkan penggalian informasi peserta didik dapat mengidentifikasi
hubungan unsur pembangun teks drama
B. Pernyataan/identifikasi masalah (problem statement)/Menanya
 Guru menugaskan siswa untuk menentukankan masalah utama apa yang
perlu dilakukan dalam menyusun unsur pembangun teks drama
 Peserta didik mengali informasi berkaitan dengan menyusun unsur
pembangun teks drama
 Peserta didik berdasarkan hasil bacaannya saling bertanya dalam diskusi
berkaitan cara menyusun unsur –unsur pembangun teks drama
 Berdasarkan bacaan dan diskusi peserta didik dapat merumuskan langkah-
langkah apa saja yang harus dilakukan dalam menyusun unsur pembangun
teks drama dan apa yang akan terjadi jika dalam menyusun teks drama tidak
sesuai dengan prosedur pembangunnya.
C. Pengumpulan data (Data Collection)/Mengumpulkan informasi
 Siswa ditugaskan untuk menganalisis teks drama dan mempresentasikannya
hasil analisisnya di depan kelas
3. Teater klasik berkembang di istana-istana, pementasannya memerlukan
latihan, persiapan, dan referensi pengetahuan. Nilai artistik menjadi ukuran
utamanya. Segala sesuatunya serba teratur (termasuk ceritanya, para
pelakunya yang serba terlatih ketat, gedung pertunjukan yang memadai, dan
kurang akrab dengan kehidupan rakyat jelata). Teater klasik ini memiliki tiga
fungsi utama, yakni: sebagai ritus, sebagai pelengkap kebesaran raja dan
sebagai hiburan yang menekankan pada selera estetika tinggi sedangkan teater
rakyat lahir dari spontanitas kehidupan dalam masyarakat, dihayati oleh
masyarakat dan berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat
lingkungannya. Teater rakyat tidak bisa dipisahkan dengan adat-istiadat dan
tata kehidupan masyarakat. Pada umumnya kelahirannya didorong oleh
kebutuhan masyarakat akan hiburan, kemudian meningkat untuk kepentingan
lainnya, seperti kebutuhan untuk mengisi upacara-upacara keagamaan. Pada
umumnya cara pementasan teater rakyat sama, sederhana dan spontan. Dapat
dipentaskan di mana saja: di lapangan, di halaman rumah, bahkan di kebun
dekat tempat tinggal seseorang, asalkan tersedia arena pementasan dan tempat
untuk menonton. Perlengkapan yang digunakan disesuaikan dengan keadaan
setempat, antara pemain dan penonton dapat dikatakan menjadi satu. Tidak
ada batas antara pemain dan penontonnya. Lakon-lakon yang dipentaskan,
selalu mempermasalahkan kehidupan , baik diambil dari kehidupan sehari-
hari maupun peristiwa-peristiwa sejarah.

Anda mungkin juga menyukai