Izin apotek diberikan oleh Menteri yang melimpahkan wewenang pemberian izin
apotek kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota, dan akan melaporkan
pelaksanaan pemberian izin, pembekuan izin, pencairan izin, dan pencabutan izin apotek
sekali setahun kepada Menteri dan tembusan disampaikan kepada Dinas Kesehatan
Provinsi.
B. PerundRDg — Undangan
• Apoteker adalah sarjana farinasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah
mengucapkan sumpah jabatan Apoteker.
• Surat Tanda Registrasi Apoteker, yang selanjutnya disingkat STRA adalah bukti
tertulis yang diberikan oleh Menteri kepada Apoteker yang telah diregistrasi.
• Surat Izin Keija Apoteker, yang selanjutnya disebut SIKA adalah surat ixin
praktik yang diberikan kepada Apoteker untuk dapat mela4rsanakan pekerjaan
kefarmasian pada fasilitas produksi atau fasilitas distribusi atau penyaluran.
• Surat Izin Kerja Tenaga Teknis Kefarinasian, yang selanjutnya disebut SIKTTK
adalah surat izin praktik yang diberikan kepada Tenaga Teknis Kefamiasian untuk
dapat melaksanakan pekerjaan kefarmasian pada fasilitas kefarmasian.
• Sediaan famiasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
• Perbekalan kesehatan adalah semua bahan selain obat dan peralatan yang
diperlukan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.
• Alat kesehatan adalah bahan, instrument aparatus, mesin, implan yang tidak
mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembubkan dan meringankankan penyakit, merawat orang sakit serta
memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan
memperbaiki fungsi tubuh.
• Standar kefamiasiaan adalah pedoman untuk melakukan pekerjaan kefarmasiaan pada
fasilitas produksi, distribusi atau penyaluran, dan pelayanan kefarinasiaan.
• Resep adalah permintaan tertulis dari Dokter, Dokter Gigi, Dokter Hewan kepada
Apoteker Pengelola Apotik untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi
penderita sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 4
Pasal 12
• Sediaan Farinasi yang karena sesuatu hal tidak dapat digunakan lagi atau dilarang
digunakan, harus dimusnohkan dengan cara dibakar atau ditanam atau dengan cara
lain yang ditetapkan oleh Menteri.
Pasal 29
Pengamanan dimaksud Pasal 28 wajib mengikufi tata cara sebagai berikut:
• Apoteker Pengelola Apotik wajib melaporkan secara tertulis kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota tentang penyfie:nâan kegiatan disertai laporan
• Nama, alamat dan nomor izin praktek dokter, dokter gigi atau dokter hewan.
• Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
• Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang mengandiing obat yang jumlahnya
melebihi dosis maksimal.
• Khusus untuk Narkotika harus ada nama dan alamat jelas pasien serta umur pasien.
Menurut UU yang dimaksud dengan obat adalah suatu bahan atau bahan-bahan yang
dimaksudkan untuk dipergunakan dalam menetapkan diagnose mencegah, mengurangi,
menghilangkan, menyembubkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan
badaniah atau rohaniah pada manusia atau hewan, atau memperelok badan atau bagian
tubuh manusia.
• Obat Bebas
Obat bebas adalah obat yang dijual bebas kepada umum tanpa resep dokter dan tidak
membahayakan bagi pemakai dan diberi tanda linekaran bulat berwarna hijau dengan
garis tepi berwama hitam.
Obat Bebas Terbatas atau obat yang masuk dalam daftar W , menurut bahasa Belanda W
singkatan dari Waarschuwing artinya peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada
penjualannya disertai dengan tanda peringatan. Obat Bebas Terbatas adalah obat keras
yang dapat diserabkan tanpa resep dokter dengan penyerahan dalam bungkus aslinya dan
diberi
tanda peringatan (P1-P6). Penandaarniya adalah lhigkaran bulat berwarna biru dengan
garis tepi berwama hitam.
• Obat Keras
Obat keras atau obat dafiar G meuuiut bahasa Belanda G singkatan dari Gevaarlijk artinya
berbahaya, adalah :
a) Obat yang mempiuiyai takaran maksiinuin atau yang tercantum dalam obat keras.
b) Diberi tanda khusus lingkaran bulat berwarua merah
GAMBARAN UMUM
Personalia
Apoteker Pendampiug : Yogi Radite SS. S.Farm.,
Apt. TTK : Fadma Padilah
Anisa Fitri
Aina Kumia
Nur Rohim
Muhammad Ridwan
Non TTK
Dokter
Pelaksanaan PKL
Tanggal pelaksanaan PKL : 1 — 27 Agustus
2011 Hari pelaksanaan . Seniu - Sabtu
Waktu pelaksanaan
D. Tata Ruang
” Alat Kesehatan
Obat Generik, Bebas, Bebas Terbatas dan
sirop Obat Narkotika dan Psikotropika
Kasir
Meracik Obat
Penulisan Resep
Kosinetika
” Vaksin dan Suppositoria dau Infus
” Ruang Tunggu
” Ruang Dokter
” Toilet
BABIV
KEGIATAN PKL
A. Pengertian
Praktek KerJa Lapangau (PKL) merupakan suatu kegiatan pelatihan wajib bagi siswa,
yang berfungsi sebagai wadah inengasah keterampilan dalam bidang yang ditekuniuya
serta
sebagai pengalaman untuk melakukan perbandingan antara materi yang telah di pelajari
disekolah dengan kenyataan dilapangan.
Praktek kerja lapangan di apotek bertujiian untuk mempersiapkan para calon Tenaga
Teknis Kefarmasian (TTK) untuk menjalani profesinya secara profesional, handal dan
mandiri serta mampu menjawab tantangan di era globalisasi guna memperoleh gambaran
tugas seorang Tenaga Teknis Kefarmasian di Apotek.
2. PengadRfl£t
Setelah dilakukan perencanaan maka kegiatan selanjutnya adalah pengadaan. Tujuan
pengadaan perbekalan farmasi adalah untuk memenuhi kebutuhan perbekalan farinasi di
Apotek sesuai dengan data perencanaan yang telah di susun sebelumnya. Pengadaan
dilakukan dengan mencari dan menemukan penyalur masing-masing perbekalan farmasi yang
dalam ha1 ini penyalumya adalah Pedagang Besar Farinasi (PBF) dan di lengkapi dengan
nama, alamat, nomor telepon, daftar harga masing-masing penyalur dan penentuan waktu
pembeliannya.
3. Peneiieiaan
Penerimaan adalah suatu kegiatan dalam menerima perbekalan farmasi yang
diserabkan dari unit-unit pengelola yang lebih tinggi (PBF) kepada uiiit pengelola
dibawabnya (Apotek). Perbekalan farinasi yang telah dikirim ke Apotek Kimia Farma
Diponegoro disertai faktur dan di terima oleh petugas pembelian. Petugas pembelian
(TTK) akan melakukan pengecekkan terhadap barang yang dating disesuaikan dengan
sumt pesanan (SP) dan diperiksa nama sediaan, jumlah, dosis, expiredate , dan kondisi
sediaan. Setelah pengecekkan selesai faktur di tanda tangani dan diberi stampel Apotek
oleh petugas penerima (TTK), yang