Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR E-BUSINESS

“INTRODUCTION TO E-BUSINESS & E-COMMERCE”

KELOMPOK 13:
Alif Fani P / 130220249

Yolan Leonita / 130220291

Kimberly Aiko / 130120071


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang bertopik Intoduction to E-Business
dan E-Commerce ini yang disusun dengan maksud dan tujuan untuk memenuhi tugas kelompok
kami.

Kami menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini jauh dari kesempurnaan baik dari segi
penyusunan maupun isinya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun sebagai bahan masukan demi perbaikan maupun pningkatan dalam proses
penyusunan karya tulis ilmiah. Kami berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca.

Akhir kata, atas perhatian dan kerja sama yang baik kami ucapkan banyak terima kasih.
TUHAN MEMBERKATI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi berkembang dengan sangat cepat.. Pada zaman modern saat ini semua kegiatan
dipermudah dengan adanya teknologi. Salah satunya adalah bisnis di bidang kuliner. Hampir
semua bisnis kuliner saat ini menggunakan sistem e-business dan e-commerce.

e-business dan e-commerce mempermudah konsumen untuk tidak perlu lagi datang
langsung ke tempat jualan melainkan bisa mengordernya hanya melalui internet dan pesanan
sampai di depan rumah tanpa harus repot pergi ke tempat jualan. e-business dan e-commerce
juga bisa menjangkau lebih banyak konsumen dari beberapa wilayah yang agak jauh.
Bahkan dengan e-business dan e-commerce pelaku usaha bisa berjualan tanpa harus
menyediakan tempat sehingga bisa lebih hemat.

Dengan e-business dan e-commerce siapapun bisa memulai usaha dimana saja tanpa harus
mengeluarkan modal yang besar dan praktis.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana penerapan e-business dan e-commerce yang di lakukan oleh
Wingstop dan Flipburger?
1.2.2 Termasuk dalam jenis e-business dan e-commerce apakah Wingstop dan
Flipburger?

1.3 Ruang Lingkup Bahasan

Ruang lingkup pembahasan mencakup :

Pembahasan mengenai definisi e-business dan e-commerce ,analisa persamaan dan perbedaan e-
business dan e-commerce yang diterapkan pada tiap perusahaan, ciri serta karkteristik e-business
dan e-commerce yang diterapkan pada website perusahaan, penggunaan manfaat e-business dan
e-commerce pada tiap perusahaan.
1.4 Tujuan penulisan
1. Memahami lebih dalam mengenai e-business dan e-commerce
2. Memahami ciri dan karakteristik yang ada di e-business dan e-commerce
3. Mengetahui jenis website perusahaan termasuk e-business dan e-commerce
4. Menganalisa persamaan e-business dan e-commerce yang diterapkan pada tiap
perusahaan
5. Menganalisa perbedaan e-business dan e-commerce yang diterapkan pada tiap
perusahaan
6. Menganalisa penggunaan manfaat e-business dan e-commerce pada tiap perusahaan

1.5 Manfaat Penulisan


Mahasiswa dapat mengetahui penerapan e-commerce dan e-business dalam website yang
dimiliki oleh perusahaan nyata yang berdiri di bidang kuliner (Wings Stop , Flip Burger)
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian E-business

Menurut buku karangan Dave Chaffey yang berjudul “Digital Business and E-commerce
Management” , E-business memiliki cakupan yang lebih luas daripada e-commerce dan memiliki
arti transformasi proses bisnis utama melalui penggunaan teknologi internet. E-business juga bisa
diartikan kegiatan business yang dilakukan otomatis / semi otomatis dengan menggunakan sistim
informasi internet. sebuah media elektronik yang digunakan untuk pertukaran informasi, baik
didalam organisasi dan diluar organisasi yang dapat menjadi pendukung dari berbagai proses
bisnis pada organisasi / perusahaan.

Model-Model E-Business :

1. B2C (Business to Consumers)

Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi.

2. B2B (Business to Business)

Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar
organisasi)

Kelebihan E-Business :

1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa
ditemui di sistem transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
4. Melebarkan jangkauan (global reach).
5. Meningkatkan customer loyality.
6. Memperpendek waktu produksi.
7. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)
Kekurangan E-Business:

1. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja,
ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, dan kesalahan faktor manusia atau
kesalahan sistem elektronik.
2. Resiko Penipuan Lebih Tinggi Dibanding Bisnis Lainnya
Karena tidak ada pertemuan antara pebisnis dengan konsumen maka akan sering terjadi
penipuan jika konsumen ataupun calon pebisnis (pemula) kurang pengetahuannnya
mengenai seluk beluk bisnis internet.

2.2 Pengertian E-commerce

Menurut Dave Chaffey E-commerce adalah semua media elektronik yang digunakan sebagai
media pertukaran informasi antara organisasi dengan pelanggan. E-commerce sering juga
dianggap untuk merujuk pembelian dan penjualan menggunakan Internet. E-commerce lebih
melibatkan transaksi keuangan dengan menggunakan media elektronik antara organisasi dan
pelanggan. E-commerce juga perlu dipertimbangkan karena semua transaksi diproses dengan
media elektronik antara organisasi dan akan berhubungan dengan pihak ketiga. Menurut definisi,
transaksi non finansial seperti pemesanan barang / jasa oleh pelanggan untuk mendapatkan
informasi lebih tentang barang / jasa juga dianggap sebagai bagian dari E-commerce.

Interaksi dan transaksi antara pelaku bisnis yang akan menggunakan teknologi e-commerce
dapat dikategorikan dalam 4 model, yaitu :

1. Business-to-Business (B2B)

Model ini merupakan model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada perusahaan
lain.

2. Business-to-Cunsumer (B2C)

Model ini merupakan model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau
publik.
3. Consumer-to-Consumer (C2C)

Model ini merupakan model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada
perorangan juga.

4. Consumer-to-Business (C2B)

Model ini merupakan model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada
perusahaan.

Kelebihan E-commerce :

a. Mempercepat transaksi antara penjual dan pembeli.

b. Menurunkan biaya transaksi kedua belah pihak.

c. Menciptakan pasar baru tanpa dibatasi oleh wilayah geografis.

d. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara penjual dan pembeli.

Kekurangan E-Commerce:

1. Jika dijumpai seorang penipu maka akan kehilangan segi finansial secara langsung
karena kecurangan.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap
semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat
mengakibatkan kerugian yang besar.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat
kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker
yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan
sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen.pihak lain sengaja menjatuhkan reputasi
sebuah perusahaan .
2.3 Perbedaan E-Business dan E-Commerce

2.3.1 E-Business

1. E-business lebih luas dalam lingkup


2. E-business, transaksi uang tidak diperlukan.
3. E-business lebih berfokus pada bagaimana cara membangun hubungan jangka panjang
dengan masyarakat atau calon costumer dengan berbgai kegiatan yang diatur sedemikian
rupa demi meyakinkan calon costumer.
4. Berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti
kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra
bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya.
5. E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen.

Website e-business biasanya berisi tentang:


- Bagaimana membangun hubungan jangka panjang
- Proses produksi
- Laporan keuangan
- Property yang dimiliki
- Kegiatan sosial untuk menarik minat dan membangun kepercayaan masyarakat

2.3.2 E-commerce

1. Money oriented (berorientasi pada perolehan uang)


2. E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan
jasa melalui internet
3. E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang
4. E-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.
5. Merupakan bentuk kegiatan transaksi jual beli barang dan jasa secra online
website e-commerce biasanya berisi tentang:
- Hanya menampilkan transaksi jual beli barang dan jasa, sehingga website yang
ditampilkan isinya adalah bagaimana membangun minat masyarakat / calon konsumen
untuk bertransaksi atau membeli barang dan jasa tersebut
- Lebih menekankan bagaimana cara memperoleh keuntungan dalam waktu yang singkat
- Memberikan informasi mengenai perusahaan

2.4 Penjelasan singkat mengenai Perusahaan Kuliner yang dipilih

2.4.1 WingStop

Wingstop adalah restoran penjaja buffalo chicken yang didirikan di Texas pada 1994.
Baik logo maupun interior restoran Wingstop mengambil tema penerbangan pada dekade
1930-an hingga 1940-an. Kini Wingstop telah menjamur lebih dari seribu restoran sejak
membuka sistem waralaba di 1998.

2.4.2 Flip Burger

Flip Burger, berdiri sejak 17 Agustus 2016 Flip Burger milik Chef Afit, salah satu chef
kenamaan ibukota.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Penerapan e-business dan e-commerce pada Wingstop

Analisis apakah website wingstop.co.id termasuk kedalam e-business dan masuk ke model
e-business apa, Profil Perusahaan Wingstop merupakan restoran makanan siap saji yang terkenal
di Indonesia bahkan dunia, semua orang tentu sudah kenal dan sering makan di restoran ini.
Selain melayani pelanggan secara langsung Wingstop juga menyediakan layanan delivery,
Wingstop juga memberikan layanan order online yang bisa memesan lewat website
wingstop.co.id serta Wingstop menyediakan pembelian voucher didalam websitenya dan masih
banyak lagi. Tidak hanya website resmi yang dimiliki oleh Wingstop namun berbagai sosial
media pun seperti Facebook,Twitter,Instagram juga disuguhkan oleh Wingstop agar bisa lebih
menarik minat pelanggan. Model e-business yang digunakan oleh Wingstop adalah
B2C(Business to customer), Wingstop selalu memonitor kondisi pasar dan citra merek secara
keseluruhan dan mendapatkan respons dari konsumen tentang kualitas produk, layanan, dan
fisilitas melalui survey rutin.
3.2 Penerapan e-business dan e-commerce pada Flip Burger

Dalam mengembangkan usahanya, produk restoran cepat saji Flip Burger ini sangat
diminati oleh konsumen. Perusahaan ini termasuk baru dalam bidang kuliner daripada Wingstop.
Namun saat pertama dibuka, Flip Burger sangat menarik minat sebagian besar masyarakat karna
Flip Burger, salah satu perusahaan di Indonesia yang mengaplikasikan visual branding di
Instagram. Berawal dari penampilan yang tidak umum, memunculkan pertanyaan yang lebih
besar mengenai keseluruhan strategi visual branding Flip Burger di Instagram.
3.3 Perbandingan/komparasi dari website wingstop dan flip-burger

No www.wingstop.com www.flipburgerinc.com
1 Bagaimana Penerapan e-commmerce pada Memiliki produk/menu unggulan
penerapan e- wingstop menyediakan berbagai yaitu burger, ada juga produk lain
commerce produk/menu olahan sayap seperti vegetarian burger, hotdog,
dan e- ayam, dan ada beberapa produk minuman, dan camilan. Pelanggan
business lainnya seperti kentang goreng juga bebas memilih topping dan
minuman bersoda, dan desserts. topping tambahan untuk burger
Terdapat pula berbagai macam yang dipesan. Terdapat pula info
rasa dan tingkat kepedasan yang detail dari setiap produk dan
dapat dipilih. Serta tampilan harganya. Menyediakan fitur VIP
yang disajikan cukup menarik deangan cara mendaftarkan
agar pelanggan dimudahkan melalui akun facebook atau
untuk memilih. Dapat dipesan google, untuk mendapatkan update
secara online dan pesanan bisa mengenai menu baru, menu
langsung diantar. Mempunyai review, dll. Memilki berbagai akun
berbagai akun social media social media. Pesanan dapat
sebagai media pendekatan dipesan secara online dan
keoada konsumen. Lalu pembayaran bisa dilakukan dengan
penerapan e-bisnisnya cukup cara transfer. Penerapan e-
memenuhi dengan adanya bisnisnya tidak memenuhi dengan
investor relation. tidak menampilkan proses
produksi, laporan keuangan,
kegiatan social, dan property yang
dimiliki.
2 Jenis e- Business to consumer / B2C Business to consumer / B2C
commerce
dan e-
business
3.4 Persamaan :

 Memiliki berbagai macam produk/menu yang dapat dipilih konsumen/pembeli.


 Memiliki beberapa akun social media diantara facebook, Instagram, dan twiiter
yang dapat digunakan sebagai media pendekatan dengan konsumen.
 Menyediakan delivery order.
 Merupakan jenis e-commerce Business to Consumer/B2C, yaitu terbuka untuk
umum dan tampilan website yang client-friendly.
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan melalui berbagai sumber yang diperoleh mengenai website e-
commerce dan e-business dibidang kuliner dapat disimpulkan. Penngunaan website dibidang
kuliner dapat memudahkan konsumen untuk memesan pesanan dari jarak jauh dan tidak perlu
mengatri berdesak-desakan dengan konsumen lain, dan dapat diakses oleh seluruh orang.

Penggunaan website juga memudahkan pemilik usaha untuk mancangkup wilayah yang lebih
luas, meraih keuntungan yang lebih besar, membangun kepercayaan kepada konsumen, dan
dapat melibatkan investor yang dilakukan secara online.
DAFTAR PUSAKA

https://tempat.com/blog/flip-burger-restoran-burger-di-jakarta-yang-wajib-kamu-coba/

https://www.wingstop.com/?jkjD

https://www.flipburgerinc.com/

file:///C:/Users/User/Downloads/2017%20-%20book%20-
%20Digital%20marketing%20body%20of%20knowledge_compressed.pdF

Anda mungkin juga menyukai