Anda di halaman 1dari 14

Tugas Kelompok

E - Business
Nama Kelompok :
1. Putri Angguntya Susena 241220001
2. Kevin Yoga Agustyan 241220003
3. Inastasia Lili Ratna Bidharini
241220015
4. Violya Nurana Rohayati
241220086
5. Atsiilah Zulfaa Iyudiansyah
241220090
E - Commerce
E-commerce adalah singkatan dari dua kata, yakni electronic dan commerce.
Bila diartikan secara harfiah, artinya adalah perdagangan elektronik. Maksudnya,
segala bentuk perdagangan meliputi proses pemasaran barang sampai dengan
distribusi yang dilakukan melalui jaringan elektronik atau online. 
Secara sederhana, e-commerce adalah bentuk perdagangan yang dilakukan
secara online dengan memanfaatkan internet. E-commerce bisa dilakukan melalui
komputer, laptop, sampai smartphone. 
Banyak bentuk layanan yang bisa kamu dapatkan dengan memanfaatkan
transaksi e-commerce, mulai dari pembelian tiket transportasi, pembayaran
tagihan seperti listrik dan air, kemudian juga layanan perbankan dan investasi. 
.
E - Business
E - Business adalah segala aktivitas bisnis melalui media internet sebagai
medium komunikasi dan transaksi. Sederhananya, e-business memiliki unsur-unsur
yang sama dengan bisnis pada umumnya, hanya saja segala aktivitas bisnis
dilakukan memanfaatkan basis internet. Menurut Charles R.Rieger dari IBM, terdpat
lima keuntungan yang ditawarkan oleh e-business yang berkaitan dengan aspek
efisiensi, efektivitas, jangkauan, struktur dan peluang.
Perbedaan E – Commers dan E -
Business
Perbedaan lainnya yang mendasar antara e-commerce dan e-business ialah
bahwa tujuan ecommerce memang benar-benar money oriented
(berorientasi pada perolehan uang atau pun melibatkan pertukaran uang
dalam suatu transaksi), sedangkan E-business berorientasi pada kepentingan
jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen,
pelayanan terhadap konsumen , peraturan kerja , relasi antar mitra bisnis,
serta penanganan masalah sosial lainnya. Semua aspek dalam bisnis
seperti , pemasaran, perancangan produk, manajemen pemasokan, dan
sebagainya.
Perbedaan Secara Signifikan :

01 02
E - Business E - Business
Hanya melibatkan Lebih luas dalam lingkup
pemasaran , serta e-commerce hanya
perancangan produk , ialah satu aspek atau satu
evaluasi layanan bagian dari e-business.
konsumen, dan lain-
lain.
03 04
E - Commers E - Commers
Hanya mencakup Prinsip dari e - commers
transaksi bisnis seperti melibatkan perdagangan
pembelian dan uang sedangkan dalam e-
penjualan barang serta business, transaksi uang
jasa melalui internet. tidak diperlukan.
Persamaan E –
Commers & E -
Business
Persamaan dari e-commerce dan e-business terletak
pada tujuan utamanya yaitu memajukan perusahaan
menjadi perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya.
E-commerce dan e-business merupakan terobosan yang
dapat mendongkrak penjualan melalui online marketing
dan sebagai sarana mempromosikan produk melalui
media Internet.

● Transaksinya terjadi diantara dua belah pihak.


● Adanya pertukaran barang, jasa mmaupun informasi.
● Proses dan mekanisme perdaganannya samasama
dilakukan dimedia internet.
Manfaat E- Commerce
• Penjualan global. Dengan
adanya ecommerce memungkinkan
sebuah perusahaan atau pemilih usaha
untuk dapat menjual produk yang
mereka buat kepada konsumer yang
lebih banyak.
• Pengurangan infrastruktur perusahaan.
• Pengurangan biaya
perusahaan/meningkatkan keuntungan
bersih.
• Pengurangan harga produk
Manfaat E- Business
• Memperluas Pasar. Manfaat e-
business yangpertama adalah dapat
memperluas pasar.
• Menghemat Biaya. Keuntungan e-
business selanjutnya yakni dapat
menghemat nominal pengeluaran,
mulai dari biaya komunikasi,
operasional, hingga pemasaran.
• Praktis.
• Meningkatkan Citra.
TANTANGAN/RESIKO E-BUSINESS

Resiko penipuan lebih Pencurian informasi Penggunaan akses


tinggi karena tidak Gangguan yang timbul dapat kesumber oleh pihak yang
adanya pertemuan antara menyingkap semua informasi tidak berhak
pebisnis dengan penting/rahasia tersebut
konsumennya kepada pihak-pihak yang
tidak berhak
TANTANGAN/RESIKO E-
COMMERCE
Dalam lingkup yang lebih luas, Perkembangan E-Commerce dalam
konteks ekonomi baru (New-economy) atau webeconomy di Indonesia
masih mengalami sejumlah tantangan atau resiko besar, diantaranya:

• Pertama, peningkatan ketersediaan dan kecepatan akses internet


secara luas. Sejauh ini tingkat peneliti internet di Indonesia masih
rendah, yakni sekitar 3% dari jumlah penduduk, selain itu
lambatnya akses internet di Indonesia.
• Kedua, pembenahan infrastruktur (seperti perangkat lunak dan
perangkat keras) dan pengatahuan penerimaan pajak pemerintah
dan perlindungan hak hak konsumen dalam transaksi online.
• Ketiga, Isu privasi dan keamanan dalam transaksi via internet
terutama masalah kartu kredit ‘illegal’. Hal ini mempengaruhi
rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat yang pada
menyebabkan masih rendahnya volume transaksi online.
E-Business dan E-Commerce
E-Business
E-Business lebih ke arah edukasi dan juga menjaga agar pelanggan paham lebih
banyak tentang manfaat dari sebuah produk maupun jasa yang didapat dari sebuah
transaksi online. e-business adalah bisnis yang memanfaatkan penggunaan jaringan
web, Internet, intranet, ekstranet, atau kombinasinya. E-Business punya kemiripan
dengan e-commerce, tapi bukan hanya praktik jual-beli produk atau servis secara
online. Proses bisnis yang melibatkan penggunaan teknologi elektronik dalam e-
business jauh luas, seperti manajemen rantai pasokan, pemrosesan pesanan, dan
manajemen hubungan pelanggan. Pada gilirannya, proses itu dapat membantu
perusahaan untuk beroperasi secara lebih efektif dan efisien.

E-Commerce

E-commerce hanya menjalankan tugasnya sebagai media transaksi jual-beli secara


online saja. E-commerce mengacu pada aktivitas pemasaran, penjualan, dan
pembelian barang dan jasa secara online. Aktivitas perdagangan elektronik ini
menghasilkan pendapatan usaha.
Contoh dari E-Businness

Amazon, marketplace dan peretail online terbesar di dunia


yang berhasil mendisrupsi industri yang telah mapan,
termasuk supermarket dan penerbitanTokopedia, Bukalapak,
Shopee, Blibli, Lazada, dan marketplace online lain yang
menjadi tempat bertemunya pembeli dan penjual secara
onlineGojek dan Grab, perusahaan yang awalnya
menawarkan layanan transportasi online hingga memperluas
layanan antara lain ke pengantaran barang, pesan antar
makanan, dan dompet elektronikTraveloka, Tiket, Pegipegi,
dan penyedia layanan tiket transportasi serta pemesanan
akomodasi lain lewat aplikasiBibit, Bareksa, Stockbit, dan
aplikasi saham lain yang memudahkan investor dan
pedagang saham untuk bertransaksi dan berinvestasi via
online
Contoh dari E-Commerce
Contoh e-commerce jenis ini mudah dijumpai sehari-hari, antara lain
seperti Tokopedia, Shopee, Traveloka, Tiket.com, dan BliBli, yang
menghubungkan produk perusahaan secara langsung ke pengguna akhir
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai