Anda di halaman 1dari 180

Modul Praktikum

Aplikasi Komputer 1

Penyusun :
Roni Kambara
Hendra Hermawan

Laboratorium Studi Manajemen


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2018
Modul Praktikum Aplikasi Komputer 1

Hak Cipta © 2018 pada Laboratorium Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Jl. Raya Jakarta Km. 4 Pakupatan Kota Serang Telp. (254) 282120
Email : lab.manajemen@untirta.ac.id

170 hlm : 14,8 x 21 cm

ISBN : 978-602-53438-1-0
Editor : Hendra Hermawan
Design Cover : Hendra Hermawan
Setter : Hendra Hermawan
Korektor : Roni Kambara

Cetakan Pertama November 2018

Diterbitkan atas kerjasama CV Rizmar Berkarya Bersama dengan Laboratorium Studi


Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Hak Cipta dilindungi undang-undang


Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi modul ini dalam
bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotocopy,
merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin dari Penulis.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT atas
terselesaikannya penulisan buku yang berjudul : “Modul
Praktikum Aplikasi Komputer 1. Microsoft Office adalah
software atau perangkat lunak yang berisi paket aplikasi
perkantoran, program Microsoft Office ini dibuat oleh
perusahaan yang sangat terkenal yaitu Microsoft, program
Microsoft Office ini dirancang untuk berjalan di bawah sistem
operasi Windows dan MacOS. Microsoft Office 2016 merupakan
penyempurnaan dari Microsoft Office 2013.

Modul Praktikum Aplikasi Komputer 1 ini akan mengajarkan


kepada Mahasiswa menggunakan Microsoft Office 2016 untuk
dunia perkantoran, dimulai dari pengenalan fitur unggulan
Microsoft Word 2016 dan Microsoft Excel 2016 sampai dengan
latihan untuk membiasakan mahasiswa dengan aplikasi-
aplikasi Microsoft Office yang nantinya akan mereka temukan
di dunia kerja.
Penyusun menyampaikan rasa terima kasih kepada Madcoms
dan Wahana Komputer yang telah memberi inspirasi dalam
penyusunan buku ini.

Akhir kata, Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa


dan masyarakat umum dalam menambah wawasan dan
pengetahuan, khususnya di bidang komputer

Serang, November 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

Materi 1 Microsoft Word 2016


1.1 Fitur Unggulan ..................................................... 1
1.2 Membuka Microsoft Word ..................................... 3
1.3 Membuat Dokumen .............................................. 4
1.4 Pengenalan Tampilan ........................................... 6
1.5 Mengenal Tab Ribbon ........................................... 6
1.6 Keyboard Shortcut ............................................... 8
1.7 Mengatur Dokumen ............................................. 9
1.8 Mengatur Margin ................................................. 9
1.9 Mengatur Orientasi Halaman ............................... 11
1.10 Mengatur Ukuran Kertas ...................................
1.11 Mengedit Text .................................................... 13
1.12 Menambah Hyperlink ........................................ 15
1.13 Menyisipkan Bullet dan Numbering ................... 16
1.14 Tabel ................................................................. 24
1.15 Membuat Fungsi Matematika ............................ 37
1.16 Menambahkan Nomor Halaman ........................ 40
1.17 Membuat Daftar Isi dengan Tabulasi ................. 44
1.18 Membuat Kolom dan Dropcap ........................... 48
1.19 Mail Merge ........................................................ 53
1.20 Memproteksi Dokumen ..................................... 70

Materi 2 Microsoft Excel 2016


2.1 Fitur-fitur Baru Pada Microsoft Excel 2016 ........... 77
2.2 Jendela Kerja Microsoft Excel 2016 ...................... 84
2.3 Memahami Lembar Kerja Microsoft Excel ............. 87
2.4 Membuat Workbook ............................................. 91
2.5 Menyiapkan Workbook ......................................... 91
2.6 Menutup Workbook .............................................. 93
2.7 Mengatur Region .................................................. 94
2.8 Proses Entri Data ................................................. 97
2.9 Menggunakan Fasilitas Deret ............................... 101
2.10 Mengatur Baris, Kolom dan Worksheet .............. 106
2.11 Menyalin Data ................................................... 119
2.12 Menyalin Data ke Sheet Lain ............................. 124
2.13 Menyalin Data ke Beberapa Sheet ..................... 125
2.14 Menyalin Data, Rumus dan Format ................... 127
2.15 Studi Kasus Laporan Keuangan ........................ 132
2.16 Studi Kasus Laporan Penjualan Barang ............ 143
2.17 Studi Kasus Laporan Perusahaan Pembiayaan .. 161

Daftar Pustaka
Materi 1

MICROSOFT WORD 2016

Microsoft Word merupakan program yang populer digunakan


untuk berbagai keperluan seperti perkantoran, bisnis dan
berbagai bidang lainnya. Program ini digunakan untuk
melakukan pembuatan dan pengolahan dokumen. Pada bab
ini, Anda akan dijelaskan cara fitur unggulan Microsoft Word
2016, Membuka / Menjalankan Microsoft Word 2016,
pengenalan tampilan Microsoft Word 2016, Keyboard Shortcuts
dan membuat dokumen menggunakan Microsoft Word 2016.

1.1 Fitur Unggulan


 Co-Authoring
Dengan fitur Co-Authoring para pengguna kini bisa bekerja
dengan orang lain secara bersamaan mengerjakan sebuah
dokumen terlepas dari perangkat yang digunakan.
 Integrasi dengan Skype
Skype in-app integration yang tersedia dalam bentuk
aplikasi maupun melalui Office online memungkinkan
pengguna untuk melakkukan chatting, screen share, serta

1
talk atau video chat langsung dari dokumen yang sedang
dikerjakan.
 Integrasi dengan OneDrive
Microsoft mendesain Office 2016 sebagai aplikasi yang
terintegrasi dengan cloud storage. Dalam hal Microsoft
menyediakan SkyDrive dan SharePoint.
 Smart Lookup
Dengan Smart Lookup, Anda dapat memeriksa fakta atau
jelajahi istilah dalam dokumen dengan Pencarian Cerdas
yang didukung Bing.
 Sinkronisasi dengan perangkat lain
Ketika Anda menyimpan sebuah dokumen Office 2016
di cloud, maka dokumen tersebut nantinya bisa Anda
akses melalui perangkat lain. Anda bisa mengaksesnya
baik melalui komputer, tablet atau via WebApps.
 Data Loss Prevention
Dalam Word mengurangi resiko hilangnya atau bocornya
daa rahasia dengan berbagai fitur yang dimiliki IT
administrator untuk mengatur kebijakan penulisan dan
pembagian dokumen.
 Tell Me
Fitur pintar Tell Me membantu para pengguna untuk
menemukan fitur Office atau perintah yang tepat.
Dengan mengetik di kotak ‘Tell Me’, Anda akan diarahkan
langsung ke fitur yang diperlukan. Misalnya ketika
mengetik ‘Print’, Tell Me akan menampilkan perintah ‘new
print’.
Untuk menggunakannya, di bagian atas ribbon, ketik apa
yang Anda cari di kotak ‘Tell Me’. Sementara kita mengetik,
sejumlah suggestion untuk hasil pencarian akan muncul.
Kemudian, tinggal pilih fitur yang diperlukan.
 Theme Baru
Office 2016 dilengkapi dengan empat macam pilihan theme
baru, yaitu white, light gray, dark gray, dan black.
 Berjalan Maksimal di Windows 10

2
Kehadiran software Microsoft Office terbaru ini memang
telah direncanakan oleh Microsoft untuk mendukung
sistem operasi Windows 10.

1.2 Membuka Microsoft Word


Langkah-langkah dalam membuka Microsoft Word 2016 pada
Windows 10 sebagai berikut:
1. Klik Tombol Start ➔ Word 2016

Gambar 1.1 Start Menu


2. Buka dengan Run
a. Klik Tombol Search ➔ Ketikan Run ➔ Klik Run ➔
Ketikan winword ➔ Klik OK / Tekan Enter
b. Tekan Tombol Windows + R (Pada Keyboard) ➔
Ketikan winword ➔Klik OK / Tekan Enter

3
Gambar 1.2 Run

1.3 Membuat Dokumen


Langkah pertama dalam penggunaan Microsoft Word adalah
membuat dokumen. Langkah-langkah membuat dokumen
baru :
1. Buka program Microsoft Word 2016
2. Klik Tab File yang terdapat pada menu bar

Gambar 1.3 Menu File


3. Selanjutnya Klik New

4
Gambar 1.4 Klik New
4. Selanjutnya akan muncul beberapa pilah seperti Blank
Document dan Template lain.
5. Untuk membuat dokumen baru dengan tampilan kosong,
Anda dapat Memilih Blank Documen. Pilihan Template
digunakan untuk dokumen dengan tampilan dan format
yang sudah ditentukan.

Gambar 1.5 Pilihan Dokumen Baru

6. Selanjutnya, akan muncul tampilan dokumen baru

5
1.4 Pengenalan Tampilan
Pada Microsoft Word 2016 yang muncul tampilan sebagai
berikut :
Quick Access Tab Menu Title

File Ribbon

Vertical Scroll
Bar

Document Area Zoom


Gambar 1.6 Tampilan Microsoft Word

1.5 Mengenal Tab Ribbon


▪ Tab Home
Mengaktifkan Tab Home, Klik Tab Menu Home pada tab
menu Home atau tekan Alt+H, perhatikan ribbon menu
yang tampil.

Gambar 1.7 Tampilan tab Home

6
▪ Tab Insert
Mengaktifkan Tab Insert, Klik Tab Menu Insert pada tab
menu Insert atau tekan Alt+N, perhatikan ribbon menu
yang tampil.

Gambar 1.8 Tampilan tab Insert


▪ Tab Design
Mengaktifkan Tab Design, Klik Tab Menu Designpada tab
menu Design atau tekan Alt+D, perhatikan ribbon menu
yang tampil.

Gambar 1.9 Tampilan tab Design


▪ Tab Layout
Mengaktifkan Tab Layout, Klik Tab Menu Layout pada tab
menu Layout atau tekan Alt+P, perhatikan ribbon menu
yang tampil.

Gambar 1.10 Tampilan tab Layout


▪ Tab References
Mengaktifkan Tab References, Klik Tab Menu References
pada tab menu References atau tekan Alt+S, perhatikan
ribbon menu yang tampil.

Gambar 1.11 Tampilan tab References

7
▪ Tab Mailings
Mengaktifkan Tab Mailings, Klik Tab Menu Mailings pada
tab menu Mailings atau tekan Alt+M, perhatikan ribbon
menu yang tampil.

Gambar 1.12 Tampilan tab Mailings


▪ Tab Review
Mengaktifkan Tab Review, Klik Tab Menu Review pada tab
menu Review atau tekan Alt+R, perhatikan ribbon menu
yang tampil.

Gambar 1.13 Tampilan tab Review


▪ Tab View
Mengaktifkan Tab View, Klik Tab Menu View pada tab
menu View atau tekan Alt+W, perhatikan ribbon menu
yang tampil.

Gambar 1.14 Tampilan tab View

1.6 Keyboard Shortcut


Ada banyak keyboard shortcut yang sering digunakan dalam
bekerja di Microsoft Word.
Tabel 1.1 Keyboard Shortcut
Aksi Keyboard Shortcut Aksi Keyboard Shortcut
Open Ctrl + O Mengurangi Ctrl + [
Ukuran Huruf
New Ctrl + N Meningkatkan Ctrl + ]
Ukuran Huruf
Save Ctrl + S Rata Tengah Ctrl + E

8
Aksi Keyboard Shortcut Aksi Keyboard Shortcut
Save As F12 / Alt + F + A Rata Kiri Ctrl + L
Print Ctrl + P Rata Kanan Ctrl + R
Close Ctrl + W Rata Kanan Kiri Ctrl + J
Cut Ctrl + X Cancel Esc
Copy Ctrl +C Undo Ctrl + Z
Paste Ctrl + V Redo Ctrl + Y
Select All Ctrl + A Change Case Shift + F3
Bold Ctrl + B Increase Indent Ctrl + M
Italic Ctrl + I Decrease Indent Shift + Ctrl + M
Underline Ctrl + U

1.7 Mengatur Dokumen


Setelah membuat dokumen baru, selanjutnya Anda lakukan
pengaturan pada dokumen yang akan digunakan. Pengaturan
ini meliputi penentuan margin, jenis kertas dan layout
dokumen supaya sesuai dengan kebutuhan.
Klik tab Layout untuk melakukan pengaturan pada dokumen.
Terdapat beberapa pilihan pengaturan yang dikelompokan
pada bagian Page Setup, Arrange dan Paragraph.

1.8 Mengatur Margin


Margin adalah batas antara tepi pengetikan dengan tepi
halaman kertas atau dokumen. Margin berguna untuk
mengatur supaya dapat dicetak sesuai kebutuhan. Untuk
mengatur margin, pilih tab Layout ➔ Margins. Hasilnya akan
muncul beberapa pilihan margin yang dapat Anda gunakan.

9
Gambar 1.15 Pilihan Margins

Anda juga dapat mengatur ukuran margin dengan klik Custom


Margins yang terdapat pada bagian bawah drop-down Margins
atau klik kotak dialog Launcher pada grup Layout atau dapat
juga klik 2 kali pada penggaris horizontal maupun vertikal
hingga muntul dialog Page Setup

Gambar 1.16 Kotak Dialog Page Setup

10
Pada kotak dialog Page Setup, terdapat beberapa pengaturan
batas margin, yaitu :
▪ Top : digunakan untuk mengatur jarak margin bagian atas.
▪ Bottom : digunakan untuk mengatur jarak margin bagian
bawah
▪ Left : digunakan untuk mengatur jarak margin bagian kiri
▪ Right : digunakan untuk mengatur jarak margin bagian
kanan

1.9 Mengatur Orientasi Halaman


DAnda dapat mengatur orientasi dokumen supaya terlihat
memanjang (portrait) atau melebar (landscape). Untuk
melakukannya , pilih tab Layout ➔ Orientation, sehingga
muncul pilihan seperti gambar 1.17

Gambar 1.17 Pilihan Orientation


Anda juga dapat mengatur Orientation menggunakan kotak
dialog Page Setup seperti langkah sebelumnya.

Gambar 1.18 Pengaturan Orientation pada kotak dialog


Page Setup

11
1.10 Mengatur Ukuran Kertas
Klik Size pada menu Layout untuk mengatur ukuran kertas.
Anda akan melihat pilihan dalam berbagai ukuran kertas.
Anda dapat memilih ukuran kertas sesuai keinginan /
kebutuhan seperti pada gambar 1.19

Gambar 1.19 Pilihan Size

Bila ukuran kertas yang dibutuhkan tidak ada, Anda dapat


menggunakan kotak dialog Page Setup. Pilih More Paper Size
pada menu drop-down Size. Selanjutnya, akan muncul
pengaturan ukuran kertas pada kotak dialog Page Setup. Anda
dapat menentukan lebar (Width) dan tinggi (Height) kertas
sesuai dengan ukuran kertas yang diinginkan.

12
Gambar 1.20 Kotak dialog Page Setup

1.11 Mengedit Text


Mengedit merupakan bagian dari proses membuat sebuah
dokumen kerja. Ada beberapa perintah yang harus Anda
lakukan supaya proses mengedit dokumen lebih mudah
A. Menggunakan Kursor
kursor merupakan garis yang menunjukkan posisi awal
penulisan. Letak kursor dapat dipindah sesuai kebutuhan
editing dokumen. Posisi kursor dapat diubah menggunakan
keyboard atau mouse. Pada Tabel 1.2, ada beberapa cara
untuk mengatur letak kursor menggunakan keyboard yang
dapat membantu dan mempersingkat bekerja dengan Microsoft
Office Word.
Tabel 1.2 Tombol Keyboard Untuk Mengatur Kursor
Nama Tool Fungsi/Kegunaan
→ Digunakan untuk memindahkan karakter ke selanjutnya
 Digunakan untuk memindahkan karakter ke sebelumnya
Digunakan untuk memindahkan kursor ke baris

sebelumnya pada field yang sama
Digunakan untuk memindahkan kursor ke baris

setelahnya pada field yang sama

13
Nama Tool Fungsi/Kegunaan
Digunakan untuk memindahkan kursor teks ke arah kiri
Ctrl + 
sejauh satu kata (Tidak Berlaku
Digunakan untuk memindahkan kursor teks ke arah
Ctrl + →
Kanan sejauh satu kata
Ctrl +  Digunakan untuk memindahkan kursor ke awal paragraf
Ctrl +  Digunakan untuk memindahkan kursor ke awal paragraf
Digunakan untuk memindahkan kursor teks ke awal
Home
dokumen
Spasi Memberi jeda antar karakter
Digunakan untuk memindahkan kursor teks ke akhir
End
baris
Digunakan untuk memindahkan kursor teks ke awal
Ctrl + Home
dokumen
Digunakan untuk memindahkan kursor teks ke akhir
Ctrl + End
baris
Page Up Digunakan untuk memindahkan kursor teks ke atas
Page Down Digunakan untuk memindahkan kursor teks ke bawah
Digunakan unutk memindahkan kursor satu layar ke
Alt + Page Up
kanan
Alt + Page Down Digunakan unutk memindahkan kursor satu layar ke kiri
Digunakan untuk memindahkan kursor ke awal halaman
Ctrl + Page Up
sebelumnya
Digunakan untuk memindahkan kursor ke awal halaman
Ctrl + Page Down
berikutnya

B. Menggunakan Mouse (Tetikus)


Selain penggunaan keyboard, Anda juga dapat menggunakan
mouse untuk mengaktifkan command button atau melakukan
suatu perintah tertentu. Mouse memiliki dua tombol
berdampingan. Untuk memindahkan kursor menggunakan
mouse, Anda dapat memposisikan pointer mouse pada area
kerja.
Tabel 1.3 Penggunaan Mouse Untuk Memindahkan Kursor
Nama Istilah Fungsi/Kegunaan
Pilih (Point) Digunakan untuk memindahkan kursor pointer ke
posisi yang Anda Inginkan
Klik Digunakan untuk menekan tomboli mouse satu kali
Klik Ganda Digunakan untuk menekan tombol mouse dua kali
secara beruntun
Seret / Geser Digunakan untuk menekan tombol mouse dan
ditahan, kemudian menggerakkan kursor Mouse ke
tempat yang Anda inginkan
Klik Kiri Digunakan untuk mengakses menu atau
mengeksekusi perintah
Klik Kanan Memunculkan menu

14
C. Menyeleksi Teks
Menyeleksi teks dilakukan ketika dokumen tersebut akan
Anda edit seperti menghapus, format teks, atau memperbaiki
kesalahan pengetikan. Ada beberapa cara menyeleksi teks,
yaitu menggunakan keyboard dan mouse. Menyeleksi teks
memiliki peranan yang sangat penting dalam pengeditan
dokumen. Dengan menguasai teknik seleksi, Anda dapat
menghemat waktu dan mempercepat pekerjaan. Menyeleksi
teks dapat dilakukan dengan cara menyorot atau memblok
teks atau karakter yang akan Anda Edit. Tabel 1.4 akan
menjelaskan cara menyeleksi teks menggunakan keyboard dan
mouse.
Tabel 1.4 Menyeleksi Teks Dengan Keyboard dan Mouse
Nama Tool Fungsi/Kegunaan
Klik dua kali pada
Digunakan untuk melakukan pemilihan satu kata
kata terpilih
Klik tigakali
berurutan pada Digunakan untuk pemilihan satu kaliat yang dipilih
kalimat terpilih
Geser mouse pada
Digunakan untuk menyeleksi sekumpulan karakter
karakter
Digunakan untuk menyeleksi seluruh isi teks pada
Ctrl + A
dokumen yang aktif
Digunakan untuk menyeleksi teks searah dengan tombol
Shift + Tanda Panah
panah
Shift + End Digunakan untuk memilih teks sampai akhir baris
Shift + Home Digunakan untuk memilih teks sampai awal baris
Ctrl + Klik dua kali
Digunakan untuk pemilihan teks yang terpisah pada area
pada teks/kata
yang berbeda
terpilih

1.12 Menambahkan Hyperlink


Hyperlink digunakan untuk menghubungkan dokumen
dengan situs web, email atau dokumen lainnya. Untuk
memberikan Hyperlink pada dokumen, ikuti langkah-langkah
berikut:
1. Pilih teks yang akan diberi Hyperlink
2. Pilih Tab Insert ➔ Hyperlink, lalu muncul kotak dialog
Insert Hyperlink atau klik kanan dalam teks yang
dipilih kemudian pilih Hyperlink...

15
Gambar 1.21 Kotak Dialog Insert Hyperlink

3. Untuk menghubungkan dokumen ke situs web, isi ke


alamat tujuan pada Address. Untuk menghubungkan
dokumen lain, cari file yang akan Anda gunakan atau
masukan alamat file pada kotak ini.
4. Klik OK. Teks yang diberi Hyperlink akan terlihat
memiliki garis bawah dan bila mengarahkan mouse,
maka kursor mouse akan berubah menjadi ikon
tangan.

1.13 Menyisipkan Bullet dan Numbering


Bullet dan numbering digunakan untuk menampilkan teks
dalam bentuk daftar atau urutan. Bullet dan numbering
berada pada Tab Home atau dengan klik kanan pada area
dokumen.

Gambar 1.22 Bullet dan Numbering

Bullet
Langkah-langkah menambahkan bullet pada teks:
1. Posisikan kursor atau seleksi teks yang akan
tambahkan bullet.
2. Pilih Tab Home ➔ Bullet. Klik tanda panah untuk
memilih tampilan bullet seperti pada Gambar 1.23

16
Gambar 1.23 Pilihan Bullet

3. Pilih dan klik bullet yang akan Anda terapkan.

Gambar 1.24 Contoh Penggunaan Bullet

4. Gunakan Define New Bullet dari menu Drop-down


untuk pengaturan lebih lanjut.
5. Klik Symbol pada kotak dialog Define New Bullet.

Gambar 1.25 Kotak Dialog Define New Bullet

6. Pilih salah satu simbol sebagai Bullet

17
Gambar 1.26 Kotak Dialog Symbol

Anda juga dapat menggunakan gambar dengan memilih


Picture dari simbol Bullet. Langkah - langkah menyisipkan
gambar :
1. Pilih Bullet pada menu Home atau klik kanan pada di
area dokumen, pilih Bullet
2. Pilih Define New Bullet pada menu drop-down Bullet
3. Klik Picture pada kotak dialog Define New Bullet

Gambar 1.27 Kotak Dialog Define New Bullet

4. Selanjutnya, akan muncul kotak dialog Insert Picture,


di mana Anda dapat memilih gambar dari komputer
atau mengunduh dari internet.

18
Gambar 1.28 Insert Pictures

5. Selanjutnya, pilih salah satu gambar dari Komputer


atau pada Bing Image Search.

Gambar 1.29 Gambar Bing Image Search

6. Tampilan gambar akan muncul pada kotak dialog


Define New Bullet

Gambar 1.30 Kotak Dialog Define New Bullet

19
Numbering
Untuk menambahkan penomoran pada dokumen. Berikut ini
adalah langkah-langkahnya.
1. Seleksi teks yang akan ditambahkan penomoran
2. Pilih Tab Home, kemudian klik tombol Numbering atau
klik kanan pilih Numbering untuk menambahkan
penomoran pada teks terpilih.
3. Untuk memilih penomoran, Anda dapat klik tanda
panah pada Numbering. Selanjutnya, akan muncul
menu drop-down seperti gambar 1.31.

Gambar 1.31 Pilihan Numbering

4. Pilih dan klik bentuk penomoran yang Anda inginkan.


Gambar 1.32 adalah contoh penomoran pada dokumen.

20
Gambar 1.32 Contoh Penomoran

5. Untuk melakukan pengaturan pada Numbering, klik


opsi Define New Number Format. Selanjutnya, akan
muncuk kotak dialog Define New Number Format

Gambar 1.33 Kotak Dialog Define New Number Format

6. Anda Dapat Mengatur jenis penomoran pada pilihan


Number Style.

Multilevel Numbering
Format penomoran multilevel digunakan untuk membuat
daftar isi atau dokumen laporan. Langkah-langkah
menambahkan format penomoran multilevel :
1. Siapkan teks yang akan ditambahkan penomoran
multilevel

21
2. Bila suatu item berada di bawah item tertentu, buat
teks lebih menjorok dalam menggunakan tombol Tab
pada Keyboard. Perhatikan teks pada Gambar 1. 34.

Gambar 1.34 Tampilan Teks

3. Selanjutnya, klik tombol panah di samping tombol


Multilevel Numbering pada menu Home untuk
memilih format penomoran multilevel. Klik tombol Style
Multilevel pada menu drop-down yang akan Anda
aplikasikan pada dokumen.

Gambar 1.35 Menu Drop-Down Multilevel Numbering

22
4. Gambar 1.36 contoh penggunaan perintah multilevel
numbering pada dokumen

Gambar 1.36 Tampilan teks dengan multilevel numbering

Latihan Numbering

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
RINGKASAN
ABSTRAK
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian

II. LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS


2.1 Landasan Teori
2.1.1 Teori Kualitas Pelayanan
2.1.2 Teori Kepuasan Konsumen
2.1.3 Teori Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Konsumen
2.1.4 Teori dan Pengertian Gender
2.1.5 Kesetaraan Gender dalam Pendidikan
2.1.6 Teori Words of Mouth (WOM)
2.2 Pengembangan Hipotesis
2.3 Penelitian Terdahulu

Simpan dengan nama file Latihan Numbering

23
1.14 Tabel
Membuat Tabel
Pada Microsoft Word, Anda dapat menambahkan tabel tanpa
harus memasukkan data dalam bentuk Excel. Dengan tabel,
informasi teks lebih mudah dipahami. Langkah-langkah
menyisipkan tabel dalam dokumen:
1. Tempatkan kursor pada area tempat tabel yang akan
diletakan
2. Pilih Tab Insert➔Table

Gambar 1.38 Pembuatan Tabel

3. Anda dapat menentukan jumlah baris maupun kolom


tabel.

Gambar 1.39 Tampilan Tabel

Anda juga dapat membuat tabel menggunakan kotak dialog


Insert. Langkah-langkahnya:
1. Klik Insert ➔ Table pada menu drop-down Table

24
Gambar 1.40 Pilihan Insert Tabel

2. Selanjutnya, akan muncul kotak dialog Insert Table. Isi


jumlah kolom pada kotak isian Number of Columns
dan jumlah baris pada Number of Row sesuai
rancangan tabel Anda

Gambar 1.41 Kotak Dialog Insert Table

3. Kemudian klik OK

Mengedit Tabel
Anda dapat mengedit tabel sesuai dengan keinginan. Namun,
ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan, yaitu
pengaturan lebar kolom, pemberian garis, pewarnaan tabel,
dan pengaturan teks. Selain itu, Anda dapat menambah atau

25
menghapus baris dan kolom pada tabel. Untuk mengetahui
cara mengedit tabel dalam dokumen, ikuti langkah-langkah
berikut:
1. Klik Tabel yang telah Anda buat sebelumnya, lalu klik
kanan pilih Table Properties.

Gambar 1.42 Table Properties

2. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Table


Properties. Anda dapat mengatur posisi tabel dan teks
dengan opsi Alignment dan Text Wrapping. Anda
dapat gunakan Size untuk mengatur lebar tabel.
3. Anda dapat mengatur lebar baris dengan mengklik tab
Row pada kotak dialog
4. Gunakan aturan Size pada tab Column untuk
mengubah ukuran default kolom pada saat Anda
Menyisipkan tabel. Tab Cell digunakan untuk
mengatur tampilan tiap sel tabel.

26
Gambar 1.43 Kotak Dialog Table Properties

Gambar 1.44 Tampilan Tab Row

5. Klik OK

27
Gambar 1.45 Tampilan Tab Column

Menambahkan Garis Pada Tabel


Anda dapat melakukan pengaturan garis tepi pada tabel,
misalkan menebalkan garis, mengubah bentuk garis yang
dipakai, menghilangkan garis tepi pada seluruh tabel atau
beberapa kolom. Langkah-langkah mengatur garis tepi.
1. Gunakan Tabel yang sudah dibuat
2. Seleksi tabel yang akan diubah seperti Gambar 1.46

Gambar 1.46 Tampilan Tabel

3. Klik Kotak Dialog Launcher pada grup Borders

Gambar 1.47 Kotak Dialog Launcher

28
4. Kemudian, akan muncul kotak dialog Borders and
Shading
5. Atur jenis border sesuai ketentuan tombol-tombol pada
Gambar 1.48

Gambar 1.48 Kotak dialog Borders and Shading

6. Klik OK untuk menyimpan perubahan


7. Selain cara di atas, Anda dapat melakukan pengaturan
border seperti muncul pada gambar 1.49:

Gambar 1.49 Borders

8. Selanjutnya, akan muncul menu Borders seperti


gambar di bawah ini. Pilih salah satu pilihan yang ada

29
Gambar 1.50 Pilihan Borders

Menambah Baris dan Kolom Tabel


Langkah-langkah menambah baris atau kolom pada tabel:
1. Letakkan kursor pada tabel yang akan kolom atau baris

Gambar 1.51 Tampilan Tabel

2. Klik kanan pada menu pop-up, lalu pilih Insert seperti


yang telihat pada gambar 1.52:

30
Gambar 1.52 Menu Pop-up

3. Anda dapat memilih dari beberapa menu penambahan


kolom dan baris pada tabel, misalkan Insert Column
to the Left

Gambar 1.53 Insert Column to The Left

4. Maka tampilan kolom akan bertambah

Gambar 1.54 Kolom Bertambah

Menghapus Baris atau Kolom Tabel


Menghapus baris maupun kolom pada dasarnya adalah
menghapus garis antara dua baris dan kolom. Hasilnya, dua
baris dan kolom, menjadi satu karena garis yang berada di
tengah hilang. Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Seleksi kolom maupun baris yang akan dihapus dengan
melakukan blok

31
Gambar 1.55 Proses penghapusan Baris

2. Klik kanan, pilih Delete Cells

Gambar 1.56 Menu Pop-up

3. Kemudian, akan muncul kotak dialog Delete Cells.


Anda akan melihat beberapa opsi penghapusan sel,
kemudian klik OK.

Gambar 1.57 Kotak Dialog Delete Cells

4. Secara Otomatis, baris akan terhapus

32
Gambar 1.58 Baris Terhapus

Menggabungkan Sel
Langkah-langkah menggabungkan beberapa sel pada tabel
menjadi satu:
1. Lakukan blok untuk menyeleksi sel yang akan
digabung

Gambar 1.59 Tampilan Tabel

2. Klik kanan, kemudian pilih Merge Cells untuk


menggabungkan sel

Gambar 1.60 Menu Pop-up

3. Hasilnya, dapat Anda lihat seperti gambar berikut:

Gambar 1.61 Tampilan Tabel

33
Mengulang Header Table
Pernahkah Anda membuat tabel dengan jumlah yang banyak
dengan halaman dokumen dengan jumlah yang banyak pula?
Pasti Anda membutuhkan header tabel atau judul tabel tiap
kolomnya untuk setiap halaman dokumen yang Anda buat.
Lalu bagaimana caranya mengulang header secara otomatis
pada Microsoft Word untuk setiap halamannya?
Cara mengulang header otomatis pada Microsoft Word adalah
sebagai berikut :
1. Buatlah tabel dengan banyak baris hingga barisnya
sampai ke halaman berikutnya.

Gambar 1.62 Tabel

2. Pilih Header yang akan dibuat otomatis pada setiap


halaman dengan tabel yang masih terkait
3. Kemudian klik Menu Tambahan Tabel Tools ➔
Layout➔Repeat Header Rows

Gambar 1.63 Repeat Header Rows

Menggunakan Table Style


Tabel Style digunakan untuk mengatur layout tabel secara
cepat. Ada beragam pilihan style yang dapat Anda terapkan
pada tabel supaya terlihat lebih menarik. Langkah-langkah
menerapkan style pada tabel:
1. Arahkan kursor pada tabel yang akan diberi efek

Gambar 1.64 Tabel

34
2. Pilih menu Table Tools➔Design➔Table Style. Pilih
Table Style yang Anda inginkan atau pilih More Table
Style untuk melihat keseluruhannya.

Gambar 1.65 Table Style

3. Warna pada tabel berubah seperti muncul pada


gambar 1.66:

Gambar 1.66 Tampilan Tabel

Latihan Tabel
Tahun
Jenis Surat Rincian Surat
Surat
Surat Keputusan Rektor SK Rektor Mengenai 2016
Akademik 2017
SK Rektor Mengenai 2016
Kegiatan 2017
SK Rektor Mengenai 2016
Kepegawaian 2017
SK Rektor Mengenai 2016
Laboratorium 2017

35
Tahun
Jenis Surat Rincian Surat
Surat
SK Rektor Mengenai 2016
Bantuan 2017
SK Rektor Mengenai 2016
Dosen Luar Biasa (DLB) 2017
dan Dosen Kontrak
SK Rektor Mengenai 2016
Homebase / Pindah 2017
Homebase Dosen
SK Rektor Mengenai 2016
Honor 2017
SK Rektor Mengenai 2016
Pemberhentian dan 2017
Pengangkatan
SK Rektor Mengenai 2016
Studi Lanjut 2017
SK Rektor Mengenai Tim 2016
Penyusun Borang / 2017
Jurnal
Surat Keputusan Dekan SK Dekan Dosen Yang 2016
Mengajar 2017
SK Dekan Mengenai 2016
Kemahasiswaan 2017
SK Dekan Mengenai 2016
Panitia Wisuda 2017
SK Dekan Mengenai 2016
Tenaga Kependidikan 2017
SK Dekan Pembimbing 2016
Magang Industri dan 2017
Tugas Akhir
SK Dekan Pembimbing 2016
Skripsi 2017
SK Dekan Penguji Skripsi 2016
dan Tugas Akhir 2017
SK Dekan Pengurus 2016
Lembaga 2017
SK Dekan Tim Jurnal 2016
2017
SK Dekan Tim Task Force 2016
2017
SK Dekan Wali Akademik 2016
2017

36
Tahun
Jenis Surat Rincian Surat
Surat
Surat Tugas Surat Tugas Mengenai 2016
Instruktur Praktikum 2017
Surat Tugas Kegiatan 2016
2017
Surat Tugas Mengajar 2016
2017
Surat Tugas Narasumber 2016
2017
Surat Tugas Pembimbing 2016
Akademik 2017
Surat Tugas Pembimbing 2016
Skripsi / TA 2017
Surat Tugas Perjalanan 2016
Dinas 2017
Surat Tugas Publikasi 2016
Jurnal 2017
Surat Tugas Sidang 2016
Skripsi / TA 2017
Surat Tugas Tim 2016
Kerjasama 2017
Surat Tugas Tim 2016
Penyusun Borang 2017
Akreditasi
Simpan dengan nama file Latihan Tabel

1.15 Membuat Fungsi Matematika


Equation atau persamaan, merupakan pernyataan matematis
yang sering dijumpai oleh mahasiswa, dosen, peneliti atau
lainnya ketika membahas perihal matematika. Penulisan
sebuah equation atau persamaan pada sebuah dokumen
secara manual (tulis) adalah hal yang mudah. Namun lain
halnya ketika Anda menulis equation pada sebuah dokumen di
Microsoft Word. Pada dasarnya membuat sebuah equation di
Microsoft Word tidaklah sesuai yang dibayangkan. Berikut
langkah-langkah pembuatan equation :
1. Buat Dokumen Baru Microsoft Word
2. Klik Tab Insert ➔ tanda panah Equation

37
Gambar 1.67 Menu Equation

3. Pilih rumus yang tersedia dengan meng-klik salah satu


pilihan equation

Gambar 1.68 Menu Drop-Down Equation

Bila rumus tidak tersedia, Anda dapat membuat rumus sendiri.


Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Klik ikon Equation pada menu Insert
2. Kemudian, akan muncul kotak teks Equation pada
area kerja dokumen

Gambar 1.69 Insert Equation

38
3. Ketik kotak Equation dengan berbagai menu Design
atau membuat struktur sendiri yang sudah disediakan
menu Design.
4. Klik salah satu simbol sesuai dengan pilihan untuk
membuat simbol sendiri.

Gambar 1.70 Basic Math

5. Anda juga dapat membuat rumus pada tampilan


Structures.

Gambar 1.71 Pilihan Stuktur

6. Jika salah satu karakter Structures ditekan, Anda


akan mendapatkan tampilan menu drop-down seperti
gambar di bawah ini:
7. Gambar berikut ini adalah contoh penggunaan stuktur
pada equation
𝒏𝚺𝒙𝒚 − (𝚺𝒙)(𝚺𝒚)
𝒓=
√{𝒏𝚺𝒙 − (𝚺𝒙)𝟐 }{𝒏𝚺𝒚𝟐 − (𝚺𝒚)𝟐
𝟐

Gambar 1.72 Contoh Pengunaan Equation

Latihan Equation
(𝚺𝑿𝒊 )𝟐
𝚺𝑿𝟐𝒊 −
𝑺𝒊 = 𝑵
𝑵

39
𝑵𝑷𝑽𝟏
𝑰𝑹𝑹 = 𝒊𝟏 + (𝒊 − 𝒊𝟏 )
(𝑵𝑷𝑽𝟏 − 𝑵𝑷𝑽𝟐 ) 𝟐
𝒏

𝑵𝑷𝑽 = ∑ 𝑵𝑩𝒊 (𝟏 + 𝒊)−𝒏


𝒊=𝟏

1.16 Menambahkan Nomor Halaman


Menambahkan penomoran ke dokumen Word dengan
menggunakan tombol Page Number pada tab Insert halaman
dasar.
Untuk lebih lanjut halaman bantuan penomoran, seperti
bekerja dengan dokumen yang dibagi menjadi beberapa
bagian, menggunakan bidang untuk menambahkan nomor
halaman ke header, dan mulai penomoran halaman nanti di
dokumen.
1. Pilih Insert➔Page Number

Gambar 1.72 Menu Page Number

2. Pilih lokasi, seperti Top of Page atau Buttom of Page,


dan lalu pilih gaya dalam galeri. Word secara otomatis
nomor setiap halaman.
3. Bila Anda sudah selesai, pilih Close Header and
Footer, atau klik ganda di mana saja di luar area
header dan footer.

40
Gambar 1.73 Close Header dan Footer

Menambahkan nomor halaman atau


format nomor yang berbeda ke bagian
yang berbeda
Katakanlah Anda ingin menggunakan nomor halaman yang
berbeda atau format angka dan gaya di bagian lain dalam
dokumen Anda. Anda bisa menggunakan nomor halaman
seperti i, ii, iii … untuk pengenalan dan tabel konten dan 1, 2,
3 … untuk semuanya setelah. Triknya adalah bagi dokumen
menjadi bagian-bagian dan pastikan bagian tersebut tidak
tertaut. Lalu, atur penomoran halaman untuk setiap bagian
tersebut dengan mengikuti langkah-langkah ini.
1. Klik di bagian paling awal halaman pertama tempat
Anda ingin memulai, menghentikan atau Ubah
penomoran halamannya.
2. Pilih Layout ➔Break ➔ Next Page

Gambar 1.74 Menu Break

41
3. Pada halaman setelah Break, klik 2 kali di header (atas
halaman) atau area footer (di bagian bawah halaman)
tempat Anda ingin menampilkan nomor halaman. Ini
akan membuka tab Design di bawah Header & Footer
Tools.
4. Klik Previous to Link untuk Batal memilih tombol dan
memutuskan koneksi header atau footer dari header
atau footer di bagian sebelumnya.

Gambar 1.75 Menu Design (Header & Footer Tools)

5. Di grup Header & Footer Tools , klik Page Number,


pilih lokasi, dan lalu pilih gaya dalam galeri.

Gambar 1.76 Menu Page Number (Header Footer Tools)

6. Untuk memilih format atau mengontrol nomor awal, di


grup Header & Footer , pilih Page Number ➔ Page
Number Format untuk membuka kotak dialog Page
Number Format

42
Gambar 1.77 Menu Page Number (Header Footer Tools)

Gambar 1.78 Page Number Format

7. Lakukan salah satu atau kedua hal berikut:


• Klik Number Format untuk memilih format
penomoran, seperti a, b, c atau i, ii, iii.
• Di bawah Page Numbering, pilih Start at dan
ketikkan nomor yang Anda inginkan untuk
memulai bagian dengan.
8. Bila Anda sudah selesai, pilih Close Header dan
Footer, atau klik ganda di mana saja di luar area
header atau footer untuk menutupnya.

Gambar 1.79 Close Header and Footer

43
Memulai Penomoran Halaman di Halaman 2
Terkadang, ketika membuat dokumen dengan halaman
bernomor, Anda tidak ingin halaman pertama memiliki nomor
halaman. Misalnya, halaman judul atau halaman sampul
biasanya tidak memiliki nomor halaman.

Langkah-langkah menghapus nomor halaman dari halaman


pertama
1. Klik 2 kali di Header atau Footer
2. Pada menu Header & Footer Tools, ceklis Deferent
First Page

Gambar 1.80 Header and Footer Tools

1.17 Membuat Daftar Isi dengan Tabulasi


Daftar isi adalah elemen terpenting dalam sebuah karya ilmiah,
tesis, skripsi disertasi ataupun buku. Dari halaman inilah
pembaca atau penguji bakal terbantu ketika mencoba
menemukan nomor halaman untuk bahasan tertentu.
Karena formatnya yang unik, membuat daftar isi haruslah
teliti. Bisa dibuat secara manual tapi dari pengalaman, cara ini
rentan kesalahan. Opsi terbaik adalah dengan memanfaatkan
fitur pembuatan daftar isi secara otomatis yang akan kita
bahas di panduan pemula ini. Tapi syaratnya, Anda harus
mempunyai makalah lengkapnya terlebih dahulu. Dalam
membuat daftar isi ada 2 cara yang dapat digunakan, pertama
menggunakan Table of Content atau heading. Cara pertama
tersebut Anda diwajibkan mempunyai naskah yang sudah ada
dan Anda diwajibkan melakukan pengaturan dinaskah
tersebut. Kedua, dengan menggunakan tabulasi. Cara ini
memang tidak semudah cara pertama, tapi dengan cara ini
Anda tidak perlu mengatur naskah, Anda hanya akan
direpotkan dengan perpindahan dokumen untuk melihat dari

44
halaman naskah. Langkah-langkah dalam membuat daftar isi
menggunakan tabulasi :
1. Buka File Latihan Numbering
2. Seleksi/blok seluruhnya kecuali judul (Daftar Isi)

Gambar 1.81 Seleksi Kata/kalimat

3. Kemudian klik kanan pada teks yang diseleksi, lalu


pilih Paragraph

Gambar 1.82 Menu Pop-up

45
4. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Paragraph, lalu
pilih Tabs

Gambar 1.83 Kotak dialog Paragraph

5. Selanjutnya akan muncul kotak dialog tabs.

Gambar 1.84 Kotak dialog Tabs

6. Isikan Kotak Dialog Tab

46
a. Tab untuk membuat titik-titik otomatis
Tab Stop Position : 14cm (Tergantung panjang
kertas), Aligment : Left, Leader : 2 ......, Klik Set
b. Tab untuk halaman
Tab Stop Position : 15,75 (Tergantung panjang
kertas), Alignment : Right, Leader : 1 None, Klik Set

Gambar 1.85 Kotak dialog Tabs

7. Selanjutnya klik OK
8. Kemudian letakan kursor pada akhir kalimat tiap baris
dan tekan Tab, maka secara otomatis akan tampil titik-
titik dan tekan Tab lagi kemudian isikan halaman.
Ulangi langkah tersebut.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................. ii
RINGKASAN .............................................................................. iv
ABSTRAK .............................................................................. v
DAFTAR ISI .............................................................................. vi
I. PENDAHULUAN ................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ............................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ..................................................... 18
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................... 18
1.4 Manfaat Penelitian ....................................................... 20

II. LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN

47
HIPOTESIS .......................................................................... 24
2.1 Landasan Teori ............................................................. 24
2.1.1 Teori Kualitas Pelayanan ............................... 24
2.1.2 Teori Kepuasan Konsumen ............................ 34
2.1.3 Teori Kualitas Pelayanan dengan
Kepuasan Konsumen ...................................... 47
2.1.4 Teori dan Pengertian Gender .......................... 50
2.1.5 Kesetaraan Gender dalam Pendidikan ............ 54
2.1.6 Teori Words of Mouth (WOM) ........................ 57
2.2 Pengembangan Hipotesis ............................................... 79
2.3 Penelitian Terdahulu .................................................... 82

Latihan Daftar Isi


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................... iv


Daftar Gambar ............................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................ 15
1.3 Pembatasan Masalah ........................................................... 16
1.4 Rumusan Masalah .............................................................. 17
1.5 Tujuan Penelitian ................................................................ 18
1.6 Manfaat Penelitian .............................................................. 19
BAB II TINJAUAN TEORI DAN PENELITIAN TERDAHULU
2.1 Tinjauan Teori ...................................................................... 22
2.2 Kualitas Pelayanan (Service Quality) ............................... 26
2.3 Nilai Yang Dirasakan (Perceive Value) ............................. 43
2.4 Harga (Price) .................................................................. 56
2.5 Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction) .................. 76
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Model Penelitian Yang Digunakan ......................................... 114
4.2 Operasionalisasi Variabel ...................................................... 118
4.2.1 Identifikasi Variabel ................................................. 118
4.2.1.1 Variabel Terikat (Dependent Variable) ........................ 118
4.2.1.2 Variabel Bebas (Independent Variable) ...................... 119

Simpan file dengan nama Latihan Daftar Isi

1.18 Membuat Kolom dan Dropcap


Kolom merupakan tampilan yang membagi dokumen menjadi
terpisah secara vertikal. Langkah-langkah membuat kolom:
1. Ketikan data berikut :
2.

48
iPhone 8 Bikin Pasokan DRAM & Storage NAND Flash di
Dunia Berkurang
Komponen-komponen chip penting buat smartphone seperti DRAM dan
memori NAND flash dikabarkan mengalami kekurangan pasokan di seluruh
dunia. Pasalnya semua komponen tersebut mayoritas sudah dipesan Apple
buat iPhone 8.
Kekurangan pasokan komponen-komponen tersebut seperti dilaporkan
Reuters bahkan membuat para vendor smartphone kelabakan dan melakukan
segala upaya untuk memastikan pasokan mencukupi untuk smartphone-
smartphone yang diproduksinya.
Dalam laporan tersebut, sebagian vendor smartphone disebutkan melakukan
pemesanan komponen jauh-jauh hari sebelum mereka benar-benar
membutuhkannya. Sedangkan sebagian vendor smartphone yang lain berani
membayar lebih mahal.
Bahkan ada vendor smartphone tidak punya pilihan lain selain mengurangi
spesifikasi di smartphone-smartphone besutannya jika tidak berhasil
mendapatkan komponen chip yang dibutuhkan. Sementara yang lainnya lagi
memundurkan pemesanan komponen seperti yang dilakukan LG.
Vendor smartphone kecil merasakan dampak paling besar. Kekurangan
pasokan komponen dilaporkan memaksa mereka mengurangi jumlah chip
RAM dan storage NAND flash apabilaa tidak kebagian pasokan.
Sebelumnya, pemesanan komponen buat iPhone 8 juga menyebabkan
perusahaan konsol game asal Jepang Nintendo kesulitan untuk memasok
komponen NAND flash buat Nintendo Switch. Sehingga target penjualannya
menjadi terbatas.
iPhone 8 yang rencananya siap memulai debutnya di bulan September juga
diklaim membuat pasokan komponen sensor kamera CMOS dunia menjadi
terbatas. Hal ini lantaran, Sony memprioritaskan pesanan kepada Apple dan
tiga vendor smartphone asal Tiongkok.
Kekurangan pasokan komponen DRAM dan NAND flash bahkan masih bakal
terjadi untuk beberapa lama gara-gara iPhone 8. Hal ini mengingat, Apple
diprediksikan bakal menjual hingga 100 juta unit iPhone 8 tahun ini.

3. Seleksi Teks yang sudah diketik

49
Gambar 1.86 Seleksi Teks

4. Pada menu Layout ➔ Columns, akan muncul pilihan


seperti Gambar 1.....

Gambar 1.87 Menu Column

5. Misalnya Anda memilih Two, maka dokumen akan muncul


seperti gambar berikut :

50
Gambar 1.88 Hasil Column

Drop Cap adalah huruf atau kata pertama dalam paragraf yang
di tampilkan lebih besar dan mencolok. Drop Cap ini biasa di
gunakan pada majalah, koran, dan lain-lain. Untuk membuat
dropcap, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Letakan kursor di awal kalimat (paragraph)
2. Kemudian, pilih menu Insert➔Drop Cap

Gambar 1.89 Menu Drop Cap

51
3. Pilih Drop Cap yang akan digunakan atau Anda dapat
memilih Drop Cap Options

Gambar 1.90 Drop Cap Option

4. Anda dapat mengatur Font, Lines to drop dan


Distance from text. Kemudian klik OK

52
Gambar 1.91 Hasil Drop Cap

1.19 Mail Merge


Dalam sebuah administrasi bisnis, surat menyurat
merupakan bagian penting. Surat untuk kebutuhan bisnis
dapat berupa surat yang ditujukan untuk banyak penerima.
Microsoft Word menyediakan fasilitas Mail Merge untuk
memudahkan Anda membuat surat massal. Dengan fasilitas
ini, Anda dapat membuat surat yang sama untuk setiap
penerima yang berbeda. Anda tinggal menyusun sebuah surat
dan membuat sebuah file yang berisi daftar penerima surat.
Dalam Mail Merge, file yang berisi daftar tujuan surat disebut
sumber data, sedangkan surat Mail Merge disebut dokumen
utama. Sumber data berisi field yang memuat informasi
penerima surat seperti nama, alamat dan atribut-atribut
lainnya yang mungkin diperlukan dalam surat. Anda dapat

53
mengakses semua perintah tersebut dalam satu tempat, yakni
menu Mailings.

Gambar 1.92 Menu Mailings

Berikut beberapa tahapan dalam pembuatan surat massal:


• Membuat dokumen surat utama yang berisi surat dan
parameter yang digunakan dalam Mail Merge
• Membuat sumber data. Sumber data ini yang akan
digunakan oleh Mail Merge seperti nama, alamat dan
lainnya.
• Menyisipkan field-field sumber data pada dokumen
utama.
• Menggabungkan sumber data ke dalam dokumen
utama

Membuat Dokumen
Sesuai tahapan di atas, langkah pertama yang harus Anda
lakukan adalah membuat dokumen. Dokumen ini merupakan
dokumen yang akan dikirim menggunakan fasilitas Mail Merge.
Untuk membuat dokumen baru, pilih Tab File ➔ New ➔ Blank
Document.

Gambar 1.93 Blank Document

54
Selanjutnya, buatlah dokumen utama dengan kerangka surat
yang Anda inginkan. Pada surat massal, jika menggunakan
Mail Merge, Anda tidak perlu menuliskan nama dan alamat
tujuan surat, karena bagian ini yang akan ditautkan dengan
sumber data.

Gambar 1.94 Kerangka Dokumen Utama

Menggunakan Mail Merge dengan Basis


Data Microsoft Access
Setelah Anda membuat kerangka dokumen surat utama,
selanjutnya menggunakan Mail Merge. Langkah-langkahnya
sebagai berikut.
1. Aktifkan mode Mail Merge pada menu Mailings ➔ Start
Mail Merge ➔ Step-by-Step Mail Merge Wizard

55
Gambar 1.95 Start Mail Merge

2. Pada bagian kanan dokumen akan muncul pengaturan


Mail Merge.
3. Pada Select Document Type, tandai letters dan klik
Next Starting Document yang ada di bagian bawah.

Gambar 1.96 Select Document Type

4. Selanjutnya, akan muncul tiga pilihan untuk


menentukan dokumen yang Anda gunakan sebagai
dokumen utama Mail Merge.
• Use the current document, menggunakan
dokumen yang aktif sebagai dokumen utama.
• Start from a templates, menggunakan template
sebagai dokumen utama Mail Merge

56
• Start from existing document, menggunakan
dikumen surat yang sudah Anda miliki sebagai
dokumen utama.
5. Tandai Use the current document pada Select
starting document untuk menerapkan pada surat
yang Anda buat.
6. Klik tombol Next: Select Recipients di bagian bawah
untuk melanjutkan pada langkah berikutnya.

Gambar 1.97 Select starting document

7. Langkah selanjutnya, Anda akan diminta memasukkan


sumber daya yang digunakan pada Mail Merge.
8. Pada Select Recipients terdapat tiga pilihan untuk
menentukan sumber data. Berikut penjelasan ketiga
pilihan tersebut:
• Use an existing list, digunakan jika Anda sudah
memiliki sumber data Mail Merge.
• Select for Outlook contacts, menggunakan daftar
kontak pada Microsoft Outlook yang sudah Anda
miliki sebagai sumber data Mail Merge.
• Type a new list, membuat daftar penerima baru.
9. Tandai pilihan Type a new list pada Select
Recipients, kemudian klik Create.

57
Gambar 1.98 Select Recipients

Gambar 1.99 Pilihan Type a new list

10. Selanjutnya, akan muncul kotak dialog New Address


List.

Gambar 1.100 Kotak Dialog New Address List

58
11. Pada New Address list banyak field yang tidak
dibutuhkan, maka Anda dapat menghapus field yang
tidak dibutuhkan dengan cara klik Customize Column
12. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Customize
Address List, kemudian hapus semua field dengan cara
klik satu field lalu klik Delete dan Klik OK

Gambar 1.101 Delete Field

13. Selanjutnya membuat field dengan cara klik Add dan


isikan field yang dibutuhkan. Jika sudah selesai klik
OK

Gambar 1.102 Customize Address List

14. Pada kotak dialog tersebut Anda akan memasukkan


sumber data. Masukkan daftar penerima surat dengan
menambahkan record baru, klik tombol New Entry.
Untuk menghapus data penerima, klik Delete Entry.
15. Masukkan informasi penerima pada kotak isian yang
tersedia pada kotak dialog sesuai parameter yang akan
Anda gunakan.

59
Nama Alamat
Roni Kambara Jl. Wijaya Kusuma I/2 Cilandak
Jakarta Selatan
Mira Maulani Komplek Alam Sutera Blok C4 No. 21
Tangerang Selatan
Wawan Ichwanudin Jl. Raya Jakarta Km 6 Komp. Persada
Blok K2 No. 10 Serang Banten
Sugeng Setyadi Komplek Ciceri Indah Blok AA1 No. 24
Serang Banten

Gambar 1.103 Edit Data Source

16. Selanjutnya, klik OK pada kotak dialog di atas


17. Tentukan tempat penyimpanan file data. Ketik Nama
file kemudian klik Save

Gambar 1.104 Simpan File Data

60
18. Selanjutnya, akan muncul kotak dialog Mail Merge
Recipients. Klik OK pada kotak dialog.

Gambar 1.105 Kotak Dialog Mail Merge Recipients

19. Untuk mengubah data, klik nama data di kolom Data


Source sampai tombol Edit dan Refresh aktif.
Selanjutnya klik Edit

Gambar 1.106 Edit Data Source

20. Langkah selanjutnya, klik tombol Next: write your


letter pada Task Pane Mail Merge

61
Gambar 1.107 Tombol Next: Write your letter

21. Selanjutnya letakan kursor di depan kata “Yth” seperti


gambar di bawah ini.

Gambar 1.108 Penempatan Kursor

22. Pada Task Pane Mail Merge, klik More Item untuk
menyisipkan komponen Mail Merge

Gambar 1.109 Insert Merge Field

62
23. Kemudian klik fileds yang akan ditampilkan dan klik
Insert. Selanjutnya klik Cancel.
24. Pada Dokumen akan muncul Fields yang telah Anda
Tambahkan seperti gambar di bawah ini.

Gambar 1.110 Tampilan Fields pada dokumen

25. Selanjutnya, klik tombol Next: Preview your letters


pada Task Pane Mail Merge

Gambar 1.111 Tombol Next: Preview your letters

26. Tampilan Field pada dokumen akan menampilkan data


penerima yang telah Anda buat

Gambar 1.112 Tampilan Data Penerima

27. Anda data mengubah tampilan data penerima pada


dokumen dengan klik tombol navigasi pada Task Pane
Mail Merge.

63
28. Anda dapat melakukan pengeditan pada data penerima
dengan klik Edit recipient list.
29. Untuk menuju tahap selanjutnya, Klik tombol Next:
Complete the merge

Gambar 1.113 Tombol Navigasi

30. Langkah selanjutnya, akan muncul dua pilihan tombol,


yaitu Edit individual letter, jika Anda ingin mengedit
surat secara individual (satu per satu) dan Print untuk
melakukan pencetakan.

Gambar 1.114 Tombol Edit individual letters

31. Jika Anda klik Edit individual letters, maka akan


muncul kotak dialog Merge to New Document. Jika

64
Anda klik All, Maka muncul lembar kerja baru yang
akan menampilkan sejumlah data penerima.

Gambar 1.115 Kotak dialog Merge to New Document

32. Untuk mencetak surat yang Anda buat, klik Print.


Hasilnya akan muncul kotak dialog Merge to Print.

Gambar 1.116 Kotak Dialog Merge to Print

Menggunakan Mail Merge dengan Basis


Data Microsoft Excel
Microsoft Excel dapat dimanfaatkan untuk membuat data yang
dapat digunakan pada dokumen surat Microsoft Word.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Buka program Microsoft Excel
2. Buatlah Tabel yang berisi data seperti gambar di bawah
ini.

65
Gambar 1.117 Data Excel
3. Simpan File tersebut dengan nama data_karyawan,
pilih menu File ➔ Save As atau Ctrl + S atau F12
4. Selanjutnya buka Microsoft Word buat dan dokumen
surat seperti gambar di bawah ini

Gambar 1.118 Dokumen Surat Microsoft Word

5. Setelah selesai membuat dokumen, pilih menu


Mailings
6. Klik Select Recipients, kemudian pilih Use an
Existing List.
7. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Select Data
Source

66
Gambar 1.119 Pilihan Use an Existing List

8. Pilih data Anda yang dibuat di Microsoft excel


sebelumnya. Kemudian, klik Open.

Gambar 1.120 Kotak Dialog Select Data Source

9. Selanjutnya, akan muncul kotak dialog Select Table.


Pilih dokumen Sheet1 yang Anda buat. Tandai First
row of data contains column headers. Klik OK.

Gambar 1.121 Kotak dialog Select Table

10. Beberapa tombol pada menu Mailings terlihat aktif.

67
11. Selanjutnya arahkan kursor mouse Anda pada area
yang akan disisipkan data yang pertama, yaitu
menyisipkan data di depan Nama.
12. Klik Insert Merge Field, kemudian pilih Nama

Gambar 1.122 Menyisipkan Field Nama

13. Lakukan hal yang sama pada NIP, Divisi dan Bonus
Tahunan.
14. Tampilan field akan muncul seperti gambar di bawah
ini.

Gambar 1.123 Tampilan Field

15. Untuk melihat hasil tampilan data field, Anda dapat klik
Preview Result.
16. Klik juga tombol navigasi, Previous Record dan Next
Record untuk melihat data-data lainnya.

Gambar 1.124 Preview Results

17. Tampilan dokumen akan muncul seperti gambar di


bawah ini

68
Gambar 1.125 Tampilan Dokumen

18. Untuk mencetaknya klik Finish & Merge ➔ Print


Documents.

Gambar 1.126 Mencetak Dokumen

Latihan Mail Merge


Serang, ................................

Yth,
Manager HRD
<<Perusahaan>>
<<Alamat>>
<<Kota>>

Dengan hormat,

Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari bapak/ibu seperti yang termuat
di harian Media Indonesia tanggal 25 Juli 2017, saya mengajukan diri untuk
bergabung ke dalam tim <<Tim Kerja>> di <<Perusahaan>>.

Usia saya .... tahun, telah menikah dan memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik.
Saya dapat berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan. Latar
belakang pendidikan saya sangat memuaskan dan memiliki kemampuan belajar yang
baik. Saya telah terbiasa bekerja dengan menggunakan komputer terutama
mengoperasikan aplikasi paket Microsoft Office, seperti Microsoft Excel, Microsoft

69
Word, Microsoft Acces, Microsoft PowerPoint, Microsoft OutLook, Internet, maupun
software khusus seperti SAP, serta surat-menyurat dalam bahasa Inggris.

Saat ini saya bekerja sebagai staf Administrasi di PT Mundur Terus. Saya senang untuk
belajar, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim dengan baik. Dalam
surat ini saya lampirkan data-data tentang diri saya berikut foto terakhir sebagai
bahan pertimbangan bapak/ibu.

Saya berharap bapak/ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan


kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih terperinci
tentang potensi diri saya.

Hormat saya,

......................

Tabel Data Source :


Perusahaan Alamat Kota Tim Kerja
PT Angin Sepoi- Jl. Udara Tangerang Human Resources
Sepoi Bergerak No. 30 Development
PT Banjir Jl. Air Bah No. 12 Tangerang Accounting
Bandang Selatan
PT Limbah Dunia Jl. Ciliwung No. 9 Jakarta Perawatan Lapangan
PT Daur Sampah Jl. Plastik No. 1 Serang Human Resources
Development
Simpan dengan nama file “Latihan_Mail_Merge”

1.20 Memproteksi Dokumen


Microsoft Word menyediakan beberapa fitur pengamanan
terhadap sebuah dokumen. Tujuannya supaya dokumen
menjadi dokumen final, terpercaya, serta aman. Dokumen yang
penting seharusnya tidak dapat diedit oleh orang yang tidak
memiliki izin mengubah isi dokumen.
Setelah membuat dokumen, pilih Tab File ➔ Info, klik Protect
Document. Akan muncul beberapa pilihan, yaitu Mark as
Final, Encrypt with Password, Restrict Editing, Restrict
Access, dan Add Digital Signature. Restrict Access tidak akan
dibahas karena Anda perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu
untuk mendapatkan Windows Live ID yang sah dari Microsoft.

70
Gambar 1.127 Pilihan Protect Document

Mark as Final
Mark as Final digunakan untuk menandai dokumen menjadi
sesuatu yang fix. Berikut langkah-langkahnya:
1. Buatlah dokumen / buka dokumen pada Microsoft
Word
2. Pilih Tab File ➔ Info
3. Klik Protect Document, pilih Mark as Final, klik OK

Gambar 1.128 Pilihan Mark as final

4. Setelah memilih Mark as Final, akan muncuk


keterangan “This document has been marked as final to
discourage editing” dan keterangan “Read-only” pada
judul dokumen.

71
Gambar 1.129 Tampilan dokumen telah di-protect

Gambar 1.130 Kotak Dialog Mark as Final

Gambar 1.131 Kotak Dialog Mark as Final

Dokumen akan menjadi mode Read Only untuk menghindari


perubahan yang terjadi baik tanpa disadari maupun disadari.
Pada saat dokumen ini ditutup kemudian dibuka kembali,
maka dokumen tersebut tidak dapat langsung diedit. Hal ini
karena dokumen sudah ditandai sebagai hasil akhir, tetapi
apabila Anda klik Edit Anyway, maka dokumen tetap dapat
diedit.

Encrypt with Password


Untuk beberapa dokumen penting, Anda mungkin akan
membutuhkan keamanan untuk menjaga kerahasiaan
dokumen tersebut. Anda memerlukan akses khusus dan hanya
orang-orang tertentu yang dapat mengaksesnya. Microsoft
Word 2016 menyediakan pengaturan password yang dapat

72
menjaga kerahasiaan dokumen yang Anda buat. Berikut
langkah-langkahnya:
1. Buat dokumen / buka dokumen, pilih menu File ➔
Protect Document.

Gambar 1.132 Protect Document

2. Pilih Encrypt with Password

Gambar 1.133 Encrypt with Password

3. Selanjutnya, akan muncul kotak dialog Encrypt with


Password.
4. Ketik password pada kotak Password dan klik OK

73
Gambar 1.134 Kotak dialog Encrypt Document

5. Ketik lagi password yang sama pada kotak Password


kemudian klik OK

Gambar 1.135 Kotak Dialog Confirm Password

6. Anda dapat mencoba dengan klik Save terlebih dahulu


dokumen dan tutup dokumen dengan klik Close
7. Buka kembali dokumen, maka akan muncul kotak
dialog yang meminta Anda untuk memasukkan
password supaya dapat membuka dokumen.

Gambar 1.136 Memasukkan Password

74
Restrict Editing
Pilihan ini berfungsi untuk membatasi hak akses edit. Oleh
karena itu, hanya orang-orang tertentu yang sah (authorized
user) yang dapat melakukan perubahan terhadap isi dokumen.
Dokumen yang diamankan dengan Restrict Editing ini tetap
dapat dibuka, tetapi tidak dapat diedit tanpa mengetahui kata
sandinya. Berikut langkah-langkah restrict editng:
1. Buatlah dokumen / buka dokumen
2. Pilih menu File ➔ Info.

Gambar 1.137 Pilihan Restrict Editing

3. Klik Protect Document ➔ Restrict Editing. Klik OK


4. Setelah itu, akan muncul task pane Restrict Editing.
Restrict Editing berisi pilihan untuk pengaturan hal-hal
apa saja yang dapat atau tidak dapat diedit. Centang
“Limit formating to a selection ao style”, “Allow only this
type of editing in the document” dan” Everyone”.
Kemudian klik tombol Yes, Start Enforcing
Protection.

75
Gambar 1.138 Tampilan Task Pane Restrict Editing

5. Selanjutnya, akan muncul kotak dialog yang berisi


pilihan untuk memasukkan password atau user
authentication. Gunakan pilihan Password. Bagi
pengguna User authentication harus memiliki
Windows Live ID yang terdaftar pada Microsoft. Setelah
memasukkan password dan menulis kembali password
yang sama, kemudian klik OK.

Gambar 1.139 Masukkan Password


6. Untuk mencobanya, tutup dokumen dan bukan
kembali dokumen tersebut.
Dokumen ini dapat dibuka, namun hanya dapat diedit oleh
orang yang mengetahui kata sandinya. Restrict Editing akan
melindungi dari pengubahan dokumen. Namun, cara ini tidak
menjaga kerahasiaan isi dokumen karena dibuka tanpa harus
mengetahui kata sandinya.

76
MICROSOFT EXCEL 2016

M
icrosoft Excel 2016 merupakan program spreadsheet
yang dimanfaatkan dalam pengolahan data. Banyak
fasilitas dan kemudahan yang ditemukan dalam
Microsoft Excel 2016 ini, antara lain: pengolahan data yang
besar, pembuatan dan pengaturan laporan, membuat
perhitungan dengan rumus, pembuatan diagram atau chart
dan tersedianya berbagai template lembar kerja.

2.1 Fitur-Fitur Baru Pada Microsoft Excel


2016
Berikut ini adalah beberapa fitur baru pada Microsoft Excel
2016:
 Didukung Layanan Touch Screen

77
Pada Microsoft Excel 2016 Anda dapat mengatur mode
Touch Screen untuk mengimbangi monitor Touch
Screen yang banyak dikembangkan saat ini.
Untuk mengubah ke mode touch Screen, klik tombol
drop down Customize Quick Access, kemudian pilih
perintah Touch / Mouse Mode, sehingga tampil tombol
Touch/Mouse Mode pada Quick Access Toolbar, pilih
perintah Touch untuk ke mode Touch Screen.

Gambar 2.1 Tampilan Customize Quick Access

Gambar 2.2 Tampilan Mode Touch/Mouse

 Terintegrasi dengan Layanan Online


Microsoft Excel 2016 terintegrasi dengan akun, yaitu:
OneDrive, Youtube dan bahkan support terhadap
layanan jejaring sosial Facebook, Linkedln dan

78
Twitter. Anda juga dapat menyimpan hasil pekerjaan
Anda di Microsoft Excl ke Cloud Storage OneDrive.

Gambar 2.3 Fitur Layanan Online

 Share Dokumen yang mudah


Microsoft Excel 2016 dapat melakukan berbagi
dokumen kepada teman-teman Facebook ataupun
media jejaring sosial lainnya. Bahkan untuk dokumen
Anda pun langsung tersedia ketika ingin berbagi
dokumen secara langsung.

79
Gambar 2.4 Proses Berbagi Dokumen

 Menerbitkan Data Menggunakan Fitur Publish


Microsoft Excel 2016 mempunyai fitur Publish, Anda
dapat menggunakan fitur tersebut dengan syarat
komputer Anda harus terkoneksi dengan jaringan
internet dan memiliki akun tersendiri di dalam situs-
situs tersebut.

Gambar 2.5 Tampilan Perintah Publish

80
 Kemudahan dalam Mengolah Chart
Dalam mengolah Chart salah satunya menggunakan
tombol Layout Options (Chart Elements, Chart Styles
dan Chart Filter) di pojok kanan atas dari objek yang
dipilih. Tombol Layout Options akan tampil pada saat
Anda Klik Objek gambar, grafik, shape atau SmartArt.

Gambar 2.6 Tampilan Tombol Layout Options

 Adanya Chart-Chart Baru


Pada Microsoft Excel 2016 ada beberapa grafik baru
yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui
perkembangan saham, untuk membandingkan suatu
data yang bervariasi serta untuk menunjukkan hasil
analisis statistik suatu data.

Gambar 2.7 Contoh Hierarchy Chart

81
Gambar 2.8 Contoh Combo Chart

 Tema Baru
Beberapa tema atau template jendela kerja/ workbook
seperti desain laporan finansial, move list dan lainnya
tersedia pada Microsoft Excel 2016. Selain itu bila Anda
ingin memiliki/mencoba ribuan templates yang lain,
Anda bisa menggunakan Layanan Search Template
secara online.

Gambar 2.9 Macam-Macam Templates

82
 Mudah Dalam Menemukan Bantuan
Dengan menggunakan fitur Tell Me, Anda dapat
mencari tombol-tombol perintah yang ingin Anda cari
secara mudah dan cepat. Caranya dengan mengetikan
kata kunci pada tombol Tell Me, kemudian secara
otomatis tampil perintah-perintah yang Anda inginkan.

Gambar 2.10 Tell Me

 Menambahkan Gambar dari Internet


Anda tidak perlu men-download gambar terlebih
dahulu untuk memasangnya pada dokumen. Anda
dapat gambar yang disediakan di Bing Image Search

Gambar 2.11 Online Pictures

83
2.2 Jendela Kerja Microsoft Excel 2016
Worksheet merupakan lembar kerja Microsoft Excel yang
digunakan untuk mengetikan dan mengolah data. Worksheet
berupa kotak-kotak yang terdiri dari kolom dan baris.
Quick Access Tombol Dialog Tab Group
Toolbar

View (Tampilan Lembar Kerja Zoom

Gambar 2.12 Tampilan Lembar Kerja

Berikut penjelasan dari bagian-bagian lembar kerja Microsoft


Excel 2016 :
 Quick Access, merupakan toolbar standar yang berisi
tombol perintah yang sering digunakan, seperti: tombol
Save, Undo dan Redo. Anda juga dapat menambahkan
tombol-tombol perintah lain yang mungkin sering Anda
gunakan.
 Tab, berisi grup-grup dan di dalam grup berisi tombol-
tombol perintah yang banyak dalam Microsoft Excel
2016, antara lain
▪ Tab Home
Mengaktifkan Tab Home, Klik Tab Home pada tab
Home atau tekan Alt+H, perhatikan ribbon menu
yang tampil.

84
Gambar 2.13 Tab Home

▪ Tab Insert
Mengaktifkan Tab Insert, Klik Tab Insert pada tab
Insert atau tekan Alt+N, perhatikan ribbon menu
yang tampil.

Gambar 2.14 Tab Insert

▪ Tab Page Layout


Mengaktifkan Tab Page Layout, Klik Tab Page
Layout pada tab Page Layout atau tekan Alt+P,
perhatikan ribbon menu yang tampil.

Gambar 2.15 Tab Page Layout

▪ Tab Formulas
Mengaktifkan Tab Formulas, Klik Tab Formulas
pada tab Formulas atau tekan Alt+M, perhatikan
ribbon menu yang tampil.

Gambar 2.16 Tab Formulas

85
▪ Tab Data
Mengaktifkan Tab Data, Klik Tab Data pada tab
Data atau tekan Alt+A, perhatikan ribbon menu
yang tampil.

Gambar 2.17 Tab Data

▪ Tab Review
Mengaktifkan Tab Review, Klik Tab Review pada
tab Review atau tekan Alt+R, perhatikan ribbon
menu yang tampil.

Gambar 2.18 Tab Review

▪ Tab View
Mengaktifkan Tab View, Klik Tab View pada tab
View atau tekan Alt+W, perhatikan ribbon menu
yang tampil.

Gambar 2.19 Tab View

 Tombol Dialog, terletak di sebelah kanan nama grup


dan berfungsi untuk membuka kotak dialog.
 Group, bagian yang berisi sekumpulan tombol-tombol
perintah yang terletak di dalam tab.
 View (Tampilan lembar kerja), berisi tombol-tombol
perintah untuk mengubah tampilan lembar kerja atau
worksheet.

86
 Zoom, merupakan bagian yang berisi tombol-tombol
perintah untuk mengatur besar kecilnya tampilan
lembar kerja worksheet.

 Close , untuk keluar dari program Microsoft Excel.

2.3 Memahami Lembar Kerja Microsoft


Excel 2016
Worksheet/sheet atau biasa dikenal dengan lembar kerja
Microsoft Excel merupakan tempat untuk mengetikkan dan
mengolah data. Worksheet berupa kotak-kotak yang terdiri dari
kolom dan baris.
Vertical
Name Box Select All Range Cell Formula Cell
Scroll

Horizontal
Navigasi Sheet Tab Sheet New Sheet
Scroll
Gambar 2.20 Tampilan Worksheet

Berikut adalah penjelasan dari bagian-bagian lembar kerja


Microsoft Excel 2016:

87
 Name Box, merupakan suatu kotak yang digunakan
untuk menampung nama-nama sel dan range yang
dibuat dalam Microsoft Excel.
 Select All, untuk memilih semua sel dalam satu
worksheet/sheet.
 Range Cell, merupakan kumpulan dari kolom, baris
dan sel yang tertampung dalam worksheet/sheet
 Formula Bar, untuk menampilkan atau mengetikkan
teks atau rumus pada sel.
 Cell, merupakan perpotongan antara kolom dan baris
yang mempunyai nama, Nama sel atau alamat sel
diambil dari perpaduan antara nama kolom dan baris
itu sendiri, misalnya: sel A1, B2
 Navigasi Sheet, merupakan tombol-tombol perintah
yang digunakan untuk perpindahan antar sheet aktif.
 Tab Sheet, bagian yang menampung nama-nama
sheet.
 New Sheet, digunakan untuk menambahkan sheet
baru.
 Navigasi Horizontal, merupakan batang scroll yang
digunakan untuk menggulung lembar kerja ke kiri atau
ke kanan.
 Navigasi Vertical, merupakan batang scroll yang
digunakan untuk menggulung lembar kerja ke atas
atau ke bawah.

Mengatur Tampilan dan Ukuran


Langkah yang dapat dilakukan untuk mengarut tampilan
worksheet adalah dengan klik salah satu tombol pengatur
tampilan di bagian bawah worksheet.
Terdapat 3 (Tiga) Tombol pengaturan tampilan, yaitu:
▪ Normal, merupakan pilihan default yang berfungsi
untuk menampilkan lembar kerja dengan tampilan normal

88
Gambar 2.21 Tampilan Worksheet Normal Layout

▪ Page Layout, untuk menampilkan lembar kerja


secara utuh, mulai bagian header, bagian footer, bagian
objek grafik dan item-item lainnya

Gambar 2.22 Tampilan Worksheet Page Layout

▪ Page Break Preview, untuk menampilkan lembar


kerja dalam bentuk preview serta menampilkan garis batas

89
cetak antar halaman dan pada tiap halaman akan diberi
keterangan Page 1, Page 2 dan seterusnya.

Gambar 2.23 Tampilan Worksheet Page Break Preview

Sedangkan untuk mengatur ukuran tampilan worksheet,


gunakan beberapa tombol dalam Zoom Level. Anda dapat
mengatur besar kecilnya ukuran tampilan worksheet dengan
cara:

▪ Klik tombol Zoom Out , untuk memperkecil ukuran


tampilan worksheet.
▪ Klik tombol Zoom In , untuk memperbesar ukuran
tampilan worksheet.
▪ Klik tahan dan geser tuas slider ke kiri (memperkecil) dam
le kanan (memperbesar)

Menambahkan Worksheet
Secara default, workbook Microsoft Excel 2016 memiliki satu
worksheet. Jika dalam bekerja Anda membutuhkan beberapa
worksheet sesuai dengan yang diinginkan.
Berikut ini adalah beberapa cara menambahkan worksheet:

▪ Klik tombol New Sheet atau klik kanan pada nama


sheet, pilih perintah Insert. Selanjutnya akan tampil

90
kotak dialog Insert, pada bagian tabulasi General,
pastikan Worksheet telah terpilih dan mengakhiri
dengan OK

Gambar 2.24 Kotak Dialog Insert

2.4 Membuat Workbook


Saat Anda mengolah data yang cukup besar, tidak mungkin
Anda menggunakan satu workbook saja. Meskipun dengan
menggunakan satu workbook saja Anda dapat mengerjakan
semua data, namun karena kurangnya ketelitian dalam
pengolahan data yang terlalu banyak, akan menimbulkan
kesalahan yang cukup besar. Untu mengatasi hal tersebut,
Anda harus membuat beberapa workbook lg.
Ada dua cara untuk membuat workbook, yaitu:
1. Klik Tab File ➔ New ➔ Blank Workbook
2. Tekan Ctrl + N pada Keyboard

2.5 Menyimpan Workbook


Kegiatan menyimpan berarti menghentikan sementara
pengolahan data dengan mempertahankan data yang terakhir
dilakukan. Berikut ini adalah langkah menyimpan workbook.
1. Gunakan salah satu cara berikut :
- Klik Tab File ➔ Save ➔ Save As
- Klik tombol Save pada Quick Access Toolbar

91
- Tekan Tombol Ctrl + S pada Keyboard atau F12 jika
ingin Save As
2. Selanjutnya tampil jendela Save As seperti gambar
berikut:

Gambar 2.25 Menu Save As

3. Klik tombol Browse untuk membuka kotak dialog Save


As sekaligus menentukan lokasi penyimpanan.

92
Gambar 2.26 Kotak Dialog Save As

4. Ketikan nama file di workbook pada kotak File name


5. Kemudian klik OK

2.6 Menutup Workbook


Langkah yang harus Anda lakukan setelah selesai bekerja
dengan Microsoft Excel 2016 dan menyimpan lembar kerja
adalah menutup program Microsoft Excel 2016 dengan salah
satu perintah berikut:
1. Klik Tab File ➔ Close

2. Klik tombol Close di sudut kanan program


Microsoft Excel)
Apabila Anda melakukan perintah File ➔ Close, sementara
Anda belum menyimpan pekerjaan di dalam workbook, maka
Microsoft Excel 2016 akan menampilkan konfirmasi
penyimpanan seperti gambar berikut:

93
Gambar 2.27 Kotak Konfirmasi Simpan File

Keterangan:
• Klik Save, untuk menyimpan file workbook sekaligus keluar
dari program Microsoft Excel
• Klik Don’t Save, untuk keluar dari program Microsoft Excel
• Klik Cancel, untuk membatalkan perintah penyimpanan
workbook dan kembali ke workbook Microsoft Excel.

2.7 Mengatur Region


Sebelum bekerja dengan Microsoft Excel, hal yang harus Anda
perhatikan adalah mengatur Region (pengaturan bahasa,
angka, tanggal dan waktu). Berikut ini adalah langkah untuk
mengatur Region:
1. Lakukan salah satu perintah di bawah ini:
▪ Jika Anda menggunakan Windows XP, Windows Vista,
atau Windows 7, klik tombol Start ➔ Setting ➔
Control Panel pada Taskbar
▪ Jika menggunakan Windows 8, Windows 8.1 atau
Windows 10, klik kanan pada tombol Start sehingga
tampil daftar menu perintah dan pilih Control Panel.
2. Klik ikon Region and Language jika menggunakan
Windows XP, Windows Vista atau Windows 7, atau klik
Region (jika tampilannya Small / Large Icon) atau Clock,
Language dan Region (Jika tampilannya Category)
menggunakan Windows 8, Windows 8.1 atau Windows 10,
sehingga tampil kotak dialog Region and Language (Pada
Windows XP, Windows Vista atau Windows 7) atau Region
(Pada Windows 8, Windows 8.1 dan Windows 10).

94
Gambar 2.28 Kota Dialog Region

3. Pada gambar 2.28, tampak bahwa setting komputer yang


sedang aktif adalah Indonesian (Indonesia)
4. Untuk mengetahui secara detail tanda baca dan tipe data
yang dapat diterima apabila menggunakan setting tersebut,
klik tombol Additional settings, sehingga tampil kotak
dialog Customize Format.
5. Pada kotak dialog Customize Format terdapat4 tabulasi
yaitu: Numbers, Currency, Time dan Date. Masing-masing
tabulasi menampilkan keterangan-keterangan untuk data-
data tersebut.

95
Gambar 2.29 Kotak Dialog Customize Format

Pengaturan Region sangat berpengaruh pada saat Anda


Microsoft Excel. Khususnya pada saat pembahasan
fungsi/rumus Microsoft Excel. Berikut ini beberapa perbedaan
yang harus Anda perhatikan dalam pengaturan Region:
Jenis/Data English Indonesian
Simbol . ,
Desimal 200.50 200,50
Pemisah , .
Ribuan 1,000,000 1.000.000
Simbol Mata $ Rp
Uang $1,000,000 Rp1.000.000
, : ; :
Pemisah
=IF(A2=”A”,”LULUS” =IF(A2=”A”;”LULUS”
Argumen
=SUM(A1:A10) =SUM(A1:A10)

96
Jenis/Data English Indonesian
Sistem Data hh:mm:ss tt hh:mm:ss
Waktu 9:41:10 AM/PM 21:41:10
mm/dd/yy dd/mm/yy
Sistem Data
07/16/17 16/07/17
Tanggal
July, 16 2017 16 Juli 2017

2.8 Proses Entri Data


▪ Entri Data
Anda dapat melakukan entri data secara cepat dengan
menggunakan cara sebagai berikut:
1. Pilih sel yang akan diketikan data.
2. Ketikan data
3. Tekan Enter atau Tab
4. Tekan Esc untuk membatalkan proses entri data.

▪ Entri Data yang Sama dalam Waktu


Bersamaan
Langkah untuk mengentri data yang sama ke dalam beberapa
sel pada saat yang bersamaan adalah:
1. Pilih range sel yang diisi data
2. Ketikan data. Secara otomatis data akan diisikan pada
sel pertama yang terletak dipojok kiri atas blok range
sel. Sebagai contoh ketikan teks “Komputer”
3. Tekan Ctrl + Enter, sehingga teks “Komputer” akan
diisikan range sel yang telah terpilih.

Gambar 2.30 Tampilan range yang telah diisi data

97
Sedangkan untuk memasukkan data yang sama pada
beberapa sheet adalah:
1. Bentuk grup sheet dengan menggunakan salah satu
perintah berikut
Untuk Memilih Langkah
Sheet tunggal Klik Tab Sheet
Dua sheet atau lebih (grup Klik tab sheet pertama,
sheet) yang posisinya tekan Shift dan klik tab
berdekatan sheet terakhir
Dua sheet atau lebih (grup Klik Tab sheet pertama,
sheet) yang posisinya tidak tekan Ctrl dan klik tab-tab
berdekatan sheet lain.
Semua sheet dalam Klik kanan tab sheet dan
workbook pilih menu Select All
Sheets

Sedangkan untuk membatalkan tab-tab sheet, klik tab sheet


yang bukan grup, atau klik kanan tab sheet dan pilih menu
Ungroup Sheets. Untuk contoh, buatlah grup sheet untuk
Sheet1 dan Sheet2 dengan meng-klik Sheet1, tekan tombol
Ctrl dan Klik Sheet2

Gambar 2.31 Membuat Grup Sheet

2. Pilih salah satu sheet yang akan digunakan untuk


memasukkan data.
3. Pilih sel atau range yang akan diisi data
4. Ketik data dan tekan Ctrl + Enter

98
Gambar 2.32 Hasil Entri Data Pada Grup Sheet

▪ Entri Data Dengan Drop Down List


Mengentri data dengan drop down list merupakan salah satu
fasilitas yang dapat digunakan untuk memasukkan data
dengan cara memilih data yang sudah ada dalam suatu data
kolom.
Berikut ini adalah cara mengentri data dengan drop down list.
1. Klik sel yang akan diisi dengan data pada suatu kolo
yang sudah berisi sederet data.
2. Tekan Alt +  (drop down) atau klik kanan pada poisis
sel untuk menampilkan daftar data kolom dan pilih
menu Pick From Drop-down List. Dengan
menggunakan drop down, pilih sebuah data input
kolom yang diinginkan dan tekan Enter.

Gambar 2.33 Proses Entri Data

99
▪ Menghapus dan Mengedit Isi Sel
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan
untuk menghapus isi, format atau komentar dalam sel:
1. Pilih sel, baris atau kolom.
2. Klik tombol Clear pada tab Home – grup Editing
sehingga tampil daftar pilihan perintah

Gambar 2.34 Pilihan perintah tombol Clear

• Clear All, untuk menghapus data, format dan


komentar.
• Clear Formats, untuk menghapus format saja, data di
dalam tidak dihapus
• Clear Contents, untuk menghapus data saja, format
dan komentar yang ada tidak dihapus.
• Clear Comments, untuk menghapus komentar saja,
data dan format yang ada tidak dihapus.
• Clear Hyperlinks, untuk menghapus link atau tautan
URL saja, data, format dan komentar yang ada di dalam
tidak menghapus.

Menghapus data di dalam sel dapat jg dilakukan dengan


menggunakan cara berikut:
• Pilih sel kemudian di tekan tombol Delete.
• Pilih sel kemudian tekan tombol Backspace.

Sedangkan cara untuk mengedit data set dapat Anda lakukan


dengan cara sebagai berikut:
• Pilih sel, tekan F2, lakukan perubahan data dan tekan
Enter

100
• Pilih sel, klik data yang akan disunting pada Formula
Bar, lakukan perubahan data dan tekan Enter.
2.9 Menggunakan Fasilitas Deret
Anda dapat memanfaatkan fasilitas fill handle. Fill handle
merupakan kotak kecil disudut kanan bawah pointer.
▪ Membuat Deret Data Numerik
Input data angka menggunakan deret data numerik akan lebih
mudah, karena hanya dengan mengisi dua sel berisi nilai awal
sebagai nilai kunci pembuatan deret. Anda daoat langsung
membuat angka tanpa harus mengetik satu per satu. Berikut
ini adalah cara untuk membuat deret data numerik:
1. Ketikan nilai awal atau nilai kunci pada dua buah sel
yang berdekatan. Misalnya, angka 1 pada sel A1 dan
angka 2 pada sel A2
2. Pilih kedua sel tersebut, kemudian arahkan pointer
pada poisis fill handle (di sudut kanan-bawah dari range
sel) sehingga bentuk pointer menjadi tanda plus (+)
3. Klik kiri tahan dan geser fill handle ke kanan atau ke
bawah sesuai dengan urutan angka yang akan dibuat.
Selanjutnya akan terlihat kotak nilai yang tampil untuk
menunjukkan nilai deret yang dihasilkan.

Gambar 2.35 Proses Pembuatan Deret Data Numberik

101
Selain menggunakan cara di atas, untuk deret data numerik
dapat menggunakan fungsi Fill. Langkah-langkahnya sebagai
berikut :
1. Tempatkan pointer pada sel yang akan diberikan nomor (sel
A1), ketik 1, kemudian Enter dan sorot kursor ke sel A1
sebagai sel Aktif, klik toolbar Fill ➔ Series dan akan tampil
Gambar 2.x

Gambar 2.36 Tampilan Untuk Penomoran

Gambar 2.37 Tampilan Menu Fill

102
Gambar 2.38 Tampilan Series

2. Pilih Column dan Linier (dimaksudkan agar nomor yang


diurutkan ke bawah/vertikal). Pada text box Stop value
masukan nomor yang akan dibuat, misalkan dari nomor 1
sampai dengan 10. Klik OK, maka nomor pada sel A1
sampai A10 akan muncul secara otomatis.

Gambar 2.39 Proses Pembuatan Deret Numerik (Fill)

▪ Membuat Deret Data Teks


Untuk membuat deret, Anda cukup mengetikkan satu nilai
kunci saja. Berikut ini adalah cara membuat deret teks:

103
1. Pilihlah sebuah sel, selanjutnya ketik data teks sebagai
nilai awal akan nilai kunci. Sebagai contoh, sel A1
dengan teks “Komputer 1”
2. Arahkan pointer pada posisi fill handle hingga point
berbentuk +
3. Klik kiri tahan dan geser fill handle ke kanan atau ke
bawah sesuai dengan deret yang diinginkan.

4.
5.

Gambar 2.40 Proses membuat deret data teks

▪ Membuat Deret Nama Hari dan Bulan


Anda dapat membentuk deret yang berisi nama-nama bulan
dalam satu tahun atau nama-nama hari dalam satu minggu
dengan format penulisan bagasa Inggris.
Ketik “January” pada sel A1 dan geser fill handle sampai sel
A12. Perhatikan pada range A1:A12 terbentuk deret nama
bulan mulai dari “January” sampai dengan “December” dengan
menggunakan setting bahasa Inggris.

104
Gambar 2.41 Proses membuat deret data nama bulan

Gambar 2.42 Hasil deret data nama bulan dan hari

▪ Membuat Deret Tanggal dan Waktu


Proses pembentukan deret untuk data bertipe tanggal dan
waktu memiliki cara yang tidak jauh berbeda dengan data
bertipe numerik. Langkah-langkah untuk membuat deret data
tanggal dan waktu adalah:
1. Pilih sebuah sel, kemudian ketikan data tanggal atau
waktu sebagai nilai awal atau kunci.
2. Arahkan pointer pada posisi fill handle sehingga pointer
berbentuk tanda plus (+)

105
3. Klik kiri tahan dan geser ke bawah sesuai dengan deret
yang diinginkan.

Gambar 2.43 Hasil membuat deret data tanggal dan waktu

2.10 Mengolah Baris, Kolom dan Worksheet


Pada Microsoft Excel 2016, Anda diberikan keleluasaan untuk
mengolah baris, kolom dan worksheet sesuai dengan
kebutuhan. Seperti menambahkan kolom, menghapus,
mengatur tinggi dan lebar baris/kolom dan sebagainya.

▪ Menyisipkan Sel, Baris dan Kolom


Untuk menyisipkan sel. Anda dapat melakukan ketika ada
input data yang mungkin terlewatkan pengetikannya. Anda
dapat menyisipkan dengan langkah berikut:
1. Pilih sel yang menunjukkan lokasi di mana sel baru
akan disisipkan.
2. Klik drop-down tombol Insert dalam Tab Home ➔ Grup
Cells sehingga tampil daftar pilihan perintah Insert.

Gambar 2.44 Daftar perintah Insert

106
3. Pilih perintah Insert Cells sehingga tampil kotak dilaog
Insert

Gambar 2.45 Kotak Dialog Insert

4. Gunakan perintah sesuai yang Anda butuhkan dengan


memperhatikan keterangan dari masing-masing
perintah berikut:
• Shift cell right, perintah yang digunakan untuk
menyisipkan sel dan sekaligus menggeser sel yang
dipilih ke kanan.

Gambar 2.46 Pilihan Shift cell right

• Shift cell down, perintah yang digunakan untuk


menyisipkan sel dan sekaligus menggeser sel yang
dipilih ke kanan.

107
Gambar 2.47 Pilihan Shift cell down

• Entire Row, perintah yang digunakan untuk


menyisipkan baris pada posisi sel aktif dan
sekaligus menggeser baris yang salah satu selnya
dipilih ke bawah.

Gambar 2.48 Pilihan Entire Row

108
• Entire Column, perintah yang digunakan untuk
menyisipkan kolom pada posisi sel aktif dan
sekaligus menggeser kolom yang salah satu selnya
dipilih ke bawah.

Gambar 2.49 Pilihan Entire Column

Sedangkan cara untuk menyisipkan baris atau kolom


adalah sebagai berikut:
1. Pilih sel yang menunjukkan posisi di mana baris
atau kolom akan disisipkan.
2. Klik drop-dropdwn tombol Insert dalam Tab
Home➔Grup Cells, kemudian pilih salah satu
perintah berikut:
• Insert Sheet Rows, untuk menambahkan baris
pada posisi sel aktif
• Insert Sheet Column, untuk menambahkan
kolom pada posisi sel aktif.

▪ Menghapus Sel
Menghapus sel, berarti Anda juga menghapus data yang ada di
dalam sel tersebut. Berikut ini adalah langkah untuk
menghapus sel:
1. Pilih sel yang akan dihapus.

109
2. Klik drop-down tombol Delete dalam Tab Home ➔ grup
Cells, sehingga tampil daftar pilihan perintah Delete.

Gambar 2.50 Pilihan Perintah Delete

3. Pilih perintah Delete Cells, sehingga tampil kotak


dialog Delete.

Gambar 2.51 Kotak Dialog Delete

4. Pilih salah satu perintah berikut:


• Shift cells left, untuk menghapus sel, di mana sel
sebelah kanannya akan bergeser ke kiri dan mengisi
ruang yang dihapus.

110
Gambar 2.52 Pilihan Shift cells left

• Shift cells up, untuk menghapus sel, di mana sel


di bawahnya akan bergeser ke atas dan mengisi
ruang yang dihapus.

Gambar 2.53 Pilihan Shift cells up

111
• Entire Row, untuk menghapus seluruh baris pada
posisi sel aktif.

Gambar 2.54 Pilihan Entire Row

• Entire Column, untuk menghapus seluruh kolom


pada posisi sel aktif.

Gambar 2.55 Pilihan Entire Column

112
▪ Menghapus Baris atau Kolom
Selain menggunakan perintah yang telah dibahas pada subbab
di atas, Anda juga dapat menggunakan cara berikut untuk
menghapus baris atau kolom:
1. Pilih baris atau kolom yang akan dihapus.
2. Klik drop down tombol delete di tab Home ➔ grup
Cells, sehingga tampil daftar pilihan perintah Delete
seperti gambar berikut:

Gambar 2.56 Pilihan Perintah Delete

• Delete Sheet Rows, untuk menghapus baris pada


posisi sel yang aktif.
Apabila aktif pada sebuah range sel, maka semua
baris pada range sel tersebut akan dihapus, baik
yang dipilih maupun yang tidak.
• Delete Sheet Column, untuk menghapus kolom
pada posisi sel aktif.
Apabila aktif pada sebuah range sel, maka semua
kolom pada range sel tersebut akan dihapus, baik
kolom yang dipilih maupun tidak.
Perintah di atas juga dapat digunakan ketika Anda memilih
baris atau kolom yang akan dihapus melalu judul baris atau
kolom.

113
▪ Mengatur Tinggi Baris dan Lebar
Kolom
Baris dan kolom yang ada di Microsoft Excel dapat Anda Atur
tinggi dan lebarnya sesuai dengan yang Anda inginkan.
Langkah-langkah mengatur tinggi baris adalah:
1. Aktif pada baris yang akan diatur tingginya
2. Klik tombol Format di dalam tab Home ➔ grup Cells

Gambar 2.57 Pilihan Perintah Format

3. Pilih perintah Row Height pada sub menu yang tampil,


sehingga tampil kotak dialog Row Height

Gambar 2.58 Kotak dialog Row Height

4. Ketikan nilai pada kotak isian Row Height, kemudian


akhiri dengan menekan tombol OK.

114
Gambar 2.59 Hasil Mengatur Tinggi Baris

Sedangkan untuk mengatur lebar kolom, ikuti langkah-


langkah berikut:
1. Aktif pada kolom yang akan diatur lebarnya
2. Klik tombol Format di dalam tab Home ➔ grup Cells.
3. Pilih perintah Column Width pada sub menu yang
tampil, sehingga tampil kotak dialog Column Width.

Gambar 2.60 Kotak dialog Column Width

4. Ketikan nilai pada kotak isian Column Width,


kemudian akhiri dengan menekan tombol OK.

115
Gambar 2.61 Hasil mengatur lebar kolom

Selain menggunakan cara di atas, Anda dapat mengatur lebar


kolom dengan menggunakan salah satu cara berikut:
• Menggeser garis batas kolom pada judul kolom
Caranya: aktif pada kolom yang akan diatur lebarnya,
kemudian arahkan pointer pada garis batas kolom di sisi
kanan judul kolom, hingga pointer berubah menjadi panah
kanan kiri . Selanjutnya klik kiri tahan dan geser pointer
tersebut ke kanan untuk menambahkan lebar kolom atau
ke kiri untuk mengurangi lebar kolom.
• Melebarkan beberapa kolom sekaligus
Caranya: seleksi terlebih dahulu kolom-kolom tersebut
melalu judul kolom, kemudian klik kiri tahan dan geser
pointer pada salah satu garis batas kolom terseleksi.
• Mengatur lebar kolom otomatis menyesuaikan teks
yang paling panjang
• Caranya: klik kiri dua kali pada baris batas judul kolom
yang akan diatus. Berikut ini adalah proses mengatur lebar
kolom dengan metode klik kiri tahan dan geser yang
terapkan pada kolom nama Praktikum.

▪ Mengganti Nama Sheet


Anda dapat mengganti nama sheet sesuai yang Anda inginkan,
sehingga hal ini mempermudah Anda dalam pencarian sheet
yang berisi kelompok data tertentu. Misalnya sheet yang berisi

116
nama praktikum akan lebih mudah ditemukannya, jika sheet
yang membuat data tersebut diberi nama “Data_Praktikum”.
Berikut langkah untuk mengganti nama sheet:
1. Aktif pada satu sheet yang akan diganti namanya

Gambar 2.62 Tampilan Sheet1

2. Pilih tombol Format dalam tab Home - grup Cells,


kemudian pada sub menu yang tampil pilih perintah
Rename Sheet

Gambar 2.63 Tampilan perintah tombol Format

3. Ketikan nama sheet yang baru, lalu tekan Enter untuk


mengakhiri perintah.

117
Gambar 2.64 Hasil mengganti nama sheet

Selain cara di atas, ada cara lain untuk mengganti nama sheet,
caranya cukup klik dua kali di Sheet1 sehingga Sheet1 di blok,
dan ketikan nama sheet yang diinginkan.

▪ Menghapus Sheet
Apabila ada sheet yang tidak Anda pakai, Anda dapat
menghapusnya dengan langkah seperti di bawah ini:
1. Pilih sheet yang akan dihapus
2. Di dalam tab Home ➔ grup Cells, klik tombol drop
down tombol Delete sehingga tampil beberapa pilihan
perintah Delete

Gambar 2.65 Tampilan Perintah Delete

118
3. Pilih Delete Sheet atau klik kanan pada tabulasi Sheet
yang akan dihapus, kemudian pilih Delete pada
shortcut menu yang tampil.

Gambar 2.66 Proses Menghapus sheet

4. Selanjutnya tampil kotak dialog konfirmasi


penghapusan sheet.

Gambar 2.67 Kotak konfirmasi penghapusan sheet

5. Klik Delete jika Anda benar-benar ingin menghapus


sheet tersebut, dan klik Cancel jika Anda ingin
membatalkan perintah menghapus sheet tersebut.

2.11 Menyalin Data


Di dalam Microsoft Excel, Anda dapat menyalin data dengan
berbagai cara. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing
cara yang dapat Anda lakukan:

119
▪ Copy Paste
Berikut ini adalah langkah untuk menyalin data menggunakan
perintah Copy-Paste
1. Seleksi atau pilih data yang akan disalin.
2. Dalam Tab Home ➔ Grup Clipboard, klik tombol Copy
3. Pilih sel tujuan yang akan meletakan hasil salinan
4. Klik tombol Paste di dalam Tab Home ➔ Grup Clipboard

Gambar 2.68 Proses Menyalin data

Untuk melakukan menyalin data, selain menggunakan cara di


atas, ada cara yang lebih mudah, yaitu mnggunakan Ctrl + C
(Copy) dan Ctrl + V (Paste).

▪ Menggunkan tombol Fill


Berikut ini adalah langkah untuk menyalin data dengan
menggunakan tombol Fill:
1. Ketikan data seperti pada gambar 2.69. Buat range sel
dengan sel kunci/sel awal pembuatan range adalah sel
yang berisi data. Hal ini dilakukan untuk menentukan
range hasil salinan data.

120
Gambar 2.69 Data yang akan digunakan

2. Dalam Tab Home ➔ Grup Editing ➔ Klik tombol Fill


3. Pada pilihan perintah yang tampil, pilih salah satu
perintah Fill yang sesuai dengan kebutuhan

Gambar 2.70 Pilihan Perintah Fill

Berikut ini adalah penjelasan dari perintah-perintah tersebut:


• Down, untuk menyalin data di bawah sel awal/sel kunci
sesuai dengan jumlah sel di dalam range.
• Right, untuk menyalin data di sebelah kanan sel awal/sel
kunci sesuai dengan jumlah sel di dalam range.
▪ Up, untuk menyalin data di atas sel awal/sel kunci sesuai
dengan jumlah sel di dalam range.
▪ Down, untuk menyalin data di bawah sel awal/sel kunci
sesuai dengan jumlah sel di dalam range.
Hasil menyalin data dengan menggunakan Fill dapat Anda
lihat pada gambar 2.71:

121
Gambar 2.71 Proses Penyalinan Data Menggunakan Fill

▪ Menggunakan Fill handle


Selain digunakan untuk membuat deret, fill handle juga dapat
digunakan untuk menyalin data.
Berikut ini adalah langkah untuk menyalin data dengan fiil
handle:
1. Ketikan data seperti gambar di bawah ini.
2. Pilih sel A2, dan selanjutnya klik kiri tahan dan geser
fill handle sampai sel A5

Gambar 2.72 Proses menyalin data dengan fill handle

122
▪ Menggunakan Drag Drop
Drag Drop berarti proses klik kiri tahan dan geser data yang
akan disalin kemudian menempatkan hasil salinannya ke sel
lain. Berikut ini adalah langkah untuk menyalin data
menggunakan drag drop:
1. Seleksi sel atau range sel yang akan disalin.
2. Tekan Ctrl dan arahkan pointeer pada garis batas sel
atau range sel sampai pointer berubah bentu menjadi
anak panah putih dengan tanda plus (+) di atasnya.

Gambar 2.73 Tampilan pointer pada garis batas range data

3. Klik kiri tahan dan geser garis batas range data menuju
sel lain yang masih kosong. Misalnya kolom F1.
4. Lepaskan klik untuk melihat hasilnya.

Gambar 2.74 Proses Menyalin data dengan metode drag-drop

123
2.12 Menyalin Data Ke Sheet Lain
Apabila Anda inging meng-copy data dan Anda ingin
menempatkan hasil salinan ke sheet lain, Anda iktu langkah–
langkah berikut ini:
1. Pilih range sel yang akan disalin datanya. Sebagai
contoh, salin Tabel DATA JUMLAH PESERTA
PRAKTIKUM SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK
2016/2017 ke sheet Laporan.

Gambar 2.75 Contoh range sel yang akan disalin ke dalam


sheet lain

2. Pada tab Home ➔ grup Clipboard, klik tombol Copy


atau klik kanan pada area yang diblok kemudian pilih
Copy atau tekan Ctrl + C pada keyboard
3. Aktif ke sheet tujuan (Laporan), kemudian pilih sel yang
akan dijadikan tempat salinan data. Misalnya Sel A1.

124
4. Klik Tombol Paste di dalam tab Home ➔ grup
Clipboard tekan Ctrl + V pada keyboard.

Gambar 2.76 Range sel yang telah di copy ke dalam sheet


tujuan (Laporan)

2.13 Menyalin Data ke Beberapa Sheet


Selain menyalin data ke satu sheet tertentu, Anda juga dapat
menyalin data ke beberapa sheet sekaligus. Hal ini merupakan
kebutuhan tertentu bagi mereka yang harus mengilah data
cukup banyak.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menyalin data ke
beberapa sheet:
1. Pilih range sel yang akan disalin. Misalnya A1-B11.
2. Pilih sheet sumber data dan beberapa sheet lain yang
akan menerima hasil salinan. Misalnya bentuk range
sheet/grup untuk sheet Laporan, Sheet2 dan Sheet3
dengan cara menekan tombol shift

125
Gambar 2.77 Data Sheet Laporan Yang Akan Disalin

3. Pada Tab Home ➔ grup Editing, klik tombol Fill


sehingga tampil beberapa perintah Fill.

Gambar 2.78 Tampilan Beberapa Perintah Fill

4. Pilih Accross Worksheet..., sehingga tampil kotak


dialog Fill Accross Worksheets yang di dalamnya
terdapat tiga pilihan perintah:
• All, untuk menyalin data beserta format selnya.
• Contents, untuk menyalin data saja.

126
• Formats, untuk menyalin format selnya saja.

Gambar 2.79 Kotak Dialog Accross Worksheets

5. Pilih perintah All menyalin data beserta formatnya.


6. Selanjutnya OK
7. Aktif pada Sheet2 dan perhatikan hasilnya

Gambar 2.80 Hasil Menyalin data pada beberapa sheet

127
2.14 Menyalin Data, Rumus dan Format
Pada Microsoft Excel Anda juga memberikan kemudahan
kepada Anda untuk menyalin rumus maupun format, sehingga
mempercepat kerja Anda dalam melakukan pekerjaan.
Berikut langkah-langkah untuk menyalin data, rumus dan
format:
1. Pilih atau buat range sel yang akan disalin. Misalnya
dari A1 hingga B11.

Gambar 2.81 Tampilan yang akan disalin

2. Klik tombol Copy dalam tab Home – grup


Clipboard atau klik kanan pada range sel lalu pilih
Copy atau tekan Ctlr + C pada keyboard.
3. Aktif pada sel tujuan untuk meletakan hasil salinan,
misalnya sel D1.
4. Di dalam tab Home ➔ grup Clipboard, klik tombol drop

down tombol Paste sehiongga tampil daftar perintah


Paste:

128
Gambar 2.82 Pilih Perintah Tombol Paste

5. Pilih salah satu perintah di bawah ini, misalnya Values


(F).
• Paste (P), untuk menyalin data berikut
formatnya dan juga atribut di dalam data tersebut

• Formulas (F), untuk menyalin data saja, baik


berupa data input maupun rumus
• Formulas & Number Formatting (O), untuk
menyalin data beserta format angka yang ada di
dalamnya.

• Keep Source Formatting (K), tidak jauh


berbeda dengan Paste, yaitu menyalin data berikut
format-format yang menyertainya.

• No Borders (B), untuk menyalin data berikut


formatnya, tetapi tidak menyertakan garis bingkai
yang dimiliki data tersebut.

• Keep Source Column Width (W), untuk


menyalin data beserta format dan juga lebar
kolomnya.
• Transpose (T), untuk menyalin data, sekaligus
membalik susunan pembacaan data tabel.

129
• Values (V), untuk menyalin data saja, termasuk
data hasil perhitungan dari suatu rumus.

• Value & Nummber Formatting (A), untuk


menyalin data saja, termasuk dengan format angka
yang menyertai data di dalamnya.

• Value & Source Formatting (E), untuk


menyalin data dan hasil perhitungan rumus,
dengan menyertakan format garis bingkai dan
format lain yang menyertai data tersebut.
• Formating (R), untuk menyalin format tabelnya
saja.
• Paste Link (N), untuk menyalin data sekaligus
membuat link atau tautan antara data sumber
dengan data hasil salinan, sehingga apabila data
sumber diubah nilainya, maka data hasil salinan
juga akan mengalami perubahan.
• Picture (U), untuk menyalin data hasil
salinannya berupa gambar.
• Linked Picture (I), untuk menyalin data yang
salinannya berupa gambar dan sekaligus membuat
tautan antara data sumber dengan gambar hasil
salinannya.
• Paste Special, untuk menyalin data dengan
beberapa pilihan perintah berikut:

130
Gambar 2.83 Kotak Dialog Paste Special

Keterangan :
• Pilihan All, Formulas, Values, All except borders,
Column width, Formulas and number formats dan
Value and number format sebenarnya mempunyai
fungsi yang sama dengan perintah yang telah dijelaskan
sebelumnya
• Comments, untuk menyalin komentar yang dimiliki
oleh data tersebut.
• Validation, untuk menyalin ketentuan validasi data
yang dimiliki sel/range.
• All using Sourch theme, untuk menyalin semua data
format sel/range, termasuk format theme yang
terpasang dalam sel/range.
• None, untuk menyalin data tanpa melakukan operasi
matematika
• Add, untuk menyalin data beserta operasi penjumlaan
data-data angka antara data sumber dengan data
tujuan.
• Subtract, untuk menyalin data beserta data operasi
pengurangan data-data angka antara data sumber
dengan data tujuan.

131
• Multiply, untuk menyalin data beserta data operasi
perkalian data-data angka antara data sumber dengan
data tujuan.
• Devide, untuk menyalin data beserta data operasi
pembagian data-data angka antara data sumber
dengan data tujuan.

Gambar 2.84 Hasil Menyalin Data Menggunakan Paste


Formulas

2.15 Studi Kasus Laporan Keuangan


1. Membuat Laporan Laba/Rugi
Laporan Laba/Rugi merupakan laporan yang bertujuan untuk
menyajikan pendapatan beban-beban dan laba/rugi
perusahaan untuk suatu periode tertentu.
Isi laporan Laba/Rugi terdiri dari dua bagian yaitu total
pendapatan (total penjualan) dan beban perusahaan.
Sedangkan untuk bentuk Laporan Laba/Rugi menggunakan
metode Single step (Satu tahap), yaitu laporan Laba/Rugi yang
dilakukan dengan cara pengelompokan hasil-hasil dari
aktivitas/kegiatan utama dan bukan hasil utama secara
langsung di satukan dan selanjutnya di bawahnya dilaporkan
biaya-biaya serta kerugian-kerugiannya.
Untuk membuat laporan Laba/Rugi dapat Anda lakukan
dengan cara sebagai berikut :
1. Buat lembar kerja baru Microsoft Excel 2016
2. Buatlah kepala laporan dengan ketentuan sebagai
berikut:

132
▪ Jenis Laporan : jenis font Calibri dengan ukuran
16 pt dan tambahkan efek cetak tebal (Bold)
▪ Nama Instansi : jenis font Calibri dengan ukuran
20 pt tambahkan efek cetak tebal (Bold)
▪ Periode Laporan : jenis laporan Times New Roman
ukuran 14 pt

Gambar 2.85 Contoh Kepala Laporan

3. Seleksi judul tabel mulai dari A1:D3, kemudian


gabunglah dengan cara klik drop down Merge &
Center, pilih Merge Accross
4. Klik tombol Center pada Tab Home ➔ grup Aligment

Gambar 2.86 Kepala Laporan setelah diatur

5. Ketiklah nama Judul Kolom pada Baris ke 5 (Mulai dari


A5), yaitu “NO. AKUN”, “PERKIRAAN”, “DEBET”,
“KREDIT”
6. Aturlah judul judul kolom tersebut dengan ketentuan
jenis Font : Calibri ukuran 10 pt, diberi efek cetak
tebal (Bold), rata tengah secara horizontal (Center) dan
rata tengah secara vertikal (Middle Align)
7. Agar teks pada judul kolom tidak terlalu panjang, maka
lipatlah teks judul tersebut dengan cara seleksi semua

133
judul kolom, kemudian klik tombol Wrap Text pada
Tab Home ➔ grup Aligment]
8. Selanjutnya aturlah lebar kolom. Arahkan kursor pada
bagian judul kolom, klik kiri tahan dan geser ke kanan
untuk menyesuaikan ukuran sehingga akan terlihat
seperti gambar di bawah ini:

Gambar 2.87 Hasil Mengatur Judul Kolom

9. Langkah berikutnya ketikan teks seperti gambar di


bawah ini:

Gambar 2.88 Hasil pengisian data

134
Untuk mengisi angka, menggunakan format Currency
/ Accounting yang berada di tab Home ➔ grup
Number pilih salah satu tombol perintah sesuai dengan
kebutuhan

Gambar 2.89 Grup Number


Keterangan:

• Accounting Number Format , untuk


memformat data angka dengan menambahkan
simbol mata uang.

• Percent Style , untuk memformat data angka


dalam bentuk persen.

• Comma Style , untuk memformat data angka


dengan tanda pemisah titik (Setting Indonesia) atau
koma (setting US).

• Increase Decimal dan Decrease Decimal


untuk menambahkan atau mengurangi jumlah digit
desimal.
10. Tambahkan border pada tabel tersebut dengan cara
blok seluruh tabel dari A5:D19.
11. Klik drop down tombol Borders – Bottom Border (Pada
Tab Home ➔ grup Font), sehingga tampil beberapa
pilihan perintah border yang terlihat seperti gambar
berikut:

135
Gambar 2.90 Daftar pilihan Bottom Borders

Keterangan beberapa perintah yang ada di dalam


Borders, sebagai berikut:
• Draw Border, untuk menggambar sendiri
border/garis bingkai tabel.
• Draw Border Grid, untuk menggambar
border/garis bingkai pada sisi dalam range sel.
• Erase Border, untuk menghapus border/garis
bingkai
• Line Color, untuk mengganti warna border/garis
bingkai dengan warna yang tersedia.
• Line Style, untuk mengganti warna border/garis
bingkai dengan pilihan yang telah tersedia
12. Pilih perintah border yang sesuai dengan kebutuhan
sehingga akan tampak seperti di bawah ini:

136
Gambar 2.91 Hasil menambahkan Border/Garis/Bingkai
pada tabel

13. Tambahkan warna pada sel A5:D5 dan A18:D19


dengan cara pilih sel tersebut, kemudian klok tombol

Shading dalam tab Home ➔ grup Font untuk


menampilkan palet warna. Pilih salah satu warna yang
Anda inginkan

137
Gambar 2.92 Fill Color

14. Ubah warna font pada sel A5:D5 dan A18:D19 menjadi
White
15. Tambahkan efek cetak miring (Italic) pada font-nya.

Gambar 2.93 Hasil Menambahkan Warna

Untuk menghitung TOTAL BEBAN dan LABA RUGI


BERJALAN dapat memanfaatkan rumus-rumus seperti SUM,
AVERAGE, COUNT, COUNTIF, SUM IF dan lain sebagainya.

138
Berikut daftar rumus yang sering digunakan dalam Microsoft
Excel:

Rumus Kegunaan
AVERAGE Menghitung nilai rata-rata dari serangkaian
bilangan
MAX Menghitung nilai maksimal atau terbesar
dari serangkaian bilangan.
MIN Menghitung nilai minimal atau terkecil dari
serangkaian bilangan.
SUM Menghitung jumlah dari serangkaian atau
beberapa bilangan.
COUNT Menghitung jumlah sel yang berisi data
angka.
COUNTIF Menghitung jumlah data yang bersifat
numerik yang terdapat pada range tertentu
dengan kriteria-kriteria yang ditentukan
COUNTA Menghitung jumlah sel yang berisi data
tanpa memperhatikan tipe data dari sel-sel
tersebut. Perhitungan jumlah sel tidak
termasuk sel kosong.
SUMIF Menjumlahkan data numerik yang
memenuhi kriteria tertentu.

Setelah Anda mengetahu tentang fungsi-fungsi Microsoft Excel,


hitunglah TOTAL BEBAN dan LABA RUGI BERJALAN
(PENJUALAN – BEBAN) dengan menerapkan fungsi-fungsi
Microsoft Excel tersebut.
Untuk lebih jelasnya ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Aktif pada sel D18.
2. Untuk mencari TOTAL BEBAN adalah di mana seluruh
beban dijumlahkan dengan menggunakan fungsi SUM.
Berikut ini rumusnya :
=SUM(C8:C17)

139
3. Sedangkan untuk mencari LABA RUGI BERJALAN
adalah di mana PENJUALAN – TOTAL BEBAN. Berikut
ini rumusnya:
=D6-D18

Dari menghitung LABA RUGI BERJALAN, Anda akan


mengetahui apakah usaha yang Anda jalankan Mendapatkan
Keuntungan atau sebaliknya. Apabila TOTAL BEBAN lebih
besar dibanding Penjualan, maka Anda Rugi dan apabila
TOTAL BEBAN lebih kecil dibanding Penjualan, maka Anda
akan mendapatkan Laba.

LATIHAN LAPORAN PERUBAHAN MODAL

Keterangan:
1. Buat fungsi Laba Usaha Dikurangi Prive
2. Modal Usaha (Akhir) = Modal Usaha (Awal) + (Laba Usaha –
Prive)

Simpan file dengan nama Latihan_Lap Perubahan Modal_Nama


Anda

140
LATIHAN NERACA

Keterangan:
1. Pada Aktiva di mana Akumulasi Inventaris Toko,
Akumulasi Inventaris Kantor dan Akumulasi
Penyusutan Gedung menggunakan tanda kurung
sebagai tanda bahwa nilai tersebut minus (negatif).
Cara untuk mengubah nilai negatif menjadi tanda
kurung sebagai berikut:
• Range (Seleksi) sel dari Kas sampai dengan TANAH,
kemudian pilih Tipe data yang berada di tab Home
➔ grup Number ➔More Number
Format atau klik kanan pada daerah yang diseleksi
pilih Format Cells

141
Gambar 2.94 Tipe Data

• Selanjutnya akan tampil Kotak Dialog Format


Cells. Pada Kotak Type ganti General menjadi
#.##0_ ;(#.##0), kemudian klik OK

Gambar 2.95 Kotak Dialog Format Cells

2. Untuk mencari jumlah menggunakan fungsi SUM


Simpan file dengan nama Latihan_Neraca_Nama Anda

142
2.16 Studi Kasus Laporan Penjualan
Barang
Laporan penjualan penting untuk diketahui seberapa besar
permintaan pada periode tertentu agar dalam periode
berikutnya dapat dilakukan peramalan untuk menyiapkan
stok demi tercapainya target penjualan yang diperoleh masing-
masing officer.
▪ Membuat Laporan Penjualan Harian
Pada subbab berikut ini, akan membahas mengenai cara
membuat laporan penjualan harian. Berikut ini cara membuat
laporan harian:
1. Buat lembar kerja di Microsoft Excel 2016
2. Buatlah Judul seperti gambar di bawah ini:

Gambar 2.96 Tampilan Judul Tabel


3. Selanjutnya ketikan judul kolom NO, NAMA BARANG,
HARGA SATUAN, JUMLAH BARANG, HARGA BAYAR,
PAJAK, DISCOUNT, BONUS, serta dimulai dari sel A5,
kemudian isi data dan atur sehingga seperti gambar di
bawah ini:

143
Gambar 2.97 Menambahkan Data

Untuk mengisi kolom HARGA BAYAR, PAJAK, DISKON,


TOTAL BAYAR DAN BONUS Anda dapat gunakan persepsi
berikut:
• HARGA BAYAR = HARGA SATUAN X JUMLAH BELI
• PAJAK = HARGA BAYAR X 10%
• DISKON
- Jika JUMLAH BELI ≥ 50, maka mendapatkan DISKON
sebesar 7,5% dari HARGA BAYAR
- Jika JUMLAH BELI ≥ 25, maka mendapatkan DISKON
sebesar 3% dari HARGA BAYAR
- Selain itu tidak mendapatkan DISKON
• TOTAL BAYAR = HARGA BAYAR + PAJAK - DISKON
• BONUS
- Jika TOTAL BAYAR ≥ 750.000, maka mendapatkan
BONUS berupa KAOS
- Jika TOTAL BAYAR ≥ 450.000, maka mendapatkan
BONUS berupa PAYUNG
- Selain itu tidak mendapatkan BONUS

Untuk mengerjakan fungsi DISKON dan BONUS Anda dapat


menggunakan rumus berikut ini:

144
Rumus Kegunaan
IF Fungsi IF memungkinkan Anda untuk membuat
perbandingan logis antara nilai dan apa yang
diharapkan dengan menguji kondisi dan
mengembalikan hasil jika True atau False.

=IF(logical_test;value_if_true;_value_if_false)

• =IF(Sesuatu adalah Benar, lakukanlah


sesuatu, jika tidak lakukanlah hal lain)

Sehingga pernyataan IF bisa memiliki dua hasil.
Hasil pertama yaitu jika perbandingan Anda
adalah Benar, dan hasil kedua adalah jika
perbandingannya Salah.
Pernyataan IF sangat kuat, dan membentuk
dasar dari banyak model lembar bentang,
namun pernyataan ini juga merupakan
penyebab utama dari banyak masalah lembar
bentang. Secara ideal, pernyataan IF harus
berlaku terhadap kondisi minimal, seperti
Pria/Wanita, Ya/Tidak/Mungkin, misalnya,
namun terkadang Anda mungkin perlu
mengevaluasi skenario lebih kompleks yang
membutuhkan penumpukan* lebih dari 3 fungsi
IF secara bersamaan.
Meskipun Excel memperbolehkan Anda untuk
menumpuk hingga 64 fungsi IF yang berbeda,
hal tersebut tidak disarankan untuk dilakukan.
Mengapa?
- Beberapa pernyataan IF memerlukan banyak
pemikiran untuk menyusun dengan benar
dan memastikan bahwa logika tersebut
dapat menghitung setiap kondisi dengan
benar hingga selesai. Jika Anda tidak
menumpuk rumus dengan benar 100%,
rumus mungkin akan berfungsi 75%, namun
25% akan mengembalikan hasil yang tidak

145
Rumus Kegunaan
diharapkan. Sayangnya, kemungkinan Anda
mendapatkan 25% adalah kecil.
- Beberapa pernyataan IF dapat menjadi
sangat sulit untuk dipertahankan, terutama
ketika kembali beberapa waktu kemudian
lalu mencoba mencari tahu apa yang pernah
Anda, atau lebih buruk lagi, orang lain, coba
lakukan.

Setelah Anda mengetahui logika dan rumusnya, maka Anda


dapat interprestasikan ke dalam Microsoft Excel. Ikuti
langkah-langkah berikut:
1. Aktif pada tabel yang akan diisi rumus (misalnya baris
D6 kolom HARGA BAYAR)
2. Ketikan Rumus pada sel D6 untuk menghitung HARGA
BAYAR
=C6*D6
Untuk mengisi baris di bawahnya, Anda gunakan
fasilitas fill handle untuk menyalin rumusnya tanpa
mengetik lagi dengan cara klik kiri tahan dan tarik dari
sel E6 sampai dengan sel E20

Gambar 2.98 Mengetikan rumus pada kolom HARGA BAYAR

146
Gambar 2.99 Hasil Mengisi Kolom HARGA BAYAR

3. Rumus pada sel F6 untuk menghitung PAJAK


=E6*10%
Anda gunakan Fill handle untuk menyalin data dari sel
E7 sampai dengan sel E20

Gambar 2.100 Mengetikan Rumus Pada Kolom PAJAK

147
Gambar 2.101 Hasil Mengisi Kolom PAJAK

4. Rumus pada sel G6 untuk menghitung DISKON dengan


logika sebagai berikut:
- Jika JUMLAH BELI ≥ 50, maka mendapatkan
DISKON sebesar 7,5% dari HARGA BAYAR
- Jika JUMLAH BELI ≥ 25, maka mendapatkan
DISKON sebesar 3% dari HARGA BAYAR
- Selain itu, maka tidak mendapatkan DISKON
=IF(D6>=50;7,5%*E6;IF(D6>=25;3%*E6;0))

148
Gambar 2.102 Mengetik Rumus Pada Kolom DISKON

Gambar 2.103 Hasil Mengisi Kolom DISKON

5. Rumus pada sel H6 untuk menghitung TOTAL BAYAR


=E6+F6-G6

149
Gambar 2.104 Mengetikan Rumus pada Kolom TOTAL BAYAR

Gambar 2.105 Hasil Mengisi Kolom TOTAL BAYAR

6. Rumus pada sel I6 untuk mengetahui BONUS


- Jika TOTAL BAYAR ≥ 750.000, maka mendapatkan
BONUS berupa KAOS
- Jika TOTAL BAYAR ≥ 450.000, maka mendapatkan
BONUS berupa PAYUNG
- Selain itu, maka tidak mendapatkan BONUS
=IF(H6>=750000;"KAOS";IF(H6>=450000;"PAYUNG";
"-"))

150
Gambar 2.106 Mengetikan Rumus pada Kolom BONUS

Gambar 2.107 Hasil Mengisi Kolom BONUS

7. Rumus pada sel H21 untuk menghitung TOTAL


PENJUALAN

Gambar 2.108 Mengetikan Rumus Pada Baris TOTAL


PENJUALAN

151
Gambar 2.109 Hasil Mengisi Baris TOTAL PENJUALAN

▪ Membuat Nota Penjualan Barang


Nota penjualan barang merupakan dokumen yang dibuat
sebagai bukti fisik penjualan barang. Jika Anda memiliki toko
kecil-kecilan dan Anda ingin menggunakan teknologi dalam
sistem pembayarannya, maka Anda tidak perlu membeli
software mahal untuk melakukannya. Berikut langkah-
langkah membuat Nota Penjualan Barang (sederhana)
menggunakan Microsoft Excel:
1. Buka lembar kerja baru di Microsoft Excel 2016
2. Buatlah tabel data barang seperti gambar di bawah ini
dan beri nama sheet-nya “Data_Barang”

152
Gambar 2.110 Tampilan Data Barang

3. Langkah selanjutnya pada Sheet2, buatlah desain tabel


Nota Penjualan Barang seperti gambar di bawah ini:

Gambar 2.111 Tampilan Desain Nota Penjualan

153
Ubah nama Sheet2 menjadi Nota_Penjualan
4. Ubah Tipe Data No. Nota dan No. HP menjadi Text,
kemudian Tanggal Nota menjadi Long Date. Blok
E18:H12 dan ubah tipe datanya menjadi Comma Style
begitu pula baris TOTAL BAYAR sel H13 menjadi
Comma Style
5. Agar memudahkan dan menghindari kesalahan dalam
menginput data, Anda dapat membuat List dengan
Data Validation. Caranya adalah Blok kolom Kode
Barang dari B8:B12, kemudian pilih menu Data ➔ grup
Data Tools.

Gambar 2.112 Grup Data Tools

6. Selanjutnya pilih Data Validation ➔ Data


Validation..., kemudian akan tampil Kotak Dialog

Gambar 2.113 Kotak Dialog Data Validation

Ubah Allow dari Any value menjadi List, kemudian klik

tombol Source sampai tampil gambar 2.92 dan

154
kemudian klik untuk kembali ke kotak dialog Data
Validation dan kemudian klik OK

Gambar 2.114 Seleksi Data Source

Gambar 2.115 Kotak Dialog Data Validation

155
Gambar 2.116 Hasil dari Data Validation

7. Untuk mengisi kolom NAMA BARANG dan HARGA


dapat menggunakan rumus di bawah ini:
Rumus Kegunaan
IFFERROR Untuk Mengembalikan nilai yang Anda
tentukan jika rumus mengevaluasi ke
kesalahan; jika tidak, mengembalikan hasil
rumus. Gunakan fungsi IFERROR untuk
memerangkap dan mengatasi kesalahan di
dalam rumus.

=IFERROR(value, value_if_error)

Sintaks fungsi IFERROR memiliki argumen


berikut:
- Value / Nilai : Diperlukan. Argumen yang
diperiksa apakah ada kesalahan.
- Value_if_error : Diperlukan. Nilai yang
dikembalikan jika rumus mengevaluasi ke
kesalahan. Jenis-jenis kesalahan berikut

156
Rumus Kegunaan
ini dievaluasi : #N/A, #VALUE!, #REF!,
#DIV/0!, #NUM!, #NAME?, atau #NULL!.
Keterangan
- Jika Value atau Value_if_error adalah sel
kosong, maka IFERROR membacanya
sebagai nilai string kosong ("").
- Jika Value adalah rumus array, maka
IFERROR mengembalikan array hasil untuk
setiap sel di dalam rentang yang ditentukan
di dalam nilai. Lihat contoh kedua di bawah.
VLOOKUP Salah satu dari fungsi pencarian atau
referensi, saat Anda perlu menemukan
berbagai hal dalam tabel atau rentang
menurut baris. Misalnya, mencari harga
komponen otomotif menurut nomor
komponennya.
Dalam bentuknya yang paling sederhana,
fungsi VLOOKUP mengatakan:

=VLOOKUP(lookup_value; table_array;
col_index_num; [range_lookup])

=VLOOKUP(Nilai yang ingin Anda cari;


rentang yang ingin dicari nilainya; nomor
kolom dalam rentang berisi nilai kembali;
Hasil yang Sama Persis atau Hasil yang
Mendekati – yang terindikasi sebagai
0/FALSE atau 1/TRUE)

8. Agar kolom nama barang otomatis terisi ketika mengisi


kode pada kolom KODE BARANG, maka pada kolom
NAMA BARANG (Sel C8) ketikan rumus di bawah ini
dan tekan ENTER.
=IFERROR(VLOOKUP(B8;'Data
Barang'!$A$5:$C$19;2;0);"")
Maksud dari rumus di atas apabila sel B8/kolom KODE
BARANG tidak kosong, maka akan melakukan
pencarian data menggunakan fungsi VLOOKUP pada

157
tabel Data Barang, tetapi jika B8 kodong, maka kolom
Nama Barang pun akan kosong.

Gambar 2.117 Hasil Mengetikkan Rumus Pada Kolom Nama


Barang

Catatan :
Untuk mengisi baris di bawahnya, Anda Gunakan Fill
handle sehingga tidak perlu mengetik/membuat rumus
lagi.
9. Untuk kolom HARGA baris pertama (sel E8) ketikan
rumus berikut:
=IFERROR(VLOOKUP(B8;'Data
Barang'!$A$5:$C$19;3;0);"")
10. Untuk Kolom JUMLAH, diisi sesuai yang dibeli
konsumen
11. Untuk kolom SUB TOTAL baris pertama (sel G8),
ketikan rumus berikut:
=IFERROR(E8*F8;"")
12. Pada baris Total Bayar (Sel H13) ketikan rumus di
bawah ini:
=IFERROR(SUM(H8:H12);"")
Selanjutnya tambahkan simbol mata uang Indonesia
(Rp) dengan cara pilih sel H13, pada tab Home ➔ grup
Number, klok tombol drop down Accounting Number
Format, pilih Rp Indonesian.

158
Gambar 2.118 Hasil menambahkan simbol Rp

13. Pada sel G5, buat tanggal transaksi secara dinamis


untuk tanggal Nota dengan fungsi date menggunakan
rumus:

Gambar 2.120 Hasil Menambahkan Tanggal

Tugas operator komputer untuk mengisi nota penjualan


barang hanya mengisi kolom kode barang dan jumlah,

159
sedangkan kolom lainnya akan secara otomatis mengambil dari
daftar barang yang disimpan dalam tabel data barang.

Gambar 2.119 Hasil membuat Nota Penjualan Barang

Latihan Membuat Slip Gaji


Buatlah sheet di bawah ini:
1. Daftar Gaji Karyawan

Gambar 2.121 Tabel Daftar Gaji Karyawan

160
2. Slip Gaji

Gambar 2.122 Tampilan Slip Gaji


Keterangan:
1. TOTAL PENERIMAAN adalah jumlah dari GAJI
POKOK sampai dengan BONUS
2. TOTAL POTONGAN adalah jumlah dari IURAN
KESEHATAN sampai dengan IURAN JKK
3. GAJI BERSIH = TOTAL PENERIMAAN – TOTAL
POTONGAN

2.17 Studi Kasus Pada Perusahaan


Pembiayaan
Perusahaan pembiayaan merupakan badan usaha yang
melakukan kegiatan pembiayaan untuk menyediakan dana
atau barang modal. Pada subbab ini akan membahas studi
kasus pada perusahaan pembiayaan menggunakan Microsoft

161
Excel 2016, yaitu pembuatan format cicilan pinjaman,
menghitung kredit barang dan lainnya.

▪ Menghitung Kredit Barang


Dalam kehidupan sehari-hari terkadang membeli sebuah
produk atau barang melalu fasilitas kredit dengan
menggunakan jasa perbankan, koperasi atau lembaga lainnya.
Tentunya Anda ingin tahu berapa besar angsuran yang mesti
Anda bayarkan, baik itu dalam jangka mingguan atau bulanan.
Untuk menghitung kredit barang menggunakan Microsoft
Excel dapat Anda Lakukan dengan langkah berikut:
1. Buka lembar kerja di Microsoft Excel
2. Buatlah tabel Data Pendaftaran Kredit Barang Per
Minggu pada Sheet1. Ubah Nama sheet menjadi Kredit
Barang.

162
Gambar 2.123 Tabel Data Pendaftaran Kredit Per Bulan

163
3. Untuk menghitung KREDIT POKOK, KREDIT POKOK
SETELAH BUNGA dan CICILAN PER BULAN
• Untuk mengetahui besarnya nilai dari KREDIT
POKOK, aktif pada sel I6, kemudian ketikan rumus
di bawah ini:
=G6-H6
Untuk mengisi baris di bawahnya, Anda gunakan
fasilitas fill handle untuk menyalin rumusnya tanpa
mengetik lagi.

Gambar 2.124 Hasil menghitung KREDIT POKOK

• Untuk mengetahui besarnya nilai dari KREDIT


POKOK SETELAH BUNGA, menggunakan rumus
KREDIT POKOK dikali (LAMA CICILAN PER
BULAN dikali BUNGA ditambah 100%)
Aktif pada sel J6, kemudian ketikan rumus di
bawah ini:
=I6*(J6*K6+100%)
Untuk mengisi baris di bawahnya, Anda gunakan
fasilitas fill handle untuk menyalin rumusnya tanpa
mengetik lagi.

164
Gambar 2.125 Hasil menghitung KREDIT POKOK SETELAH
BUNGA

• Untuk mengetahui besarnya nilai dari CICILAN


PER BULAN, menggunakan rumus KREDIT POKOK
SETELAH BUNGA dibagi LAMA CICILAN (BULAN).
Aktif pada sel M6, kemudian ketikan rumus di
bawah ini:
=L6/J6
Untuk mengisi baris di bawahnya, Anda gunakan
fasilitas fill handle untuk menyalin rumusnya tanpa
mengetik lagi.

Gambar 2.126 Hasil menghitung CICILAN PER BULAN

4. Tambahkan Sheet2 dan ubah namanya menjadi


CICILAN, kemudian buat tabel seperti gambar di bawah
ini:

165
Gambar 2.127 Tampilan Tabel Cicilan Pokok Pelanggan
(Bulan)

5. Untuk ID Pelanggan menggunakan Data Validation


6. Agar Data Pelanggan (Nama Pelanggan, Tanggal
Peminjaman, Lama Kredit, Bunga dan Kredit Pokok
tampil secara otomatis saat mengetik / memilih ID
Pelanggan, maka ketikanlah rumus di bawah ini:
• Rumus untuk Nama Pelanggan (Sel C5)
=IFERROR(VLOOKUP(C4;'Kredit
Barang'!$C$6:$M$15;2;0);"")

166
• Rumus untuk Tanggal Peminjaman (Sel C6)
=IFERROR(VLOOKUP(C4;'Kredit
Barang'!$C$6:$M$15;3;0);"")
• Rumus Untuk Lama Kredit (Sel G4)
=IFERROR(VLOOKUP(C4;'Kredit
Barang'!$C$6:$M$15;8;0);"")
• Rumus Untuk Bunga (Sel G5)
=IFERROR(VLOOKUP(C4;'Kredit
Barang'!$C$6:$M$15;9;0);"")
• Rumus Untuk Kredit Pokok (Sel G6)
=IFERROR(VLOOKUP(C4;'Kredit
Barang'!$C$6:$M$15;7;0);"")
Catatan :
Untuk format Tanggal Peminjaman menggunakan
format Medium Date, Bunga menggunakan
Persentage dan Kredit Pokok menggunakan
Accounting
7. Selain Data Pelanggan yang akan terisi secara otomatis,
data yang ada di tabel (Minggu Ke-0, Angsuran Pokok,
Bunga, Jumlah dan Tanggal Jatuh Tempo) juga akan
terisi otomatis saat Anda mengetikkan/memilih ID
Pelanggan. Berikut ini adalah rumus yang harus Anda
ketikan pada masing-masing kolom.
• Rumus pada kolom Minggu Ke-0 dengan logika:
- Jika Sel Bulan Ke (sel B9)+1 > Lama Kredit (sel
G4) atau Bulan Ke (Sel B9)=0, maka sel dik
- osongkan
- Selain itu, maka Bulan Ke ditambah 1
=IFERROR(IF(OR(B9+1>$G$4;B9="0");"";B9+1);"
")
• Rumus pada kolom Cicilan Pokok dengan logika:
- Jika Bulan Ke (sel B10) = 0 atau Bulan Ke (sel
B10) > Lama Kredit, maka sel dikosongkan
- Selain itu, maka Kredit Pokok dibagi Lama
Kredit
=IFERROR(IF(OR(B10=0;B10>$G$4);"";($G$6/$G
$4));"")

167
• Rumus pada kolom Bunga dengan logika:
- Jika Bulan Ke (sel B10) = 0 atau Bulan Ke (Sel
B10) > Lama Kredit, maka sel dikosongkan
- Selain itu, maka Lama Kredit dikali Bunga dikali
Kredit Pokok dibagi Lama Kredit
=IFERROR(IF(OR(B10=0;B10>$G$4);"
";($G$4*$G$5*$G$6/$G$4));" ")
• Rumus pada kolom Cicilan Per Bulan bagian
Jumlah (Sel E10) adalah Cicilan Pokok ditambah
Bunga
=IFERROR(C10+D10;"")
• Rumus pada kolom Cicilan Per Bulan bagian
Tanggal Jatuh Tempo (Sel F10) adalah Tanggal
Peminjaman + Bulan Ke (sel B10) dikali 30 hari
=IFERROR($C$6+B10*30;" ")

Gambar 2.128 Tampilan Tabel Ketika Memasukkan Data ID


Pelanggan

168
LATIHAN
Buatlah sheet baru dan beri nama Latihan

Gambar 2.129 Format Cicilan Pinjaman Uang

Ketentuan:
• Bunga Per Bulan Menggunakan Data Validation dengan
daftar bunga 0,5%, 0,8%, 1,12% dan 2%
• Untuk menghitung cicilan dengan rumus sebagai berikut:
(Besar Pinjaman + (Besar Pinjaman x Bunga x
Cicilan))/Cicilan

169
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Word
https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Office_2016
https://support.office.com/en-us/article/Keyboard-
shortcuts-for-Microsoft-Word-on-Windows-95ef89dd-
7142-4b50-afb2-
f762f663ceb2#OfficeVersion=2016,_2013
https://support.office.com/id-ID/article/Menambahkan-
nomor-halaman-di-Word-9f366518-0500-4b45-903d-
987d3827c007
https://support.office.com/id-id/article/Menambahkan-
nomor-halaman-atau-format-nomor-yang-berbeda-ke-
bagian-yang-berbeda-bb4da2bd-1597-4b0c-9e91-
620615ed8c05
https://support.office.com/id-id/article/Memulai-penomoran-
halaman-di-halaman-2-54077c00-2739-49f0-8a67-
1d7cc0420e8c
https://support.office.com/id-id/article/Fungsi-IF-
%E2%80%93-rumus-bertumpuk-dan-menghindari-
kesalahan-0b22ff44-f149-44ba-aeb5-
4ef99da241c8?ui=id-ID&rs=id-ID&ad=ID
https://support.office.com/id-ID/article/VLOOKUP-Fungsi-
VLOOKUP-0bbc8083-26fe-4963-8ab8-93a18ad188a1
https://support.office.com/id-ID/article/IFERROR-Fungsi-
IFERROR-c526fd07-caeb-47b8-8bb6-63f3e417f611
http://www.rumusexcel.com/2014/09/fungsi-rumus-left-
mid-right-di-excel.html
https://support.office.com/id-ID/article/Menambahkan-dan-
memformat-legenda-bagan-5032720c-d36b-4bb9-
b204-c0f3a4a215c5
Madcoms.2016.Microsoft Excel untuk Administrasi Perkantoran
Modern. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset
Wahana Komputer.2014.Microsoft Word 2013 untuk
Korespondensi Bisnis Modern. Yogyakarta : Penerbit
Andi Offset

170
TENTANG PENULIS

Dr. Roni Kambara, S.T., M.M.T adalah


seorang dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Lahir di
Jakarta pada tanggal 2 April 1970. Pria
berdarah minang yang memiliki 2 orang anak
ini menempuh pendidikan Sarjana pada
Universitas Trisakti Jurusan Teknik
Perminyakan, kemudian dia melanjutkan kuliah di ITB jurusan
Manajemen Perminyakan dan terakhir dia mengambil gelar
doktoral Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Sebelum menjadi dosen, dia bekerja di Kementerian Pendidikan
Kebudayaan dan tahun 2005 dia memutuskan untuk menjadi
Dosen di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dia
merupakan dosen untuk konsentrasi manajemen sumber daya
manusia.

Hendra Hermawan, S.E adalah seorang


Laboran pada Laboratorium Studi
Manajemen Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa. Anak pertama dari
sembilan bersaudara ini lahir di Serang pada
tanggal 28 September 1985 dari seorang ayah berdarah jawa dan
ibu berdarah sunda. Dia menyelesaikan kuliahnya pada tahun
2009 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa. Telah mengabdi pada Laboratorium Studi Manajemen
semenjak tahun 2008 sebagai Asisten Insturktur Aplikasi
Komputer. Pada tahun 2010 diangkat menjadi Laboran sekaligus
Instruktur Aplikasi Komputer.
Catatan:
Catatan:
Catatan:

Anda mungkin juga menyukai