A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan berkembang dan terus mengalami perubahan signifikan. Contoh
nya adalah kimia, salah satu ilmu pengetahuan dalam rumpun sains, ilmu kimia yang
merupakan experimental science, tidak dapat dipelajari hanya dari membaca, menulis
atau mendengar saja. Menurut Jahro yang dikutip dalam Novi (2015), mempelajari ilmu
kimia bukan hanya menguasai kumpulan pengetahuan berupa fakta, konsep, atau
prinsip saja tetapi dapat berupa suatu proses penemuan, proses membangun konsep,
mengkomunikasikan berbagai fenomena yang terjadi.
Ilmu pengetahuan dan life world adalah dua hal yang saling berkaitan. Ilmu
pengetahuan merupakan fakta dari dunia universal sedangkan life world merupakan
perjalanan hidup manusia mulai dari lahir sampai mati termasuk kehidupan sehari-hari.
Dari dua hal tersebut muncul lah persoalan yaitu dampak ilmu pengetahuan pada life
world. Dampak dari ilmu pengetahuan terhadap life world dapat digolongkan menjadi 2
yaitu, dampak intelektual dan dampak sosial praktis.
B. Tujuan
A. Permasalahan
Permasalahan dasar yang dibicarakan Snow tidak terbatas pada distingsi antara
dunia ilmu pengetahuan dan dunia sastra yang mengungkapkan kehidupan praktis
manusia. Lebih dari itu, yang mau ditunjukkan adalah bahwa kita memang hidup dalam
dua dunia ini: dunia ilmu pengetahuan dan dunia praktis. Ilmu pengetahuan
menawarkan cara kerja rasional. Prinsip kausalitas misalnya menjadi prinsip rasional
dari ilmu pengetahuan. Sementara itu kita juga tidak bisa melepaskan diri dari dunia
sehari-hari dan tradisi dengan segala macam bentuk kepercayaannya dan prakteknya.
Persoalan kita kemudian adalah apa dampak ilmu pengetahuan terhadap life-world atau
tradisi pemikiran dan tindakan kita. IImu pengetahuan merupakan produk dari
kebudayaan enlightenment, pencerahan.
B. Dampak Intelektual
D. Watak Intelektual
Ilmu pengetahuan, sampai sekarang selalu didasarkan pada pengamatan dan tidak
pernah pasti benar, melainkan hanya mengklaim probabilitas berdasarkan bukti yang
ada. Efektivitas dari ilmu pengetahuan untuk memberikan harapan itu tidak diragukan
lagi. Ilmu pengetahuan dapat menawarkan kemungkinan kesejahteraan hidup yang jauh
lebih baik bagi umat manusia sehingga dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan
dapat menciptakan suatu masyarakat yang enlightened, hanya bila masyarakat itu
mengikuti rasionalitas ilmu pengetahuan yang taat pada rasio.
Kesimpulan:
Sebuah ilmu pengetahuan dapat menciptakan dan membuat suatu masyarakat yang
enlightened apabila masyarakat itu mengikuti rasionalitas ilmu pengetahuan yang taat pada
rasio. Sebuah ilmu pengetahuan memiliki berbagai dampak terhadap life-world itu sendiri.
Ada dua jenis dampak yang ditimbulkan dari ilmu pengetahuan yaitu, dampak intelektual
langsung, yang berupa perubahan perspektif atau cara pandang tradisional terhadap realitas
yang ada dan dampak tidak langsung, yaitu melalui mediasi ataupun teknik-teknik ilmiah
terutama teknik produksi dan organisasi sosial.
Sumber Referensi
Keraf, A. Sonny dan Mikhael Dua, Ilmu Pengetahuan: Sebuah Tinjauan Filosofis.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2001. Cetakan kelima.