LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI 2017

PT SIDO MUNCUL

Disusun Oleh :

An Nur Rani Suksesi

Andriansyah Nur Qomari

Anggita Kusumawardani

Arif Rahman Yusup Putra

Citra Calista Wijanarko

Dandi Ramdhani

Ega Dwita Maharani

Erlia Riga Aryani

Fitri Ardiyani

KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri

Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Bogor

2017
BAB I PENDAHULUAN

A. Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah swt. karena atas rahmat dan hidayah-Nya laporan
pelaksanaan kunjungan industri 2017 di PT Sido muncul pada kegiatan kunjungan
industri Jawa-Bali tahun 2017 dapat terselesaikan.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran
mengenai pelaksanaan kegiatan serta sebagai bentuk pertanggungjawaban pihak-
pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan, bahwa kegiatan kunjungan Industri
Jawa-Bali dapat terlaksanakan.
Laporan kegiatan ini semoga dapat menjadi bahan evaluasi dan tolak ukur
dalam pelaksanaan kunjngan industri 2017 di PT Sido Muncul pada kegiatan
kunjungan indusri Jawa-Bali tahun 2017.

Bogor, Oktober 2017

Penyusun
B. Latar Belakang Kegiatan

Industri adalah bidang yang menggunakan keterampilan, dan ketekunan kerja

dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi, dan distribusinya
sebagai dasarnya. Analis Kimia merupakan studi yang mempelajari kimia secara
mendalam untuk menghasilkan ataupun meniliti sebuah produk yang
mengandung bahan kimia, ataupun dengan proses kimiawi. Prospek kerja Analis
Kimia ini begitu cerah karena sangat banyak dibutuhkan di banyak sektor yang
berkaitan. Sebagai seorang Analis Kimia, dunia idnustri sangat membutuhkan
keterampilan kami. Karen itu penting sekali bagi kami untuk mengenal langsung
dunia industri. Kunjungan industri ini merupakan annual event yang dilakukan
SMK-SMAK Bogor dengan harapan akan lebih mematangkan kami, Analisi
Kimia, untuk siap berkecimpung di dunia industri.

Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk terbesar di dunia

dengan tingkat kebutuhan obat-obat tradisional yang tinggi pula. Tidak dipungkiri
keadaan tersebut mengakibatkan banyaknya usaha yang dilakukan untuk
mendapatkan sumber obat-obatan alternatif dari tumbuhan herbal yang dapat
digunakan sebagai pengganti obat-obatan kimia. Kita semua tahu bahwa obat-
obatan tradisional dapat digunakan sebagai obat-obatan menghilangkan rasa nyeri
dan bahkan di era globalisasi sekarang ini obat-obatan tradisonal sudah
dimodifikasi dalam bentuk minuman dan permen.

Oleh karena itu, amat penting bagi kami, sebagai siswa yang bergelut dalam
dunia Analisis Kimia mengetahui bagaimana cara kerja obat tersebut serta
pemanfaatannya dalam bidang Analisis. Kunjungan industri ini menjadi sarana
bagi para siswa untuk lebih membuka wawasan terhadap dunia industri yang lebih
dini. Setelah selesai mengikuti kunjungan industri ini diharapkan siswa dapat
memahami medan pekerjaan yang akan mereka geluti setelah lulus dari sekolah
 dengan membuat laporan kunjungan industri sebagai bentuk pertanggung
jawaban.

C. Profil Perusahaan

PT Sido Muncul adalah pabrik jamu tradisional yang didirikan dari home
industri yang dikelola oleh Ibu Rakhmat Sulistio di Yogyakarta pada tahun 1940.
Pada saat itu, beliau hanya memiliki tiga karyawan yang membantu. Banyaknya
permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong beliau
memproduksi jamu dalam bentuk yang praktis (serbuk).

Pada tahun 1951, beliau kemudian mendirikan sebuah perusahaan sederhana,

bernama Sido Muncul dengan produk pertama yang dapat melawan influenza
yang membuat PT Sido Muncul menjadi terkenal dan mendapatkan permintaan
pasar. Namun sayangnya, pabrik ini tidak mampu menghasilkan produk yang
lebih banyak.

Pada tahun 1984, Ibu Rakhmat pindah ke rumah industry di jalan kaligawe.
Dengan pindahnya beliau, perusahaan mampu merespon permintaan pasar.
Pabriknya mulai dilengkapi dengan mesin modern. Jumlah karyawan juga
ditambahkan. Perusahaan pun terus menambah jumlah pabrik dan karyawan
untuk terus mengembangkan perusahaan.

Pada tahun 1997, PT Sido Muncul memiliki pabrik seluas 29 ha di Klepu,

Ungaran, dan Bergas. Pada tanggal 11 November 2000, Menteri Kesehatan dan
Kesejahteraan Indonesia, dr. Achmad Sujudi mengesahkan pabrik Sido Muncul
yang ada saat itu menerima dua sertifikar sekaligus, yaitu sebagai perusahaan
yang mampu meracik obat-obatan tradisional yang baik dan juga sebagai
perusahaan yang memiliki cara meracik obat yang baik yang setara dengan ilmu
farmasi. Kedua sertifikat ini membuat PT Sido Muncul menjadi satu-satunya
pabrik jamu dengan standar farmasi.

PT Sido Muncul bertujuan untuk mengembangkan industri jamu yang baik.

Niat ini membuat pabrik lebih berkonsentrasi dan menjadi inovatif. Dengan bahan
yang tepat (jenis, jumlah, dan kualitas) akan menghasilkan ramuan yang baik.

Maka, untuk mewujudkan niat ini, semua rencana merilis produk baru selalu
didahului dengan studi pustaka dan penelitian intensif mengenai keamanan,
kualitas, dan pengambilan sampel pasar. Untuk menjamin kualitas, semua tahapan
produksi mulai dari bahan baku yang diproses sampai ke penjualan pasar, berada
dibawah pengawasan mutu yang ketat. Semua karyawan dimotivasi untuk
berkembang setiap saat, sehingga akan memproduksi hasil yang lebih baik.

PT Sido Muncul bertekad untuk menjadi industry jamu yang memberikan

keuntungan kepada masyarakat sehingga mereka menjalankan misinya untuk
meningkatkan kualitas pelayanan dalam ramuan tradisional, mengembangkan
peneliatian yang berkaitan dengan pengemabangan pemuliaan menggunakan
bahan-bahan alami, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
memiliki bentuk kehidupan yang sehat, menggunakan bahan-bahan alami, dan
perawatan tradisional, mendorong pemerintah atau instansi resmi untuk
melibatkan lebih banyak pada pengembangan pemuliaan tradisional.
BAB II ISI

A. Kegiatan Kunjungan Industri

PT Sido Muncul yang berada di jalan kaligawe kacamatan bregun kabupaten

Semarang kini memiliki luas tanah sebesar 35 ha dengan 3000 orang karyawan.
PT Sido Muncul kini memiliki produk tolak angin yang sudah menjadi OHT
(Obat Herbal Terstandar). PT Sido Muncul juga memiliki banyak anak
perusahaan untuk mengolah limbah, pengemasan, dsb.

PT Sido Muncul memiliki beberapa ruangan, seperti gudang bahan baku,

gudang jadi, laboratorium RnD & QC, laboratorium formulasi, laboratorium
produksi, laboratorium mikrobiologi, laboratorium instrument, laboratorium
kimia dan perpustakaan. PT Sido Muncul memiliki gudang bahan baku yang
terdiri dari gudang bahan baku simplisia dan gudang bahan baku non simplisia.
Bahan baku simplisia sendiri adalah tanaman obat herbal yang dikeringkan yang
didapatkan mayoritas berasal dari pulau Jawa. Sedangkan bahan baku non
simplisia berupa madu, gula, dsb.

Bahan baku tersebut diolah menjadi beberapa produk, seperti minuman sebuk
instan, minuman cair/pabrik cair, dan minuman berenergi. Tahapan pembuatan
minuman serbuk instan atau minuman tanpa ampas adalah peracikan,
penggilingan, pengayakan, pengoplosan, pengemasan. Tahapan pembuatan
minuman cair atau pabrik cair adalah pemasakan/peracikan, pendinginan suhu
40°-50°C, pengemasan. Untuk minuman berenergi tidaklah 100% herbal karena
sebagai suplemen peningkat energi.

Pengemasan yang dilakukan PT Sido Muncul dibagi menjadi pengemasan

primer dan pengemasan sekunder. Pengemasan primer berupa sachet dan
pengemasan sekunder berupa dus, renceng, atau toples. Setelah pengemasan
 dilanjutkan dengan proses cartoning. PT Sido Muncul memiliki 3 jenis limbah
yaitu limbah cair, limbah B3, dan limbah padat. Limbah cair berasal dari hasil
pencucian bahan baku. Limbah B3 berasal dari bahan bakar, oli, tinta, dll. Limbah
padat berasal dari kemasan reject dan ampas bahan baku.

PT Sido Muncul mengolah sebagian limbahnya di dalam anak perusahaannya

sendiri. Hanya limbah B3 yang tidak diolah secara mandiri oleh PT Sido Muncul.
Limbah cair diolah menjadi hasil pencucian dengan IPAL yang akan dibuang ke
sungai-sungai terdekat. Limbah padat diolah menjadi kerajinan tangan, pupuk
organik, nutrisi ikan ternak, dsb.

Tahapan pengolahan limbah padat adalah dibiarkan lapuk terlebih dahulu,

ditambahkan mikroba-mikroba yang sesuai tergantung jenis produk yang akan
dibuat, lalu difermentasi oleh mikroba-mikroba tersebut selama ±21 hari atau
sekitar 3 minggu, setelah itu disampling dan diolah menjadi pupuk padat curah
dan pupuk padat granol. Pupuk padat granol diolah dari pupuk padat curah yang
dihilangkan airnya oleh rotarydryer, lalu digiling, dan dimasukkan kedalam pen
granulator sehingga berbentuk bulat. Tahapan pengolahan limbah cair adalah
dengan fermentasi yang ditambahkan buster (mikroba).

B. Peran Analis Kimia

Peran Analis Kimia dalam PT Sido Muncul adalah sebagai Analis dan
pengembang dilaboratorium yang ada di PT Sido Muncul seperti laboratorium
RnD, laboratorium formulasi, laboratorium produksi, laboratorium mikrobiologi,
laboratorium instrument, laboratorium kimia serta menjadi penjamin kualitas,
semua tahapan produksi mulai dari bahan baku yang diproses sampai ke
penjualan pasar, berada dibawah pengawasan mutu yang ketat.
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan
1. Produksi jamu dan obat-obatan oleh PT Sido Muncul telah sesuai dan
memenuhi standar kesehatan.
b. Produk-produk dari PT Sido Muncul aman dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia.
c. Fasilitas dan perangkat pengamanan di pabrik PT Sido Muncul sudah lebih
dari cukup.
d. Produksi yang dihasilkan PT Sido Muncul berupa jamu dan obat-obatan
tradisional, dan pemasarannya sudah hampir ke seluruh Indonesia bahkan luar
negeri.
e. Dengan diadakan Kunjungan Industri seperti ini siswa siswi diharapkan dapat
berfikir maju, kreatif, dan efisien sehingga dapat mengurangi perilaku yang
bersifat negatif misalnya kenakalan remaja karena bakat dan kemampuannya
lebih tersalur kepada hal-hal yang positif yang akan berguna bagi
kehidupannya baik sekarang maupun yang akan datang.

2. Saran
Untuk menjadi bahan referensi dalam kunjungan industri berikutnya, kami
mempunyai beberapa masukan yang mungkin bisa bermanfaat.
a. Seharusnya dalam menerangkan dan menjelaskan kunjungan industri di PT
Sido Muncul disesuaikan dengan kompetensi keahlian sekolah yang
berkunjung.
b. Sebaiknya PT Sido Muncul lebih mengembangkan perkebunan tanaman obat-
obatan mereka agar bahan baku produksi tidak harus dikirim dari luar daerah.
B. Kesan
1. Sambutan dari pihak perusahaan sangat ramah dan baik.
2. Kunjungan industri ini sangat bermanfaat, karena kita bisa melihat langsung
karyawan-karyawan yang sedang bekerja di perusahaan tersebut.
3. Banyak pengalaman yang kami peroleh di perusahaan tersebut.
4. Kami mendapatkan banyak keterangan mengenai perusahaan yang kami
perlukan.