0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
45 tayangan2 halaman
Teks tersebut merangkum konsep komunikasi intrapersonal menurut Charles V. Roberts yang meliputi proses penguraian, pemrosesan, penyimpanan, dan pengkodean pesan fisiologis dan psikologis secara sadar dan tidak sadar dalam diri seseorang. Komunikasi intrapersonal mencakup sensasi, persepsi, memori, dan berpikir, dimana panca indera memainkan peran penting dalam menangkap stimulasi lingkungan. Contohnya adalah ketika
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Refleksi Komunikasi Intrapersonal Psikologi Komunikasi A
Teks tersebut merangkum konsep komunikasi intrapersonal menurut Charles V. Roberts yang meliputi proses penguraian, pemrosesan, penyimpanan, dan pengkodean pesan fisiologis dan psikologis secara sadar dan tidak sadar dalam diri seseorang. Komunikasi intrapersonal mencakup sensasi, persepsi, memori, dan berpikir, dimana panca indera memainkan peran penting dalam menangkap stimulasi lingkungan. Contohnya adalah ketika
Teks tersebut merangkum konsep komunikasi intrapersonal menurut Charles V. Roberts yang meliputi proses penguraian, pemrosesan, penyimpanan, dan pengkodean pesan fisiologis dan psikologis secara sadar dan tidak sadar dalam diri seseorang. Komunikasi intrapersonal mencakup sensasi, persepsi, memori, dan berpikir, dimana panca indera memainkan peran penting dalam menangkap stimulasi lingkungan. Contohnya adalah ketika
Menurut Charles V. Roberts (1983) bahwa komunikasi intrapersonal sebagai semua penguraian, pemrosesa, penyimpanan, dan pengkodean pesan fisiologis dan psikologis yang muncul di dalam individu pada tingkat sadar dan tidak sadar kapanpun mereka berkomunikasi dengan dirinya sendiri atau orang lain untuk tujuan mendefinisikan, mempertahankan, dan atau mengembangkan masalah sosial , psikologis, dan diri fisik. Komunikasi intrapersonal meliputi sensasi, persepi, memori, dan berpikir. Dalam hal ini panca indera memiliki peranan yang sangat penting. a) Sensasi merupakan proses menagkap stimuli melalui panca indera yang mengubah informasi menjadi impuls – impuls syaraf yang dimengerti otak. Sensasi yang dimiliki setiap orang berbeda – beda meskipun stimuli yang diberikan sama. Contohnya ketika saya dan ibu sedang duduk tidak jauh dari kandang kucing. Ibu saya mencium bau tidak sedap sampai menutup hidungnya dengan tangan sedangkan saya tidak mencium bau itu karena hidung saya sedang pilek. b) Asosiasi yaitu pengalaman kepribadian yang mempengaruhi proses sensasi. Menurut Thorndike bahwa terjadinya asosiasi antara stimulus dan respon ini meliputi hukum latihan (law of exercise) dan hukum akibat (law of effect). Contohnya ketika ibu mencium bau kotoran kucing. Bagi ibu hal tersebut sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman karena mencemari udara. Ibu sangat tidak suka dengan bau yang tidak sedap apalagi bau kotoran kucing. c) Persepsi yaitu memberikan makna pada stimuli indrawi (sensory stimuli). Dengan adanya persepsi, seseorang dapat memperoleh pengetahuan baru dan mengubah sensasi menjadi informasi. Serta sensasi merupakan bagian dari persepsi. Contohnya terdapat sensasi berupa ketika ibu mencium bau tidak sedap disekitar kandang kucing, kemudian persepsi berupa ibu sadar setelah menelusuri bahwa bau tidak sedap tersebut ternyata dari kotoran kucing yang ada di bak pasir dan belum dibersihkan. d) Memori yaitu stimuli yang telah diberikan makna, direkam, dan kemudian disimpan dalam otak manusia. Memori memiliki peranan penting dalam proses persepsi, yakni merekam stimulus oleh otak yang ditangkap panca indera baik dalam keadaan sadar ataupun tidak sadar. Mengingat yaitu kegiatan menyimpan hal – hal yang diketahui untuk pada suatu saat dikeluarkan dan digunakan kembali. Contohnya ketika ibu mencium bau tidak sedap yang familiar, ibu ingat bahwa bau tersebut seperti bau kotoran kucing yang pernah dikenali. Setelah ditelurusi ternyata benar sumber bau tersebut dari kotoran kucing. Sehingga dari fenomena tersebut dapat disimpulkan bahwa ibu dapat langsung mengenali bahwa bau tersebut memang berasal dari kotoran kucing. Bau kotoran tersebut dapat langsung dikenali akibat ibu telah mendapat pengetahuan tentang bau kotoran tersebut pada pengalaman – pengalaman sebelumnya dan pengetahuan tersebut di-recall kembali . e) Berpikir menurut Anita Taylor yaitu sebagai proses penarikan kesimpulan. Disebut berpikir apabila membayangkan atau memecahkan suatu persoalan. Contohnya ketika ibu mencium bau dari kotoran kucing yang belum dibersihkan di bak pasir tersebut, ibu menarik kesimpulan bahwa kotoran tersebut harus segera dibersihkan agar tidak bau lagi dengan cara langsung menyuruh saya untuk segera membersihkan kotoran tersebut dari bak pasirnya. Bentuk – bentuk komunikasi intrapersonal antara lain melamun atau merenung, bermimpi, menulis, membuat gerakan ketika sedang berpikir, sense – making (menafsirkan peta, gambar, simbol) , komunikasi antar organ tubuh, penafsiran komunikasi non verbal.