Kulliyyat khamsah yaitu suatu unsur yang merangkai sebuah ta’rif atau al-Qaul al-Syarih.

Secara
bahasa, kulliyat bentuk jamak dari kata kulliy. Sedangkan khamsah artinya lima. Jadi kulliyat
khamsah berarti kulliy yang lima. Secara umum, lafaz kulliy terdiri dari lafaz kulliy yang
menjelaskan esensi sesuatu (kulliy dzati) dan yang menjelaskan tentang hal yang berada di luar
esensi sesuatu (kulliy ‘aradhi). Lafadz kulliy dzati terdiri dari : Jins/Jenis yang merupakan lafaz
kulli yang mana shadaqnya terdiri dari substansi-substansi (hakikat) yang berbeda atau yang
dibawahnya terdapat lafaz-lafaz kulli yang mempunyai makna yang lebih khusus. Contoh : sapi,
kerbau, kuda. Jins/ Jenis juga terdiri dari Jenis Safil atau Jenis Rendah, Jenis Ali atau Ba’id, Jenis
Tinggi atau Jenis Wasath/Mutawasith atau Jenis Ant. Nau’/species adalah lafaz kulli yang
mempunyai cakupan terbatas yakni afrad yang bersamaan hakikat nya. Sedangkan Fashl adalah
istilah yang membedakan satu hakikat dengan hakikat yang lain yang samasama terikat dalam
satu jenis. Lafaz Kulli Irdi terbagi menjadi 2 macam, yaitu Irdhi Khas dan Irdhi ’am