Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Gede Surya Diva Ananda

Absen : 05

Kelas : X MIPA 2

Soal,

1. Sebutkan dan berikan contoh bagian-bagian Catur Asrama!


2. Sebutkan nilai-nilai yang perlu kalian tiru dalam Catur Asrama! (Minimal 5 contoh, maksimal 8 contoh!)
3. Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat menuju masa Grahasta Asrama!
4. Sebutkan dan jelaskan nilai-nilai yang bertentangan dalam menempuh Brahmacari Asrama!
5. Menurut kalian dalam bagian-bagian Catur Asrama, apakah ada yang bertentangan dengan kehidupan jaman
sekarang! Bila ada berikan pendapat kalian!

Jawaban,

1. Bagian - bagian Catur Asrama dan contoh dari bagian – bagian Catur Asrama,
a. Brahmacari Asrama,
Belajar dan menuntut ilmu dari berbagai sumber, bisa sekolah atau tempat lain.
b. Grhasta Asrama,
Bekerja untuk menghidupi keluarga, serta menjaga kesatuan anggota keluarga.
c. Wanaprastha Asrama,
Mengasingkan diri, hidup sederhana, serta makan makanan yang sehat.
d. Bhiksuka / Sanyasin Asrama,
Selalu sembahyang, bersyukur, serta mencari ketenangan yang tepat untuk bersemedi.

2. Berikut beberapa contoh nilai-nilai yang perlu ditiru dari Catur Asrama,
a. Selalu mempelajari hal-hal baru ke arah positif.
b. Menghindari Hubungan Seks Pada Masa Brahmacari.
c. Taat terhadap petunjuk dan nasihat yang diajarkan oleh guru yang mengajarnya.
d. Memiliki ketekunan dan keingintahuan yang tinggi.
e. Tidak malas dalam melakukan berbagai hal.
f. Tidak banyak membicarakan hal yang tidak penting.
g. Memakan makanan dan minuman yang sehat untuk badan.
h. Selalu sembahyang serta bersyukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

3. Syarat - syarat menuju masa Grahasta Asrama bagi suami,


a. Melindungi istri dan anak-anaknya. dan mengawinkan anaknya kalau sudah waktunya.
b. Menugaskan istrinya untuk mengurus rumah tangga. Dan urusan agama dalam rumah tangga
ditanggung bersama.
c. Menjamin hidup dengan memberi nafkah kepada istrinya bila akan pergi keluar daerah.
d. Memelihara hubungan kesucian dengan istri, saling percaya mempercayai, memupuk rasa cinta dan
kasih sayang serta jujur lahir bathin. Suka dan duka dalam rumah tangga ditanggung bersama sehingga
terjaminnya kerukunan dan keharmonisan.
e. Menggauli istrinya dan mengusahakan agar tidak terjadi penceraian dan masing masing tidak melanggar
kesucian.
f. Tidak merendahkan martabat istri. Janganlah terlalu cemburuan, yang menyebabkan timbulnya
percekcokan dan perceraian dalam keluarga.
Syarat - syarat menuju masa Grahasta Asrama bagi istri,
a. Sebagai seorang istri dan sebagai seorang wanita hendaknya selalu berusaha tidak bertindak sendiri-
sendiri. Setiap rencana yang akan dibuat harus dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan suami.
b. Istri harus pandai membawa diri dan pandai pula mengatur dan memelihara rumah tangga, supaya baik
dan ekonomis.
c. Istri harus setia pada suami dan pandai meladeni suami dengan hati yang tulus ikhlas serta
menyenangkan.
d. Istri harus dapat mengendalikan pikiran, perkataan, dan tingkah laku dengan selalu berpedoman pada
susila. Ia harus dapat menjaga kehormatan dan martabat suaminya.
e. istri harus dapat memelihara rumah tangga, pandai menerima tamu, dan meladeni dengan sebaik
baiknya.
f. Istri harus setia dan jujur pada suami, dan tidak berhati dua.
g. Hemat cermat dalam menggunakan harta kekayaan, tidak berfoya-foya dan boros.
h. Tahu dengan tugas wanita, rajin bekerja, merawat anak dan meladeni kepentingan semua keluarga
serta mempercantik diri diwaktu perlu.

4. Berikut nilai-nilai yang bertentangan dalam masa Brahmacari Asrama,


a. Kenakalan Remaja Biasa,
Pada tingkatan ini, kenakalan remaja yang sering terjadi adalah seperti suka berkelahi, suka keluyuran,
membolos sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit.
b. Kenakalan Remaja Tidak Biasa,
Pada tingkatan ini, kenakalan remaja yang sering terjadi adalah kenakalan yang menjurus pada
pelanggaran dan kejahatan seperti mengendarai mobil tanpa SIM, mengambil barang orang tua tanpa
izin.
c. Kenakalan Remaja Khusus,
Pada tingkatan ini, kenakalan remaja yang sering terjadi adalah seperti penyalahgunaan narkotika,
hubungan seks diluar nikah, dan juga pemerkosaan.

5. Menurut pendapat saya pribadi, bagian-bagian dari Catur Asrama masih tidak bertentangan dengan kehidupan
jaman sekarang, berikut alasannya,
a. Brahmacari Asrama,
Pada dasarnya, Brahmacari Asrama adalah masa menuntut ilmu. Masa menuntut ilmu ini tidak
bertentangan dengan kehidupan jaman sekarang yang dimana orang-orang juga masih melakukan masa
menuntut ilmunya di TK, SD, SMP, SMA, Kuliah, bahkan belajar sendiri. Ini sama seperti masa
Brahmacari Asrama.
b. Grhasta Asrama,
Pada dasarnya, Brahmacari Asrama adalah masa membentuk rumah tangga. Masa Grhasta Asrama ini
tidak bertentangan dengan kehidupan jaman sekarang yang dimana orang-orang masih melakukan
pernikahan yang sama artinya dengan Grhasta Asrama untuk membentuk / membina hubungan atas
dasar saling cinta mencintai dan ketulusan.
c. Wanaprastha Asrama,
Pada dasarnya, Wanaprastha Asrama adalah hidup menghasingkan diri ke dalam hutan. Mulai
mengurangi hawa nafsu bahkan melepaskan diri dari ikatan duniawi. Di zaman sekarang memang susah
menemukan hutan, tetapi Kehidupan wanaprasta sebenarnya dimaksudkan melepaskan keterikatan
duniawi dan mendekatkan diri dengan Tuhan, meningkatkan spiritualitas untuk mengetahui hakikat
Tuhan yang sesungguhnya. Jadi Wanaprastha Asrama masih bisa dilakukan di jaman sekarang ini.
d. Bhiksuka / Sanyasin Asrama,
Pada dasarnya, Bhiksuka / Sanyasin Asrama adalah tingkat kehidupan yang melepaskan ikatan duniawi,
hanya mengabdikan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Masa Bhiksuka / Sanyasin Asrama ini tidak
bertentangan dengan kehidupan jaman sekarang, karena pada jaman sekarang pun kita masih bisa
melihat contoh-contoh dari orang yang menjalankan masa Bhiksuka / Sanyasin Asrama di berbagai
macam tempat, seperti tempat sembahyang atau tempat suci lainnya dan mereka juga tidak mendapat
perlakuan tidak meenakkan di jaman ini.

Anda mungkin juga menyukai