Anda di halaman 1dari 8

SMP NEGERI 8 DENPASAR

BAB IV
SAD ATATAYI

NI MADE BUDIASIH S.Ag M.Pd. H.


PETA KONSEP
Pengertian
Pengertian Susila
Susila

Pengertian
Pengertian Sad
Sad Atatayi
Atatayi

Bagian-Bagian
Bagian-Bagian Sad
Sad
SUSILA
SUSILA Atatayi
Atatayi

Cerita
Cerita Tentang
Tentang Sad
Sad
Atatayi
Atatayi

Cara
Cara Menghindari
Menghindari
Akibat
Akibat dari
dari Sad
Sad Atatayi
Atatayi
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari Bab IV ini, peserta didik diharapkan mampu:

1. Menjelaskan pengertian Sad Atatayi;


2. Menyebutkan dan menjelaskan macam-macam Sad Atatayi; dan
3. Menghindari perbuatan dan akibat dari Sad Atatayi
A. PENGERTIAN SUSILA
Kata susila terdiri dari akta su dan sila. Kata “su”
artinya baik, dan “sila” artinya perbuatan atau perilaku.
Jadi, susila berarti perbuatan yang baik. Untuk menilai
perbuatan baik dan buruk seorang manusia diukur dengan
norma-norma yang berlaku di masyarakat. Norma-norma
tersebut antara lain norma agama yang berasal dari wahyu
Tuhan, norma kesopanan yang bersumber dari hati nurani,
norma kesusilaan yang bersumber dari tata pergaulan di
masyarakat dan norma hukum yang dibuat oleh pejabat
yang berwenang.
B. PENGERTIAN SAD ATATAYI
Sad Atatayi terdiri dari kata sad dan atatayi. Sad berarti
enam dan atatayi berarti cara melakukan pembunuhan.
Dengan demikian, sad atatayi berarti enam cara untuk
melakukan pembunuhan. Sesungguhnya veda sebagai kitab
suci umat Hindu memberikan tuntunan tentang
Ahimsakarma, yaitu larangan untuk melakukan
pembunuhan terhadap sesama makhluk hidup dengan
motivasi balas dendam dan kemarahan. Dalam ajaran
ahimsakarma, membunuh mabnusia ataupun seekor semut
berarti melakukan karma buruk yang pasti akan dipetik
buahnya di kemudian hari
C. BAGIAN-BAGIAN SAD ATATAYI
1. Agnida
Agnida adalah cara membunuh irang dengan cara membakar rumahnya
sehingga juga membakar orangnya, seperti pencuri yang tertangkap
kemudian dibakar hidup-hidup, orang yang ada dalam rumahnya mati
terpanggang. Para teroris yang melakukan pengebomam termasuk
dalam kelompok Agnida
2. Visada
Visada artinya meracuni baik sesama manusia maupun binatang sampai
pingsan, maupun sampai mati. Hal ini adalah merupakan perbuatan
dosa sebab perbuatan ini sangat bertentangan dengan hakekat hidup
yang beradab.
3. Atharva
Atharva adalah cara membunuh dengan kejam dengan mempergunakan
ilmu hitam. Di era modern ini sebagian orang masih mempercayai ilmu
hitam.
BAGIAN-BAGIAN SAD ATATAYI
4. Sastraghna
Sastraghna adalah membunuh dengan cara membabi buta
atau mengamuk.
5. Dratikrama
Dratikrama adalah membunuh dengan cara melakukan
perbuatan memperkosa, sehingga menghancurkan masa
depan seseorang.
6. Raja Pisuna
Raja Pisuna adalah membunuh dengan cara melakukan
fitnah. Perbuatan memfitnah ini sesungguhnya lebih kejam
dari melakukan pembunuhan. Mereka yang melakukan
fitnah sampai menyebabkan orang lain meninggal dunia.
REFERENSI
 Sugita, Ida Made. 2017. Pendidikan Agama
Hindu dan Budi Pekerti. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.

Anda mungkin juga menyukai