8
Penyusunan Dokumen LARAP
Bidang Jalan
Ruang Lingkup:
Penyusunan Dokumen LARAP Bidang Jalan ini berisikan petunjuk
dan penjelasan tentang ketentuan-ketentuan, kondisi
dipersyaratkannya, dan tahapan untuk penyusunan rencana tindak
pengadaan tanah dan pemukiman kembali (RT-PTPK) atau yang
selanjutnya disebut Land Acquisition and Resettlement Action Plan
(LARAP).
8-1
Petunjuk Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan
Penyusunan Dokumen LARAP Bidang Jalan
8-2
Petunjuk Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan
Penyusunan Dokumen LARAP Bidang Jalan
8-3
Petunjuk Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan
Penyusunan Dokumen LARAP Bidang Jalan
Rencana Kegiatan
Perlu
Melalui/ Dekat
Membebaskan Tidak Tidak
Komunitas Adat
Tanah yang
(Dalam radius 10
Dikuasai > 40 KK
km)
dan/ atau
> 20 KK Fakir Miskin
Ya Ya
Pembebasan
minor (< 40 KK),
perlu
Perlu LARAP *) LARAP Sederhana Perlu
ANDAS **)
Keterangan :
*) : Kajian sosial terutama aspek sosial ekonomi
**) : Kajian sosial terutama aspek sosial budaya (dan ekonomi)
8-4
Petunjuk Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan
Penyusunan Dokumen LARAP Bidang Jalan
a) Langkah 1:
i. Periksalah apakah lokasi alinyemen jalan melewati atau
berdekatan dengan komunitas adat dalam radius 10 km;
ii. Jika melalui/berdekatan dengan komunitas adat, diperlukan
studi ANDAS yang difokuskan pada aspek sosial-budaya (dan
ekonomi), namun jika tidak melalui/berdekatan dengan
komunitas adat maka tidak diperlukan studi ANDAS;
iii. Gunakan Prosedur Analisis Dampak Sosial Pembangunan
Jalan di Daerah Komunitas Adat untuk melakukan pelaksanaan
studi ANDAS;
iv. Studi ANDAS yang menyimpulkan potensi dampak sosialnya
penting akan diikuti dengan hasil akhir studi berupa
rekomendasi Rencana Tindak Pemberdayaan Komunitas Adat
(RT-PKA). Sedangkan jika potensi dampaknya kurang penting
akan diikuti dengan hasil akhir studi berupa rekomendasi
Rencana Tindak Rehabilitasi Sosial (RT-RS). Prosedur ANDAS
Pembangunan Jalan secara rinci mengacu pada Pedoman
Perencanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan No.
09/BM/2009.
b) Langkah 2:
i. Periksalah apakah rencana kegiatan jalan akan memerlukan
pengadaan tanah/ pembebasan tanah dari pihak yang
menguasai tanah atau tidak. Jika tidak memerlukan pengadaan
/pembebasan tanah (baik di dalam maupun di luar rumija), atau
diperlukan tapi hanya mengenai tanah (baik di dalam maupun
di luar rumija) yang dikuasai oleh < 40 KK dan/atau < 20 KK
fakir miskin (di asumsikan setara dengan kurang dari 200
orang) maka hanya diperlukan pembebasan tanah minor
sehingga hanya perlu membuat LARAP sederhana yang
memuat informasi tentang jumlah warga terkena dampak,
kebijakan/kerangka kebijakan yang berlaku, kebijakan
penanganan warga terkena dampak, penanggung jawab
rencana kerja, sumber biaya dan jadwal pembayaran,
mekanisme pengaduan bagi WTP.
ii. Sebaliknya, bila diperlukan pengadaan/ pembebasan tanah dari
pihak yang menguasai tanah (baik di dalam maupun di luar
rumija) sejumlah ≥ 40 KK dan/atau ≥ 20 KK fakir miskin (di
asumsikan setara dengan lebih dari 200 orang), maka perlu
8-5
Petunjuk Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan
Penyusunan Dokumen LARAP Bidang Jalan
8.4.1. Persiapan
a) Konsultasi berjenjang
Konsultasi ini merupakan kegiatan penyampaian informasi
dari pemrakarsa pembangunan jalan (pusat atau provinsi
atau kabupaten/kota) kepada pemerintah daerah
(bupati/walikota/gubernur) dan sekretaris daerah, serta
instansi terkait/kantor pertanahan provinsi/kabupaten/kota),
camat, lurah/kepala desa mengenai rencana kerja
pembangunan jalan yang akan membutuhkan pengadaan
tanah. Pada kesempatan ini, hendaknya dapat dibuat
kesepakatan dukungan teknis atas implementasi rencana
kerja.
b) Pengumpulan data sekunder
Selain data dan dokumen yang disusun di Ditjen Bina Marga
seperti DED dan Dokumen Lingkungan, diperlukan juga
8-6
Petunjuk Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan
Penyusunan Dokumen LARAP Bidang Jalan
8-7
Petunjuk Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan
Penyusunan Dokumen LARAP Bidang Jalan
8-8
Petunjuk Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan
Penyusunan Dokumen LARAP Bidang Jalan
8-9
Petunjuk Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan
Penyusunan Dokumen LARAP Bidang Jalan
(6) rehabilitasi.
Pertimbangan-pertimbangan yang terkait dengan keenam
hal tersebut di atas dapat dilihat pada Lampiran 8.3.
c) Sasaran dari diskusi dan konsultasi ini adalah perumusan
konsep penanganan dampak sosial pengadaan tanah untuk
pembangunan jalan.
8-10
Petunjuk Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan
Penyusunan Dokumen LARAP Bidang Jalan
8-11
Petunjuk Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan
Penyusunan Dokumen LARAP Bidang Jalan
8-12
Petunjuk Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan
Penyusunan Dokumen LARAP Bidang Jalan
8-13
Petunjuk Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan
Penyusunan Dokumen LARAP Bidang Jalan
A. Pemantauan Internal
8-14
Petunjuk Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan
Penyusunan Dokumen LARAP Bidang Jalan
8-15
Petunjuk Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan
Penyusunan Dokumen LARAP Bidang Jalan
8-16
Petunjuk Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan
Penyusunan Dokumen LARAP Bidang Jalan
8-17
Petunjuk Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan