(LEGAL POSITIVISM)
Disusun Oleh Kelompok 3 :
Miftah Nurhadi 11180480000027
Isnu Groho Dwi Prasetyo 1180880000046
Maya Amanda 11180480000093
Muhammad Fadhil 11180480000121
Andradito Muhammad Wisnu 11180480000126
POSITIVISME
Suatu aliran dalam filsafat hukum yang beranggapan bahwa teori
hukum itu dikonsepsikan sebagai ius yang telah mengalami positifisasi
sebagai lege atau lex, guna menjamin kepastian antara yang terbilang
hukum atau tidak.
Dalam The Concept of Law, Hart menjelaskan lebih jauh kekurangan pandangan
yang mengidentikkan hukum dengan moralitas dan menunjukkan keunggulan
dari konsep hukumnya sendiri yang memasukkan semua hukum, termasuk
hukum yang berlawanan dengan moralitas.
Pandangan Aliran positivism terhadap Filsafat Aliran Naturalis
( Hukum Alam )
01 02
Hans Kelsen H.L.A Hart
Hans Kelsen sebagai penganut Positivisme Teori Herbert Lionel Adolphus Hart (1907-
Hukum, ia mengatakan bahwa norma yang 1992) dinamakan Teori Positivisme Hukum
mendasar tidak identik dengan hukum dengan Isi Minimum dari Hukum Alam (the
alam (natural law) dan ia menolak hukum minimum
alam. Hukum alam adalah hubungan content of natural law).
sebab-akibat yang pasti, jadi hukum alam Hart termasuk penganut positivisme hukum
adalah hukum yang ada pada sistem itu tetapi Hart menerima adanya bagian tertentu
sendiri. dari Hukum Alam, walaupun hanya secara
Bagi Hans Kelsen, satusatunya hukum minimum. Sehingga ada yang mengatakan
yang benar adalah hukum positif, bukan bahwa teori Hart juga merupakan kebangkitan
hukum alam. kembali dari Teori Hukum Alam.
Contoh-Contoh dalam Kehidupan Bernegara yang
dapat Dikaitkan dengan Aliran Positivisme
Pengundangan
Kriminalisasi Undang-Undang Kepastian Hukum Mantan Koruptor
Akibat UU ITE Cipta Kerja yang dalam Kegiatan Berpartisipasi lagi
Kontroversi Ekonomi dalam Pilkada
01 02 03 04
Thanks!