Jurnal Palm Sugar
Jurnal Palm Sugar
WARTA EKSPOR
Peluang Ekspor
Gula Semut
Bila Gula dan Semut semakin tak terpisahkan
dalam satu bentuk...
editorial
Gula semut merupakan gula merah versi bubuk dan akrab disebut gula
merah kristal. Dinamakan gula semut karena bentuknya mirip rumah
semut yang bersarang di tanah. Gula semut dibuat dari nira, yang di
Indonesia produksinya berasal dari nira pohon kelapa dan nira pohon
aren (enau). Kedua pohon ini termasuk dalam jenis tumbuhan palmae
sehingga dalam bahasa asing, secara umum gula semut disebut sebagai
Palm Sugar atau Palm Zuiker.
Alamat :
Gedung Utama
Kementerian Perdagangan
Republik Indonesia
Lt. 3, Jl. MI. Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110
Telp :
021 - 3858171 Ext. 37302
Fax :
021 - 23528652
Email :
csc@kemendag.go.id
Website :
http://djpen.kemendag.go.id
daftar isi
EDITORIAL
2 Kegiatan Direktorat Jenderal
Pengembangan Ekspor 14
Nasional (Ditjen PEN),
SEKILAS INFO
Pengaturan Keamanan
10 Kementerian Perdagangan RI
Inisiasi Program dan Kegiatan
Produk Gula Semut Pameran, Indonesia Design
Development Center (IDDC),
KISAH SUKSES
Mengalahkan Rintangan dan
12 dan Pengamatan Pasar
Gula semut adalah sebutan untuk produk gula skala komersil. Walaupun penampilannya yang tidak terpisahkan dalam menu sehari-
merah yang diolah hingga berbentuk serbuk yang berwarna coklat, gula semut memiliki hari.
atau kristal. Dalam bahasa asing, gula semut keunggulan dibandingkan dengan gula pasir
Sebagai gambaran terkait pertumbuhan
dikenal dengan sebutan palm sugar atau putih. Kandungan gula yang sedikit dan
konsumsi pemanis di dunia, sebagaimana
palm zuiker karena berasal dari tumbuhan senyawa-senyawa berguna yang terkandung
dilansir sucden.com, di awal abad ke-20
palmea. Secara komersil, di Indonesia ada di dalamnya, menjadikan gula semut pilihan
dengan populasi penduduk sebesar 1,6 milyar,
dua tumbuhan palmea yang menghasilkan yang lebih sehat dibandingkan gula putih pasir.
konsumsi gula mencapai delapan juta ton.
gula semut yaitu pohon aren dan pohon
Saat ini, populasi dunia mencapai lebih dari
kelapa. Nira yang berasal dari aren dan kelapa
tujuh milyar jiwa, dan konsumsi gula mencapai
merupakan bahan baku gula semut. ULASAN PASAR lebih dari 170 juta ton. Ini berarti terdapat
Semua fungsi dari gula putih pasir dapat Walaupun gula semut memiliki berbagai peningkatan konsumsi gula bukan hanya dari
digantikan oleh gula semut. Hanya saja gula macam keunggulan, namun konsumsi terbesar peningkatan jumlah penduduk saja tapi juga
semut memiliki warna khas coklat, baik coklat untuk pemanis masih tetap dikuasai gula putih. dari pola konsumsi. Peningkatan konsumsi
kekuningan, coklat gelap, coklat kemerahan Konsumsi gula sebagai pemanis yang utama perkapita mencapai antara 4-5 kali lipat dalam
atau coklat agak pucat. Saat ini, sudah ada terus mengalami peningkatan yang signifikan. kurun waktu tersebut.
gula semut yang berwarna putih layaknya Baik untuk konsumsi rumah tangga, maupun Dari sisi produksi, gula putih konvensional
gula pasir putih, namun masih belum dalam untuk industri, pemanis ini menjadi bagian secara umum diproduksi dikurang lebih 120
Sumber : Euromonitor
pasar untuk gula putih konvensional telah terbesar untuk produksi gula semut, dengan Dari statistik yang sama, sepuluh pengimpor
Sumber : Euromonitor
mature, dan karena gula adalah komoditas negara-negara produsen seperti Indonesia, teratas gula semut menguasai 50% pangsa
strategis, persaingan di pasar gula putih tidak India, Kamboja, dan lainnya. Indonesia diduga pasar, sementara 50% sisanya dibagi kepada
banyak menyisakan tempat bagi pemain untuk merupakan produsen terbesar gula semut 197 negara pengimpor lainnya. Impor gula
berkembang lagi. dunia hingga saat ini.
Di sisi lain, produksi gula semut memiliki Selain produksi, data pasti mengenai konsumsi
Data ekspor dan impor produk gula semut yang digunakan
1).
kesempatan untuk berkembang. Sebagai ceruk gula semut dunia pun tidak tersedia. Namun, adalah berdasarkan pada HS 170290 (Sugars in solid form,
pasar, momentum peningkatan didapatkan bila melihat konsumsi gula secara keseluruhan, incl. invert sugar and chemically pure maltose, and sugar
and sugar syrup).
Dari statistik yang sama, sepuluh pengimpor teratas gula semut menguasai 50% pa
Duabelas
Duabelas Teratas
Teratas Konsumen
Konsumen GulaGula di Dunia
di Dunia (Perkapita
(Perkapita
pasar, Konsumsi
Konsumsi
sementara 50%Per Per Hari)
Hari)
sisanya dibagi kepada 197 negara pengimpor lainnya. Impor
Statistik ekspor dan impor
Nilai Ekspor dan Impor semut berdasarkan
menunjukkannegara
bahwa menunjukkan
terjadi beberapa perbedaan dengan negara konsu
Produk Gula Semut Dunia gula secaratren keseluruhan.
yang meningkatBeberapa
dalam negara
dunia. pengimpor
Di kawasan ini,terbesar berasal
peluang untuk dari Asia
pemanis
1,6 Filipina, Korea Selatan,gula
perdagangan Indonesia
semut dan Singapura.
yang menjadiUntuk Indonesia,
alternatif bagi gulahalsemakin
ini bersumbe
dunia.
jumlah penduduk Selama
yang periode
besar. Namun demikian, negara
berkembang, baik konsumen
untuk konsumenterbesar
akhir/gula kons
1,5 2012-2016, impor gula
Nilai (Milyar USD)
dengan negara pengimpor gula semut. rumah tangga maupun bagi industri makanan.
1,4 semut meningkat dengan
Hal ini dipicu hasil penelitian bahwa produk
rataan 1,92% per tahun,
1,3 makanan pabrikan sintetik memiliki efek yang
sedangkan ekspor
1,2
Sepuluh Besar
meningkat dengan rataan
Negara Pengimpor
buruk bagi kesehatan.Produk
Sebelumnya,Gulauntuk
1,1 6% per tahun. Semutproduk
Dunia,gula 2016
alternatif selain gula semut,
aspartam diperkenalkan sebagai pemanis
1
2012 2013 2014 2015 2016 buatan yang lebih sehat dari gula rafinasi,
Sumber : Trademap namun belakangan diketahui, aspartam
Philippines
Impor Ekspor
5,5% memiliki hubungan positif dengan berbagai
6,0% gangguan kesehatan seperti Germany
depresi, sakit
21,4%
Dari statistik yang sama, sepuluh pengimpor teratas gula semut menguasai 50% pangsa kepala hingga autisme.
6,1% United States of America
pasar, sementara 50% sisanya dibagi kepada 197 negara pengimpor lainnya. Impor gula
semut berdasarkan negara menunjukkan beberapa perbedaan dengan negara konsumen Di sisi lain, gula semut merupakan alternatif
Netherlands
gula secara keseluruhan. Beberapa negara pengimpor terbesar 7,5%berasal dari Asia yaitu yang baik untuk pengganti gula biasa karena
Filipina, Korea Selatan, Indonesia dan Singapura. Untuk Indonesia, hal ini bersumber dari indeks glikemik yang rendahFrancedan tanpa
jumlah penduduk yang besar. Namun demikian, negara konsumen terbesar gula konsisten efek samping sehingga lebih baik untuk
United Kingdom
dengan
Sumber negara pengimpor gula semut.
: Euromonitor 7,6% Sumber : Euromonitor
kesehatan
13,5% dibanding penggunaan gula biasa/
konvensional maupun pemanis natural
Irelandlainnya.
Sepuluh Besar Negara Pengimpor Produk Gula Gula semut juga memiliki keunggulan yang of
Korea, Republic
Dalam halSepuluh Besargula
perdagangan, Negara Pengimpor
semut memang lebihProduk Gula Semut
berorientasi ekspor. Dunia,
9,6%Tidak 2016
ada kode HS
Semut Dunia, 2016 tidak didapat dari pemanis lainnya, yaitu
khusus yang digunakan untuk mencatat ekspor dan impor gula semut. Umumnya produk13,0%
aroma khas dari nira. Aroma ini Indonesia
mulai menjadi
gula yang masuk dalam kategori palmae dikenakan pos HS 1702, terutama9,8% HS 170290
familiar di kalangan konsumen dan mulai
Singapore
(Sugars in solid form, incl. invert sugar and chemically pure maltose, and sugar and sugar
Philippines digunakan untuk berbagai campuran makanan
syrup). Namun selain itu, gula5,5%semut tercatat pernah diekspor di bawah beberapa kategori
Germany dan minuman.
HS berikut: 1701, 17046,0%
dan 1901. 1) 21,4%
6,1% United States of America Karena hanya tumbuh di daerah tropis yang
1). Data ekspor dan impor produk gula semutmerupakan
yang digunakan
negaraadalah berdasarkan
berkembang, pada HS 17
terdapat
Netherlands
(Sugars in solid form, incl. invert sugar and chemically pure maltose, and sugar and sugar syrup)
7,5% peluang yang dapat dimanfaatkan oleh
France
eksportir Indonesia. Salah satu hal yang
United Kingdom menjadi titik penting adalah pembeda (selling
7,6% 13,5%
Ireland
point) berupa penekanan terhadap keunikan
produk, cerita di balik produk selain daripada
Korea, Republic of kualitas dan sertifikasi.
9,6%
13,0% Indonesia
9,8%
Singapore
Sumber : Trademap
1). Data ekspor dan impor produk gula semut yang digunakan adalah berdasarkan pada HS 170290
(Sugars in solid form, incl. invert sugar and chemically pure maltose, and sugar and sugar syrup).
6 WARTA EKSPOR - Edisi Juni 2017
Negara-negara Eropa Barat Laut merupakan negara konsumen terbesar produk gula dan
sekaligus pengimpor terbesar gula semut dunia. Di kawasan ini, peluang untuk pemanis
yang menjadi alternatif bagi gula semakin berkembang, baik untuk konsumen akhir/rumah
tajuk utama
tangga maupun bagi industri makanan. Hal ini dipicu hasil penelitian bahwa produk
makanan pabrikan sintetik memiliki efek yang buruk bagi kesehatan. Sebelumnya, untuk
produk gula alternatif selain gula semut, aspartam diperkenalkan sebagai pemanis buatan
yang lebih sehat dari gula rafinasi, namun belakangan diketahui, aspartam memiliki
hubungan positif dengan berbagai gangguan kesehatan seperti depresi, sakit kepala hingga
autisme.
Di sisi lain, gula semut merupakan alternatif yang baik untuk pengganti gula biasa karena
indeks glikemik yang rendah dan tanpa efek samping sehingga lebih baik untuk kesehatan
KUALITAS GULA SEMUT PELUANG EKSPOR PRODUK
dibanding penggunaan gula biasa/konvensional maupun pemanis natural lainnya. • Keamanan Pangan: dapat ditelusuri,
higienis dan sistem kontrol
GULA SEMUT
Gula semut juga memiliki keunggulan yang tidak didapat dari pemanis lainnya, yaitu aroma
Berdasarkan
khas referensi
dari nira. Aroma ini mulai eksportir guladi kalangan
menjadi familiar semut ke konsumen dan mulai digunakan
• Residu Pestisida
untuk berbagai campuran makanan dan minuman.
beberapa negara tujuan ekspor, gula semut • Bebas Rekaya Genetik
Di Eropa, terdapat
Karena hanya tumbuh di daerah tropis yang merupakan negara berkembang, peluang pasar produk gula semut
ekspor harus memenuhi standar sebagai
peluang yang dapat dimanfaatkan oleh eksportir Indonesia. Salah satudidukung • Sertifikasi
industri
hal yang menjadi titik makanan yang mulai
berikutadalah
penting : pembeda (selling point) berupa penekanan terhadap keunikan produk, cerita • Dokumentasi
di balik produk selain daripada kualitas dan sertifikasi. mengutamakan penggunaan pemanis
1. Memenuhi
KUALITAS GULA SEMUTSNI (SII 0268-85) natural dibanding pemanis buatan. Selain itu, • Sample
bagaimana • Sistem Pembayaran dan Pengiriman
2. Memenuhi
Berdasarkan syarat
referensi mutu
eksportir gula gula
semut semut organik
ke beberapa negara tujuan ekspor, gula produk
semut dipasarkan beserta marjin
3. Memiliki
ekspor kadarstandar
harus memenuhi air maksimal 2% :
sebagai berikut di dalamnya (ethical trade market) turut • Kualitas
4. 1. Memiliki
Memenuhi ukuran mesh antara 12-18.
SNI (SII 0268-85) menjadi faktor penentu. Fairtrade International • Label
2. Memenuhi syarat mutu gula semut organik
3. Memiliki kadar air maksimal 2% merupakan salah satu organisasi terkemuka • Kemasan
Syarat gula ukuran
semut dalam
antara SII 0268-85 antara
4. Memiliki mesh 12-18. di bidang ini. Berdasarkan laporan Fairtrade, Dalam hal selera produk, umumnya masyarakat
lain sebagai berikut :
Syarat gula semut dalam SII 0268-85 antara lain sebagai berikut : terjadi peningkatan besar bagi produk yang Eropa lebih menyukai gula yang memiliki
NO. KOMPONEN KADAR dipasarkan dengan kriteria etika pemasaran rasa mendekati gula rafinasi. Gula semut
1 Gula (Jumlah Sukrosa dan Gula Reduksi) Minimal 80 dan perdagangan, walaupun untuk produk yang memiliki rasa mendekati gula rafinasi
2 Sukrosa (%) Minimal 75
3 Gula Reduksi (%) Maksimal 6
gula terjadi penurunan di tahun 2015. umumnya memiliki kandungan sukrosa yang
4 Air (%) Maksimal 3
Produk-produk organik juga semakin tinggi (70-80%) dan kandungan mineral yang
5 Abu (%) Maksimal 2
6 Bagian-bagian Tidak Larut Dalam Air Maksimal 1 memperoleh popularitas. Peningkatan di rendah (3-4%). Sebagai tambahan, produk
7 Zat Warna Yang Diijinkan pasar Eropa terutama terjadi selama 2013- juga dapat memiliki kandungan protein (1-
8 Logam-logam Berbahaya (Cu, HG, Pb, As) Negatif
2014 dengan nilai pertumbuhan mencapai 2%), glukosa (1-8%), fruktosa (3-9%) dan lemak
9 Pati Negatif
10 Bentuk Kristal/Serbuk 7,6%. Bahkan di Swedia pada tahun 2015, (1,5-1%).
Sumber : Dit. Dagang Kecil Menengah dan Produk Dalam Negeri, Kemendag
Sumber : Dit. Dagang Kecil Menengah dan Produk Dalam Negeri, Kemendag terjadi peningkatan hingga 40%. Dalam hal Masyarakat Eropa juga sangat memperhatikan
produk gula semut, tergolong mudah untuk tingkat kandungan ragi. Menjaganya pada
Sedangkan syarat gula semut organik yang memperoleh sertifikat organik karena sistem tingkat yang minimum dapat dioptimalisasi
populer di pasar internasional antara lain : usaha tani yang umumnya tidak menggunakan dengan standar proses panen dan
Sedangkan syarat gula semut organik yang populer di pasar internasional bahan
antarakimia.
lain : Selain ketiga isu di atas, yang pengumpulan dengan penyimpanan serta
NO. SYARAT perlu diperhatikan dalam menangkap peluang distribusi yang efisien dalam hal waktu, karena
1
Terbebas dari bahan kimia (pestisida, herbisida dan
lainnya) dan bebas dari pengawet dan pewarna makanan
pasar Eropa adalah isu keberlangsungan getah tanaman yang dapat memburuk dengan
2 Murni 100% berbahan nira, baik kelapa maupun aren (sustainability). Dalam hal ini penting cepat. Kontaminasi PAH (polycyclic aromatic
3 Tingkat kehalusan butir adalah 18 mesh untuk mempromosikan produk yang tidak hydrocarbons) yang terjadi dalam proses
4 Kadar air maksimal 1,5%
Terbebas dari campuran seperti batu, kerikil, kertas dan
mengganggu hutan alami. penggodokan juga bisa menjadi suatu resiko
5 pencemaran seperti plastik, nira yang hangus dan bahan
berbahaya lainnya Di Eropa, konsumsi gula semut terutama di dalam pengolahan gula semut yang perlu
Sumber : Dit. Dagang Kecil Menengah dan Produk Dalam Negeri, Kemendag negara-negara Barat Laut. Importir banyak diperhatikan oleh produsen dan eksportir.
Sumber : Dit. Dagang Kecil Menengah dan Produk Dalam Negeri, Kemendag terkonsentrasi di wilayah tersebut (Jerman,
Secara umum, hal ini dapat dipenuhi melalui
Sertifikasi organik dapat diperoleh melalui lembaga sertifikasi yang telah Belanda, dan Inggris) salah satunya karena
diakui internasional
kualitas produk yang telah diakui secara
yaitu (alamat disertakan pada daftar alamat pada indeks) :
Sertifikasi organik dapat diperoleh melalui besarnya animo di kawasan tersebut. nasional dan memenuhi standar ekspor.
lembaga
1. Europeansertifikasi
Union Regulation yanguntuk pasar telah Eropa diakui
Umumnya importir untuk produk baru dan
2. National Organic Program USDA untuk pasar Amerika Memenuhi standar nasional SNI dan Pedoman
internasional yaitu (alamat
3. Japanese Regulation (JAS) untukdisertakan
pasar Jepang pada inovatif seperti produk gula semut ini memilih
4. Control Union Certification (CUC) LSPO
Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik
daftar alamat pada indeks) : untuk memperkenalkan produk tersebut di (CPPOB) tetap merupakan hal yang penting
1. European Inggris terlebih dahulu. Inggris dikenal memiliki bagi eksportir gula semut. Kadang-kadang
PELUANG EKSPORUnion PRODUK Regulation
GULA SEMUTuntuk pasar
Eropa tingkat standar produk makanan dan minuman importir juga berpatokan pada standar nasional
Di Eropa, peluang pasar produk gula semut didukung industri makanan yang mulai
mengutamakan penggunaan pemanis natural dibanding pemanisyang paling
Selain tinggi di dunia. Keberhasilan di suatu negara karena standar internasional
2. National Organic Program USDA untuk buatan. itu,
bagaimana produk dipasarkan beserta marjin di dalamnya (ethical trade market) turut
menjadipasar
faktorAmerika
pasar
penentu. Fairtrade International merupakan salah satu organisasi terkemuka
Inggris biasanya akan meluas ke negara yang masih kurang.
di bidang ini. Berdasarkan laporan Fairtrade, terjadi peningkatan besar
3. Japanese Regulation (JAS) untuk pasar Eropa
bagiBarat
produk Laut
yang kemudian menyusul ke Eropa
dipasarkan dengan kriteria etika pemasaran dan perdagangan, walaupun untuk produk gula
Timur dan Eropa Selatan. Label juga merupakan hal yang menentukan
terjadiJepang
penurunan di tahun 2015.
pemasaran produk di Eropa. Label yang baik
4. Control Union Certification
Produk-produk (CUC) LSPO
organik juga semakin memperoleh Pola konsumsi
popularitas. Peningkatan di Eropa ini juga berhubungan
di pasar Eropa
terutama terjadi selama 2013-2014 dengan nilai pertumbuhan mencapai 7,6%. Bahkan di umumnya dalam Bahasa Inggris, dengan
Swedia pada tahun 2015, terjadi peningkatan hingga 40%. Dalam hal dengan tingkat
produk gula semut, pendapatan per kapita. mencantumkan informasi sebagai berikut :
tergolong mudah untuk memperoleh sertifikat organik karena sistem usaha tani yang
Negara
umumnya tidak menggunakan bahan kimia. Selain ketiga isu di atas, yang perlu
Eropa dengan pendapatan per kapita
diperhatikan dalam menangkap peluang pasar Eropa adalah yang tinggi seperti Swiss, Norwegia, Jerman,
isu keberlangsungan • Nama Produk
(sustainability). Dalam hal ini penting untuk mempromosikan produk yang tidak mengganggu
Austria, Belgia dan Perancis merupakan pusat • Kode Batch
hutan alami.
pasar untuk pemasaran produk gula semut di • Kegunaan Produk (untuk digunakan dalam
Di Eropa, konsumsi gula semut terutama di negara-negara Barat Laut. Importir banyak
Eropasatunya
terkonsentrasi di wilayah tersebut (Jerman, Belanda, dan Inggris) salah saat karena
ini. produk makanan)
besarnya animo di kawasan tersebut. Umumnya importir untuk produk baru dan inovatif • Nama dan Alamat Eksportir
seperti produk gula semut ini memilih untuk memperkenalkan produk tersebut di Inggris
Eropa terkenal memiliki
terlebih dahulu. Inggris dikenal memiliki tingkat standar produk makanan dan minuman yang
peraturan ketat terkait • Tanggal “Best Before” atau Kadaluarsa
produk pangan. Peraturan yang yang harus • Berat Bersih
dipenuhi oleh eksportir untuk memasuki pasar • Saran Penyimpanan
Eropa meliputi berbagai topik sebagai berikut:
• Nama/Kode Lembaga Sertifikasi dan Sepuluh Besar Negara Pengekspor Produk Gula
Sepuluh Besar Negara Pengekspor Produk Gula Semut Dunia, 2016
Nomor Sertifikat (untuk produk organik
dan ethical source seperti Fairtrade)
Semut Dunia, 2016
Kemasan yang baik adalah menggunakan
kertas kraft atau PP (Polypropylene) dengan China
lapisan dalam PE (Polyethylene). Hal ini Netherlands
20,0%
bertujuan menjaga produk agar tetap kering 24,4%
dan tidak melembab. Ini perlu mendapat United States of America
perhatian serius karena gula semut cenderung France
menjadi lembab bila tidak dikemas dengan
baik. Selain label dan kemasan, disarankan Belgium
agar setiap produk menggunakan marking 2,6% 13,1% Ireland
agar produk dapat ditelusuri berdasarkan 3,0%
batch nya. 3,9% Germany
berorientasi ekspor karena dianggap lebih Dari sisi usaha, tingkat persaingan untuk
menguntungkan, namun pasar dalam negeri produksi gula semut pun masih tergolong
pun masih terus berkembang. rendah karena struktur usahanya masih
longgar, belum banyak pengusaha dan
Pengembangan gula semut menjadi sangat
produksi dibandingkan permintaannya.
penting dan strategis secara nasional karena
industri
selain yang sebagian
membuka besar masih
lapangan pekerjaan, Denganimpor. Dariwirausahawan,
demikian, sisi usaha, dan tingkat persaingan untuk
produksidaerah
membangun gulapedesaan,
semut mendatangkan
pun masih tergolong
pengusaha rendah
diharapkankarena struktur
dapat meraih peluangusahanya masih longgar,
belum banyak pengusaha dan produksi dibandingkan permintaannya.
devisa dari ekspor juga dapat mengurangi yang masih terbuka lebar ini. baik untuk
ketergantungan impor gula putih pasir dan ekspor, maupun untuk kebutuhan domestik,
rafinasi
Dengan untukdemikian,
industri yangwirausahawan,
sebagian besar pilihan usaha tetap terbayang
dan pengusaha berbuah manis.
diharapkan dapat meraih peluang yang
masih impor.
masih terbuka lebar ini. baik untuk ekspor, maupun untuk kebutuhan domestik, pilihan
usaha tetap terbayang berbuah manis.
Sumber : Dit. Dagang Kecil Menengah dan Produk Dalam Negeri, Kemendag
Pengaturan Keamanan
Produk Gula Semut
Keamanan merupakan aspek yang harus 1. Lokasi yang mempertimbangkan Aturan keamanan pangan untuk industri
diperhatikan dengan baik dalam seluruh keadaan lingkungan, bebas dari dan pengolahan cenderung bersifat wajib.
rantai dan tahapan produksi serta distribusi tidak menyebabkan pencemaran; Namun demikian Good Agricultural Practices
pangan. Untuk menjamin keamanan pangan 2. Bangunan dan fasilitas sanitasi yang (standar proses kerja dan bahan di tingkat
yang beredar, standar dan sertifikasi sangat berdasarkaan perencanaan dan usaha tani dan proses pasca panen) di
dibutuhkan. Dengan demikian, hal ini memenuhi syarat higienis; tingkat petani gula semut bukan merupakan
memberikan jaminan pada konsumen dan 3. Mesin dan peralatan yang sesuai dan keharusan, tapi dengan memenuhinya sangat
sekaligus nilai tambah bagi produk. Termasuk menjamin keamanan pangan; direkomendasikan untuk meningkatkan nilai
untuk produk gula semut sebagai produk 4. Bahan (termasuk di dalamnya bahan tambah.
agrikultur yang produksi dan pemasarannya baku, bahan penolong, bahan tambahan)
Walaupun berlaku secara domestik, namun
melibatkan banyak pihak. yang memenuhi persyaratan standar;
aturan ini tetap harus ditaati terkait standar
5. Pengawasan proses untuk menghindari
Untuk menjamin keamanan pangan dan produk agar dapat diedarkan di pasaran,
beredarnya produk cacat;
perlindungan konsumen produk pangan, baik domestik dan internasional. Standar ini
6. Produk akhir sesuai dengan persyaratan;
Pemerintah menetapkan peraturan melalui pun memiliki kesesuaian dengan persyaratan
7. Laboratorium sebagai sarana pengujian
Undang-undang No. 18 tahun 2012 sebagai yang umumnya diajukan oleh pembeli,
mutu bahan dan produk;
penyempurnaan dari Undang-undang No. terutama di negara Eropa terkait manajemen
8. Karyawan yang sehat dan proses kerja
7 tahun 1996 tentang Pangan. Selain keamanan pangan (food safety management).
yang baik;
itu, dijelaskan kembali melalui Peraturan Manajemen tersebut mencakup sistem yang
9. Pengemasan menggunakan cara dan
Pemerintah No. 28 tahun 2004 tentang mengharuskan perusahaan menampilkan
bahan yang memenuhi syarat;
Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan. Peraturan kesanggupan untuk mengontrol keamanan
10. Label dan kemasan yang jelas dan
tersebut dijabarkan secara teknis ke dalam pangan hingga pangan tersebut aman untuk
informatif;
bentuk manual dan panduan dalam Peraturan konsumsi manusia. 3)
11. Penyimpanan bahan dan produk akhir
Menteri Perindustrian No.75 tahun 2010
dilakukan dengan baik agar menjaga Dengan demikian, standar dan sertifikasi
tentang Pedoman Cara Produksi Pangan
mutu produk; merupakan jalan yang membuka untuk
Olahan yang Baik (CPPOB) 2)
12. Pemeliharaan dan program sanitasi peluang pasar.
Pada prinsipnya, CPPOB merupakan salah dilakukan secara berkala;
satu bentuk Good Manufacturing Practice yang 13. Pengangkutan yang disertai pengawasan
dijalankan usaha pengolahan produk pertanian seksama; 2)
Disarikan dari Potensi Pasar Produk Gula Semut, Dit.
dan proses produksi pangan. Untuk produk 14. Dokumentasi dan pencatatan mengenai Dagang Kecil Menengah dan Produk Dalam Negeri,
Kementerian Perdagangan. Terkait pedoman dimaksud
gula semut yang beredar domestik pedoman proses produksi dan distribusi; silakan hubungi Kementerian Perindustrian.
ini harus diikuti demi memastikan bahwa gula 15. Pelatihan untuk keterampilan karyawan 3)
Pemasok dapat menerapkan Basic HACCP, namun bila
semut yang diproduksi telah siap dikemas dalam bekerja dan mengikuti aturan; pembeli mensyaratkan standar khusus untuk pengolah
produk pangan, maka penting untuk memiliki sertifikasi
dan siap dikonsumsi. Beberapa aspek terkait 16. Retur produk dan penarikan bila ada terkait manajemen keamanan pangan (food safety
management) yang diakui oleh Global Food Safety Initiative.
CPPOB antara lain: produk yang terkontaminasi; Disarikan dari www.cbi.eu
Berbekal pengalaman sebagai pendamping pelahan namun pasti menyertai setiap langkah memiliki 1.750 penderes yang berada di
petani dan usaha kecil selama 12 tahun bekerja perusahaan ini. Pada tahun 2011, Inagro empat desa di Banyumas sebagai mitra yang
di NGO terutama pendampingan yang sangat Jinawi memulai ekspornya yang pertama kali mensuplai bahan baku. Mitra tersebut selain
intens di salah satu komunitas perajin gula ke Amerika dan Eropa mendapatkan penyuluhan terus menerus
kelapa di Banyumas melalui program INCODAP tentang kualitas produk dan standar produksi,
CV Inagro Jinawi menerapkan standar produk
(Indonesian Cooperative Development juga mendapatkan dukungan peralatan
yang tinggi, yaitu gula kelapa organik dengan
Program) 2000-2003 dan melihat peluang produksi, dana sosial serta pembayaran yang
sertifikasi internasional. Demikian juga halnya
yang mulai terbuka untuk pasar gula kelapa sesuai dan lancar. Selain dimaksudkan untuk
dengan sertifikasi Halal, Fair Trade, HACCP
khususnya gula semut organik sementara menjaga kualitas produk akhir, sistem mitra
dan sertifikat yang lain. Saat ini, lebih dari
peluang ini belum tergarap secara maksimal, ini juga menjadi bagian pendidikan bagi petani
90% dari produksi CV Inagro Jinawi ditujukan
maka pada tahun 2010 memberanikan diri tentang pentingnya komitmen, kualitas dan
untuk pasar ekspor. Menurut Ibu Tuti, walau
untuk mulai berwirausaha dengan mendirikan peningkatan daya saing. Kemitraan yang telah
di tengah kondisi pelemahan ekonomi dunia,
CV Inagro Jinawi. dilakukan CV Inagro Jinawi ini menjadi sistem
produk gula semut organik tetap memiliki
yang saling menguntungkan bagi perusahaan
Perjalanan berwirausaha terutama di awal potensi yang bagus dan Indonesia masih
dan mitra (mutual relationship).
usaha tidak langsung berjalan mulus tapi merupakan pemain terbesar di dunia.
mengalami rintangan-rintangan yang cukup Dengan demikian, kemitraan menjadi strategi
Kualitas produk merupakan kunci dari
berat. Namun hal ini tidak mematahkan yang tepat untuk membangun pertanian yang
keberhasilan CV Inagro Jinawi menembus
semangat untuk mengembangkan gula semut makmur dan sejahtera, bukan sekedar story
pasar ekspor. Karena kualitas produk sangat
organik. Justru rintangan-rintangan tersebut behind the product atau cerita di balik layar
bergantung pada bahan baku, kualitas bahan
menguatkan mental sebagai pondasi dalam yang bisa dijual. Prinsip ini bukan saja secara
baku terus menerus menjadi perhatian
membangun usaha dan dalam perjalanannya- ekologi sustainable tapi juga secara ekonomi
utama salah satunya dengan menerapkan
pun mulai berbuah manis. dan sosial. CV Inagro Jinawi membuktikan
ICS (Internal Control System). Hanya petani
bahwa bisnis dapat dilakukan bersama-sama
Bukan sembarang nama, INAGRO JINAWI, yang terdaftar sebagai mitra saja yang
dengan upaya pembangunan masyarakat
yang berarti pertanian Indonesia yang makmur dapat mensuplai bahan baku ke CV Inagro.
pedesaan.
dan sejahtera, menjadi visi sekaligus doa yang Saat ini (data audit 2016) CV Inagro Jinawi
Makanan dan minuman olahan merupakan salah satu produk unggulan ekspor non-migas
Indonesia. Produk asli Indonesia yang bersumber dari kekayaan alam yang memiliki keunggulan
kompetitif di pasar internasional adalah gula semut. Selain membuka lapangan pekerjaan dan
pemberdayaan UKM, ekspor produk tersebut bisa meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
Dalam memberikan dukungan kepada dunia usaha, khususnya industri gula semut Indonesia,
Pemerintah c.q Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN) menginisiasi
beberapa kegiatan antara lain:
1. PAMERAN diselenggarakan secara internasional, dimana Dalam rangka membantu pengusaha yang
Indonesia turut berpartisipasi. terkandala permasalahan tersebut, DJPEN
Kemendag c.q Direktorat Pengembangan
Pameran tetap menjadi sistem pemasaran Beberapa pameran bersifat umum di bidang
Produk Ekspor (Dit. P2E) dengan wadah
yang ampuh walaupun pemasaran online makanan dan minuman, tapi terdapat juga
Indonesia Design Development Center
mengalami perkembangan pesat. Hal ini pameran-pameran untuk produk halal atau
(IDDC) memberikan layanan gratis kepada
karena pemasaran langsung memberikan produk organik dimana UKM ekspor dapat
para eksportir dan pengusaha yang berniat
landasan yang lebih kokoh karena di ajang ini, ambil bagian.
mengembangkan produknya. IDDC memiliki
pembeli dan penjual bertemu dan mengadakan
Selain itu, terdapat juga program misi dagang, mitra desainer profesional untuk memberikan
kontak langsung. Dengan demikian, komitmen
baik pembelian maupun penjualan. Misi layanan konsultasi dan pelayanan desain dan
dan kepercayaan bisnis dapat terjalin lebih erat.
dagang di tahun 2017 terutama ditujukan ke pendampingan kepada pelaku usaha terutama
Ajang ini juga bisa menjadi kesempatan untuk
kawasan non-tradisional ekspor. eksportir UKM dalam setidaknya empat bentuk
memperoleh pandangan, wawasan mengenai
program yaitu: Klinik Desain, Pengembangan
tren yang sedang dan akan terjadi di industri
Merek, Designers Dispatch Service (DDS), dan
dan perdagangan produk. Oleh karena itu,
pameran tetap menjadi alat pemasaran yang 2. INDONESIA DESIGN Good Design Indonesia.
efisien, terutama bagi Usaha Kecil Menengah DEVELOPMENT CENTER Layanan ini diresmikan di tahun 2016 dan sejak
(UKM) yang umumnya masih mengalami itu langsung mulai menjalankan visi misinya
kendala untuk pemasaran produk.
(IDDC) sebagai wahana untuk berkolaborasi bagi
dunia usaha, desainer, asosiasi dan akademisi
Untuk produk makanan dan minuman, Kemasan merupakan salah satu permasalahan dalam menciptakan produk berkualitas, bernilai
DJPEN c.q Direktorat Promosi dan Citra, serius yang dihadapi oleh pelaku usaha tambah dan berdaya saing. IDDC berkantor di
(Dit. P2C) turut berperan serta melalui gula semut. Bukan hanya kemasan produk Gedung BBPPEI (Balai Besar Pendidikan dan
perwakilan perdangan di Luar Negeri saja, tapi meliputi presentasi produk secara Pelatihan Ekspor Indonesia) Kementerian
dalam penyelenggaraan pameran terpadu keseluruhan, branding dan hal-hal yang Perdagangan di kawasan S. Parman, Grogol,
internasional. Sedikitnya ada 39 event yang terkait dengan desain produk lainnya. Jakarta Barat.
Kalender Promosi Terpadu Kategori Produk Makanan dan Minuman DJPEN, 2017
Keterangan :
Dapat berubah sewaktu-
waktu
Sumber :
Dit P2C, DJPEN, update
Mei 2017
3. RECIPLANT S.A. DE
Av. Vicente Guerrero No.110 Isla N Local 12 Col. Lomas de la Selva
C.P. 62270 Cuernavaca, Morelos - Mexico
Tel: 514-5278686
Email: jholliday@lantic.ca
5. EGESUN GMBH
An der Autobahn 28 28876 Oyten - Germany
7. VOICEVALE GMBH
Friedrich – Ebert • Damm 111c Hamburg 22047 - Germany
Food and
Beverages
P Premium SME’s
Products
r
o
d
u Organized by :
c
t
s
The Ministry of Trade of The Republic of Indonesia
Directorate General of National Export Development
S
www.tradeexpoindonesia.com
r Kementerian Perdagangan
Jl.M.I.Ridwan Rais No.5, Gedung Utama Lantai 3
i
Fax. : (62-21) 23528652
www. djpen.kemendag.go.id
c CSC@kemendag.go.id
CSC Kemendag
e @csckemendag