Anda di halaman 1dari 10

TUGAS AKHIR TERSTRUKTUR MODUL 6 PROFESIONAL

TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI SERTA PENELITIAN TINDAKAN KELAS DALAM
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
OLAHRAGA DAN KESEHATAN.

Nama :

NUPTK :

Bidang Studi Sertifikasi : Pendidikan Jasmani Olah Raga & Kesehatan

Tes, Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi serta Penelitian

Tindakan Kelas dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan

Judul Kegiatan Belajar (KB)

 1. Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani

 2. Penilaian Dan valuasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

 3. Program Remedial dan Pengayaan Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

 4. Perencanaan, Pelaksanaan Pelaporan Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Dan Penyusunan Artikel Ilmiah

 Butir Refleksi

 Respon/Jawaban

Kegiatan Belajar (KB) 1

Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani

 -Deskripsi Singkat

 -Relevansi
 -Petunjuk belajar

Kegitan Belajar (KB) 2

 Media Pembelajaran dalam Pedidikan Jasmani

 Media cetak

 Media grafis dan media pameran

 Media audio

 Gambar bergerak

 Multimedia

TujuanTes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan

 a. Alat dan Fasilitas;

 1. Lintasan lurus, rata, tidak licin, mempunyai lintasan lanjutan, berjarak 50 / 60 meter.

 2. Bendera start

 3. Peluit

 4. Tiang pancang,

 5. Stop watch,

 6. Serbuk kapur,

 7. Formulir TKJI,

 8. Alat tulis.

b. Petugas Tes:

 Petugas pemberangkatan

 Pengukur waktu

 merangkap pencatat hasil tes.


c. Pelaksanaan:

 1. Sikap permulaan Peserta berdiri dibelakang garis start.

 2. Gerakan a) pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap start berdiri, siap untuk lari b) pada aba-
aba “YA” peserta lari secepat mungkin menuju garis finish.

 3. Lari masih bisa diulang apabila peserta :

a) mencuri start

b) tidak melewati garis finish

c) terganggu oleh pelari lainnya

d) jatuh / terpeleset.

 4. Pengukuran waktu dilakukan di saat bendera start diangkat sampai pelari melintasi garis Finish.

 5. Pencatat hasil

1) hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak 50 / 60 meter
dalam satuan detik

2) waktu dicatat satu angka dibelakang koma.

Kegitan Belajar (KB) 3

 Persyaratan, Kualifikasi, dan Kopetensi Guru Pendidikan Jasmani

 Persyaratan Guru Pendidikan Jasmani

 Persyaratan administratif

 Persyaratan ini bersifat formal

 Persyaratan psikis

 Persyaratan fisik

Tugas Guru

 Tugas guru sebagai pengajar (Intruksional).

 Tugas guru sebagai pendidik (Edukator).


 Tugas guru sebagai pemimpin (Managerial).

Peran Guru

 Peran Guru Sebagai Demonstrator

 Peran Guru Sebagai Pengelola Kelas

 Peran Guru sebagai Mediator dan Fasilitator

 Peran Guru sebagai Evaluator

Kualifikasi Guru Pendidikan Jasmani

 Kualifikasi Akademik

 Kualifikasi akademik pendidikan minimal diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)

Latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang atau mata pelajaran yang diajarkan

 Sertifikat profesi guru (minimal 36 SKS di atas D-IV/S1).

Kualifikasi Kegiatan Belajar Mengajar

 Rencana Pengajaran

 Perencanaan dan pengorganisasian bahan pelajaran

 Pengelolaan kegiatan belajar mengajar

 Pengelolaan kelas

 Penggunaan media dan sumber pengajaran

 Penilaian prestasi.

Prosedur Mengajar

 Metode, media, dan latihan yang sesuai dengan tujuan pengajaran

 Komunikasi dengan siswa


 Mendemonstrasikan metode mengajar

 Mendorong dan menggalakan keterlibatan siswa dalam pengajaran

 Mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran dan relevansinya

 Pengorganisasian ruang, waktu, bahan, dan perlengkapan pengajaran, serta mengadakan evaluasi
belajar mengajar.

 Hubungan Antar Pribadi

 Mengembangkan sikap positif siswa

 Bersifat luwes dan terbuka pada siswa dan orang lain

 Menampilkan kegairahan dan kesungguhan dalam kegiatan belajar-mengajar

 Mengelola interaksi pribadi dalam kelas

Kompetensi Guru

 Penguasaan materi

 Pemahaman terhadap peserta didik meliputi berbagai karakteristi Pemahaman terhadap peserta
didik meliputi berbagai karakteristi

 Pembelajaran yang mendidik

 Pengembangan kepribadian pro- fesionalisme

 Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani

 Kompetensi Pedagogik

 Kompetensi Kepribadian

 Kompetensi Sosial

 Kompetensi Profesional

Kegitan Belajar (KB) 4

 Regulasi Kebijakan Nasional, Pandangan Yudiris dan Kode Etik Guru

 Regulasi Kebijakan Nasional

 Standart seleksi Guru: S1 dan D4


 Standart kompetensi Jenjang Jabatan Guru

 Sistem pengendalian PK Guru dan dukungan PKB

 Pelaksanaan Sertifikasi Guru Pra dan Dalam Jabatan melalui PPG

 Bimbingan teknis PK Guru dan PKB

 Penyesuaian Jafung guru seesai (Perme 38/2010)

 Pembentukan Tim Penilai Jafung Guru

 Sistem sanksi

 Rintisan Pelaksanaan PK Guru dan PKB

Pandangan Yuridis Guru

 Peranan pendidikan harus dilihat pembangunan secara menyeluruh yang bertujuan untuk
membentuk manusia sesuai dengan cita-cita bangsa

 Hasil pendidikan memang tidak mungkin dilihat dan dirasakan dalam waktu singkat, melainkan
diperlukan jangka waktu yang lama

 Sekolah adalah suatu lembaga profesioal

 Sesuai dengan hakekat dan kriteria profesi, jelas bahwa pekerjaan guru harus dilakukan oleh orang
yang bertugas sebagai guru

 Sebagai konsekuensi logis dari pertimbangan tersebut, maka setiap guru harus memiliki kompetensi
professional

Kode Etik Guru

 Guru mempunyai rambu-rambu yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam bertingkah laku
sehari-hari sebagai pendidik.

 Guru dapat bercermin diri mengenai tingkah lakunya, apakah sudah sesuai dengan profesi pendidik
yang disandangnya ataukah belum

 Guru mengambil langkah preventif, jangan sampai tingkah lakunya dapat menurunkan martabatnya
sebagai seorang professional yang bertugas utama sebagai pendidik.

 Guru selekasnya dapat kembali mengambil langkah kuratif, jika ternyata apa yang mereka lakukan
selama ini bertentangan atau tidak sesuai dengan normal-norma yang telah sirumuskan dan
disepakati sebagai kode etik guru.
 Segala tingkah laku guru, seantiasa selaras atau paling tidak, tidak bertentangan dengan profesi yang
disandangnya ialah sebagai seorang pendidik. Lebih lanjut dapat diteladani oleh anak didiknya dan
oleh masyarakat.

Evaluasi

Penelitian tindakan diartikan sebagai penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan
tujuan peningkatan mutu atau pemecahan masalah pada sekelompok subyek yang diteliti dan
mengamati tingkat keberhasilan atau akibat tindakannya, untuk kemudian diberikan tindakan lanjutan
yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi sehingga diperoleh
hasil yang lebih baik.
Dalam konteks pekerjaan guru, maka penelitian tindakan yang dilakukannya disebut Penelitian Tindakan
Kelas, dengan demikian Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu kegiatan penelitian dengan mencermati
sebuah kegiatan belajar yang diberikan tindakan, yang secara sengaja dimunculkan dalam sebuah kelas,
yang bertujuan memecahkan masalah atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas tersebut.
Tindakan yang secara sengaja dimunculkan tersebut diberikan oleh guru atau berdasarkan arahan guru
yang kemudian dilakukan oleh siswa. Dalam hal ini arti kelas tidak terikat pada pengertian ruang kelas,
tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik, yaitu kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang
sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama juga.

Artikel ilmiah adalah karya tulis yang diharap, ditunggu-tunggu dan diterima oleh komunitas ilmiah.
Artikel ilmiah umumnya adalah laporan hasil penelitian yang ditulis dan dipublikasikan dalam seminar
maupun dalam jurnal ilmiah.

Namun, tidak jarang artikel ilmiah juga merupakan hasil perenungan atau pemikiran mendalam dalam
upaya pengembangan suatu bidang ilmu tertentu.

Soal Formatif
1. Perbedaan antara PTK dengan Non-PTK ditinjau dari hasil akhir yang ingin dicapai terletak pada...
a. Teori belajar yang akan diuji
b. Temuan Penelitian yang dapat digeneralisasikan
c. Perbaikan hasil belajar siswa
d. Meningkatnya kemampuan guru dalam melakukan penelitian
e. Memodifikasi media pembelajaran

2. Manfaat PTK bagi sekolah adalah untuk meningkatkan......

a. Kemampuan guru di bidang Instruksional

b. Kualitas pendidikan disekolah yang bersangkutan

c. Daya Inovasi pada diri guru


d. Kualitas pembelajaran di kelas

e. Kinerja guru

3. Berikut adalah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar PTK dapat diterapkan secara
kelembagaan, kecuali.....

a. Dukungan dari pihak sekolah

b. Kebebasan bagi guru untuk melakukan penelitian di kelasnya

c. Pengawasan dari Kepala Sekolah

d. Kerjasama antar personal

e. Arahan dari guru bidang studi

4. Berikut adalah teknik-teknik lain disamping observasi yang dapat digunakan guru sebagai peneliti PTK
untuk mengumpulkan data, kecuali.....

a. Wawancara terstruktur

b. Wawancara langsung

c. Studi dokumen kelas

d. Pengisian kuesioner

e. Survei

5. Refleksi paling tepat dilakukan oleh peneliti PTK pada saat....

a. Sebelum menyusun proposal


b. Sesudah mengidentifikasi masalah

c. Sesudah menentukan upaya tindakan perbaikan

d. Sesudah melakukan upaya perbaikan

e. Sebelum melakukan perencanaan

6. Yang dimaksud dengan perencanaan tindak lanjut dalam PTK adalah....

a. Menyusun tindakan perbaikan untuk siklus berikutnya


b. Merevisi pedoman observasi

c. Menyusun proposal PTK

d. Menentukan metode yang akan digunakan

e. Menyusun instrumen

7. Berikut adalah kriteria yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan


apakah masalah yang muncul dikelas layak diteliti atau tidak, kecuali......

a. Masalah pembelajaran bersifat spesifik dan bermanfaat bagi siswa

b. Guru mampu untuk melaksanakannya

c. Relevan dengan pengembangan sekolah

d. Mendapat persetujuan dari kepala sekolah

e. Siswa menyampaikan kepada guru

8. Hasil analisis masalah menunjukkan (1) siswa tidak mau menyimak pelajaran, (2) guru menjelaskan
dengan metode ceramah, dan (3) siswa tidak ada yang bertanya kepada guru tentang pelajaran yang
baru saja disajikan guru. Permasalahan yang dapat dirumuskan berdasarkan kasus-kasus siatas adalah,
kecuali.....

a. Metode apa yang sebaiknya digunakan agar siswa mau menyimak pelajaran?

b. Strategi apa yang sebaiknya digunakan agar siswa mau menyimak?

c. Bagaimana cara saya menyelesaikan masalah ini?

d. Bagaimana cara saya memotivasi siswa agar mau bertanya?

e. Media pembelajaran apa yang bisa saya pergunakan?

9. Yang dimaksud dengan proposal PTK pada dasarnya adalah....

a. Penelitian yang dilakukan guru disekolah

b. Prosedur penelitian yang harus dipatuhi guru pada saat melakukan penelitian

c. Rencana penelitian yang diusulkan guru untuk memperbaiki pembelajaran dikelasnya


d. Rencana kegiatan penelitian yang diusulkan guru

e. Informasi dari pihak sekolah agar dilaksanakan PTK oleh guru

10. Kesimpulan hasil PTK sebaiknya merupakan penjelasan-penjelasan yang disusun sesuai dengan....

a. Urutan identifikasi masalah

b. Pertanyaan penelitian

c. Temuan penelitian analisis data

e. Hasil dari observasi

Anda mungkin juga menyukai