MILENIA RAMADHANI
P07120217026
MILENIA RAMADHANI
P07120217026
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
REVIEW LITERATUR
“KUALITAS HIDUP HUBUNGAN PENYANDANG DIABETES MELLITUS
TIPE II DITINJAU DARI HEALTH LOCUS OF CONTROL”
Disusun oleh:
MILENIA RAMADHANI
P07120217026
………………………….....
Menyetujui,
Yogyakarta, ………………......................
Ketua Jurusan Keperawatan
ii
HALAMAN PENGESAHAN
REVIEW LITERATUR
Disusun Oleh
MILENIA RAMADHANI
P07120217026
Ketua,
Bondan Palestin, SKM., M.Kep., Sp.Kom (………………………………)
NIP. 197207161994031005
Anggota,
Induniasih, S.Kp., M.Kes (………………………………)
NIP. 195712201986032001
Anggota,
Ns. Sutejo, M.Kep., Sp.Kep.J (………………………………)
NIP. 198112092010121003
Yogyakarta, ………………......................
Ketua Jurusan Keperawatan
iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Review literatur ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang
dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan review literatur ini. Penulisan
review literatur ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mencapai gelar Sarjana Terapan Keperawatan pada Program Studi Sarjana
Terapan Keperawatan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Review literatur ini terwujud atas bimbingan, pengarahan dan bantuan dari
berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu dan pada kesempatan
ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Joko Susilo, SKM., M.Kes. selaku Direktur Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta.
2. Bondan Palestin, SKM., M.Kep., Sp.Kom. selaku Ketua Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
3. Ns. Maryana, S.SiT., S.Psi., S.Kep., M.Kep. selaku Ketua Prodi Sarjana
Terapan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
4. Induniasih, S.Kp., M.Kes. selaku pembimbing utama yang selalu
memberikan bimbngan, arahan, saran, dan motivasi dalam penyusunan
review literatur ini.
5. Ns. Sutejo, M.Kep., Sp.Kep.J. selaku pembimbing pendamping yang selalu
memberikan bimbingan, arahan, saran, dan motivasi dalam penyusunan
review literatur ini.
6. Orang tua dan keluarga peneliti yang telah memberikan bantuan dukungan
material dan moral.
7. Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu penulis dalam menyelesaikan review literatur ini.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Tugas Akhir ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu.
Yogyakarta, 06 Januari 2021
v
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.......................................... iv
KATA PENGANTAR.................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL........................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 7
D. Ruang Lingkup..................................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 28
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan
masalah sekresi insulin, kerja insulin dalam darah atau kombinasi keduanya
(WHO, 2017).
kali lipat sejak tahun 1980, dari 4,7% menjadi 8,5% pada populasi orang
dewasa. Jumlah penyandang DM di dunia pada tahun 2017 mencapai 425 juta
orang dewasa dan lebih dari 79% hidup di wilayah Negara berkembang yang
diprediksi meningkat menjadi 629 juta orang pada tahun 2045. International
Diabetes yang memiliki gaya hidup buruk dalam menjaga kesehatan lebih
1
2
disebabkan karena gaya hidup yang kurang sehat, padahal 80% diabetes
21,3 juta orang pada tahun 2045 (IDF, 2017). Berdasarkan data dari Riset
dan gaya hidup seperti mengkonsumsi makanan berlemak (junk food), kurang
istirahat, jarang melakukan aktivitas fisik, olahraga dan stress yang tinggi ikut
mudah cemas, stress, putus asa, murung, depresi dan lebih suka mengeluh
fisik yang meliputi peningkatan atau perubahan berat badan yang berlebihan
dan luka pada bagian tubuh yang semakin parah akibat kurangnya
kewaspadaan. Diabetes Mellitus juga berdampak pada segi sosial yang berupa
stigmanisasi dan isolasi dalam kelompok sosialnya. Perubahan yang lain juga
tidak memiliki kesadaran tinggi dalam mengelola gaya hidup dan menjaga
mengacu pada Permenkes No. 5 Tahun 2017 tentang Rencana Aksi Nasional
gaya hidup dan pengelolaan DM. Pengelolaan DM yang dilakukan saat ini
berfokus pada empat hal yaitu pendidikan, pengaturan diet, olahraga dan
pengontrolan kadar gula darah adalah salah satu cara supaya tercegah dari
Berbagai perubahan yang terjadi pada aspek fisik, psikologis, sosial dan
atau Quality of Life (QoL) adalah persepsi individu terhadap posisi mereka
dalam kehidupan dan konteks budaya serta sistem nilai dimana mereka hidup
skala besar juga dapat turut membantu mengurangi beban suatu negara
obesitas, penurunan berat badan dan perubahan fungsi seksual (WHO, 2017).
atas perilaku seorang individu berdasarkan persepsi diri sendiri yang menjadi
Life (QoL). Individu dengan HLoC yang tinggi memiliki kualitas hidup yang
tinggi juga (Sharif, 2017). Seseorang yang mampu melakukan kontrol atas
memiliki implikasi dan niat yang kuat untuk melakukan kontrol terhadap
perencanaan perilaku yang spesifik (Haskas, et al., 2016). Selain itu, usaha
Pasien Diabetes Mellitus Tipe Dua pada Lansia” menunjukkan hasil bahwa
dan Dukungan Sosial terhadap Quality of Life pasien Diabetes Mellitus Tipe
II pada lansia.
internal health locus of control yang tinggi mewujudkan perilaku gaya hidup
kepuasan hidup yang lebih tinggi. Selain itu, powerful others health locus of
control dan chance health locus of control yang rendah cenderung tidak
peduli terhadap kesehatan yang berdampak pada stres, buruknya pola makan,
diri sendiri.
dibandingkan dengan pasien yang memiliki eksternal HLoC tinggi. Hal ini
yang rendah. Artinya, pasien dengan eksternal HLoC akan lebih berdampak
B. Rumusan Masalah
penyandang DM. Aspek psikologis dalam hal ini sangat jarang diperhatikan,
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
meluas atau meyimpang, maka kiranya perlu dibuat suatu batasan masalah.
bersinggungan.
8
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
DM.
2. Manfaat Praktis
c. Bagi Perawat
sosio-spiritual.
METODE PENELITIAN
bahan penelitian lainnya terkait dengan topik tertentu. Desain penelitian ini
karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para
(Jing et al., 2018). Pencarian literatur dalam penelitian ini berasal dari
kata kunci health locus of control, quality of life, dan Diabetes Mellitus.
11
2. Waktu Publikasi
ini kurun waktu yang digunakan adalah publikasi antara tahun 2015-2020.
(luaran/ hasil).
PEO) dapat digunakan sebagai dasar untuk kata kunci dalam strategi
database, dengan batasan umum tanggal/ tahun, bahasa dan desain studi,
al., 2018).
Penelusuran Fulltext 3 1 37 3
PDF 2015-2020
b) Pemilihan Artikel
penelitian ini dapat terus dieksplor lebih dalam. Jurnal yang telah
judul penelitian, nama peneliti, tahun dan tempat publikasi, besar sampel,
18
naratif. Pada bagian ini peneliti menggunakan pola pikir induktif (dari khusus
sumber bacaan lainnya. Selain itu peneliti juga mengulas kelemahan dan
manfaat yang bisa dipetik dari sumber tulisan yang ada. Hasil dari
Hasil sintesis ini pada dasarnya adalah berupa data, fakta atau informasi, atau
ide baru, yang belum pernah ditulis oleh penulis lainnya tidak hanya sekedar
19
E. Penyusunan Laporan
RINGKASAN PUSTAKA
Studi/Penulis (Tahun) Tempat Besar sampel/ Usia Tujuan Penelitian Metode Penelitian Outcome
23
Penelitian Partisipan
The Burden of Italy 501 responden 35-75 Mengevaluasi Penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Structured Self penyandang tahun self monitoring menggunakan tidak ada hubungan antara self
Monitoring of Blood Diabetes Tipe glukosa darah dan PRISMA monitoring glukosa darah terhadap
Glucose on Diabetes 2 locus of control (Prospective kualitas hidup penyandang Diabetes
Specific Quality of terhadap kualitas Randomized Trial Tipe 2, yang mana lebih kuat
Life and Locus of hidup on Intensive menunjukkan bahwa kualitas hidup
Control in Patients penyandang SMBG dipengaruhi oleh locus of control
with Noninsulin Diabetes Tipe 2 Management (p=0,001) dan lebih kuat dipengaruhi
Treated Type 2 added value in oleh faktor demografi
Diabetes: The Prisma non-insulin
Study/ Giuseppina T treated T2DM
Russo., et al/ 2016/ Patients),
Diabetes Technology menggunakan
Therapeutics 18(7), pendekatan study
421-427 psychosocial,
dilakukan selama
12 bulan secara
prospective,
multicenter,
terbuka dan grup
parallel
Studi/Penulis (Tahun) Tempat Besar sampel/ Usia Tujuan Penelitian Metode Penelitian Outcome
24
Penelitian Partisipan
Relationship of Assess Iran 150 responden 26-35 Menganalisis Jenis penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Self-Esteem and di Borujen tahun hubungan antara kuantitatif dengan LOC secara signifikan berhubungan
Locus of Control with City Center self esteem dan desain sectional dengan QOL (p=0,001 & r=0,236).
Quality of Life During locus of control research of Ada hubungan yang terobservasi
Treatment Stages in dengan quality of description antara locus of control dengan self
Patients Referring to life correlation type, esteem (p=0,001 & r=0,628) dan ada
Rehabilitation teknik sampling hubungan antara self esteem dengan
Centers/ Momammed yaitu total quality of life (0,019 & r=0,163). Oleh
Heeidari, Mansureh sampling, karena itu, metode konsultasi dan
Ghodusi/2016/Maters kuesioner self pusat rehabilitasi serta otoritas sektor
ociomed 28(4), 263- esteem scale, kesehatan berperan penting dalam
267 rotter’s locus of meningkatkan kualitas hidup pasien
control scale, dan
SF36 QOL,
analisis data
dengan pearsons
correlation
coefficient
Studi/Penulis (Tahun) Tempat Besar sampel/ Usia Tujuan Penelitian Metode Penelitian Outcome
25
Penelitian Partisipan
Predictor Effect of Turki 129 responden 19-65 Tujuan dalam Jenis penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Locus of Control yang berusia tahun penelitian ini kuantitatif internal health locus of control yang
(LOC) on Self-Care in >18 tahun dan adalah deskriptif, dengan baik memiliki efek positif terhadap
Individual with Type 2 menderita mengetahui teknik self care dan meningkatkan quality of
Diabetes/ Dilek Diabetes Tipe predictor quality pengambilan life.
Bayyukaye Besen, 2 lebih dari 1 of life dan efek sampling Score locus of control 10.26.
Neslihan Gunuisen, tahun atau health locus of menggunakan
Hamdiye/2016/Peer J lebih control pada accidental
67(42), 276-281 aktivitas self care sampling selama
3 bulan,
instrument
pengumpulan data
menggunakan self
activities scale,
locus of control
scale, QOLS
26
berganda
DAFTAR PUSTAKA
Boyd (2017) ‘Physical, Mental & Social Effect Of Diabetes’, Issue In Mental Health
Nursing, 25(7), Pp. 737–745.
Cheng, Cecilia & Cheung, Shu-fai (2013). Cultural meaning of perceived control: a
meta-analysis of locus of control and psychological symptoms across 18
cuultural regions. American Psychological Association. 0033-
2909/12/$12.00 DOI: 10.1037/a0028596
Frandsen, T. F. Et Al. (2020).Using the Full PICO Model as a Search Tool for
Systematic Reviews Resulted in Lower Recall for Some Pico Elements.
Journal of Clinical Epidemoloy. (127): pp. 69-75.
Dobbins, Maureen. (2017). Rapid Review Guidebook: Steps for Conducting a Rapid
Review. National Collaborating Centre for Methods and Tools: Public
Health Agency of Canada: USA.
Haskas, Yusran. Suryanto. Widodo (2016). The effect of locus of control on the
diabetes mellitus patients intention in performing the dm control.
International Journal of Sciences Basic and Applied Research (IJSBAR)
(2016) 25(2) 130-136 ISSN:2307 4531
IDF (2017) ‘IDF Diabetes Atlas Eight Edition 2017’, Doi: 10.1016/J.Diabres.10.007.
Available, P. 2020. Doi: 10.1016/J.Diabres.10.007.Available.
Jing, X., Chen, J., Dong, Y., Han, D., Zhao, H., Wang, X., … Ma, J. (2018). Related
factors of quality of life of type 2 diabetes patients : a systematic review and
meta-analysis. Health and Quality of Life Outcomes, 14(10), 1–14.
https://doi.org/https://doi.org/10.1186/s12955-018-1021-9
Pham, M.T. Et Al. (2014). A Scoping Review of Scoping Reviews: Advancing the
Approach and Enhancing the Consisteny. Methods 5, pp: 371-385.
Scavini, M., Bonizzoni, E. And Giorgino, F. (2016) ‘The Burden Of Structured Self-
Monitoring Of Blood Glucose On Diabetes-Specific Quality Of Life And
Locus Of Control’, Diabetes Technology And Therapeutics, 18(7), Pp. 421–
428. Doi: 10.1089/Dia.2015.0358.
Sharif, Saeed Pahlevan (2017). Locus of control, quality of life, anxiety and
depression among Malaysian breast cancer patients: the mediating role of
uncertainty. European Journal of Oncology Nursing 27(2017) 28-35
http://dx.doi.org/10.1016/j.ejon.2017.01.005
WHO (2017) ‘Global Report On Diabetes.’, ISBN 978, P.88. Doi:ISBN 978 92 4
156525 7. Availble. Available At: Https://Www.Who.Int/Diabetes/Global-
Report/En/.