Judul Konstruksi dan Identifikasi Properti Psikometris Instrumen
Pengukuran Kebahagiaan Berbasis Pendekatan Indigenous
Psychology : Studi Multitrait‐Multimethod Jurnal JURNAL PSIKOLOGI Volume & halaman Volume 37/No.2 Tahun Desember/2010 Penulis Wahyu Jati Anggoro & Wahyu Widhiarso Reviewer Kartika Suci Tanggal 05 April 2021
Tujuan penelitian Untuk mengembangkan instrumen pengukuran kebahagiaan individu
berbasis pendekatan indigenous psychology yang diharapkan dapat mengidentifikasi dinamika kebahagiaan individu yang kontekstual dengan masyarakat Indonesia. Subjek penelitian Masyarakat lokal yang memiliki nilai‐nilai kebahagiaan yang kontekstual dengan budaya Timur. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggabungan kuantitatif dan kualitatif dengan beberapa skenario penelitian yaitu ; 1.) happiness construct exploration berdasarkan pendekatan indigenous psychology yaitu pendekatan tentang pemahaman mendasar masyarakat asli (pribumi) pada fakta atau keterangan yang dihubungkan dengan konteks budaya. 2.) mengembangkan kontruks kebahagiaan ke dalam skala likert dan 3.) mengidentifikasi validitas dan reliabilitas properti psikometri. Untuk skenario penelitian nomor 1 menggunakan analisis kualitatif dan yang keduadan ketiga adalah kuantitatif. Jawaban‐jawaban kualitatif subjek kemudian dikategorisasi berdasarkan kata kunci, similaritas respon dan maknanya. Kategorisasi dilakukan sebanyak tiga tahap. Sebanyak 604 subjek yang memenuhi persyaratan administrasi kategorisasi. Berdasarkan hasil kategorisasi I, jawaban yang dapat dikategorisasi sebanyak 556 dari total 604 subjek. Hasil penelitian Hasil deskipsi final ada 4 aspek utama penyusun kebahagiaan masyarakat lokal. Yang pertama Ikatan atau rasa kekeluargaan, Prestasi atau pencapaian pribadi, Relasi sosial, Kebutuhan spiritual. selanjutnya hasil dari skenario kedua yang menggunakan skala likert dengan pilihan jawaban (Sangat Sesuai, Sesuai, Netral, Tidak Sesuai, Sangat Tidak Sesuai) diukur reliabilitasnya (alpha Cronbach) dan hasilnya α=0.931 bahwa pengukuran nya dapat dipercaya. Kemudian skenario ketiga adalah mengidentifikasi properti psikometris skala kebahagiaan yang telah dikonstruksi (kon‐ vergen‐diskriminan). Subjek penelitian pada skenario ketiga sebanyak 111 mahasiswa S1 Fakultas Psikologi UGM, pengam‐ bilan data dilakukan secara purposive. Hasil pengukuran dan uji uji reliabilitas alpha (N=111) menunjukkan skor yang tidak jauh berbeda dengan hasil ujicoba, α = 0.895. Hal ini menunjukkan bahwa skala yang telah dikonstruksi memiliki tingkat reliabilitas yang memuaskan dan cende‐ rung stabil. Analisis validitas konvergen‐diskriminan dilakukan meng‐ gunakan teknik matriks multitrait‐multi‐ method (MTMM). Analisis MTMM barang‐ kali merupakan pengembangan metodologi yang paling penting seputar analisis validitas konvergen dan diskriminan pada pengukuran psikologi (Eid et al, 2008). Courvoisier, dkk. (2008) mengungkapkan bahwa hingga saat ini analisis MTMM telah terbukti menjadi alat yang paling kuat untuk mendeteksi trait, metode, dan komponen error dalam pengukuran. Oleh sebab itu pendekatan MTMM dipandang sebagai teknik yang paling kuat untuk menguji validitas alat ukur psikologi. Kekuatan Kekuatan yang menjadi kelebihan dalam penelitian ini adalah menggunakan gabungan dua metode yaitu kuantitatif dan kualitatif lalu penjelasan yang mudah dimengerti oleh pembaca. Kelemahan Kekurangan dari jurnal penelitian ini adalah pada bagian kesimpulan karena kesimpulan nya ditulis tidak terpisah dengan bagian diskusi (tidak di-bold).