Anda di halaman 1dari 3

Tes Proyektif

Tugas Review Jurnal

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA

Disusun oleh :
Kelompok 1

Kartika Suci 13518603


Putrie Nurul Aulia H 15518680
Shohaibatul A 16518705
Teresa Kiseki 17518030
Tyana Cintya 17518168

DEPOK
APRIL 2021

Judul The Tree-Drawing Test (Koch’s Baum Test): A Useful Aid to


Diagnose Cognitive Impairment
Jurnal Behavioural Neurology
Volume & halaman Volume 2015/6
Tahun March/2015
Penulis Michelangelo Stanzani Maserati, Corrado Matacena, Luisa Sambati,
Federico Oppi, Roberto Poda, Maddalena De Matteis, and Roberto
Gallassi
Reviewer Kartika Suci, Putrie Nurul Aulia H, Shohaibatul A, Teresa Kiseki, &
Tyana Cintya
Tanggal 16 April 2021

Tujuan penelitian Untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara pasien dengan
gangguan kognitif ringan (MCI) dan gangguan dimensia lainnya
mulai dari Alzheimer (AD), demensia frontotemporal (FTD), dan
demensia vaskular (VD)).
Subjek penelitian Pasien rawat jalan dan rujukan dengan gangguan kognitif.
Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan antara
kuantitatif dan kualitatif dengan menggunkan tes BAUM. Gambar
pohon yang gambar pasien dinilai secara kualitatif untuk bagian
keberadaan tajuk, akar, cabang, daun, dan bunga; jenis
bukaan ujung batang, yaitu ujung atas batang, tertutup,
terbuka, atau lebih lebar dari batang. Kemudian gambar pohon juga
dinilai secara kuantitatif pada bagian tinggi dan lebar batang, tajuk,
akar, dan kemiringan batang. Analisis kualitatif batang, tajuk, dan
cabang mencakup juga karakterisasi bentuknya (garis tunggal atau
ganda untuk batang dan cabang; tajuk terbuka atau
tertutup). Penelitian ini dianalisis menggunakan software SPSS.
Penelitian ini melakukan analisis deskriptif dari berbagai parameter
kelompok pasien; perbandingan variabel dari berbagai kelompok
pasien diperoleh dengan menggunakan model linier umum
multivariat dengan koreksi Bonferroni dengan tingkat signifikansi
yang ditetapkan pada • = 0,05 dan jenis kelamin, usia, pendidikan,
dan durasi penyakit sebagai kovariat. Selain itu, analisis regresi linier
berganda dengan pemilihan variabel maju digunakan untuk
menyelidiki prediktor gangguan kognitif.
Hasil penelitian Hasil nya dapat Dilihat secara Kualitatif (ada di table 2), tidak ada
perbedaan yang signifikan yang muncul di antara kelompok pasien.
Dilihat secara Kuantiatif (ada di table 3): Secara keseluruhan
mempertimbangkan ketinggian dan lebar batang, bagian kepala
(daun-daun) , dan akar pohon yang digambarkan oleh pasien, muncul
beberapa perbedaan yang signifikan muncul. Pasien AD
menggambar pohon berbeda dari semua menurut variable kecuali
rasio dan kemiringan mahkota atau bagian kepala (daun). Pohon
yang digambar oleh pasien AD secara keseluruhan juga lebih kecil
dibandingkan dengan pasien lain. Pasien FTD menggambar pohon
dengan okupasi ruang yang lebih luas dari AD dan MCI tetapi lebih
kecil dibandingkan kontrol serta pasien VD karena berkurangnya
luas mahkota pohon. Pohon yang digambar oleh pasien MCI lebih
kecil dari yang digambar oleh pasien AD dan orang yang sehat.
Rasio batang ke tajuk pohon yang digambar pasien demensia dan
pasien MCI lebih besar daripada kontrol sementara indeks ruang
lebih kecil. Selanjutnya, indeks ruang pohon dari pohon yang
digambar oleh pasien lebih kecil AD dari yang lain baik pasien
demensia atau dengan pasien MCI. Indeks yang sama dari pohon
yang digambar oleh pasien FTD berbeda dengan AD dan MCI tetapi
tidak dengan pasien VD. Rasio tajuk pohon yang digambar dengan
VD pasien secara signifikan lebih besar daripada kontrol.
Kekuatan Kekuatan yang menjadi kelebihan dalam penelitian ini adalah
Penelitian ini memberikan secara rinci perbedaan yang terdapat pada
gambar setiap pasien dan dihubungkan dengan kontrol. Penelitian ini
juga memberikan contoh gambar yang di gambarkan oleh setiap
pasien maupun orang yang tidak mengidap penyakit apapun untuk
menjadikan acuan. Hasil dari penelitian ini mudah untuk dimengerti
dan dijelaskan secara jelas.
Kelemahan Kekurangan dari jurnal penelitian ini adalah penulis tidak
menjelaskan perbedaan tiap gannguan, apabila dijelaskan pembaca
akan mendaptkan gambaran lebih konkret pada setiap perbedaan
hasil tes pada macam-macam gangguan kognitif tersebut.

Anda mungkin juga menyukai