Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

”Pengaruh Bahan Kimia Terhadap Pertumbuhan


Mikroorganisme”

Di Susun Oleh Kelompok 1:

1. Waskito Ari Yanto (42)


2. Yogi Widian .P (45)

JALUM VI – A

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS KESEHATAN PROPINSI
AKADEMI GIZI SURABAYA
2010-2011
PENDAHULUAN

METODE
Alat :

Tabung Reaksi 5bh


Alat Swab 2bh
Pipet tetes 2bh
Cawan Petri 5bh
Kertas saring diameter 1cm 15bh
Pinset 1bh
Autodave
kapas

Bahan :

Larutan formalin 4%
Larutan antibiotic
Larutan Lisol
Larutan detergen
Media Agar
Ikan dan Daging ayam
Susu segar
Susu agak basi
Susu basi
Larutan buffer fosfat

CARA KERJA

A. Uji Mikrobiologi Susu

1. Tambahkan larutan metilen blue 1ml kedalam tabung reaksi steril yang tertutup
2. Ambil 10 ml sampel susu,dan masukan kedalam tabung reaksi yang berisi
metilen blue.kemudian homogenkan dengan cara mentup ujung tabung dan
membolak balik sebanyak 3 kali dengan perlahan
3. Segera tempatkan tabung reaksi didalam pemanas air yang bersuhu 36°C da
catat waktu mulainya percobaan
4. Setelah 5 menit balikkan tabung reaksi sekali lagi untuk mencampurkan zat
pewarna setelah itu jangan dibalik lagi
5. Amati perubahan yang terjadi dan perubaan dianggap selesai jia 4/5 bagian susu
sampai sampel warnanya menjadi putih dan catat lama waktu terjadi perubahan

B. Pengaruh bahan kimia terhadap mikroorganisme

1. Sterilisasi semua alat dan media yang akan digunakan


2. Setiap kelompok menyiapkan 2 tabung steril yang berisi 10 ml larutan buffer
fosfat 5 cawan petri,kertas saring steril dan bentuk bulat dengan diameter 1cm
dan pipet steril
3. Swab masing-masing sampel dengan alat swab steril yang berbeda kemudian
masukkan dalam tabung reaksi yang berisi larutan buffer
4. Kemudian teteskan 1 ml suspensi dengan pipet steril pada masing-masing cawan
(2 cawan untuk ayam dan 2 cawan untuk ikan) dan 1 cawan untuk control
5. Tuangkan secara aseptis media agar yang masih hangat ke dalam masing-
masing cawan.kemudian goyang-goyang hingga homogen dan memadat
6. Bakar pinset sebentar diatas nyala api,selanjutnya satu persatu celupkan
masing-masing kertas saring kedalam aquades steril,Larutan formalin,Larutan
Detergen,Larutan antibiotic,Larutan lisol serta letakkan pada cawan yang berisi
agar dengan jarak tertentu ( 1 cawan 2 kertas saring)
7. Inkubasi cawan petri pada suhu 37 C selama 2 hari,amati pertumbuhan yang
terjadi dan ukur zona beningnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Kualitas Susu (Metilen Blue)

Objek Waktu Berubah Jadi Lama Keterangan


Mulai warna susu asli Perubahan
Susu Basi 11.00 11.30 30 menit Bewarna Putih
Susu Segar 11.00 19.00 8 jam Bewarna Biru

Susu Agak 11.00 11.50 50 menit Bewarna Biru


Basi agak keputihan

Susu basi mengalami perubahan kembali menjadi putih kembali menandakan


bahwa susu basi terdapat banyak mikroba yang ada dalam susu tersebut,sedangkan
susu segar menandakan bahwa mikroba yang terkandung lebih sedikit dari ada yang
lainya.

Pengaruh bahan kimia terhadap mikroorganisme

Sampel Detergen Lisol Amoxilin Formalin Aquades

Ayam +++ + ++ ++++ +++++


Seluruh kertas Tidak ada bagian
saring sedikit Seluruh kertas Hanya ± ¾ kertas saring yang Tidak ada bagian
saring penuh bagian kertas kertas saring
ditumbuhi mikroba saring yang ditumbuhi yang ditumbuhi
mikroba ditumbuhi mikroba mikroba
mikroba
Ikan +++ + ++ ++++ +++++
Tidak ada bagian
Seluruh kertas Hanya ± ½ Hanya ± ¾ kertas saring yang Tidak ada bagian
saring sedikit bagian kertas bagian kertas kertas saring
ditumbuhi saring yang saring yang ditumbuhi yang ditumbuhi
mikroba ditumbuhi ditumbuhi mikroba mikroba
mikroba mikroba

Dari Tabel diatas dapat dikatakan bahwa formalin adalah bahan yang ampuh
untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme,itu terbukti karena kertas saring
yang telah direndam dalam formalin dan ditaruh dalam media,bersih,putih dan tidak
ada warna dan tidak ditumbuhi mikroorganisme.sedangkan yang paling tidak
menghambat adalah Lisol karena pada kertas saring ditumbuhi mikroba dan kertas
saring berubah warna agak kuning.

KESIMPULAN
Menurut hasil praktikum kami dapat dikatakan bahwa formalin adalah
bahan yang ampuh untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme,itu
terbukti karena kertas saring yang telah direndam dalam formalin dan
ditaruh dalam media,bersih,dan sama sekali tidak ditumbuhi oleh
mikroorganisme.sedangkan yang paling tid tidak menghambat adalah Lisol
karena pada kertas saring ditumbuhi mikroba dan kertas saring berubah
warna agak kuning.
Hal itu formalin merupakan Desinfektan yang digunakan untuk
membunuh bakteri,virus dan jamur.

Formalin adalah larutan yang tidak bewarna dan baunya sangat


menusuk.didalam formalin terkandung sekitar 37% formaldehid dalam
air.biasanya ditambahkan methanol hingga 15% sebagai
pengawet.Formalin dikenal luas sebagai bahan pembunuh hama dan
banyak digunakan dalam industry

Antibiotik adalah subtansi (zat-zat) kimia yang diperoleh oleh


mikroorganisme,dan zat-zat itu dalam jumlah yang sedikit pun
mempunyai daya penghambat kegiatan mikroorganisme yang lain

Lisol ialah desinfektan yang berupa campuran sabun dengan kresol,lisol


lebih banyak digunakan dari pada desifektan- desifektan lain.Karbol ialah
zat fenol,seringali orang mencampurkan bau-bauan yang sedap,sehingga
desifektan menjadi menarik.

Anda mungkin juga menyukai