Anda di halaman 1dari 2

MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
PL5207 METODOLOGI PENELITIAN LANJUT

A REVIEW: CHAPTER 16 – Introduction and Conclusion, The Craft of Research


Wayne C. Booth
Gregory G. Colomb
Joseph M. Williams

Aiman
25420012

Menulis Pendahuluan dan Kesimpulan

Booth menyatakan bahwa struktur dasar pendahuluan itu terdiri atas 3 elemen yaitu : context +
problem + response. Setiap elemen mempunyai perannya masing-masing untuk membantu pembaca
dalam memahami tulisan penelitian.

Dalam membuat pendahuluan yang menarik, booth menyatakan bahwa hal tersebut dapat dilakukan
dengan tiga langkah yaitu (1) Menetapkan landasan umum; (2) Menyatakan Masalah; (3) Menyatakan
tanggapan.

1. Menetapkan landasan umum dapat dilakukan dengan membangun suatu narasi dari konteks
yang stabil, atau mengangkat dari beberapa riset yang tidak bermasalah dan sudah diketahui
secara umum. Selanjutnya penulis perlu mengacaukannya dengan suatu permasalahan
supaya tulisan menjadi lebih menarik.
2. Selanjutnya adalah menyatakan masalah, setelah landasan umum telah ditetapkan penulis
perlu mengganggu mereka dengan sebuah masalah dimana pernyataan dari permasalahan
penelitian itu ada dua yaitu (1) Kondisi dari pengetahuan atau pemahaman yang tidak lengkap
dan (2) Konsekuensi dari kondisi dengan gap yang signifikan dari apa yang dipahami. Cara
penyampaiannya bisa dilakukan dengan menyebutkan kondisinya secara langsung atau bisa
disampaikan dengan pertanyaan secara tidak langsung.
Dalam menyatakan masalah penulis perlu menyampaikan “cost” yang akan mereka bayar
apabila masalah itu tidak diselesaikan atau menyampaikan “benefit” apa yang mereka dapat
apabila itu diselesaikan. Terkadang penulis juga dapat menjelaskan tentang harga nyata atau
resiko yang ditemukan dalam penelitiannya sehingga dapat membantu pembaca untuk
menghindari resiko tersebut. Intinya adalah “cost” itu menyatakan konsekuensi masalah
dengan penyampaian yang negatif, sementara “benefit” itu menyatakan konsekuensi masalah
dengan penyampaian yang positif.
Permasalahan perlu di uji kondisi dan konsekuensinya dengan bertanya dan menjawab dari
pertanyaan “So What?” dalam setiap kalimatnya supaya kata tetap berkesinambungan dan
menarik. Peneliti perlu meyakinkan pembaca bahwa mereka akan kehilangan sesuatu yang
penting apabila pembaca melewatkan bacaan yang peneliti tulis.
3. Langkah ketiga adalah menyatakan respon. Setelah peneliti mengganggu kestabilan pembaca
dengan suatu masalah, pembaca akan berharap bahwa peneliti akan dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut dengan poin utamanya. Peneliti dapat menyatakan hal itu dengan
salah satu dari dua cara yaitu (1) Menyatakan solusinya secara eksplisit di akhir pendahuluan,
dan (2) Menjanjikan solusi di akhir pendahuluan dengan menyiratkannya bahwa poin
utamanya akan ada pada kesimpulan.
Penentuan terakhir adalah tentang bagaimana masalah yang peneliti bangun dalam pendahuluan
akan cepat diangkat. Booth menjelaskannya dengan tiga poin untuk menentukan “pace” yang tepat
dalam menulis pendahuluan yaitu:

• Jika permasalahan sudah sangat diketahui, hilangkan landasan umum.


• Jika konsekuensi dari permasalahannya sudah sangat diketahui, hilangkan mereka.
• Jika peneliti menginginkan pembaca untuk mengikuti apa yang dipikirkan oleh peneliti
sebelum pembaca mengetahui jawaban dari permasalahan penelitian, tawarkan “launching
point” di akhir pendahuluan, dan nyatakan poin utama dalam kesimpulan.

Dalam menentukan kesimpulan peneliti perlu menyatakan poin inti di awal kesimpulan. Apabila
peneliti telah menyatakannya di pendahuluan, maka perlu diulangi kembali namun dengan lebih detail
dan tidak hanya pengulangan secara kata per kata. Selanjutnya peneliti perlu menambahkan
signifikansi dan aplikasi baru dalam menulis kesimpulan. Jelaskan mengapa penelitian itu signifikan
dengan menjawab lagi pertanyaan baru dari “so what?”. Yang terkahir adalah memanggil peneliti lain
untuk melanjutkan penelitian, tanyakan tentang apa lagi yang ingin peneliti ketahui, dan riset apa yang
disarankan oleh peneliti untuk mereka lanjutkan.

Pemilihan beberapa awal kata pada penulisan disarankan untuk dilakukan dengan beberapa poin
yaitu: (1) tidak memulainya dengan entri kamus, (2) tidak memulainya dengan megah, (3) tidak
mengulang bahasa dari literature yang digunakan, (4) membukanya dengan fakta mencolok yang
relevan dengan masalah, (5) membukanya dengan kutipan yang mecolok, (6) membukanya dengan
anekdot yang relevan.

Dalam penentuan beberapa akhir kata dapat dilakukan dengan menggemakan tema-tema dengan
beberapa kalimat yang mendukung pernyataan permasalahan peneliti.

Penentuan judul dapat dilakukan dengan memasukkan kata-kata kunci dalam poin utama ke dalam
judul, dan terus melakukannya sampai peneliti merasakan bahwa judul yang dibuat akan menemui
ekspektasi dari pembaca. Judul dengan beberapa baris memberikan penulis lebih banyak ruang untuk
memasukkan istilah-istilah kunci.

Kesimpulan

• Struktur dasar pendahuluan itu terdiri atas 3 elemen:


o Context + Problem + Response
• Membuat pendahuluan yang menarik dapat dilakukan dengan tahapan:
o Menetapkan landasan umum
o Menyatakan masalah
o Menyatakan tanggapan
• Mengetahui audiens dari penelitian yang ditulis itu merupakan hal penting untuk menentukan
langkah dalam menulis pendahuluan
• Menulis kesimpulan yang menarik dapat dilakukan dengan
o Memulai dengan poin inti di awal kesimpulan
o Menambahkan signifikansi atau aplikasi baru
o Mengundan peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut
• Menentukan judul dapat dilakukan dengan memasukkan kata-kata kunci dalam poin utama
tulisan ke dalam judul sampai penulis merasa bahwa judul tersebut akan memenuhi
ekspektasi pembaca

Anda mungkin juga menyukai