Nama Peserta CGP : Sudarno, S.Th.I., M.Pd.I Latar Belakang : Bahwa selama ini pemahaman siswa akan pembelajaran mengenai sholat mayyit hanya berkutat pada sisi ritual sehingga para siswa masih belum menyentuh esensi sholat mayyit itu sendiri, sejatinya sholat mayyit adalah bukti kepedulian manusia terhadap seseorang yang telah meninggal sekaligus terhadap keluarga yang di tinggalkan, selama ini pembelajaran sholat mayyit hanya selesai pada tataran teori namun masih jauh pada praktik yang harusnya berdampak langsung baik secara teologis maupun sosial Tujuan : 1. Memiliki rasa kepedulian terhadap orang meninggal dalam kehidupan sehari-hari 2. Bekerja sama dalam kelompok, memiliki rasa tanggung jawab, dan kreatif 3. Menjelaskan kandungan dalil naqli tentang kepedulian terhadap jenazah 4. Menjelaskan tata cara penyelenggaraan jenazah menurut hukum Islam 5. Menjelaskan tata cara bertakziah sesuai ajaran Islam 6. Menjelaskan tata cara berziarah sesuai ajaran Islam 7. Mempraktikan penyelenggaraan jenazah, takziah, dan ziarah sesuai ajaran Islam Tolok Ukur : 1. Siswa secara sadar ikut berbela sungkawa terhadap orang yang meninggal dan hal itu lahir dari kesadaran pribadi 2. Siswa mampu mempraktikkan sholat mayyit secara tidak hanya secara teks namun juga makna yang terkandung di dalamnya 3. Siswa memiliki kepedulian jika ada tetangga atau saudara yang meninggal baik yang seagama maupun beda agama Linimasa : Awal bulan November – Awal Desember 2020 Dukungan : 1. Kuota internet (mengingat masih masa WFH) dan hal ini sudah terfasilitasi di sekolah 2. Peralatan sholat mayyit (relative ada dan bias secara virtual menggunakan aplikasi youtube, dll) 3. Aplikasi goomet (sudah disiapkan Dokumentasi : kegiatan