ANATOMI TOPOGRAFI EKSTREMITAS

CRANIALIS KELOMPOK 6
NAKSA BANDI ARAHMAN (61119039)
BAIQ DIANA SANGGITA (61119010)
IKHWANUL AZHAR (61119021)
KADEK MAHARDIKA (61119028)
RENO RANGGA REZA (61117076)
WIS JUMIADI USMAN (61118072)
RIO MILWANSYAH (61119046)
ZIKI APRIANTO (61119055)
 Pendahuluan

❖ Ekstremitas cranialis tersusun atas tulang tulang sebagai

berikut: os scapula, os humerus, os radius et ulna, os
carpi, os metacarpus, os digiti (os phalanx I, II et III)
❖ Ekstremitas cranialis menempel pada bagian thorax
dengan penghubung otot yang disebut dengan
persendian Synsarcosis
Fungsi ekstremitas cranialis

 Sebagai alat gerak & penyangga tubuh bagian depan.

 Extremitas cranial berkaitan dengan struktur dari tulang leher
(vertebrae cervicalis), sehingga ada beberapa otot panjang yang
menghubungkan anggota gerak depan dengan tulang² leher.
 Daerah M. EKSTENSOR M. FLEKSOR
Scapula 1. M. Trapezius 1. M. Deltoideus
2. M. Omotransversarius 2. M. Teres minor
3. M. Rhomboideus 3. M. Infraspinatus
4. M. Latisimus dorsi
5. M. Brachiocephalicus
6. M. Serratus ventralis REGIO LATERAL
7. M. Pectoralis SCAPULOHUMERI
8. M. Supraspinatus
Daerah Humeri
M. FLEKSOR
REGIO MEDIAL 1. M. Bicep Brachii
SCAPULOHUMERI 2. M. Brachialis
M. EXTENSOR
1. M. Subscapularis 1. M. Tensor Facial Antebrachii
2. M. Teres Mayor 2. M. Triceps Brachii
3. M. Coracobracialis 3. M. Anconeus
 REGIO ANTEBRACHII DAN
MANUS

M. Ekstensor M. Fleksor
1. M. Ekstensor Carpi Radialis 1. M. Ulnaris Lateralis
2. M. Ekstensor Digitorum Communis 2. M. Pronator Teres
3. M. Ekstensor Digitorum Lateralis 3. M. Fleksor Carpi Radilis
4. M. Abductor Digiti I Longus 4. M. Fleksor Carpi Ulnaris
5. M. Fleksor Digitorum Superfiscialis
6. M. Fleksor Digitorum Proudus
 REGIO MEMBRI THORACHICI

9 : regio scapularis
22 : regio articulatio humeri
23: regio brachii
23’ : regio tricipitalis
24 : regio cubitis
25 : regio antebrachium
26 : regio carpi
27 : regio metacarpi
28 : regio digitorum manus

Sumber gambar: Atlas Anatomi Veteriner Popesko

DAERAH SISI LATERAL SCAPULOHUMERI
❖ Dilengkapi dengan susunan otot yang kuat dan memiliki
ukuran panjang memadai, karena menghubungkan daerah
kepala dan leher dengan anggota gerak depan dan bertaut
pada dinding thorax
❖ Kulit pada daerah ini ketat dan erat, sulit digerakkan, karena
otot kulit tidak banyak terdapat pada daerah ini, kondisi kulit
agak longgar dan terdapat m. cutaneus omobrachialis
m. Cutaneus omobrachialis (no. 3)
❖ Batas-batas daerah lateral scapulohumeri:

PROXIMAL : daerah DORSOSCAPULA

DISTAL : daerah CUBITI dan PROXIMAL
ANTEBRACHIUM
CRANIAL : daerah COLLI LATERAL
CAUDAL : daerah THORAX LATERAL

❖ TITIK ORIENTASI daerah ini:

Spina Scapula
Tuber olecranon
 SCAPULO-HUMERI

Musculus extensoris
Musculus flexoris lateralis
lateralis

M. Supraspinatus bahu M. deltoideus

M. tensor fascia M. infraspinatus bahu
antebrachii M. teres minor
M. triceps brachii lengan M. biceps brachii
lengan
M. anconeus M. brachialis
M. EKSTENSOR
m. trapezius

Berbentuk segitiga lebar

apabila dua bagian otot ini dibentangkan
bersama-sama akan tampak bentukan
segi empat.
Otot ini dibagi menjadi dua bagian
yaitu pars cervicale (no. 13) dan
thoracale (lebih tebal) (no.14)
Origo:
pars cervicale – os vert. cerv II-VII
pars thoracale – os vert thorax XII
Insertio: spina scapula
Vascularisasi: a. scapularis dorsalis, a.
cervicalis profundus & a. intercostalis
Inervasi: cabang dorsal n.accesorius
dari n. spiralis
M. OMOTRANSVERSARIUS

• Origo : os. Atlantis dan processus transversus os axis

• Insertio : fascia M. suprascapularis

Vaskularisasi:
A. Vertebralis
A. Cervicalis Superfisialis

Fungsi menggerakan kepala

dan leherke arah lateral
Inervasi:
N. Cervicalis
N. accesorius

M. OMOTRANSVERSARIUS
M. RHOMBOIDEUS
Pars Cervicalis
M. RHOMBOIDEUS Origo : V.C II – V.T II
Insertio : Cartilago scapula

Pars Thoracalis

Origo : Prosessus siosus V.T 2-7

Insertio : Cartilago Scapula

Fungsi menarik scapula kearah dorsal dan cranial

M. LATISSIMUS DORSI

M. LATISSIMUS DORSI • Origo : Permukaan superfisial Fascia thoraco-lumbal Dari

Processus spinosus V.T 4-Lumbal terakhir
• Insertio : Tuberositas teres mayor os humeri
Vaskularisasi:
A. Thoracodorsalis
A. Intercostalis dorsalis

Inervasi:
N. Thoracodorsalis

Fungsi menarik
humerus ke arah
dorsal dan caudal
M. Brachiocephalicus (1)

Berbentuk memanjang dan terentang di

sisi lateral leher, mulai daerah kepala
sampai kaki depan (humerus).
Jika kepala leher terfiksasi,kontraksi dari
otot ini akan menimbulkan akibat
terangkatnya anggota gerak depan ke
cranial. Apabila sebagai titik tetap adalah
kaki depan maka gerakan yang terjadi
adalah membuat flexor leher kearah
lateral.
Terbagi menjadi dua bagian yaitu pars
cleidocephalicus et cleidobrachialis
 M. Brachiocephalus (2)

Origo: cleidooccipitalis- tulang occipital dan Vascularisasi: a. cervicalis profundus, a.

ligamentum nucae; cleidomastoideus-
prosesus mastoideus pars petrosa os
temporale
Insertio: crista pada sisi distal os humerus
menuju tuberositas deltoideus dan fascia
extremitas cranial proximal dan distal
vertebralis, a. cervicalis superficialis dan ramus
muskularis a. carotis communis, a. circumflexa
humeri caudalis, a. thoracica externa dan a.
transversa cubitalis
Inervasi: ramus ventralis n. spinalis cervicalis,
n. accesorius dan n. axillaris
 M.Serratus ventralis (1)

Otot yang besar, berserat, mempunyai bentuk

seperti kipas dan berlokasi dari wilayah leher
M. SERRATUS VENTRALIS
THORACIS lateral sampai dengan dada.
Terbagi menjadi dua bagian yaitu pars cervicalis
(berkembang baik pada ruminansia) dan pars
thoracalis
Origo:
pars cervicalis - proc.trans vert. cervicalis IV/V
pars thoracalis – facies lateralis thorax (costae I- VII/IX)
 M.Serratus ventralis (2)

Insertio:
pars cervicalis – fascia costalis dari bagian
cranial os scapula
 pars thoracalis – linea muscularis os scapula angulus caudalis
scapula dan cartilago yang berlekatan dengan fascia yang
menembus m.subsscapularis
• Fungsi:
• M. Seratus Ventralis cervicis: menarik kaki depan ke arah cranial (origo
di proc. trans. vertebrae cervicalis caudalis); menegakkan/menganggkat
leher atau membengkokkan ke arah lateral (kaki difiksasi)
• M. Seratus Ventralis thoracis: menarik kaki depan ke arah caudal (origo
pada ventrolateral thorax)
M. PECTORALIS
Origo : akhir sternumm dari cartilago costale pertama
M. subclavius Insertio : permukaan medial M. brachiocephalicus
Vaskularisasi : A. cervicalis superfisialis
Inervasi : N. Pectoralis cranialis
M. Pectoralis Origo : permukaan ventral os sternum ke 2-akhir sternum os
ascendens costae 10
Insertio : tuberkulum mayor dan minor os humerus
M. Pectoralis Vaskularisasi : A. trochanterica externa
superfisialis Inervasi : N. pectoralis caudalis

M. Pectoralis Origo : os. Sternum ke2-4

transversus Insertio : fascia sisi medial brachialis bertemu M. cutaneus trunci
(M. Pectoralis Vaskularisasi : A. thoracica externa, A. colateralis ulnaris
superfisialis pars Inervasi : N. Pectoralis cranialis
caudalis)

M. Pectoralis Origo : os sternum menuju ke os. Humerus

descendens Insertio : crista humeri
(M. pectoralis Vaskularisasi : A. thoracica externa, A. transversa cubitalis
superfisialis pars Inervasi : N. pectoralis cranialis
cranialis)
 M. SUBCLAVIUS
M. PECTORALIS
TRANSVERSUS
M. PECTORALIS
DESCENDENS M. PECTORALIS
ASCENDEN
 M.supraspinatus

Merupakan otot yang juga berfungsi sebagai

extensor sendi bahu
Bentuk otot ini relatif tipis di daerah origo nya dan
akan semakin tebal di daerah ventral (insertio)
Origo: fossa supraspinatus dan di sisi ventral
cartilago scapula
Insertio: pada bagian cranial tuberositas major os
humerus
m. Supraspinatus

Sumber: Atlas Anatomi Veteriner Popesko

 REGIO LATERAL SCAPULO HUMERI DAERAH SCAPULA FLEKSOR

M.Deltoideus (1)
Mempunyai bentuk
segitiga
terbalik,terletak pada
sisi caudal
m.omotransversarius
dan m.tricep brachii.

Dibagi menjadi dua

bagian yaitu pars
acromialis dan pars
scapularis (no.5)
 m.Deltoideus (2)

Origo:
acromion os scapula, spina
scapula melalui aponeurosa
yang menutupi m.
infraspinatus serta margo
caudal os scapula
Insertio:
tuber deltoideus. Pars
scapularis akan berinsertio
juga pada fascia yang
menutupi m.triceps brachii
Fungsi:
flexor sendi scapulohumeri
abduksi anggota gerak depan.
 M. TERES MINOR
Origo : caudal os. Scapula
Insertio : sebelah caudal menuju crista anconeus (crista humeri)
sebelah distal menuju tuberculum major
sebelah proximal menuju tuberositas deltoideus

Vaskularisasi:
A. Circumflexa humeri caudalis

Inervasi:
N. axillaris

M. Teres major
M.infraspinatus
Berlokasi di belakang spina scapula, mengisi fossa
infraspinata os scapula. Kedudukan otot ini terlindung
di bagian bawah dari m.deltoideus
Origo: fossa infraspinata dan cartilago scapulae
Insertio: sisi cranial tuberositas major humeri
Bekerjasama dengan m.teres minor dan
m.deltoideus berfungsi sebagai flexor sendi bahu,
selain itu juga sebagai abductor kaki depan.
M. INFRASPINATUS
 REGIO LATERAL SCAPULOHUMERI DAERAH HUMERUS

M. BICEPS BRACHII
Origo : Tuberositas supraglenoidale os. scapula
Insertio : Tuberositas radialis

Vaskularisasi:
A. Bicipital
A.Thoracica externa
A.Brachialis
A. Circumflexa humeri cranialis
M. BICEPS
Inervasi: BRACHII
N. musculocutaneus
Terdapat Lacertus fibrosus yaitu jaringan ikat antara
M. Biceps brachii dan M. Extensor carpi radialis
Bentukan ini berfungsi utuk mempertahankan posisi
berdiri, pada kuda sangat berkembang baik
M. BRACHIALIS
Origo : 1/3 proximal os humerus
Insertio : distal tuberositas radialis

Vaskularisasi:
A.Transversa cubitalis
A.Collateralis radialis
A. Circumflexa humeri caudalis

Inervasi:
N. musculocutaneus

M. BRACHIALIS
REGIO LATERAL SCAPULOHUMERI DAERAH HUMERUS
EKSTENSOR
M.Tensor fascia antebrachii
Fungsi: ekstensor sendi siku
(=cubiti),berbentuk langsing dan panjang
dan letaknya (n0.12) berada di sepanjang
sisi caudal dari caput longum M.tricep
brachii
Origo: sudut belakang os scapula dan fascia
yang membungkus M.infraspinatus
Insertio: sisi medial olecranon (pada
kambing daerah insertionya berupa
aponeurosa)

Sumber: Atlas Anatomi Veteriner FKH IPB

Lokasi otot
menempati
daerah sudut
antara os
scapula dengan
os humerus.
Sudut yang
dibentuk oleh
dua tulang
tersebut diatas
cukup luas
sehingga otot ini
mempunyai
fungsi sebagai
penutup ruang
yang terbentuk
antara kedua tulang M.Tricep brachii
tersebut terdiri dari: caput longum (no.16),caput lateral
(no.15),caput medial dan caput accessorius
m. Triceps brachii
Origo:
caput longum – margo caudal os scapula
caput lateral – sisi lateral kaki/ lengan atas dan tuber
deltoideus
caput medium – facies medialis os humerus caput
accessorius – margo caudal os humerus
IInsertio :
caput longum – bagian caudolateral olecranon caput lateral –
facies lateralis olecranon dan tendo dari caput longum
caput medium – bagian mediocranial olecranon
caput accessorius – bergabung dengan caput lateral di sisi
lateral olecranon
M. anconeus
Terletak menutupi fossa olecrani dan sedikit
tertutup oleh m.tricep brachii caput lateral
Origo: sepertiga distal dari bagian caudal os.
Humerus
Insertio: facies lateralis olecranon

M. ANCONEUS
Ext. Cranial Lateral Kambing
EXTREMITAS CRANIALII
(BAGIAN MEDIAL)
DAERAH AXILLA
Daerah ini berada pada sisi
medial anggota gerak depan
Titik orientasi daerah Otot-otot yang
ini adalah menghubungkan anggota gerak
ini dengan poros tubuh (daerah
-tuberositas medialis dada) adalah:
humeri Penghubung sisi lateral:
-tuberositas teres major M.brachiocephalicus, M
-tuber olecrani trapezius, M.latissimus dorsi
-tuberositas Penghubung sisi medial:
supraglenoidalis M.rhomboideus,
M.pectoralis, M.serratus
More.. ventralis
M. SUBSCAPULARIS
Origo : Cartilago scapula
Insertio : Tuberculum minor os Humerus

Vaskularisasi:
A.Subscapularis
A.Circumfleksa scapularis
A.Cervicalis superfisialis
A.Suprascapularis

Inervasi: M. Subscapularis
N. Subscapularis
N. Axilaris
M. TERES MAYOR
Origo : Sisi caudal dan gabungan segitiga caudal os scapula sama seperti pada M. Subscapularis
Insertio : tuberositas teres major os. Humerus yang berhubngan dengan akhir tendo
M. Lattisimus dorsi

Vaskularisasi:
A.Subscapularis
A.Thoracodorsalis
A.Circumflexa scapula
A.Circumflexa humeralis cranialis

Inervasi:
N. Axilaris
M. Teres major
M. CORACOBRACHIALIS
Origo : Prosesus coracoideus os. Scapula
Insertio : tuberositas teres major os. Humerus dan sebelah distal os. Humerus setinggi trochlea

Vaskularisasi:
A.Circumflexa humeralis cranialis
A.Subscapularis
A.Transversa cubitalis

Inervasi:
N. Musculocutaneus

M. CORACOBRACHIALIS
LIMFOGLANDULA
Limfoglandula axillaris propius
Lokasi berada di daerah axilla

Limfoglandula cubitalis berada di INERVASI

epicondylus medialis os humerus N. Musculocutaneus Bersama dengan A.
Axillaris membentuk
Ln. Cervicalis superficialis di N. Medianus
ANSA AXILLARIS
cranial M. Supraspinatus
REGIO ANTEBRACHII DAN MANUS YANG
BERSIFAT EKSTENSOR
M. EKSTENSOR CARPI RADIALIS
M. Ekstensor
carpi radialis

Origo : Epicondylus lateralis crista humeri, fossa radialis dan M. ekstensor digitorum communis
Insertio : Ditautkan oleh tendo berupa lembaran menuju tuberositas metacarpal

Vaskularisasi:
A.Transversa cubitalis
A.Colateralis radialis
A.Interoseus cranialis
Inervasi:
N. Radialis
M. EKSTENSOR DIGITORUM COMMUNIS
Terbagi dalam M. Ekstensor digiti III
proprius, Medial dan Lateral
Origo Lateral : Fossa radialis dan epicondylus lateralis os Humerus yang meliputi sendi siku
Origo medial : Fossa radialis dan epicondylus lateralis os. Humerus
Insertio : Prosessus ekstesorius distal phalank dari digiti III dan IV

Vaskularisasi:
A.Transversa cubitalis
A.Interoseus cranialis M. Ekstensor
A.Interosea recurrent digiti III proprius

M. Ekstensor
Inervasi:
digitorum
N. Radialis
communis
 M. EKSTENSOR DIGITORUM LATERALIS
(M. EXTENSOR DIGITI IV PROPIUS)
Origo : Epicondylus lateralis os. Humerus, lateral caput os radius
Insertio : axial tendo dari phalank medial digiti IV

Vaskularisasi:
A.Transversa cubitalis
A.Interoseus cranialis
A.Interosea recurrent

Inervasi: M. Ekstensor
N. Radialis digiti IV proprius
 M. ABDUCTOR DIGITI I LONGUS (M.
EXTENSOR CARPI OBLIQUS)
Origo : permukaan lateral pertengahan distal os. Radius puncak
craniolateral os. Ulna distal darispatium interosseum
proximal dan ligamentum interosseum
Insertio : permukaan mediopalmar dari ekstremitas proximal

Vaskularisasi:
A.Interoseus cranialis M. Ekstensor
capri obliqus
Inervasi:
N. Radialis
REGIO ANTEBRACHII DAN
MANUS YANG BERSIFAT
FLEKSOR
REGIO ANTEBRACHII DAN MANUS YANG
BERSIFAT FLEKSOR
M. ABDUCTOR DIGITI I LONGUS (M. EXTENSOR CARPI OBLIQUS)

Origo : permukaan lateral pertengahan distal os. Radius puncak

craniolateral os. Ulna distal darispatium interosseum
proximal dan ligamentum interosseum
Insertio : permukaan mediopalmar dari ekstremitas proximal

Vaskularisasi: M. Ekstensor
A.Interoseus cranialis capri obliqus
Inervasi:
N. Radialis
 M. EKSTENSOR CARPI ULNARIS (M. ULNARIS
LATERALIS)

ORIGO : Epycondylus Lateralis Os Humerus

INSERTIO : Os Carpal-Metacarpal

VASKULARISASI :
a. Collateralis radialis M. Ekstensor carpi
ulnaris
a. Brachialis
a. interosseus
INERVASI : n.Radialis
M. PRONATOR TERES

ORIGO : Epycondylus medialis os Humerus M. Pronator teres

INSERTIO : Batas medial Os radius

VASKULARISASI :
cabang a. brachialis dan a. medianus
INERVASI : n. Medianus
M. FLEKSOR CARPI RADIALIS
ORIGO: Epicondylus medialis os
Humerus
INSERTIO :Permukaan
mediopalmar os metacarpal M. Fleksor carpi
radialis
M. FLEKSOR CARPI ULNARIS
ORIGO : Caput ulna muncul dari medial
olecranon, Caput humeri muncul dari
epycondylus medialis os humerus

INSERTIO : Tendo menuju batas proximal dan M. Fleksor carpi

ulnaris
permukaan lateral os Carpal asessorius

VASKULARISASI:
a. Collateralis ulnaris
a. Brachialis
a. Interossea cranialis
INERVASI : N. Ulnaris
M.FLEKSOR DIGIORUM SUPERFISCIALIS PARS SUPERFISCIALIS
DAN PARS PROFUNDUS
M. flex. digit. Superfisialis
pars superfisialis

M. flex. digit. Superfisialis

pars profundus
m. fleksor digit. superfisialis pars superfisialis

Untuk menemukan otot ini

harus memotong M. fleksor m. fleksor digit. superfisialis pars profundus
carpi ulnaris & M. fleksor
carpi radialis

VASKULARISASI :
a. Collateralis ulnaris
a. brachialis
INERVASI : n.Ulnaris
INERVASI:
Plexus brachialis:
N.suprascapularis
N.subscapularis
N.pectoralis
N. musculocutaneus
N.axillaris
N.radialis
N.ulnaris
N.medianus
N.thoracica longum
N.thoracica lateralis
N.thoracodorsalis
1. N.subscapularis
berasal dari cabang ventral N. cervicalis VII dan menginervasi m.subscapularis
1. N. pectoralis
berasal dari ramus ventral N.cervicalis VII, VIII atau dari N.cervicalis VI terbagi menjadi dua
cabang pertama N.pectoralis cranialis yang menginervasi M.pectoralis descenden dan m.
pectoralis subclavius, cabang kedua yaitu N.pectoralis caudalis yang menginervasi
M.pectoralis transversus dan m.pectoralis ascenden
4. N.musculocutaneus
dipercabangkan oleh ramus ventral N.cervicalis VI- VIII yang akan melintasi sisi lateral
A.axillaris dan kemudian bersama-sama N.medianus membentuk anastomose yang disebut
ansa axillaris. Syaraf ini akan bercabang menjadi dua yaitu ramus muscularis proximalis
yang akan menginervasi M.coracobrachialis dan M.biceps brachii, cabang yang kedua
adalah ramus muscularis distalis yang akan menginervasi m. brachialis. Syaraf ini
meneruskan perjalanannya ke distal dengan menjadi N. cutaneus antebrachii medialis
5. N.axillaris
berasal dari ramus ventral N.cervicalis VI dan VII(domba:V-
VIII) atau VII-VIII), yang akan menginervasi M.teres major, M.teres minor, M.deltoideus
dan M.subscapularis. Cabang cutaneus dari syaraf ini disebut N.cutaneus antebrachii
cranialis yang akan muncul pada m.deltoideus
6.N.radialis
berasal cabang N.cervicalis VII-VIII dan N.thorachalis I, syaraf ini mempunyai dua
cabang yaitu N.cutaneus antebrachii lateralis yang menginervasi kulit dan fascia
daerah carpal dan metacarpal, sedangkan cabang lainnya disebut ramus muscularis
yang akan menginervasi semua musculus extensor di daerah antebrachii
7. N.ulnaris
berasal dari N.cervicalisVIII dan N. thoracalis I, berjalan di sisi medial A. axillaris
bersama-sama dengan N.medianus, sampai pada sendi siku akan bercabang menjadi
N.cutaneus antebrachii caudalis yang menginervasi kulit dan fascia di daerah
caudomedial antebrachii, dan becabang jadi ramus muscularis yang akan menginrvasi
otot flexor di daerah antebrachium.
8. N.medianus
Bercabang dari N.cervicalis VIII dan
N.Thorachalis I. bersama dengan N.musculocutaneus akan membentuk ansa
axillaris. Di daerah brachium nervus ini akan mengeluarkan ramus muscularis
untuk m.coracobrachialis dan m.biceps brachii. Pada bagian distal sendi siku akan
menginrvasi m. flexor antebrachii dan M.pronator teres. Di daerah medial dari
antebrachium nervus ini akan berjalan bersama-sama ke arah distal dengan a/v
mediana
1. N.thoracica longum
Berasal dari cabang ventral N.cervicalis VII dan VIII, nervus ini akan menuju m.serratus ventralis
1. N.thoracica lateralis
Berasal dari N.cervicalis VII dan Thoracalis I, nervus ini akan menginervasi kulit dan fascia serta
m.cutaneus trunci
1. N.thoracodorsalis
berasal dari cabang N.cervicalis VII dan VIII, nervus ini akan menginervasi m.lattisimus dorsi,
sedangkan pada kambing akan menginervasi M.teres major dan M.pectoralis profundus
TERIMAKASIH