Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN ANALISIS KASUS BERDASARKAN EVIDENCE BASED

PRACTICE (EBP)

Disusun oleh:

Qothrunnadaa

P27220020267

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
ANALISIS KASUS / INTERVENSI KEPERAWATAN BERBASIS RISET /
EVIDENCE BASED PRACTICE

A. JUDUL
PERAN SPIRITUALITAS DALAM MEMPENGARUHI RESIKO PERILAKU
BUNUH DIRI: A LITERATURE REVIEW
B. PENULIS
Wulida Litaqia & Iman Permana
C. TAHUN
2019
D. ANALISIS JURNAL
POPULASI : Penulisan jurnal ini menggunakan pendekatan studi literatur yang berasal
dari beberapa database, yaitu EBSCO, PROQUEST, PubMed, dan Google Cendekia
(Google Scholar) dengan menggunakan kata kunci ‘spiritual support’ OR ‘religious
support’ AND ‘risk of suicide’ OR ‘suicide attempt’ AND ‘adults’.
INTERVENSI : Pembarian dukungan ahli agama terhadap resiko bunuh diri. Private
religious practice (PRP) dan religious support (RS) dapat menurunkan gejala depresi.
Private religious practice (PRP) dan organizational religiousness (OR) juga menurunkan
tingkat keinginanan bunuh diri (suicidal ideation).
COMPARISON : Social Spiritual Group (SSG) yang dapat diterapkan pada pelayanan
kesehatan memberi dukungan dan motivasi untuk tetap hidup, mendorong untuk
memiliki kehidupan yang baru, memberdayakan untuk perubahan hidup, serta
mengevaluasi proses perubahan
OUTCOME : Masalah kesehatan mental seperti depresi dapat dicegah dengan
melibatkan peran agama didalamnya. Peran perawat dalam hal ini sangat penting dalam
mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan ide bunuh diri muncul serta membantu
memberikan intervensi pencegahan resiko perilaku bunuh diri dengan mendorong aspek
keagamaannya.
TIME : 2015-2018

Anda mungkin juga menyukai