Kampimeter

Alat pengukur atau pemetaan lapangan pandang terutama daerah sentral atau para sentral. Disebut
juga sebagai uji tangent screen. Pada pemmeriksaan kampimetri dapat dikerahui beratnya kerusakkan
serabut saraf mata atau retina dan saraf optik.

Tujuan:

Untuk mengetahui keadaan lapang pandangan penderita. Dapat dikihat kerusakan saraf yang
mengakibatkan perubahan pada penglihatan tepi atau perifer akibat dari kerusakan saraf optik.
Pemeriksaan lapang pandang adalah peneriksaan yang paling memastikan adanya kerusakan saraf mata
akibat glaukoma.

Alat:

1. Bjerrum screen
2. Objek berbentuk bulat berukuran 1-20 mm

Cara pemeriksaan:

1. Pemeriksaan dilakukan di ruangan gelap.

2. Periksa mata satu persatu. 1 mata ditutup.
3. Pasien duduk 2 meter dari sebuah layar berwarna hitam (Bjerrum screen) dengan berfiksasi
dengan satu mata pada titik tengahnya. Layar Bjerrum dipetakan dengan lingkaran 5-30 derajat
dari titij fiksasi.
4. Objek digeser perlahan-lahan dari tepi ke arah titik tengah. Dicari batas-batas pada seluruh
lapangan pada saat mana benda mulai terlihat.
5. Mulai dengan mencari bintik buta fisiologik di daerah twmporal kira-kira 10-15 derajat dari titik
fiksasi

Hasil:

Ditemukan perincian lapang pandangan pasien dan tempat yang tidak terlihat oleh lapang pandangan.

Kerugian:

- Karena layar Bjerrum datar, maka skotoma yang lebih jauh dari 30derajat dari titik
fiksasi sukar ditemukan.
- Skotoma sentral ditemukan lebih nyata.