MANAJEMEN LABORATORIUM
NAMA KELOMPOK :
SURAKARTA
2019 / 2020
TUGAS 3 (DOKUMENTASI LABORATORIUM)
Soal :
I. TUJUAN
1. Melakukan pendokumentasian hasil laboratorium secara benar
2. Melakukan tindakan perbaikan terhadap sistem pendokumentasian hasil
laboratorium secara akurat
3. Mengembangkan dan memelihara dokumen laboratorium
II. DASAR TEORI
Data hasil pengujian dan / atau kalibrasi akan berguna apabila telah memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan dan rekamannya didokumentasikan dengan baik
mulai dari perencanaan pengambilan contoh sampai penerbitan laporan hasil
pengujian atau sertifikat kalibrasi. Laboratorium harus menetapkan dan memelihara
prosedur untuk mengendalikan semua dokumen yang dapat mempengaruhi sistem
mutunya. Dokumen sistem mutu merupakan informasi yang dibutuhkan oleh
laboratorium dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya. Dokumen tersebut dapat
dibuat oleh laboratorium yang bersangkutan secara internal maupun berasal dari
sumber luar atau eksternal (Hadi, A, 2014).
Wanita : 0-20mm/jam
Pria : 0-10mm/jam
1. Melakukan sampling darah dengan baik dan benar untuk menghindari hemolisis. Beberapa
hal yang harus dihindari ketika melakukan sampling darah agar terhindar dari hemolisis yaitu
:
2. Melakukan pembersihan pada alat yang akan digunakan dalam pemeriksaan dalam tahapan
pra analitik secara menyeluruh dan memastikan kondisi peralatan bersih agar terhindar dari
kontaminasi.
4. Mengkontrol keadaan ruangan yang digunakan pada saat melakukan pemeriksaan LED
seperti penyusunan tabung dengan kemiringan yang tepat agar tidak terjadi salah pembacaan,
menghindarkan dari gangguan seperti getaran atau panas sinar matahari lansung dan hal
lainnya. Lalu sangat disarankan pada saat melakukan pemeriksaan LED harus dilakukan pada
suhu 18-25° C. Suhu pemeriksaan LED dapat dijaga pada kisaran 18-25° C dengan
menggunakan AC dan menjauhkan tabung LED dari cahaya matahari langsung. Peningkatan
suhu dapat menyebabkan nilai LED dipercepat.
IV. KESIMPULAN
Laboratorium harus mempunyai prosedur untuk melindungi dan mempunyai
rekaman pendukung atau back up yang disimpan secara elektronik atau
komputerisasi serta mencegah adanya akses untuk mengubah rekaman tersebut
oleh personel yang tidak berwenang.Prosedur-prosedur yang harus ditetapkan dan
dipelihara oleh laboratorium yang berkaitan dengan rekaman mutu maupun
rekaman teknis, antara lain identifikasi, pengumpulan, pemindahan, akses,
pengarsipan, penyimpanan, pemeliharaan, dan pemusnahan. Informasi dalam
rekaman tersebut sangat penting untuk kemamputelusuran dan dapat digunakan
untuk menemukan sebab-sebab permasalahan yang timbul, sehingga dapat
dilakukan tindakan korektif yang tepat.
V. DAFTAR PUSTAKA
Maiti, & Bidinger. (1981). No Title No Title. Journal of Chemical Information and
Modeling, 53(9), 1689–1699.
TTD