Anda di halaman 1dari 8

Tugas Critial Jurnal Review

THE CELL MEMBRANE AND RECEPTORS


Anastasios Melis, 18, 4, 316-320

Dosen Pengampu :
Dra. Uswatun Hasanah, M.Si. dan Dr. Melva Silitonga, MS.

Disusun oleh:
Kelompok 1

Yulia Indriani (4202220001)


Afifah Wasalna (4203220036)
Elisabeth Cahyasa (4203220032)
Gina Ginting
Shalla Bil Ismi (4203220011)
Valentina Sinaga (4203520007)

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Negeri Medan
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga ditengah-tengah kesibukan dan
rutinitas penulis serta dengan segala kekurangannya dapat mereview jurnal
mengenai Carbon Partitioning of Photosynthesis yang diharapkan dapat
menambah wawasan pribadi penulis dan mahasiswa secara umumnya.
Terselesaikannya penulisan review journal ini tentu tidak terlepas dari
bantuan orang tua, teman-teman kelas yang menjadi motivasi penulis untuk
segera menyelesaikan review jurnal ini. Demi kesempurnaan review journal ini
kritik dan saran sangat penulis harapkan. Terima kasih.

Medan, 04 Mei 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................ii
Daftar Isi.......................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan.....................................................................................1
1.1 Identitas Jurnal...............................................................................1
1.2 Latar Belakang................................................................................1
BAB II Ringkasan Isi Jurnal........................................................................2
BAB III Kelebihhan dan Kekurangan Jurnal.........................................3
3.1 Kelebihan Isi Jurnal........................................................................3
3.2 Kekurangan Isi Jurnal.....................................................................3
BAB IV Penutup..........................................................................................4
4.1 Kesimpulan.....................................................................................4
4.2 Saran................................................................................................4
Daftar Pustaka..............................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN
Judul Jurnal : The Cell Membrane and Receptors
Nama Jurnal : Anaesthesia & Intensive Care Medicine
1.1 Identitas Jurnal
Tahun Terbit : 2017
Penulis Jurnal : : Allan Fletcher
Volume Jurnal : 18
Nomor Jurnal :3
Halaman Jurnal : 316-320

1.2 Latar Belakang


Membran plasma membentuk antarmuka antara sel dan
lingkungannya. Ini pada dasarnya terdiri dari matriks fosfolipid
dan berbagai jenis molekul protein yang dapat tertanam di
dalam matriks (protein integral) atau lebih longgar terkait
dengan sitoplasma. ' wajah ' dari membran (protein perifer).
Perjalanan ion dan molekul esensial melintasi membran
dikendalikan oleh protein integral yang bertindak sebagai
saluran atau transporter. Komunikasi antar sel dimediasi oleh
reseptor protein, yang diaktifkan dengan memberi sinyal pada
molekul seperti hormon dan neurotransmiter. Kontak fisik
antara sel dan lingkungannya (dan antar sel) dimediasi oleh
protein adhesi membran. Membran plasma adalah struktur yang
sangat dinamis dalam hal komposisi molekuler dan kon topologi
fi guration. Keterkaitan sitoskeleton internal ke membran
plasma (melalui protein perifer dan integral) mempercepat
perubahan bentuk sel atau gerakan amoeboid dari beberapa jenis
sel. Proses endositosis memungkinkan sel untuk
menginternalisasi sejumlah kecil ekstraseluler fl cairan
(pinositosis) dengan invaginasi dan pembentukan vesikula
intraseluler atau menelan seluruh sel dengan fagositosis. Sekresi
molekul, seperti hormon, dilakukan dengan fusi vesikula
intraseluler dengan membran plasma. Mekanisme eksositosis ini
dimediasi oleh jenis protein lain: protein SNARE.

1
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL

Membran plasma bertindak sebagai 'penjaga gerbang', mengendalikan pergerakan ion dan
molekul penting ke dalam dan keluar sel. Ini adalah antarmuka antara sel dan lingkungannya,
dan merupakan tempat aksi awal dari sejumlah besar molekul pemberi sinyal. Membran plasma
membentuk kontak fisik antara sel dan struktur yang berdekatan dan bertanggung jawab untuk
memediasi komunikasi antar sel. Lebih lanjut, membran plasma merupakan struktur dinamis;
memungkinkan koneksi intim ke sitoskeleton internal beberapa sel menelan dan
menginternalisasi volume kecil media ekstraseluler . Vesikel intraseluler dapat menyatu dengan
membran plasma untuk memediasi sekresi konten seluler penting, seperti hormon atau
neurotransmiter. Sifat-sifat membran plasma ini telah menjadi sangat dimodifikasi di banyak sel
misalnya fungsi sistem saraf bergantung lapisan ganda fosfolipid sangat penting dalam fungsi
membran karena ini, pada gilirannya, dapat memengaruhi fungsi berbagai protein yang tertanam
dalam matriks. Lapisan ganda fosfolipid sangat menentukan sifat permeabilitas pasif umum dari
membran sel, memungkinkan air dan molekul lipofilik kecil untuk melewatinya

Reseptor

Reseptor membran plasma memungkinkan sel untuk merespons berbagai rangsangan dalam
bentuk molekul pemberi sinyal . Beberapa sel khusus juga dapat merespons rangsangan
lain, misalnya deformasi mekanis langsung atau perubahan osmolaritas cairan
interstisial . Molekul pemberi sinyal berinteraksi dengan empat jenis utama reseptor protein, tiga
di antaranya terletak di membran plasma:
Reseptor berpasangan G-protein saluran ion berpagar ligan reseptor terkait enzim kinase.
Reseptor ini berbeda secara fundamental dalam hal struktur dan sistem pengirim pesan
kedua. Jenis reseptor protein keempat adalah reseptor intraseluler yang diaktifkan oleh hormon
steroid.
Reseptor semacam itu beroperasi dalam skala waktu yang relatif lama, karena kompleksitas
berurutan dari kaskade utusan kedua. Beberapa GPCR secara langsung digabungkan ke saluran
ion melalui G-protein.
Saluran ion berpagar ligan: Jenis reseptor ini memiliki banyak kemiripan struktural dengan jenis
saluran ion lainnya, kecuali ia memiliki tempat pengikatan khusus untuk memberi sinyal molekul
pada sisi ekstraseluler kompleks protein. Reseptor saluran ion berpagar ligan adalah reseptor
yang bekerja lebih cepat daripada GPCR karena mereka tidak langsung terkait dengan pembawa
pesan kedua enzim. Mereka beroperasi dengan hanya membuka 'gerbang' ke ion
tertentu, memungkinkan mereka untuk mengalir dengan cepat ke bawah gradien
konsentrasi. Misalnya, reseptor asetilkolin nikotinat pada otot rangka 'dibuka' oleh pengikatan dua
molekul asetilkolin. Kemudian memungkinkan kation mengalir ke dalam sel otot menuruni gradien
konsentrasinya. Saluran ion berpagar ligan terdiri dari lima subunit polipeptida berbeda yang
berkumpul di membran untuk membentuk pori pusat yang dilalui ion. Struktur saluran ion yang
berbeda memungkinkan berbagai saluran yang secara selektif dapat ditembus ke ion yang
berbeda .
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL

3.1 Kelebihan Isi Jurnal


Jurnal menjelaskan secara teperinci mengenai Membran sel dan Reseptor.
Dimana dilengkapi dengan gambar skema-skema sebagai pelengkap materi yang
disajikan dalam jurnal. Penjelasannya juga tidak bertele-tele, dan langsung ke inti
pembahasan. Menjelaskan dengan baik dan jelas tahap-tahap bagaimana
fotosintesis langsung dengan bahan bakar dan juga bahan kimia. Tak lupa juga,
terdapat berbagai referensi bahasan lain yang tertera di akhir jurnal ini.

3.2 Kekurangan Isi Jurnal


Di dalam jurnal terdapat banyak sekali kalimat-kalimat ataupun istilah yang
kurang awam di mata pembaca, dimana di dalam jurnal juga tidak terdapat
glosarium. Bahasa yang digunakan juga agak susah untuk di mengerti, mungkin
bisa sedikit di maklumi, karena jurnal ini jurnal internasional yang mungkin lebih
banyak menggunakan istilah-istilah dalam dunia penelitian.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari jurnal ini bisa ditarik kesimpulan dimana masalah mendasar berdampak
pada pembangkitan bahan bakar dan bahan kimia terbarukan melalui biologi
sintestis. Dimana partisi karbon sel endogen antara jalur biosintetik berbeda, dan
sel hidup melakukan kontrol yang ketat. Selain itu peraturan partisi karbon dalam
fotosintesis juga tidak bisa dipahami. Pada tumbuhan, mikroalga dan
cyanobacteria, perlu dirancang kembali metode untuk mengubah partisi karbon
untuk fotosintetik antara jalur biosintesis gula, terpenoid, dan asam lemak, untuk
menurunkan prevalensi biosintesis gula dan dengan demikian meningkatkan
produksi terpenoid dan asam lemak hidrokarbon di dalam sel.

4.2 Saran
Menurut kelompok kami hanya saja sebaiknya jurnal ini, memiliki glosarium
kecil agar pembaca tidak sulit mempelajari dan memahami kata-kata atau istilah
yang kurang awam.
DAFTAR PUSTAKA

Melis, A. (2013). Carbon partitioning in photosynthesis. Current opinion


in chemical biology, 17(3), 453-456

Anda mungkin juga menyukai