2) Hubungan Horizontal
c) Hubungan Kasat Tahti dengan Kasat Reskrim
(1) Hubungan bersifat horizontal bentuk hubungan bersifat garis koordinasi;
(2) Koordinasi dalam hal pengelolaan / penjagaan tahanan dan barang bukti;
(3) Koordinasi dalam bidang pengadministrasian, registrasi dan inventarisasi tahanan
dan barang bukti.
(4) Melaksanakan koordinasi administrasi keluar masuk tahanan dan barang bukti.
d) Hubungan Kasat Tahti dengan Kasat Narkoba
(1) Hubungan bersifat horizontal bentuk hubungan bersifat garis koordinasi;
(2) Koordinasi dalam hal pengelolaan / penjagaan tahanan dan barang bukti;
(3) Koordinasi dalam bidang pengadministrasian, registrasi dan inventarisasi tahanan
dan barang bukti.
(4) Melaksanakan koordinasi administrasi keluar masuk tahanan dan barang bukti
e) Hubungan Kasat Tahti dengan Kasat Sabhara
(1) Hubungan bersifat Horizontal dan bentuk hubungan adalah garis koordinasi.
(2) Koordinasi dalam penjagaan, pengawalan dan perawatan tahanan dan
barang bukti.
(3) Kerjasama dalam bidang Pembinaan Jasmani dan Rohani Tahanan;
(4) Koordinasi tentang pembuatan administrasi dan registrasi dalam pengelolaan
tahanan dan barang bukti.
f) Hubungan Kasat Tahti dengan Kasat Lantas
(1) Hubungan bersifat Horizontal dan bentuk hubungan adalah garis koordinasi.
(2) Kordinasi dalam penjagaan, Perawatan Tahanan dan barang bukti.
(3) Koordinasi dalam bidang Pembinaan Jasmana dan Rohani Tahanan.
(4) Koordinasi dalam Pemeliharaan dan Penyimpanan Barang Bukti.
(5) Koordinasi tentang administrasi keluar masuk tahanan dan barang bukti.
g) Hubungan Kasat Tahti dengan Kasat Binmas
(1) Hubungan bersifat horizontal dan bentuk hubungan adalah garis koordinasi
(2) Koordinasi tentang Pembinaan mental tahanan
(3) Koordinasi tentang pelaksanaan pembinaan terhadap keluarga yang anggota
keluarganya ditahan di rutan Polres.
(4) Koordinasi tentang Pemberian motivasi terhadap tahanan maupun keluarganya.
(5) Memberikan data pelaku tindak pidana yang sudah keluar dari penjara untuk
dilakukan pembinaan dan penyuluhan.
h) Hubungan Kasat Tahti dengan Kasat Intelkam
(1) Hubungan bersifat Horizontal dan bentuk hubungan adalah garis koordinasi.
(2) Melaksanakan koordinasi pengawasan tahanan dan barang bukti dalam rangka
pengembangan perkara tindak pidana.
(3) Memberikan data pelaku tindak pidana yang sudah keluar dari penjara untuk
dilakukan pengawasan.
3) Hubungan Diagonal
4. PENUTUP
Demikian Hubungan Tata Cara Kerja ( HTCK) Sat Tahti dibuat sebagai bahan
masukan kepada pimpinan dalam mengambil keputusan.
ALEXANDER A. DURANDT
AIPTU NRP 76080933