Anda di halaman 1dari 2

Tugas Pertemuan ke 6

Kelompok 12

 Mochammad Isyaraqi Farid ( D300200060 )


 Fahrizal Ary Prasetya (D300200169)
 Rico Sangfajar Putra (D300200176)
 Titik Laraswati ( D300200184 )
 Muhammad Goevran (D300200071)

Narasumber
Nama : Andhika Faza
Organisasi : Simpatisan Masyarakat Peduli Pancasila (MPP) cabang Cianjur.
Organisasi sayap PKS Cianjur.

Hasil Wawancara
Belum sepenuhnya, soalnya masih ada "politik uang"/ sogok menyogok untuk dapat suara di
pilkada/pemilu dan segala cara dihalalkan demi menjadi "orang penting di negara ini". Jelas ini
membohongi rakyat sebagai pemilik hak ini kan bertentangan dengan UUD 1945 pasal 1 ayat 2 :
kedaulatan di tangan rakyat dilaksanakan berdasar uud 1945 dan ga selaras juga sama pancasila
sila ke 4 "kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan
perwakilan"
Oke demokrasi artinya kan pemerintahan yang semua warganya punya hak yang sama dalam
ambil keputusan. Kalo semuanya sudah tidak ada praktik suap menyuap dalam pemilihan
umum dan rakyat juga tau jalannya roda pemerintahan, saya kira mah itu baru sesuai dengan
UUD 1945 & Pancasila. Selama tidak sesuai Pancasila dan UUD 1945 tidak akan ada kata
"Praktik demokrasi indonesia sudah sesuai dengan pancasila dan UUD 1945".

Hasil Diskusi
Berdasarkan wawancara yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa belum adanya keselarasan
dengan Pancasila pada sila ke empat karena masih banyak yang politik uang, masih banyak
peserta pemilu atau pilkada yang menghalalkan segala cara agar terpilih yang tentunya itu tidak
sesuai dengan makna sila ke 4 yaitu "kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam
permusyawaratan perwakilan" dimana seharusnya pemilihan umum dilakukan dengan
menjunjung nilai Demokrasi dan tanpa adanya paksaan.

Anda mungkin juga menyukai