Anda di halaman 1dari 2

Administrasi Keuangan

Tugas I
1. Sebut dan jelaskan mengenai sumber-sumber penerimaan negara menurut teori !
2. Buatlah tulisan mengenai sumber-sumber pendapatan negara Indonesia saat ini berdasar pada
data APBN. Tulisan tersebut merupakan tulisan anda sendiri, dengan melihat data pokok APBN
terkini yang diterbitkan oleh Kementrian Keuangan.
(Dapat disertakan juga dengan data pendapatan negara beserta nominalnya)
1. Buatlah tulisan mengenai jenis-jenis belanja negara Indonesia saat ini berdasar pada data
APBN. Anda dapat merinci belanja negara tersebut berdasar pada 3 klasifikasi yaitu  : 1)
Klasifikasi fungsi, 2) Klasifikasi Jenis Belanja, 3) Klasifikasi Organisasi.
Tulisan tersebut merupakan tulisan anda sendiri, dengan melihat data pokok APBN terkini yang
diterbitkan oleh Kementrian Keuangan.
(Dapat disertakan juga dengan data belanja negara beserta nominalnya)
Petunjuk dalam mengerjakan soal :
Dalam menjawab soal ini, silahkan pergunakan BMP ADPU 4333 Administrasi Keuangan, dan juga
gunakan data pokok APBN terbaru.
Data pokok APBN terdapat dalam lapiran nota keuangan. Silahkan anda unduh nota keuangan pada
tahun ini dari kementrian keuangan. Data pokok APBN terdapat dalam lampiran dari nota keuangan
ini. Nota Keuangan diterbitkan setiap tahun oleh Kementrian Keuangan

Jawaban
1. Sumber-sumber penerimaan Negara menurut teori yaitu
a. Pajak. Pembayaran iuran oleh rakyat kepada Negara yang dapat dipaksakan tanpa
balas jasa yang secara langsung dapat ditunjuk. Perpajakan masih menjadi primadona
dan komponen terbesar dalam negeri untuk menopang pembiayaan operasional
pemerintahan dan pembangunan.
b. Retribusi. Suatu pungutan yang diambil oleh pemerintah kepada seseorang (badan
hukum) yang telah menikmati barang dan jasa.
c. Keuntungan dari perusahaan Negara. Penerimaan-penerimaan pemerintah dari
keuntungan dalam penjualan barang-barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan
Negara.
d. Denda-denda dan perampasan yang dilakukan oleh pemerintah. Denda dan
perampasan merupakan pungutan paksaan terhadap seseorang yang melanggar
peraturan yang di buat oleh pemerintah sebagai badan hukum public.
e. Sumbangan masyarakat. Sumbangan masyarakat ini biasanya untuk jasa-jasa yang
didirikan oleh pemerintah seperti pembayaran biaya biaya perizinan atau lisensi.
Sumbangan masyarakat ini harus dibedakan dengan retribusi dan perbedaan itu
terletak pada balas jasa yang dapat dituntut secara langsung, yang terdapat dalam
retribusi.
f. Pencetakan uang kertas. Pemerintah mempunyai kekuasaan untuk mencetak uang
kertas sendiri atau meminta kepada bank sentral untuk memberikan pinjaman kepada
pemerintah walaupun tanpa suatu decking titik pencetakan uang ini harus dijalankan
secara hati-hati oleh pemerintah karena apabila kurang hati-hati percetakan uang
kertas ini dapat menimbulkan inflasi.
g. Dengan undian negara pemerintah akan dapat menambah penerimaan yaitu perbedaan
antara jumlah penerimaan dari lembaran surat undian yang dapat dijual dengan semua
pengeluarannya, termasuk hadiah yang diberikan kepada pemenang undian tersebut.
Agar tidak merugikan rakyat dari adanya undian ini menguntungkan maka undian
negara harus murah harganya sehingga untuk rakyat yang membeli tetapi tidak
memperoleh hadiah tidak merasa terlalu dirugikan.
h. Pinjaman. pinjaman yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri dapat bersumber
dari pada individu dalam masyarakat sektor perusahaan dan dari bank sentral.
Pinjaman pinjaman ini bisa negara dengan negara-negara dengan badan internasional
dan antara negara dengan masyarakat dalam dan atau luar negeri.
i. Hasil dari undian Negara. Hadiah sumber dana jenis ini dapat terjadi antara
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dari swasta kepada pemerintah dan dapat
pula terjadi dari pemerintah suatu negara kepada negara lain. Penerimaan negara dari
sumber ini sifatnya adalah volunteer dengan tanpa balas jasa baik langsung maupun
tidak langsung.
j. Hibah adalah semua penerimaan negara yang berasal dari sumbangan swasta dalam
negeri sumbangan swasta dan pemerintah luar negeri. Setelah mengetahui beberapa
kemungkinan sumber penerimaan negara menurut pendapat seperti berikut :
1) Penerimaan Perpajakan.
a. Pajak dalam negeri.
b. Pajak perdagangan Internasional.
2) Penerimaan bukan pajak.
a. Penerimaan sumber daya alam.
b. Bagian pemerintah atas laba badan usaha milik negara.
c. Pemerintah negara bukan bukan pajak lainnya
3) Penerimaan hibah.
a. Sumbangan swasta dalam negeri.
b. Sumbangan swasta luar negeri.
c. Sumbangan pemerintah luar negeri.
2. APBN merupakan alat bagi pemerintah untuk mengelola negara dan perekonomian. PBN
dirancang agar penerimaan Negara dapat berperan dengan maksimal sebagai sumber untuk
mencampai berbagai tujuan seperti peningkatan investasi, pemerataan, maupun
pengurangan kemiskinan. Sumber penerimaan negara menurut APBN sesuai Undang-
Undang terdiri dari penerimaan dalam negeri dan hibah. Penerimaan dalam negeri terdiri
dari penerimaan dari sektor pajak dan bukan pajak. Pada penerimaan sektor pajak terbagi
lagi menjadi penerimaan pajak dalam negeri dan penerimaan pajak atas perdagangan
internasional. Penerimaan bukan pajak terdiri dari laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
penerimaan sumber daya alam, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) lainnya.

Anda mungkin juga menyukai