Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI

Skabies merupakan infeksi kutu parasit pada kulit manusia yang disebabkan oleh

kutu Sarcoptes scabiei var hominis.Infeksi ini terjadi akibat kontak langsung dari kulit ke

kulitmaupun kontak tidak langsung (melalui benda misalnya pakaian handuk, sprei, bantal dan

lain - lain).1

Diagnosis skabies ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan

penunjang dan terpenuhinya 2 dari 4 tanda kardinal kriteria diagnosis pada skabies, antara lain:

 Pruritus nokturnal (gatalpadamalamhari )

karenaakitivitastungaulebihtinggipadamalamhari. Prutitus biasanya mucul 4-6 minggu

setelah infestasi awal, namun banyak juga pasien yang tidak menunjukkan gejala selama

3 bulan.

 Ditemukanpadasekelompokmanusia, misalnyamengenaiseluruhkeluarga,

sebagiantetangga yang berdekatan

 Ditemukannya terowongan/liang (kunikulis) di tempatpredileksi yang

berwarnaputihataukeabu-abuan, berbentukgarislurusatauberkelok, rata -rata panjang 1

cm, padaujungterowonganditemukanpapuldanvesikel.

 Menemukantungau. Merupakanhal yang paling diagnostik.1

Pada pasien ini didapatkan keluhan bitnik -bintikkemerahandisertai rasa gatal di

hampirseluruhtubuh. Keluhan gatal dirasakan semakin hebat terutama pada malam hari. Pasien

tinggal bersama orang tuanya di rumah dan bahwa orang tua, saudara, dantemansatukamar

dipesantrenpasienjugamengeluhkankeluhan yang samanamuntidakseberatpasien.

Ibupasienjugamengatakanbahwasebelumnyatidakpernahmengalamikeluhaninidanberobatuntukpe

rtama kali. Pasien dapat didiagnosis menderita penyakit skabies, dimana halinisesuaidenganteori
yang adabahwadenganditemukannya 2 daritanda 4 tandakardinalskabiesmaka diagnosis

klinisdapatditegakkan.

Dari status dermatologi pada pasien ini didapatkanlesiregional padasela – selajaritangan,

pipi, perut dan kaki. Lesi multipel, berkelompok, batas tegas, bentuk bulat, ukuran lentikular,

penyebaran generalisata. Efloresensinya dijumpaipustul, krustadanerosi. Hal inisesuaiuntuk

diagnosis skabies, dimana di dalamteoridikatakanbahwapredileksiterjadinyapadadaerahdengan

stratum korneum yang tipis yaitu: sela-sela jari tangan, pergelangan tangan bagian volar,

genitalia eksterna, bokong, dan lipat ketiaknamunkarenapadaanak-anaklapisan stratum

korneumtubuhnyasebagianbesarmasih tipis makapenyebarannyadapatbersifatatipikal sering

terjadi di sela – sela jari tangan, perut dan kakidandidapatkanefloresensiberupapustula, bentuk

bulat, berbatas tegas dan multipel maka sesuai dengan teori yang

adamakadidugapadapasieninitelahtimbulinfeksi sekunder.1

Untuk penegakkan diagnosis definitif dari skabies dapat didukung dengan melakukan

pemeriksaan mikroskopi dari kerokan kulit untuk mengidentifikasi ada tidaknya tungau kutu,

telur atau kotoran feses (scybala).1

Padakasusinidirencanakan diagnosis banding yaitudermatitis atopik yaitu peradangan

kulit kronis dan residif disertai gatal yang umumnya sering terjadi pada masa bayi dan anak-

anak, sering berhubungan dengan peningkatan kadar IgE dalam serum dan riwayat atopi pada

keluarga atau penderita. Diagnosis inidapatdisingkirkankarenapasien tidak memiliki riwayat

atopi. Untuk diagnosis banding lainnya yaitu:1,2

Anda mungkin juga menyukai