Analisis Film Impresionisme Prancis, Surealisme, Dan Neorealisme Italia
Analisis Film Impresionisme Prancis, Surealisme, Dan Neorealisme Italia
Italia
Film surealisme muncul atas ketertarikan seniman surealis pada sinema. Berbeda
dengan film impresionisme prancis film ini bukan ditujukan untuk komersil. Jika
berangkat dari seni rupa surealisme sendiri, dapat diartikan bahwa film dengan gaya
surealis memperlihatkan gambar - gambar alam bawah sadar serta citra yang aneh
bertolak belakang dengan realitas. Anti naratif dan melawan kasualitas. Namun tak
ada teknik khusus dalam film surealis agar tetap irasional.
Dalam film Belle De Jour menceritakan seorang wanita yang memiliki penyakit
mental bahwa ketertarikan seks tidak selalu berbanding lurus dengan ketertarikan
fisik. Severine yang sangat mencintai suaminya tidak mampu menyalurkan hasrat
seksualnya karena menganggap suaminya adalah suci dan tidak akan ia mengotorinya
dengan seks. Akhirnya severine menyalurkan hasrat seksnya dengan bekerja di tempat
prostitusi karena hal itu merupakan tempat yang pantas menurutnya untuk
menyalurkan seks. Hal tersebut terjadi karena trauma masa lalu severine yang
mengalami pelecehan seksual. Dalam film ini film surealis terlihat dalam perjalan
pemikiran severine yang ganjil, mengaburkan imajinasi dan kenyataan dalam film
seperti terlihat pada awal film. Kilas balik pelecehan seksual dan ketika severine
bercinta di tempat prostitusi memperlihatkan gaya surealisnya.
Neorealis Italia lahir ketika mussolini menciptakan proyek - proyek untuk
memajukan sinema italia. Akhirnya lahir sineas - sineas muda yang tertarik akan
realisme. Mereka ingin mengubah sinema italia yang mengadopsi hollywood, yang
kental dengan cerita kalangan - kalangan atas. Mereka ingin memperlihatkan kondisi
italia yang sebenar - benarnya tentang penderitaan rakyat italia. Hancurnya studio film
akibat perang membuat pengambilan gambar dilakukan diluar studio. Penggunaan
non-aktor dalam beberapa film neoralis italia makin memperlihatkan realitas yang
ada. Film neoralis juga tidak terlalu memperlihatkan kaulitas yang ada. Seringkali
penonton tidak diberitahu akibat dari suatu sebab.
Dalam film Bicycle Thieves menceritakan Ricci seorang ayah dua anak yang baru
mendapat pekerjaan penyebar poster mengalami kejadian sepedanya yang dicuri.
Sepeda merupakan syarat ia untuk bisa bekerja. Kondisi italia pasca perang dunia II
menyebabkan rakyat menderita dan banyaknya orang yang mencari pekerjaan. Ricci
yang awalnya sangat bermoral menghilangkan itu semua dalam perjalanannya
mencari sepedanya yang dicuri bersama anaknya. Ricci bahkan nekat untuk mencuri
sepeda yang bukan miliknya. Akhir cerita Ricci dan anaknya tetap tak menemukan
sepedanya. Lokasi dan pencahayaan yang natural serta plot cerita sederhana tentang
kelas bawah menjadi kekuatan neorealis italia pada film ini.