Anda di halaman 1dari 36

PEDOMAN

PERPAJAKAN

No. A-006/A4/EP4000/2014-S4
REVISI 1

PT PERTAMINA EP
FINANCE & BUSINESS SUPPORT
PEDOMAN
FUNGSI : FINANCE & BUSINESS NOMOR : A-006/A4/EP4000/2014-S4
SUPPORT REVISI : 1
BERLAKU TMT : 1 Januari 2014
JUDUL : PEDOMAN PERPAJAKAN
HALAMAN : i dari iii

D
A
F
T
A
R

I
S
I

DAFTAR
ISI...............................................................
.................................................... i
CATATAN PERUBAHAN
...................................................................
.......................... ii DAFTAR PENYUSUN
dan NARASUMBER STK
........................................................iii

B
A
B

1
INFORMASI UMUM
...................................................................
.................................. 1
1.1 INFORMASI UMUM PERUSAHAAN
.............................................................. 1
1.2 TUJUAN
.......................................................................
................................... 4
1.3 RUANG LINGKUP
.......................................................................
................... 4
1.4

PENGERTIAN................................................
................................................. 4
1.5

REFERENSI...................................................
PEDOMAN
................................................. 2.2.7.2 LAPORAN MANAJEMEN
6 ................................................................
20
B 2.2.8 PENGENDALIAN INTERNAL
A ................................................................
B 20

2 B
KEBIJAKAN A
PERPAJAKAN..................... B
.............................................
....................... 7 3
2.1 KEBIJAKAN UMUM PENUTUP .................................................
................................................. .................................................................
....................................... 7 24
2.2 MANAJEMEN FUNGSI : NOMOR : A-
PERPAJAKAN (TAX FINANCE 006/A4/EP4000/2014-S4
MANAGEMENT) ...................... & REVISI : 1
BUSINES BERLAKU TMT : 1
............. 8 S Januari 2014
2.2.1 PERENCANAAN SUPPOR HALAMAN : ii dari iii
PEMBAYARAN PAJAK T
............................................... JUDUL :
8 PEDOMAN
PERPAJAKA
2.2.2 PELAKSANAAN N
KEWAJIBAN PAJAK
..............................................
...... 9
2.2.3 TERTIB CATATAN PERUBAHAN/REVIEW
ADMINISTRASI DAN DOKUMEN
PEMBUKUAN ...................... Nomor Dokumen: Pedoman A-
................. 16 006/EP4000/2014 Revisi 1
2.2.4 PEMUNGUTAN
PAJAK .................................
........................................ 16 Tgl. D Di
A Ite R i k
2.2.5 PENYETORAN N Peru
l m e u e
PAJAK ................................. o baha Ini Pa Ini Pa
a yang
......................................... n/ tia raf tia raf
s diub v
17 Penam Penamba
2.2.6 TATA KELOLA bahan han
1
RESIKO PERPAJAKAN peruba Bagian
.
............................................... 1.1
han
17 Paragraf
dalam
2.2.7 PELAPORAN 2 dan
PERPAJAKAN .....................
...........................................
19
2.2.7.1 LAPORAN
PAJAK KEPADA
INSTANSI TERKAIT
(FISKUS)......... 19
PEDOMAN
N NA NOP JABA F
P Pemi
O MA EK TAN U
e ndah
n an 1 Hely 7389 Operation Treasury &
. Iswara 75 Tax Finance
2a dari
Ast. Operation
m Pedo
2 Sri 19011 Treasury Treasury &
b man
. Harim 804 & Tax Finance
a Perbe
urti Ast. Operation
h ndah Manager
Arjo
a araan 3 Meizar 711 Treasury Treasury &
. Kurnia 352 Manager Finance
Note : * ) Initial dan Paraf
Fungsi Penanggung Jawab Operation
FUNGSI : NOMOR : A-
STK
FI 006/A4/EP4000/2014-S4
**) Initial dan Paraf N REVISI : 1
Fungsi Pengendali A BERLAKU TMT : 1
STK N Januari 2014
C HALAMAN : 1 dari
FUNGSI : NOMOR : E 25
FINAN A- &
CE & 006/A4/EP4000/20 B
BUSIN 14-S4 U
ESS REVISI : SI
SUPPO 1 N
RT BERLAKU TMT : E
1 Januari 2014 S
JUDUL
HALAMAN : S
:
iii dari iii S
PEDOMA
N U
PERPAJA P
KAN P
O
R
T
DAFTAR JUDUL :
PENYUSUN PEDOMAN
DAN PERPAJAKAN
NARASUMBE
R STK

Penyusun B
N N N JA F
O A O BA U A
1 Dana 190 Financi Contr
. ng 117 al oller B
Abdall 32 Control &
2 Febri 74 Fina Contr
. Rusn 18 ncial oller
al 25 Cont & I
rol Partn

Narasumber

I
PEDOMAN
N didirikan pada tanggal 13
September 2005 berdasarkan akta
F
notaris Marianne Vincentia

O Hamdani, SH Nomor 4 tanggal


13 September 2005 dan telah
R disahkan melalui keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia
M
Republik Indonesia Nomor: C-26007
A HT.01.TH.2005 tanggal 20
September 2005. Selanjutnya
S
dilakukan perubahan atas akta
I pendirian Perusahaan yang
mengacu pada Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, sesuai akta
U
notaris Marianne Vincentia
M Hamdani Nomor 20, tanggal
2
U 6

M A
g
u
s
t
1.1 INFORMASI UMUM u
PERUSAHAAN s

PT PERTAMINA EP, t
a
selanjutnya disebut h
Perusahaan, u
n
merupakan anak
Perusahaan PT 2
0
PERTAMINA 0
8
(Persero), selanjutnya
.
disebut Persero.
Perusahaan Selanjutnya dilakukan perubahan
bergerak di bidang pemegang saham Perseroan yang
industri hulu sektor dimuat dalam akta Nomor 35
minyak dan gas bumi, tanggal 27 Februari 2013, sesuai
PEDOMAN
akta notaris Marianne
Vincentia Hamdani Perusahaan dengan SKK Migas
Nomor 15, tanggal 10 untuk melanjutkan kegiatan
Juli tahun 2013. eksplorasi dan eksploitasi di
wilayah kerja Persero selain Blok
Sebagai kelanjutan
dari implementasi UU Cepu dan Randugunting.
NO 22 Tahun 2001,
pada tanggal D
17 September 2005 a
s
Perusahaan a
menandatangani r
h
Kontrak Kerja Sama u
(KKS) pengelolaan k
u
wilayah kerja m
pertambangan dengan
p
Badan Pelaksana e
Kegiatan Usaha Hulu n
d
Minyak dan Gas ir
i
Bumi (BPMIGAS –
a
yang saat ini berganti n
P
nama menjadi SKK
e
Migas). Kontrak ini r
u
merupakan kelanjutan s
dari PERTAMINA a
h
Petroleum Contract a
antara Persero a
n
sebagai Perusahaan a
induk dari d
a
FUNGSI : NOMOR : l
FINAN A- a
CE & 006/A4/EP4000/20 h
BUSIN 14-S4 :
ESS REVISI :
SUPPO 1 1. UU No
RT BERLAKU TMT : 1 Tahun
1 Januari 2014
JUDUL 1995
HALAMAN :
:
2 dari 25 tentang
PEDOMA Perseroan
N
Terbatas;
PERPAJA
KAN 2. UU Migas No 22
Tahun 2001 tentang
PEDOMAN
Minyak membentuk anak Perusahaan
dan
dan menandatangani Kontrak
Gas
Bumi; Kerjasama dengan Badan
3. Pelaksana;
UU
No 19 6. Akta Pendirian PT
Tahun PERTAMINA (Persero) No 20
2003 tanggal 17 September
tentan 2003 yang disahkan oleh Menteri
g Kehakiman RI No.C-24025 HT.01.01
Bada RH
n
Usah 2003 tanggal 09 Oktober 2003;
a 7. Akta Pendirian Perseroan
Milik Terbatas PT PERTAMINA EP No 4
Negar tanggal 13
a;
September 2005, Notaris Marianne
4. Peraturan Vincentia Hamdani, SH;SK Menteri
Pemerintah Hukum dan HAM No C-26007
Nomor 31 Tahun HT.01.01 TH 2005 tanggal 20
September
2003 tentang
2005 tentang Pengesahaan Akta
Pengalihan Pendirian PT PERTAMINA EP; dan
Bentuk 8. Perubahan pemegang saham
Perusahaan Akta Notaris Marianne Vincentia
Hamdani
Pertambangan
Nomor 15, tanggal 10 Juli tahun
Minyak dan Gas 2013.
Bumi Negara 9. Kontrak Minyak dan Gas
(PERTAMINA) Bumi PERTAMINA antara
menjadi Badan Pelaksana Kegiatan
Perusahaan Hulu Minyak dan Gas
Perseroan; Bumi (SKK Migas)
5. Peraturan dengan PT PERTAMINA EP
Pemerintah No Tanggal 17 September 2005.
35 Tahun 2004
Maksud dibentuknya perusahaan
Pasal 104 j
PT PERTAMINA EP adalah untuk
menyatakan
bahwa dalam menyelenggarakan usaha di

jangka waktu 2 bidang Minyak dan Gas Bumi di

tahun PT dalam negeri serta kegiatan usaha

PERTAMINA lain yang terkait atau menunjang

(Persero) wajib kegiatan usaha di


PEDOMAN
FUNGSI : NOMOR : dan gas dilakukan hampir diseluruh
FINAN A- wilayah Indonesia. Pengusahaan
CE & 006/A4/EP4000/20
BUSIN 14-S4 kegiatan eksplorasi dan produksi
ESS REVISI :
SUPPO 1 dilakukan melalui 2 (dua)
RT BERLAKU TMT :
1 Januari 2014 sistem yaitu operasi sendiri
JUDUL
HALAMAN :
:
3 dari 25
oleh PT PERTAMINA EP dan
PEDOMA
N melalui kerjasama dengan Mitra.
PERPAJA
KAN Sedangkan pengusahaan kegiatan
eksplorasi dan produksi di luar
negeri dilakukan melalui aliansi
bidang Minyak dan strategis bersama dengan mitra
Gas Bumi. Pendirian usaha dibawah koordinasi
usaha tersebut Direktorat Hulu (Upstream
ditujukan untuk Directorate).
mendapatkan
Kegiatan eksplorasi ditujukan untuk
keuntungan
mendapatkan penemuan cadangan
berdasarkan prinsip-
migas baru sebagai pengganti
prinsip pengelolaan
hidrokarbon yang telah
perusahaan secara
diproduksikan. Upaya ini dilakukan
efektif dan efisien
untuk menjaga agar kesinambungan
serta fokus pada
produksi migas dapat terus
value creation guna
dipertahankan.
menghasilkan produk
dan jasa yang
Aktivitas eksplorasi dan produksi
bermutu tinggi yang
dilakukan melalui kegiatan operasi
pada akhirnya akan
sendiri dan konsep kemitraan
meningkatkan nilai
dengan pihak ketiga. Kegiatan
tambah bagi para
eksplorasi minyak dan gas bumi
stakeholders.
PT PERTAMINA EP meliputi:
survei geologi dan geofisika,
Kegiatan usaha PT
pemboran sumur eksplorasi serta
PERTAMINA EP
evaluasi/studi geologi dan geofisika
meliputi eksplorasi
untuk pematangan lead dan prospek
dan produksi minyak
sampai menjadi prospek siap bor.
dan gas bumi.
Kegiatan eksplorasi
Seluruh aktivitas bisnis proses
dan produksi minyak
mulai dari kegiatan eksplorasi,
PEDOMAN
pengembangan
maupun kegiatan 1.2.1 Melaksanakan kepatuhan
produksi harus dicatat terhadap ketentuan
dan didokumentasikan perundang-undangan
dengan baik di dalam perpajakan yang berlaku
sistem akuntansi PT dan pelaksanaan Good
PERTAMINA EP, Corporate Governance,
dengan tujuan untuk 1.2.2 Melaksanakan Tax
menyediakan Management dalam
informasi keuangan rangka melaksanakan
yang dapat kewajiban perpajakan
digunakan untuk seefisien dan seoptimal
pengambilan mungkin.
1.2.3 Melakukan pencatatan dan
FUNGSI : NOMOR :
FINAN A- pelaporan perpajakan secara
CE & 006/A4/EP4000/20 accountable
BUSIN 14-S4
ESS REVISI : dan auditable untuk mendukung
SUPPO 1 kinerja dan akuntabilitas
RT BERLAKU TMT : perusahaan.
1 Januari 2014
JUDUL 1.2.4 Standarisasi perusahaan
HALAMAN :
:
4 dari 25
PEDOMA dalam melaksanakan
N
PERPAJA pencatatan, pelaporan, Tax
KAN
Management dan kewajiban
perpajakan lainnya sehingga
para personil perusahaan
keputusan oleh
memiliki persamaan persepsi
manajemen PT
dalam pengelolaan
PERTAMINA EP.
perpajakan perusahaan.
Seluruh kegiatan
pencatatan akuntansi 1.3 RUANG LINGKUP
tersebut harus
Pedoman Perpajakan merupakan
berdasarkan suatu
pedoman yang berisi kebijakan
pedoman yang
yang digunakan dalam pengelolaan
memberikan arahan
perpajakan perusahaan yang
dari setiap pencatatan
mencakup perencanaan,
transaksi yang
pelaksanaan dan pelaporan yang
dilakukan.
meliputi seluruh kewajiban PT

1.2 TUJUAN PERTAMINA EP selaku Wajib Pajak


PEDOMAN
dan Kontraktor KKS pajak perusahaan dengan
Migas. tujuan untuk melaksanakan
kewajiban perpajakan
Pedoman Perpajakan
seefisien dan seoptimal
berlaku di seluruh
mungkin dengan tetap
jajaran PT
mematuhi ketentuan
PERTAMINA EP
perundang-undangan
dan harus ditaati
perpajakan yang berlaku.
secara konsisten dan
1.4.3 Value Added Tax (VAT)
penuh rasa tanggung
Reimbursement adalah
jawab.
pengembalian Pajak

1.4 PENGERTIAN Pertambahan Nilai (PPN)


yang menjadi hak PT
1.4.1 Perusahaan PERTAMINA EP atas PPN
yang dimaksudkan
dalam pedoman yang disetorkan oleh PT
ini adalah PERTAMINA EP maupun
PT PERTAMINA oleh pihak lain sesuai
EP
Kontrak Kerja Sama Migas
FUNGSI : NOMOR :
FINAN A- dan ketentuan yang berlaku.
CE & 006/A4/EP4000/20
BUSIN 14-S4 1.4.4 Fiskus adalah instansi
ESS REVISI :
SUPPO 1 Pemerintah yang
RT BERLAKU TMT :
1 Januari 2014 berwenang di bidang
JUDUL
HALAMAN : perpajakan yaitu Direktorat
:
5 dari 25
PEDOMA
N Jenderal Pajak beserta
PERPAJA
seluruh jajarannya.
KAN
1.4.5 Cash Flow atau Arus
Kas adalah pergerakan
1.4.2 Tax kas yang menggambarkan
Management jumlah penerimaan dan
adalah proses pengeluaran dana beserta
dan struktur dampak bersihnya (net
yang effect) berupa jumlah
digunakan penerimaan bersih kas atau
untuk jumlah pengeluaran bersih
mengarahkan kas.
dan mengelola 1.4.6 Corporate & Dividend
PEDOMAN
Tax atau dikurangkan dengan pajak
biasa disebut penghasilan yang
dengan sesungguhnya di akhir masa
Pajak pajak.
Perseroan dan 1.4.8 Pajak Penghasilan adalah
pajak yang dikenakan terhadap
Pajak atas
Subyek
Deviden
Pajak atas
adalah Pajak penghasilan yang
diperolehnya dalam
Penghasilan
tahun pajak.
yang bersifat
1.4.9 Pajak Pertambahan
khusus yang
Nilai adalah pajak yang
menjadi
dikenakan atas
kewajiban dari
penyerahan barang kena
setiap
pajak dan atau Jasa Kena
Perusahaan
Pajak di dalam Daerah
Kontraktor
Pabean.
KKS Migas
FUNGSI : NOMOR : A-
yang diatur FI 006/A4/EP4000/2014-S4
N REVISI : 1
khusus di A BERLAKU TMT : 1
dalam N Januari 2014
C HALAMAN : 6 dari
Kontrak Kerja E 25
&
Sama Migas B
U
dan Peraturan SI
N
Menteri E
Keuangan. S
S
1.4.7 Prepaid Tax S
U
adalah P
P
kewajiban O
R
pajak T
penghasilan JUDUL :
PEDOMAN
yang dibayar PERPAJAKAN
dimuka dan
akan
diperhitungkan 1.4.10 Pajak Dalam Rangka
, dikreditkan Impor adalah pajak - pajak
atau dan bea yang wajib
PEDOMAN
dibayarkan Tahun 1983 dan
oleh importer Perubahan- perubahannya
sesuai yang berlaku.
ketentuan. 1.5.3. Peraturan Pemerintah No. 35
tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha
1.4.11 Pajak Bumi
Hulu Minyak dan Gas Bumi.
dan
1.5.4. Peraturan Menteri
Bangunan
Keuangan No.
adalah pajak
73/PMK.03/2010 tentang
yang
penunjukkan Kontraktor
dikenakan
KKS Migas sebagai
atas bumi dan
Pemungut PPN.
bangunan
1.5.5. Peraturan Menteri
yang
Keuangan No. 64 Tahun
memberikan
2005 tentang prosedur dan
keuntungan
tatacara reimbursement
dan/atau
PPN.
kedudukan
sosial 1.5.6. Peraturan Menteri

ekonomi Keuangan No. 177 Tahun

yang lebih 2007 tentang pembebasan

baik bagi bea masuk atas impor

orang atau barang yang dipergunakan

badan yang untuk kegiatan usaha hulu

mempunyai migas dan panas bumi

suatu hak 1.5.7. Peraturan Pemerintah No.

atasnya atau 079 Tahun 2010 tentang

memperoleh biaya operasi yang dapat

manfaat dari dikembalikan dan

padanya. perlakuan pajak


penghasilan di bidang
1.5 REFERENSI usaha hulu minyak dan gas
1.5.1. Undang Undang bumi.
No. 22 tahun 2001, 1.5.8. Kontrak Kerja Sama PT
tentang Minyak dan Gas PERTAMINA EP dengan SKK Migas Tahun
Bumi. 2005.
NCE &
1.5.2. Undang- FUNGSI :
BUSINESS
FI
undang SUPPORT
N
A JUDUL : PEDOMAN
Perpajakan
PEDOMAN
PERPAJA mematuhi semua ketentuan
NOMOR :
KAN
A- perundang-undangan yang berlaku
006/A4/EP4000/20
14-S4 khususnya ketentuan di bidang
REVISI :
1 perpajakan.
BERLAKU TMT :
1 Januari 2014
HALAMAN : Prinsip-prinsip dasar yang menjadi
7 dari 25 pedoman utama kebijakan
perpajakan di
P
T
BAB
II
P
K E
E R
B T
I A
J M
A I
K N
A A
N
E
P P
E
R m
P e
A l
J i
A p
K u
A t
N i
:

1. Kepatuhan (compliance), yaitu


2.1 KEBIJAKAN UMUM
kepatuhan terhadap semua
Kebijakan umum aturan dalam perundangan dan
perpajakan PT ketentuan perpajakan yang
PERTAMINA EP ditetapkan Pemerintah.
dibuat dengan tujuan 2. Transparansi, yaitu adanya
untuk mendukung sistem yang memungkinkan
pencapaian tujuan- terselenggaranya pengelolaan
tujuan perusahaan perpajakan perusahaan yang
secara maksimal, sesuai dengan ketentuan
efisien dan efektif perpajakan dan Standar
dengan tetap Akuntasi Keuangan (SAK).
PEDOMAN
3. Optimalisasi yaitu yaitu menerapkan pengelolaan
memanfaatkan perpajakan yang baik, efektif
secara optimal dan sinergis di seluruh unit
semua ketentuan operasi keuangan PT
insentif dan PERTAMINA EP. Masing-
fasilitas-fasilitas masing unit operasi wajib
pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan
diberikan Pajak
Pemerintah FUNGSI : NOMOR : A-
seperti FI 006/A4/EP4000/2014-S4
N REVISI : 1
pembebasan dan A BERLAKU TMT : 1
N Januari 2014
penangguhan C HALAMAN : 8 dari
E 25
serta &
B
mengupayakan U
pengembalian SI
N
PPN masukan E
S
(VAT S
S
Reimbursement) U
P
seoptimal P
mungkin dengan O
R
menghindari T

kesalahan JUDUL :
PEDOMAN
administratif dan PERPAJAKAN

kelemahan
dokumentasi.
setempat dan memiliki Nomor
4. Evaluasi yaitu
Pokok Wajib Pajak (NPWP)
melakukan review
tersendiri untuk melaksanakan
dan verifikasi
kewajiban perpajakannya.
yang cermat
secara terus 2.2 MANAJEMEN PERPAJAKAN (TAX
menerus untuk MANAGEMENT)

menghindari
Manajemen Perpajakan merupakan
kekurangan
aktivitas pengelolaan perpajakan
maupun kelebihan
yang dilaksanakan PT PERTAMINA
bayar pajak.
EP meliputi perencanaan
5. Tax Management
pembayaran pajak, pelaksanaan
PEDOMAN
kewajiban pajak, tertib 2. Menghitung estimasi jumlah
administrasi dan kewajiban Pajak Pertambahan
pembukuan, tata Nilai (PPN) masukan yang akan
kelola risiko pajak, disetor sekaligus sebagai
pelaporan dan rencana penerimaan
pengendalian intern. reimbursement PPN
3. Menghitung estimasi jumlah
2.2.1 PERENCANAAN
PEMBAYARAN PAJAK kewajiban pungutan (Witholding
Tax) yang akan dipungut dan
Perencanaan
disetor meliputi: PPh pasal 21,
pembayaran pajak
pasal 23, pasal 26, pasal
meliputi aktivitas
15, pasal 4 dan pajak lainnya
penyusunan budget termasuk kewajiban penyetoran PPh
pembayaran pajak pasal

yang akan dijadikan 22 impor dan PPh pasal 22


BBM/NBBM.
sebagai salah satu
unsur cash flow Berdasarkan perhitungan-
budget termasuk perhitungan tersebut selanjutnya
rencana tata waktu disusun anggaran pengeluaran dana
(time schedule) untuk pembayaran pajak meliputi
pembayarannya. Pajak Penghasilan Perusahaan
Perencanaan pajak (Corporate & Dividend Tax), PPN,
dilakukan pada awal PPh pasal 22 impor dan PPh
tahun fiscal yang PEDOMAN
FUNGSI :
PERPAJAKAN
meliputi aktivitas FI
N
sebagai berikut : A
N
1. Menghitung C
E
estimasi jumlah &
kewajiban Pajak B
U
Penghasilan SI
N
Perusahaan E
S
(corporate & S
S
dividend tax) U
berdasarkan P
P
anggaran/rencana O
R
perolehan laba T
perusahaan. JUDUL :
PEDOMAN
BERLAKU TMT : (Corporate & Dividend Tax)
NOMOR: 1 Januari 2014
A- sesuai ketentuan dalam Kontrak
HALAMAN :
006/A4/EP4 9 dari 25
000/2014-S4 Kerjasama Migas.
REVISI

Corporate & Dividend Tax


dihitung berdasar Penghasilan
pasal 22 BBM/NBBM.
Kena Pajak (Taxable Income)
Sedangkan untuk
dalam Financial Quarterly Report
pungutan PPh
(FQR). Tata cara perhitungan,
(Witholding Tax) tidak
penyetoran dan pelaporannya
perlu dianggarkan
diatur dalam Peraturan
karena termasuk
Pemerintah No. 079 Tahun 2010
dalam anggaran
yaitu dihitung berdasar
pengeluaran biaya.
penghasilan kena pajak aktual/

2.2.2 PELAKSANAAN lifting migas secara bulanan


KEWAJIBAN PAJAK dengan basis cummulative year to
Kewajiban perpajakan PT date.
PERTAMINA EP meliputi pajak-
pajak sebagai berikut: Pajak penghasilan
Kontraktor Migas bersifat
1. Pajak Penghasilan (PPh)
Badan Usaha khusus, maka PT PERTAMINA
PT PERTAMINA EP EP tidak berkewajiban membayar
selaku Badan dan melaporkan PPh pasal 25
Usaha wajib masa sebagaimana Badan Usaha
menghitung, yang lainnya.
menyetorkan dan
Selanjutnya pada akhir tahun fiskal
melaporkan PPh
akan dihitung kewajiban Corporate
Badan sesuai
& Dividend Tax berdasar
Ketentuan
penghasilan kena pajak sesuai
Perundangan
FQR Final tahunan. Sesuai
Perpajakan yang
ketentuan perundangan PPh,
berlaku dan selaku
pelunasan kewajiban tahunan ini
Kontraktor KKS
harus dilunasi paling lambat pada
Migas PT
tanggal 30 April tahun berikutnya
PERTAMINA EP
dan apabila terdapat kelebihan
wajib menyetorkan
bayar dapat diperhitungkan
Pajak Penghasilan
dengan kewajiban pajak periode
PEDOMAN
berikutnya atau penghasilan lain (PPh pasal 29)
direstitusi. disetorkan ke rekening kas negara

FUNGSI : NOMOR :
sebagaimana kewajiban pajak
FINAN A- lainnya.
CE & 006/A4/EP4000/20
BUSIN 14-S4
ESS REVISI : 2. PPh Pasal 22 atas pengadaan BBM dan
SUPPO 1 Non BBM
RT BERLAKU TMT :
1 Januari 2014
JUDUL
HALAMAN : PT PERTAMINA EP sebagai
:
10 dari 25
PEDOMA
konsumen Bahan Bakar Minyak
N
PERPAJA (BBM) dan Non Bahan Bakar
KAN
Minyak (Non BBM) dari PT
PERTAMINA (Persero) dikenakan
Apabila terdapat PPh Pasal 22 yang akan ditagihkan
penghasilan lain dalam Invoice BBM dan Non BBM.
diluar operasi KKS
PPh Pasal 22 tersebut
yang belum
disetorkan ke Kas Negara
dikenakan pajak
oleh PT PERTAMINA (Persero)
berdasar Peraturan
sebagai penjual BBM dan Non
Pemerintah No. 079
BBM. Berdasarkan Bukti potong
Tahun 2010, maka
yang diterima dari PT
pada akhir tahun
PERTAMINA (Persero) pajak
fiskal harus
tersebut akan diperhitungkan
dikenakan pula PPh
sebagai Prepaid tax dan
Badan (Pasal 29)
dikreditkan bersama Prepaid tax
atas penghasilan
PPh 22 impor pada saat
kena pajak lainnya
perhitungan PPh Badan atau
tersebut.
Corporate & dividend tax
Penyetoran Tahunan.
corporate &
3. Witholding Tax
dividend tax
ditujukan ke Selaku pemberi kerja dan sebagai
rekening khusus Wajib Pajak Badan, PT
Departemen PERTAMINA EP wajib melakukan
Keuangan RI pemungutan/pemotongan atas PPh
sedangkan untuk Pekerja dan Pihak lain yang
PPh atas memasok jasa barang dan atau
PEDOMAN
jasa (vendor). P
P
FUNGSI : NOMOR : h
FINAN A-
CE & 006/A4/EP4000/20
BUSIN
P
14-S4
ESS REVISI : a
SUPPO 1 s
RT BERLAKU TMT : a
1 Januari 2014 l
JUDUL
HALAMAN :
:
11 dari 25
PEDOMA 1
N 5
PERPAJA
KAN -

P
P
Pungutan h
pajak yang
dikenakan P
kepada a
Pekerja dan s
Vendor a
berupa: l
-
2
6
P
P -
h
P
P P
a h
s
a P
l a
s
2 a
1 l
-
4
P
P a
h y
a
t
P
a
s (
a 2
l )
- Pajak
2 lain yang
3 diatur
oleh
-
ketentuan
PEDOMAN
y dan menjadi tanggungjawab fungsi
a
HRD.
n
g
Bagian keuangan perpajakan
b memproses pembayaran dan
e
r menyampaikan laporan/SPT yang
l
diproses oleh fungsi HRD.
a
k Fungsi Keuangan dapat meminta
u
fungsi HRD untuk memproses
.
ulang perhitungan atau tidak
Prosedur, tatacara menyetorkan seluruh hasil
dan tarif pemotongan perhitungan tersebut bila ditemui
pajak-pajak tersebut kesalahan dalam besaran PPh psl
harus dilaksanakan 21 pekerja berdasar evaluasi dan
sesuai dengan analisa kewajaran dalam rangka
ketentuan Tax Management untuk
perpajakan yang menghindari risiko kurang atau
berlaku dan lebih bayar yang signifikan.
disetorkan serta
4. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
dilaporkan tepat pada
waktunya karena Sesuai dengan Peraturan Menteri
Keuangan No. 73/PMK.03/2010
kesalahan atau
kekurangan potong tentang penunjukkan Kontraktor

termasuk sanksi KKS Migas untuk memungut,

administrasi akan menyetor dan melaporkan PPN,


PT PERTAMINA EP wajib
menjadi beban PT
PERTAMINA EP. memungut PPN masukan,
PPORT
FUNGSI :
Khusus untuk FI JUDUL : PEDOMAN
N PERPAJAKAN
pemungutan PPh A
N
pasal 21 terhadap C
E
pekerja, mekanisme &
perhitungannya B
U
dilakukan melalui SI
N
payroll system di E
S
dalam Modul HR – S
S
MySAP yang dikelola
U
PEDOMAN
BERLAKU TMT : ketentuan yang berlaku.
NOMOR: 1 Januari 2014
A- Dokumen-dokumen terkait
HALAMAN :
006/A4/EP4 12 dari 25
000/2014-S4 dengan PDRI disiapkan oleh fungsi
REVISI
Supply Chain Management dan
pembayarannya tetap dilaksanakan

sedangkan untuk oleh fungsi Keuangan.

PPN keluaran tidak


dikenakan kewajiban 6. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
karena produk yang Pajak Bumi dan Bangunan
diserahkan oleh PT atas Wilayah Kerja
PERTAMINA EP Pertambangan PT PERTAMINA
yaitu minyak mentah EP sesuai ketentuan dalam
dan gas bumi bukan Kontrak KKS Migas ditanggung
merupakan obyek oleh Pemerintah. Selaku Kontraktor
PPN sehingga KKS PT PERTAMINA EP hanya
secara otomatis PT berkewajiban untuk
PERTAMINA EP menyampaikan data-data obyek
juga tidak berhak PBB kepada Ditjen Pajak.
menagih PPN dan Sedangkan pembayarannya akan
menerbitkan Faktur diperhitungkan oleh Departemen
Pajak atau secara Keuangan dari penerimaan migas.
perpajakan bukan Meskipun penyampaian data obyek
sebagai Pengusaha PBB menjadi tanggungjawab fungsi
Kena Pajak (PKP). Keuangan namun fungsi lain-lain
termasuk namun tidak terbatas
5. Pajak Dalam Rangka pada fungsi Hukum, Surface
Impor (PDRI) Facility dan ICT berkewajiban
Pajak Dalam untuk membantu kelancaran
Rangka Impor penyampaian data obyek PBB
(PDRI) adalah tersebut.
pajak-pajak yang
harus dibayar oleh 7. Pajak/Retribusi Daerah
PT PERTAMINA EP Pajak atas penggunaan air bawah
dalam rangka tanah/air permukaan untuk operasi
mengimpor barang Migas dan Pajak Penerangan Jalan
dari luar wilayah (PPJ) non PLN sesuai ketentuan
pabean sesuai
PEDOMAN
menjadi tanggungan berlaku pada KKKS atas Pajak
Pemerintah. Pertambahan Nilai (PPN) yang
Sedangkan telah disetorkan ke Kas Negara
pajak/retribusi baik oleh PT PERTAMINA EP
daerah lainnya dan selaku wajib pungut PPN
pajak maupun yang disetorkan oleh

FUNGSI : NOMOR :
pemasok (vendor). Penerimaan
FINAN A- kembali PPN (VAT
CE & 006/A4/EP4000/20
BUSIN 14-S4 Reimbursement) meliputi seluruh
ESS REVISI :
SUPPO 1 PPN masukan terdiri dari: PPN
RT BERLAKU TMT :
1 Januari 2014 domestik, PPN impor dan PPN atas
JUDUL
HALAMAN :
: pengadaan Bahan Bakar Minyak
13 dari 25
PEDOMA
N (BBM) dan produk Non BBM.
PERPAJA
KAN
Pelaksanaan VAT Reimbursement
dilakukan sesuai dengan prosedur
dan tatacara pembayaran kembali
penggunaan air
PPN sebagaimana diatur dalam
bawah tanah/air
ketentuan yang ditetapkan oleh
permukaan untuk
Pemerintah.
keperluan non
operasi migas PPN yang gagal atau tidak dapat
merupakan beban dimintakan pembayaran kembali
dan wajib dibayar akan diperlakukan sebagai biaya
oleh PT PERTAMINA yang belum tentu dapat
EP. dibebankan sebagai cost

8. VAT Reimbursement 1
)
VAT Reimbursement
adalah hak V
A
Kontraktor Kontrak T
Kerja Sama Migas
R
untuk mendapatkan e
pembayaran kembali i
m
(Reimbursement) b
sesuai dengan u
r
ketentuan yang s
e
PEDOMAN
m ntuk
e own
n operati
t on PT
PERTA
O MINA
w EP
n meliput
i:
O
p a. Permohonan dibuat oleh
e fungsi Keuangan/ bagian
r Perpajakan Kantor
a
t Pusat dalam bentuk debet
i nota yang ditujukan kepada
o pimpinan
n FUNGSI : NOMOR : A-
FI 006/A4/EP4000/2014-S4
VAT N REVISI : 1
Reimbursement A BERLAKU TMT : 1
N Januari 2014
own operation C HALAMAN : 14 dari
E 25
adalah hak &
B
Kontraktor U
SI
Kontrak Kerja N
Sama Migas E
S
untuk S
S
mendapatkan U
P
pembayaran P
O
kembali
R
(Reimbursement T
JUDUL :
) sesuai dengan PEDOMAN
ketentuan yang PERPAJAKAN

berlaku yang
telah dibayarkan
SKK MIGAS yang
oleh PT
dikelompokkan per unit
PERTAMINA
operasi per masa pajak
EP.
untuk memudahkan
Prinsip-prinsip verifikasi dokumen.
dalam proses
permohonan b. Kelengkapan dokumen
permbayaran
kembali PPN pendukung permohonan
u VAT Reimbursement
PEDOMAN
menjadi wajib diajukan
tanggungjawa reimbursement nya
b masing- sebelum tanggal 10 pada
masing unit bulan berikutnya.
operasi.
e. Masing-masing unit
c. Masing- operasi wajib segera
masing unit memperbaiki atau
operasi memenuhi kelengkapan
wajib persyaratan yang
menyusun dikembalikan/ditolak SKK
berkas Migas.
permohonan
f. Pembayaran PPN yang
secara
gagal atau tidak dapat
lengkap
di-reimburse merupakan
sesuai
kerugian finansial bagi
persyaratan
perusahaan dan menjadi
dalam
tanggungjawab dan kinerja
ketentuan
pimpinan fungsi Keuangan
yang berlaku
masing-masing unit
dan
operasi.
disampaikan
secara g. Bagian perpajakan Kantor
periodik Pusat berkewajiban untuk
(bulanan) ke menyiapkan dan
bagian mengajukan permohonan
perpajakan VAT Reimbursement ke
Kantor Pusat SKK Migas, memonitor
untuk penyelesaiannya,
disiapkan mengkoordinir
debet pengembalian dan
notanya. perbaikan dokumen, serta
melakukan koordinasi
d. PPN yang
dengan instansi yang
telah disetor
terkait dengan proses VAT
pada bulan
Reimbursement.
berjalan
FUNGSI : FINANCE
PEDOMAN
& berhak mengajukan
BUSIN NOMOR :
ESS A- permohonan VAT
SUPPO 006/A4/EP4000/20
RT 14-S4 Reimbursement setelah
REVISI :
JUDUL 1 menyerahkan bagian
: BERLAKU TMT :
PEDOMA 1 Januari 2014 negara, VAT
N HALAMAN :
PERPAJA 15 dari 25
Reimbursement yang
KAN dibayarkan maksimal
sebesar bagian negara
yang telah diserahkan.
2) VAT Reimbursement
Mitra Usaha
b. Bagian Perpajakan Kantor
VAT
Pusat PT PERTAMINA EP
Reimbursement
memproses permohonan
Mitra adalah hak
VAT Reimbursement dari
Kontraktor Mitra
Mitra Usaha berdasarkan
Usaha untuk
permintaan atau
mendapatkan
persetujuan dari bagian
pembayaran
Manajemen Kerjasama
kembali
fungsi Keuangan PT
(Reimbursement)
PERTAMINA EP.
sesuai dengan
kontrak yang c. Permohonan VAT
berlaku . Reimbursement yang
diterima dari para Mitra
Proses
permbayaran Usaha akan diteruskan
kembali PPN kepada SKK Migas
yang diajukan
oleh Mitra dengan debet nota

Usah tersendiri atas nama PT


a(TA PERTAMINA EP yang
C/KS
O) disusun per masing- masing
harus Mitra.
mem
enuhi
keten d. PT PERTAMINA EP tidak
tuan bertanggungjawab atas
seba
gai kegagalan atau ditolaknya
berik permohonan oleh SKK
ut:
Migas. Kelengkapan
a. Mitra Usaha dokumen pendukung
PEDOMAN
permohonan REVISI : 1
NOMOR : BERLAKU TMT : 1
VAT A- Januari 2014
006/A4/EP4000/201 HALAMAN : 16 dari
Reimburseme 4-S4 25
nt tersebut
menjadi
tanggungjawa 2.2.3 TERTIB ADMINISTRASI DAN
PEMBUKUAN
b masing-
Sesuai ketentuan perundangan
masing Mitra.
perpajakan, buku-buku, catatan-
e. PT catatan dan dokumen yang menjadi
PERTAMINA dasar pembukuan dan dokumen
EP hanya terkait perpajakan lainnya wajib
akan disimpan selama 10 (sepuluh)
membayar tahun untuk masa tahun pajak
VAT 2007 ke bawah dan 5 tahun untuk
Reimbursem masa tahun pajak 2008 dan
ent Mitra seterusnya (UU No 28 Tahun 2007
sejumlah Tentang Ketetentuan Umum
yang Perpajakan). Sehubungan dengan
disetujui SKK hal tersebut perlu dilaksanakan
Migas dan administrasi, sistem pembukuan dan
pembayaran pengelolaan dokumen yang baik.
kepada Mitra Setiap dokumen yang terkait dengan
yang berhak pemungutan dan penyetoran pajak
akan harus disimpan dalam arsip yang
dilakukan rapi dan mudah untuk ditelusuri
setelah PT atau ditemukan. Diperlukan
PERTAMINA sistem pengelolaan dokumen
EP menerima khusus perpajakan seperti Faktur
pembayaran Pajak, Surat Setoran Pajak,
dimaksud Laporan Pajak (SPT) lengkap bukti
dari penerimaan dari Kantor Pelayanan
Pemerintah. Pajak, Bukti Potong dan dokumen
R lainnya. Pengelolaan dokumen
FUNGSI :
T
FINAN
CE & JUDUL : perpajakan ini wajib dilakukan oleh
BUSIN PEDOMAN masing-masing unit operasi
ESS PERPAJAKAN
SUPPO Keuangan baik Kantor Pusat
PEDOMAN
maupun unit operasi barang/jasa (Vendor),
lainnya yang merupakan kewajiban PT
mempunyai kewajiban PERTAMINA EP selaku Wajib Pajak
perpajakan. Badan Usaha. Sedangkan selaku
Kontraktor KKS sesuai PMK
Pembukuan hutang
No.73 Tahun 2010 PT
pajak harus
PERTAMINA EP diwajibkan untuk
memenuhi prinsip-
memotong dan menyetorkan
prinsip akuntansi
PPN Masukan. Prosedur,
yang berlaku dan
FUNGSI : NOMOR : A-
harus dapat FI 006/A4/EP4000/2014-S4
menggambarkan N REVISI : 1
A BERLAKU TMT : 1
kewajiban pajak N Januari 2014
C HALAMAN : 17 dari
yang sesungguhnya E 25
&
sesuai dengan B
U
ketentuan mengenai SI
saat terhutangnya N
E
pajak. Masing-masing S
S
unit operasi wajib S
U
memelihara dan P
P
menjaga akurasi O
pembukuan hutang R
T
pajaknya dengan JUDUL :
selalu melakukan PEDOMAN
PERPAJAKAN
evaluasi terhadap
rincian saldo hutang
pajak dalam GL tatacara dan tarif
Account secara terus pemungutan/pemotongan pajak-
menerus. pajak tersebut harus dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan
2.2.4 PEMUNGUTAN PAJAK
perpajakan yang berlaku:
Pemungutan Pajak
Penghasilan 2.2.5 PENYETORAN PAJAK

Karyawan dan Pajak Penyetoran masing-masing jenis


Penghasilan Pihak pajak harus dilaksanakan sesuai
lain yang dengan prosedur dan batas waktu
memasok sebagaimana diatur dalam
PEDOMAN
ketentuan/perundang selambat-lambatnya tanggal 30
an perpajakan yang April tahun berikutnya wajib
berlaku. Sesuai disetor ke rekening Menteri
ketentuan perpajakan Keuangan.
Witholding Tax ( PPh Pembayaran atau penyetoran pajak
pasal 21, 23, 15, 26, harus menjadi prioritas utama dalam
dan pasal 4) wajib kebijakan pengeluaran dana dan
disetor ke Kas Negara harus dihindari keterlambatan atau
selambat- lambatnya kekurangan pembayaran pajak.
tanggal 10 bulan
berikutnya (setelah
2.2.6 TATA KELOLA RESIKO
masa pajak), PERPAJAKAN
sedangkan untuk PPN
Risiko perpajakan merupakan
selambat-lambatnya
potensi kerugian yang sangat
tanggal 15 bulan
besar apabila tidak dikelola dengan
berikutnya (setelah
baik. Untuk menghindari kerugian
masa pajak).
baik kerugian finansial maupun
Penyetoran pajak
kerugian lain berupa kesan buruk
dilakukan oleh
atas ketidakpatuhan terhadap
masing-masing
perundang-undangan, maka perlu
organisasi Keuangan
dilakukan tata kelola risiko
Unit Kegiatan Operasi
perpajakan melalui kebijakan-
Lainnya kepada Kas
kebijakan antara lain sebagai
Negara.
berikut:
Khusus untuk PPh
RT
FUNGSI :
Badan (Corporate &
FI JUDUL : PEDOMAN
Dividend Tax) N PERPAJAKAN
A
disetorkan oleh N
C
Keuangan Kantor E
&
Pusat selambat- B
lambatnya tanggal U
SI
15 bulan berikutnya N
E
(setelah masa pajak) S
S
dan untuk pelunasan S
U
Corporate & Deviden P
Tax (Final Calculation) P
O
PEDOMAN
BERLAKU TMT : bahwa seluruh hutang PPN yang
NOMOR: 1 Januari 2014
A- telah terbukukan, tersedia
HALAMAN :
006/A4/EP4 18 dari 25
000/2014-S4 dokumen pendukungnya
REVISI
(Faktur Pajak) yang benar dan
siap disetorkan pada bulan

1. Setiap Faktur Pajak berikutnya, untuk mencegah

yang diterima dari terdapat hutang PPN yang

pihak lain (vendor) tertinggal/terlambat disetorkan.

harus diperiksa 4. Masing-masing unit operasi

kebenarannya termasuk Keuangan Pusat

secara teliti sesuai harus meneliti dengan cermat

dengan ketentuan setiap hutang pajak yang menjadi

perpajakan kewajibannya masing- masing

tentang Faktur dan tidak menunda pembayaran.

Pajak sehingga 5. Pembayaran pajak sebaiknya

tidak merupakan dilakukan sebelum jatuh tempo

Faktur Pajak karena pembayaran persis pada

cacat. tanggal jatuh tempo cukup

2. Faktur Pajak yang berisiko, namun juga harus

diterima harus dihindari pembayaran terlalu dini

mencantumkan yang dapat merugikan cash flow.

tanggal yang tidak 6. Apabila terjadi pemeriksaan pajak

kadaluarsa untuk agar diupayakan dukungan data

disetorkan pada dan keterangan yang maksimal

bulan berikutnya. untuk menghindari ketetapan

Faktur Pajak yang atau pengenaan sanksi pajak

bertanggal yang tidak semestinya. Bagian

kadaluarsa harus Perpajakan unit operasi dan

ditolak/dikembalika atau Kantor Pusat melakukan

n untuk diperbaiki. klarifikasi atas setiap opini

3. Bagian atau pemeriksa pajak dan

personil yang memberikan penjelasan serta

bertanggungjawab sanggahan yang diperlukan.

atas penyetoran 7. Manfaatkan hak untuk

pajak harus mengajukan keberatan dan

memastikan banding atas setiap keputusan,


PEDOMAN
ketetapan atau dengan meningkatkan ketelitian
sanksi perpajakan verifikasi terhadap setiap
yang tidak tagihan/invoice dari pihak ketiga.
semestinya. 9. Selalu berupaya untuk
8. Untuk menghindari mempelajari, menguasai dan
kerugian akibat mematuhi semua ketentuan
kegagalan perpajakan yang berlaku serta
permohonan VAT menerapkan prinsip kehati-
Reimbursement, hatian (conservatism) dalam
masing-masing pengenaan atau pemungutan
keuangan unit pajak.
operasi, Kantor
Pusat dan Mitra
2.2.7 PELAPORAN PERPAJAKAN
wajib memenuhi,
memelihara dan 2.2.7.1 LAPORAN PAJAK KEPADA
INSTANSI TERKAIT (FISKUS)
menjaga
kelengkapan Tatacara penyusunan dan

seluruh dokumen penyampaian Laporan Pajak/Surat

pendukung VAT Pemberitahuan Tahunan (SPT)

Reimbursement harus dilaksanakan sesuai dengan

serta menghindari ketentuan perpajakan yang berlaku.

kesalahan Laporan berupa SPT wajib disusun


oleh masing-masing keuangan unit
FUNGSI : NOMOR :
FINAN A- operasi secara sistematis dengan
CE & 006/A4/EP4000/20
BUSIN 14-S4 mengambil data dari sistem MySAP
ESS REVISI :
SUPPO
dan dukungan catatan/dokumen
1
RT BERLAKU TMT : lainnya dan sesuai ketentuan yang
1 Januari 2014
JUDUL
:
HALAMAN : berlaku disampaikan secara
19 dari 25
PEDOMA elektronik melalui e-SPT kepada
N
PERPAJA Kantor Pelayanan Pajak setempat.
KAN
Sepanjang tidak diatur lain oleh
ketentuan perpajakan, maka

administratif Laporan Pajak atau SPT harus

dokumen ditandatangani oleh Pimpinan

pendukung tertinggi Fungsi Keuangan

antara lain Asset/Field kecuali untuk Bukti


Potong SPT PPh 21 Pekerja
PEDOMAN
ditandatangani oleh REVISI : 1
NOMOR : BERLAKU TMT : 1
Pimpinan tertinggi A- Januari 2014
006/A4/EP4000/201 HALAMAN : 20 dari
Fungsi HRD di 4-S4 25
Asset/Field. Untuk
Kantor Pusat, SPT
ditandatangani oleh 2.2.7.2 LAPORAN MANAJEMEN

Pimpinan tertinggi
Laporan Manajemen berupa laporan
Fungsi Treasury &
konsolidasi pelaksanaan kegiatan
Finance Operations
perpajakan antara lain berupa
kecuali untuk Bukti
laporan-laporan sebagai berikut
Potong SPT PPh 21
Pekerja ditandatangani 1. Laporan Pungutan dan Pembayaran
Pajak.
oleh Pimpinan tertinggi
Laporan pungutuan dan
Fungsi HRD. Khusus
pembayaran pajak berisi
untuk Laporan
rekapitulasi pungutan dan
Corporate & Dividend
pembayaran semua jenis
Tax dalam SPT
pajak termasuk pajak
Tahunan PPh Badan
dibayar dimuka untuk masing-
harus ditandatangani
masing unit operasi pada
oleh Pimpinan
kurun waktu atau masa pajak
Perusahaan cq.
tertentu. Laporan pungutan
Direktur Keuangan.
dan pembayaran pajak
Untuk SPT Masa PPh
disusun secara bulanan dan
Migas dan SPT
tahunan oleh masing-masing
Tahunan Badan
unit operasi dan
disampaikan ke Ditjen
dikonsolidasikan oleh Kantor
Anggaran Departemen
Pusat.
Keuangan dan Kantor
Pelayanan Pajak
2. Laporan Progress Report VAT
Minyak dan Gas
Reimbursement.
Bumi (KPP Migas).
Laporan Progress Report
: PEDOMAN
FUNGSI : VAT Reimbursement berisi
PERPAJAKAN
FINAN
CE & status dan kemajuan
BUSIN
ESS penyelesaian
SUPPO
RT
permohonan/tagihan VAT
JUDUL Reimbursement dalam bentuk
PEDOMAN
rekapitulasi dan maupun eksternal lainnya.
rinciannya
2.2.8 PENGENDALIAN INTERNAL
termasuk VAT
Reimbursement Untuk mengetahui efektifitas dan

yang berasal kebenaran pelaksanaan seluruh

dari Mitra. kewajiban perpajakan perlu

Laporan ini dilakukan evaluasi dan pengendalian

disusun oleh agar dapat dirancang upaya

Bagian perbaikan/koreksi perpajakan

Perpajakan maupun langkah-langkah yang

Kantor Pusat diperlukan

secara bulanan FUNGSI : NOMOR : A-


FI 006/A4/EP4000/2014-S4
dan datanya N REVISI : 1
bersifat A BERLAKU TMT : 1
N Januari 2014
kumulatif. C HALAMAN : 21 dari
E 25
&
Disamping untuk B
U
pengambilan SI
N
keputusan E
S
manajemen,
S
laporan-laporan S
U
tersebut sangat P
P
berguna untuk O
R
mendukung T
pelaksanaan JUDUL :
PEDOMAN
audit, baik PERPAJAKAN
general audit
yang
dilaksanakan untuk mencegah terjadinya

oleh Kantor kekurangan/kelebihan bayar serta

Akuntan Publik, menghindari potensi timbulnya

pemeriksaan sanksi administrasi perpajakan.

pajak oleh Pengendalian internal dapat dilakukan


Fiscus maupun melalui :

compliance 1. Menyusun Rekonsiliasi atau


audit oleh Ekualisasi pungutan pajak untuk
Auditor internal seluruh jenis pungutan pajak
PEDOMAN
(PPh dan PPN) kecenderungan (trend) jumlah
secara berkala pembayaran masing-masing
dengan jenis pajak dalam tahun yang
membandingkan sama, apakah mengalami
data biaya dalam kenaikan atau penurunan.
ledger dengan Dalam kondisi normal biasanya
jumlah pungutan pada awal tahun jumlah
pajak yang pembelanjaan barang dan jasa
disetorkan lengkap relatif kecil dibanding
dengan analisa pertengahan atau akhir tahun
dan penjelasan sehingga nilai pajak yang
atas perbedaan dipungut relatif kecil. Jika
yang terjadi. terdapat data yang
Rekonsiliasi ini meragukan agar diteliti lebih
wajib disusun oleh lanjut kemungkinan terdapat
masing-masing pungutan pajak yang belum
entitas penyetor disetor atau terdapat setoran
pajak secara rutin yang terlambat yang
setiap triwulanan. seharusnya disetor pada
2. Melakukan periode-periode pajak
perbandingan sebelumnya.
jumlah 4. Memastikan bahwa semua
pembayaran rata- kewajiban pajak yang telah jatuh
rata per bulan tempo sudah terbayar dengan
untuk jenis pajak menganalisa rincian (open item)
yang sama antara saldo h;utang pajak yang masih
tahun berjalan tercatatat dalam GL Account.
dengan tahun 5. Melakukan perbandingan jumlah
sebelumnya, jika pembayaran rata-rata per bulan
terdapat untuk corporate & dividend tax
perbedaan yang antara tahun berjalan dengan
signifikan agar tahun sebelumnya. Serta
dianalisis melakukan analisis perbandingan
penyebabnya. data penjualan/lifting produk dan
3. Melakukan evaluasi besaran biaya operasi antara
terhadap tahun berjalan dengan tahun
PEDOMAN
sebelumnya. bulan berikutnya.

FUNGSI : NOMOR : Pengendalian internal pajak


FINAN A-
CE & 006/A4/EP4000/20 merupakan tanggung jawab
BUSIN 14-S4
ESS REVISI : seluruh fungsi keuangan baik di
SUPPO 1
Kantor Pusat maupun di Unit
RT BERLAKU TMT :
1 Januari 2014 Operasi, kecuali untuk evaluasi dan
JUDUL
HALAMAN :
:
PEDOMA
22 dari 25 pengendalian Corporate &
N Dividend Tax yang menjadi
PERPAJA
KAN tugas dan tanggung jawab Bagian
Perpajakan/Fungsi Keuangan
Kantor Pusat.
6. Melakukan
Untuk menjamin efektifitas
perbandingan
pelaksanaan kebijakan perpajakan
jumlah
dan menghindari penyalahgunaan
pembayaran
wewenang, diperlukan sistem
Corporate &
pengendalian internal yang terpadu
Dividend Tax
dan saling mendukung.
bulanan tahun
Pengendalian intern harus tercermin
berjalan, bila
dari rangkaian kegiatan yang
terdapat fluktuasi
melibatkan beberapa pihak dalam
atau trend yang
proses pemenuhan kewajiban-
tajam dibuat
kewajiban perpajakan antara lain:
analisisnya untuk
menghindari 1. Untuk menjaga validitas dan
kemungkinan ketelitian pengenaan/pungutan
kelebihan bayar pajak, perlu dilakukan
akibat pemeriksaan ulang (cross check)
ketidakakuratan atas penetapan pungutan pajak
data yang dilakukan oleh dua
laba/penghasilan bagian yang berbeda yaitu
kena pajak yang bagian verifikasi invoice dan
dilaporkan dalam dicek ulang oleh bagian
FQR dan perpajakan.
selanjutnya 2. Permintaan pembayaran pajak
disesuaikan pada dari bagian perpajakan harus
pembayaran pajak didukung dengan data
PEDOMAN
pembukuan dan
dokumen
5. Khusus untuk pembayaran
pendukung yang
Corporate & Dividend Tax,
valid.
Fungsi Kontroler Kantor Pusat
3. Untuk pembayaran
memberikan data taxable
PPh pasal 21
income dari FQR yang valid
pekerja, data
dan dapat
pendukung berasal
dipertanggungjawabkan kepada
dari rekapitulasi
Bagian Perpajakan, dan
perhitungan PPh
selanjutnya bagian perpajakan
pasal 21 yang
menetapkan jumlah pajak yang
dikeluarkan oleh
harus dibayarkan. Permintaan
Fungsi HRD dalam
dana untuk pembayaran
bentuk konsep
Corporate & Dividend Tax
SPT Masa yang
ke PT PERTAMINA (Persero)
merupakan output
harus diketahui dan disetujui
sistem payroll.
oleh pejabat setingkat dibawah
4. Setiap
Finance & Business Support
pembayaran
Director.
pajak harus
diketahui dan Aktivitas pengendalian intern ini
disetujui oleh harus dilakukan secara konsisten
pimpinan tertinggi dan terus menerus untuk mencegah
Fungsi Keuangan ketidakpatuhan terhadap peraturan,
Unit Operasi dan menghindari terjadinya sanksi
untuk Kantor administrasi dan mencegah
Pusat oleh terjadinya penghindaran pajak.
Treasury Manager. UPPORT
FUNGSI :
FI JUDUL : PEDOMAN
FUNGSI : NOMOR : N PERPAJAKAN
FINAN A- A
CE & 006/A4/EP4000/20 N
BUSIN 14-S4 C
ESS REVISI : E
SUPPO 1 &
RT BERLAKU TMT : B
1 Januari 2014 U
JUDUL
HALAMAN : SI
:
23 dari 25 N
PEDOMA
E
N
S
PERPAJA
S
KAN
S
PEDOMAN
BERLAKU TMT : terkait dalam penyiapan Tata Kerja
NOMOR: 1 Januari 2014
A- Organisasi (TKO) dan Tata Kerja
HALAMAN :
006/A4/EP4 24 dari 25
000/2014-S4 Individu (TKI) akan mengadakan
REVISI
penyempurnaan terhadap
Pedoman ini.

BA 3.4. Hal-hal yang belum atau belum


cukup diatur dalam pedoman
B III ini akan ditetapkan kemudian.

PE

NU

TUP

3.1. Pedoman Perpajakan ini


berlaku sejak tanggal ditetapkan.
3.2. Ketentuan lebih
lanjut mengenai
prosedur/tata cara
kerja Fungsi
Treasury & Finance
Operation ditetapkan
dalam Tata Kerja
Organisasi (TKO)
dan Tata Kerja
Individu (TKI) yang
merupakan bagian
yang tidak
terpisahkan dari
Pedoman ini.
3.3. Apabila dipandang
perlu, Fungsi
Penanggung Jawab
Pedoman ini
beserta fungsi yang
PEDOMAN I' PERTAMINA
EP
FUNGSI : FINANCE & BUSINESS NOMOR : A-006/A4/EP4000/2013-S4
SUPPORT REVISI 1
JUDUL : PEDOMAN PERPAJAKAN BERLAKU TMT 1 Januari 2014
HALAMAN : 25 dari 25

Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:

Treasury Manager VP Treasury & Finance Finance & Business


VPOC&OE
Operation Support Director

AdiPrasetyana.M Tolingul Anwar

Tgl : Tgl : Tgl :

Anda mungkin juga menyukai