Anda di halaman 1dari 8

MICRO MACRO COMPETITION

JUDUL ESAI

PENYALURAN DANA BANTUAN BAGI SELURUH


MASYARAKAT PEMILIK USAHA UMKM DI BALI

Oleh:

Ronaldo Chandradimukha Rettob

180030315 / 2018

ITB STIKOM BALI

SISTEM INFORMASI DUAL DEGREE

DENPASAR

2021
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA
Judul Karya: Penyaluran Dana Bantuan Bagi Seluruh Masyarakat Pemilik Usaha UMKM di
Bali

Nama Penulis: Ronaldo Chandradimukha Rettob

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa benar karya tulis dengan
judul tersebut diatas merupakan karya orisinal saya dan belum pernah dipublikasikan dan/atau
memenangkan perlombaan sejenis di tempat lain.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dan apabila terbukti terdapat
pelanggaran di dalamnya, maka saya siap untuk didiskualifikasi dari kompetisi ini sebagai
bentuk tanggung jawab saya.

Denpasar, 30 Maret 2021

Yang Membuat Pernyataan

Penulis

MATERAI 6000

Ronaldo Chandradimukha Rettob


Penyaluran Dana Bantuan Bagi Seluruh Masyarakat Pemilik
Usaha UMKM di Bali

Semenjak corona pertama kalinya masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020. Jumlah
kasus positif covid 19 di Indonesia terus bertambah dari hari ke hari dan terus merambah ke
setiap daerah, salah satunya ke pulau Bali, pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya dan
merupakan pulau pariwisata terbaik di dunia. Jumlah kasus postif covid-19 di Bali semakin
lama semakin meningkat jumlahnya, hal ini dapat dibuktikan dengan tercatatnya pertambahan
kasus yang terkonfirmasi sebanyak 95 orang (93 melalui Tranmisi local dan 2 PPDN) sembuh
sebanyak 66 orang dan 3 orang meninggal dunia. Jumlah kasus secara kumulatif yang telah di
data oleh pemerintah, terkonfirmasi Positif 13.537 orang, sembuh 12.326 orang (91,05%) dan
meninggal dunia 418 orang, jika disimak bersama kasus covid-19 ini dapat dikatakan cukup
serius dan sangat membahayakan bagi seluruh masyarakat yang berada di pulau Bali. Karena
jumlah khasus positif covid-19 semakin bertambah jumlahnya hal ini yang menyebabkan
ditutupnya beberapa tempat pariwisata yang berada di Bali salah satunya pantai, karena pantai
dianggap sebagai salah satu tempat yang dapat menjadi sarana utama dalam proses penyebaran
virus covid-19, karena virus ini dapat menular melalui bersin dan jabat tangan yang dilakukan
oleh penderita covid-19. Penutupan tempat pariwisata menjadi penyebab utama perekonomian
di Bali menjadi lesu, karena pemasukkan utama yang diperoleh selalu di dapat dari sektor
pariwisata, jadi ketika sektor pariwisata di tutup pemasukkan yang di dapat setiap bulannya
semakin lama semakin menurun jumlahnya. Semakin menurun pendapatan yang diperoleh
setiap bulannya, semakin banyak perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata
mengalami kebangkrutan, sehingga banyak masyarakat yang bekerja di perusahaan pariwisata
seperti tour guide dan travel terpaksa di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), karena perusahaan
sudah tidak mampu lagi dalam memberikan gaji kepada setiap karyawan yang bekerja.
Perusahaan memutuskan untuk melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) kepada setiap
karyawan baik itu karyawan lama maupun karyawan baru yang bekerja di perusahaan tersebut,
kurang lebih sekitar 20 sampai 30 karyawan yang di PHK setiap bulannya, permasalahan seperti
ini tentu saja membuat jumlah pengangguran di Bali semakin lama semakin meningkat
jumlahnya, ditambah lagi belum tersedianya lowongan kerja yang disediakan oleh setiap
perusahaan bagi seluruh masyarakat yang berada di Bali, hal ini dikarenakan perusahaan masih
memikirkan bagaimana caranya membantu pemerintah dalam meminimalisir jumlah penularan
virus covid-19, sehingga penerimaan karyawan baru untuk sementara ditunda. Dari hasil data
yang diperoleh, jumlah kasus postif covid 19 di Bali semakin lama semakin meningkat
jumlahnya, tercatat pertambahan kasus yang terkonfirmasi sebanyak 95 orang (93 melalui
Tranmisi local dan 2 PPDN) sembuh sebanyak 66 orang dan 3 orang meninggal dunia. Jumlah
kasus secara kumulatif yang telah di data oleh pemerintah, terkonfirmasi Positif 13.537 orang,
sembuh 12.326 orang (91,05%) dan meninggal dunia 418 orang, jika dilihat bersama kasus
covid 19 ini bisa dibilang cukup serius dan cukup membahayakan bagi seluruh masyarakat yang
berada di Bali. Karena jumlah masyarakat yang terinfeksi virus Covid 19 di Bali semakin lama
semakin meningkat jumlahnya, pemerintah mulai mengambil langkah tegas dengan
menghimbau kepada seluruh masyarakat agar melakukan setiap kegiatan dari rumah, seperti
bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah dari rumah. Situasi seperti ini yang tentu
saja membuat banyak sekali usaha-usaha yang berada di Bali mengalami kerugian yang sangat
besar terutama pada usaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), karena pemasukkan
utama pelaku usaha UMKM yang berada di Bali diperoleh dari masyarakat sekitar, baik itu
masyarakat sekitar rumah, maupun masyarakat sekitar daerah setempat. Karena kurangnya
pemasukkan yang diperoleh oleh setiap pelaku usaha UMKM yang berada di Bali mereka
memutuskan untuk berhenti berjualan, karena pendapatan dari hasil penjualan yang digunakan
untuk menutupi modal awal bisnis mereka mengalami penurunan dan dapat dikatakan belum
cukup untuk membangun kembali bisnis mereka, sehingga sebagian masyarakat hanya
mengharapkan dana bantuan yang dapat diperoleh dari kartu prakerja, dimana dana ini diberikan
kepada setiap masyarakat yang belum memiliki pekerjaan, masih mencari pekerjaan dan terkena
PHK (Pemutusn Hubungan Kerja). Dari permasalahan seperti ini yang membuat pemerintah
berinisiatif untuk membangun sebuah program, dimana program ini diharapkan dapat
mendukung pemulihan perekonomian nasional, program ini dinamakan dengan program PEN
(Program Ekonomi Nasional), dimana program PEN diharapkan dapat membantu memulihkan
perekonomian di Bali. Program PEN memberikan dana bantuan sebesar 2,4 juta kepada setiap
pelaku pemilik usaha micro yang berada di Bali, dengan persyaratan merupakan warga negara
Indonesia (WNI), memiliki nomor induk kependudukan (NIK), memiliki usaha mikro atau yang
termasuk dalam golongan yang sudah di tentukan, bukan merupakan Aparatur Sipil Negara,
anggota TNI, anggota Polri, dan bukan merupakan anggota BUMN atau BUMD. Jika dilihat
dari nominal jumlah yang diberikan oleh pemerintah melalui program PEN, hal ini tentu saja
dapat membantu setiap pelaku usaha UMKM yang berada di Bali dalam mengembangkan
usahanya, karena berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada setiap masyarakat pelaku
usaha micro yang berada di Bali, modal yang dibutuhkan dalam membangun usaha UMKM ini
minimal Rp. 1.500.000,00 (Satu juta lima ratus ribu rupiah), dan dana bantuan yang disalurkan
oleh pemerintah sebesar Rp. 2.400.000,00 (Dua juta empat ratus ribu rupiah), jadi dapat kita
simpulkan bersama bahwa dana bantuan yang disalurkan oleh pemerintah melalui program PEN
dapat dikatakan cukup efektif dalam membantu memulihkan perekonomian yang berada di
pulau Bali, karena jumlah nominal yang diberikan kepada setiap pelaku usaha UMKM di Bali
sudah sangat cukup, ditambah lagi pemberian dana bantuan yang diberikan oleh pemerintah ini
tidak hanya diberikan sekali saja melainkan, dana bantuan ini diberikan setiap bulannya.
Daftar Pustaka
Ulum, M. 2021. Kasus Positif Covid-19 di Bali Kembali Meningkat Drastis, URL:
https://bali.bisnis.com/read/20210205/537/1353001/kasus-positif-covid-19-di-bali-kembali-
meningkat-drastis. Diakses pada tanggal 25 April 2021
Sidik, S. 2021. Begini Cara UMKM Bali Bertahan dari Pandemi, URL:
https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20210111111121-25-214954/begini-cara-umkm-
bali-bertahan-dari-pandemi Diakses pada tanggal 21 April 2021
Wildan, M. 2020. Program PEN Pemerintah Capai Rp641,12 Triliun, Ini Rincian
Pengunaannya, URL: https://ekonomi.bisnis.com/read/20200518/9/1242110/program-pen-
pemerintah-capai-rp64112-triliun-ini-rincian-pengunaannya-. Diakses pada tanggal 22 April
2021
Yuliastuti, N. 2020. Realisasi program PEN di Bali capai Rp1,78 triliun, URL:
https://www.antaranews.com/berita/1704934/realisasi-program-pen-di-bali-capai-rp178-triliun.
Diakses pada tanggal 19 April 2021
Dwi Sutianto, F. 2021. Sandiaga uno Harapkan Program PEN Diprioritaskan di Bali, URL:
https://kumparan.com/kumparanbisnis/sandiaga-uno-harapkan-program-pen-diprioritaskan-di-
bali-1v9lgHTTKuj/full. Diakses pada tanggal 18 April 2020
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama Lengkap : Ronaldo Chandradimukha Rettob

2. Nama Panggilan : Ron

3. Tempat dan Tanggal Lahir : Merauke, 22 Juni 1999 Foto 3x4

4. Jenis Kelamin : Laki-laki

5. Fakultas : Sistem Informasi Dual Degree

6. Jurusan : Sistem Informasi Dual Degree

7. Universitas : ITB Stikom Bali

8. Alamat : Jalan Sidakarya Gg. Kerang

9. No. Telepon : 082239336962

10. ID LINE : disc_jockey_ron769

11. Pengalaman :-

Pendidikan Formal
No Jenjang Instansi Tahun
. Pendidikan
TK TK. Santa Maria Goreti 2004-2005
SD SD. YPPK St. Agustinus 2006 -2011
SMP SMP YPPK YOANES XXIII 2011-2014
MERAUKE
SMA SMA NEGERI 1 MERAUKE 2014-2017

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

30, Maret 2021

Anda mungkin juga menyukai