Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Modul ini merupakan alat bantu dalam memahami strategi pembelajaran brainstorming.
Dengan adanya modul ini diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan strategi pembelajaran
brainstorming dengan baik. Strategi pembelajaran brainstorming merupakan salah satu alternatif
dalam meningkatkan antusiasme belajar selama kuliah daring. Dengan menggunakan strategi
pembelajaran ini diharapkan mahasiswa memiliki semangat dalam melakukan perkuliahan
daring.

Pembahasan modul ini dimulai dengan menjelaskan tujuan strategi pembelajaran


brainstorming sampai dengan kelebihan dan kekurangan pembelajaran brainstorming. Penyusun
berusaha menyusun modul ini sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru sehingga dapat terjadi
pembelajaran yang komunikatif dan optimal.

Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan modul ini masih banyak kekurangan dalam
penyusunan laporan ini. Untuk itu , saran dan kritik bagi kesempurnaan modul ini. Semoga
dengan adanya modul strategi pembelajaran brainstorming ini bisa bermanfaat.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

PETA KEDUDUKAN MODUL (?)

GLOSARIUM

BAB I : PENDAHULUAN
Standar Kompetensi
Deskripsi
Waktu
Prasyarat
Petunjuk Penggunaan Modul
Tujuan Akhir
Cek Penguasaan Standar Kompetensi

BAB II : PEMBELAJARAN
A. Rencana Belajar Siswa
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
b. Uraian Materi
c. Rangkuman
d. Tugas
e. Tes Formatif
f. Kunci Jawaban Formatif
g. Lembar Kerja
2. Kegiatan Belajar 2
3. Kegiatan Belajar n

BAB III : EVALUASI


Kognitif Skill
Psikomotor Skill
Attitude Skill
Produk/Benda Kerja Sesuai Kriteria Standar
Batasan Waktu Yang Telah Ditetapkan
Kunci Jawaban
Daftar Pustaka
PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Standar Kompetensi
Standar kompetensi yang ingin dicapai terhadap siswa yang mempelajari modul ini
adalah agar siswa mampu menerapkan strategi pembelajaran brainstorming dengan baik.
Kompetensi dasar yang diharapkan setelah mempelajari modul ini adalah agar :
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan metode pembelajaran brainstorming
2. Peserta didik dapat menyebutkan tujuan dari metode pembelajaran brainstorming
3. Peserta didik dapat menerapkan metode pembelajaran brainstorming
4. Peserta didik dapat memecahkan persoalan yang diberikan guru
5. Peserta didik dapat menjelaskan tujuan dari metode pembelajaran brainstorming

B. Deskripsi
Modul yang berjudul Strategi Pembelajaran terdiri dari materi pembelajaran
seputar strategi pembelajaran brainstorming yang disusun sedemikian rupa dan
diharapkan akan memberikan penguatan bagi mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan.
Adapun hasil belajar yang diharapkan setelah mempelajari modul ini
antara lain mahasiswa dapat:
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan metode pembelajaran brainstorming
2. Peserta didik dapat menyebutkan tujuan dari metode pembelajaran brainstorming
3. Peserta didik dapat menerapkan metode pembelajaran brainstorming
4. Peserta didik dapat memecahkan persoalan yang diberikan guru
5. Peserta didik dapat menjelaskan tujuan dari metode pembelajaran brainstorming

C. Waktu
Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menguasai kompetensi yang menjadi target belajar
D. Prasyarat
Untuk mempelajari dan melakukan latihan kompetensi dalam modul ini ada dua syarat
yaitu :
1. Syarat Umum : Anda harus belajar dan berlatih secara teratur, percaya diri, ulet,
kreatif, disiplin dan konsentrasi.
2. Syarat Khusus : Anda harus sudah mempelajari serta memahami classroom
questioning yang mencakup questioning strategies, questioning attitude, dan
questioning technique.
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul tersebut, baik
berdasarkan bukti penguasaan modul lain maupun dengan menyebut kemampuan spesifik
yang diperlukan.
E. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Petunjuk Bagi Siswa
2. Untuk memperoleh prestasi belajar secara maksimal, maka langkah-langkah yang
perlu dilaksanakan dalam modul ini antara lain:
1. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap kegiatan belajar. Bila ada
materi yang belum jelas, siswa dapat bertanya pada guru.
2. Kerjakan setiap tugas diskusi terhadap materi-materi yang dibahas dalam
setiap kegiatan belajar.
3. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada
kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru.
Petunjuk Bagi Guru

Dalam setiap kegiatan belajar guru berperan untuk:

Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar


Membimbing siswa dalam memahami konsep, analisa, dan menjawab pertanyaan siswa
mengenai proses belajar.
Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok.
Memuat panduan tatacara menggunakan modul, yaitu
1. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempelajari modul secara benar
2. Perlengkapan, seperti sarana/prasarana/ fasilitas yang harus dipersiapkan sesuai
dengan kebutuhan belajar
F. Tujuan Akhir
Pernyataan tujuan akhir (performance objective) yang hendak dicapai peserta didik
setelah menyelesaikan suatu modul. Rumusan tujuan akhir tersebut harus memuat
1. Kinerja (perilaku) yang diharapkan
2. Kriteria keberhasilan
3. Kondisi atau variabel yang diberikan
G. Cek Penguasaan Standar Kompetensi
Berisi tentang daftar pertanyaan yang akan mengukur penguasaan awal kompetensi
peserta didik, terhadap kompetensi yang akan dipelajari pada modul ini. Apabila peserta
didik telah menguasai standar kompetensi/kompetensi dasar yang akan dicapai, maka
peserta didik dapat mengajukan uji kompetensi kepada penilai.
BAB II
PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Peserta didik dapat mendeskripsikan, menyebutkan tujuan
dan dapat menerapkan metode pembelajaran brainstorming.
b. Uraian Materi
● Definisi Brainstorming
Brainstorming adalah salah satu strategi mengajar
yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas yaitu dengan
melontarkan suatu masalah ke dalam kelas oleh guru,
kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat, atau
komentar atau dapat diartikan pula sebagai satu cara untuk
mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dalam
waktu yang singkat. Strategi pembelajaran brainstorming
dikenal juga dengan strategi curah pendapat atau sumbang
saran. Strategi pembelajaran brainstorming bisa dikatakan
suatu bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan,
pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman dari semua
peserta. Namun berbeda dengan diskusi dimana gagasan
dari seseorang dapat ditanggapi oleh peserta lain, pada
strategi pembelajaran brainstorming pendapat orang lain
tidak untuk ditanggapi.
● Tujuan Brainstorming
Strategi ini melatih keaktifan siswa dalam bertanya
dan mengolah pertanyaan sehingga mendorong siswa untuk
berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Strategi ini
bertujuan untuk mengumpulkan gagasan atau pendapat
dalam rangka menentukan dan memilih berbagai
pernyataan sebagai jawaban terhadap pertanyaan yang
berkaitan dengan pembelajaran. Menurut Roestiyah, tujuan
brainstorming adalah untuk menguras habis apa yang
dipikirkan siswa dalam menanggapi masalah yang
dilontarkan guru ke kelas tersebut. Selain itu, tujuan
brainstorming adalah untuk menghasilkan kuantitas ide
yang sebesar besarnya, tanpa harus memperhatikan
kualitasnya. Strategi ini juga bertujuan untuk
mengumpulkan gagasan atau pendapat dalam rangka
menentukan dan memilih berbagai pernyataan sebagai
jawaban terhadap pertanyaan yang berkaitan dengan
pembelajaran. Dengan diterapkannya strategi ini maka akan
terjadi proses pembelajaran yang lebih aktif dengan
gagasan gagasan yang muncul dari para siswa.
● Prinsip Brainstorming
Pada dasarnya strategi pembelajaran brainstorming
memiliki 4 prinsip, antara lain :
1. Fokus pada kuantitas
2. Penundaan kritik
3. Sambutan ide liar
4. Kombinasi ide
● Kelebihan dan Kekurangan
Setiap strategi mengajar yang disajikan selalu
memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada suatu
strategi pembelajaran yang efektif untuk mencapai tujuan
tertentu, ini tergantung pada kondisi masing-masing unsur
yang terlibat dalam proses belajar mengajar yang faktual.
Dari uraian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa
brainstorming bukanlah suatu strategi pembelajaran yang
sempurna. Strategi brainstorming mempunyai kelebihan
dan kekurangannya masing-masing, diantaranya yaitu :
a. Kelebihan
1. Anak-anak aktif berpikir untuk menyatakan
pendapat.
2. Melatih siswa berpikir dengan cepat dan
tersusun logis.
3. Merangsang siswa untuk selalu siap dalam
berpendapat yang berhubungan dengan topik
permasalahan.
4. Meningkatkan partisipasi siswa dalam
menerima pelajaran.
5. Siswa yang kurang aktif mendapat bantuan
dari temannya yang pandai atau dari guru.
6. Terjadi persaingan yang sehat.
7. Anak merasa bebas dan gembira.
8. Suasana demokrasi dan disiplin dapat
ditumbuhkan.
b. Kekurangan
1. Guru kurang memberi waktu yang cukup
kepada siswa untuk berpikir dengan baik.
2. Anak yang kurang, selalu ketinggalan.
3. Guru hanya menampung pendapat tidak
pernah merumuskan kesimpulan.
4. Siswa tidak segera tahu apakah pendapatnya
itu betul atau salah.
5. Tidak menjamin hasil pemecahan masalah.
6. Masalah dapat berkembang ke arah yang
tidak diharapkan

c. Rangkuman
Brainstorming adalah strategi pembelajaran yang dilakukan
dengan cara melontarkan suatu masalah kepada siswa dengan
harapan siswa akan memberikan ide-ide menarik yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah yang diberikan dalam
waktu singkat. Seluruh pendapat siswa akan diterima selama tidak
keluar dari ruang lingkup bahasan.
d. Tugas
Berisi instruksi tugas yang bertujuan untuk penguatan pemahaman
terhadap konsep/ pengetahuan/prinsip-prinsip penting yang
dipelajari. Bentuk-bentuk tugas dapat berupa:
a. Kegiatan observasi untuk mengenal fakta,
b. Studi kasus,
c. Kajian materi,
d. Latihan-latihan.
Setiap tugas yang diberikan perlu dilengkapi dengan
lembar tugas, instrumen observasi, atau bentuk-bentuk
instrumen yang lain sesuai dengan bentuk tugasnya
e. Tes Formatif
Berisi tes tertulis sebagai bahan pengecekan bagi peserta
didik dan guru untuk mengetahui sejauh mana penguasaan
hasil belajar yang telah dicapai, sebagai dasar untuk
melaksanakan kegiatan berikut.
f. Lembar Kerja
Berisi petunjuk atau prosedur kerja suatu kegiatan praktik
yang harus dilakukan peserta didik dalam rangka
penguasaan kemampuan psikomotorik. Isi lembar kerja
antara lain: alat dan bahan yang digunakan, petunjuk
tentang keamanan/keselamatan kerja yang harus
diperhatikan, langkah kerja, dan gambar kerja (jika
diperlukan) sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Lembar kerja perlu dilengkapi dengan lembar pengamatan
yang dirancang sesuai dengan kegiatan praktik yang
dilakukan.
2. Kegiatan Belajar 2
Tata cara sama dengan pembelajaran namun berbeda topik dan fokus bahasan
STRATEGI PEMBELAJARAN BRAINSTORMING

A. Indikator
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan metode pembelajaran brainstorming
2. Peserta didik dapat menyebutkan tujuan dari metode pembelajaran brainstorming
3. Peserta didik dapat menerapkan metode pembelajaran brainstorming
4. Peserta didik dapat memecahkan persoalan yang diberikan guru
5. Peserta didik dapat menjelaskan tujuan dari metode pembelajaran brainstorming

Anda mungkin juga menyukai