Laporan Pengamatan Percobaan Elektrolisis
Laporan Pengamatan Percobaan Elektrolisis
A. Pendahuluan
Elektrolisis adalah proses penguraian zat elektrolit akibat dialiri arus listrik. Artinya, pada
proses elektrolisis terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia (reaksi redoks) (Viandari,
2019). Sel di mana terjadinya reaksi elektrolisis disebut sel elektrolisis. Sel tersebut terdiri dari
larutan elektrolit yaitu larutan yang dapat menghantarkan listrik dan dua buah elektroda yang
berfungsi sebagai katoda dan anoda.
Pada percobaan elektrolisis larutan garam dengan elektroda pensil tersebut, di elektroda
muncul gelembung-gelembung gas setelah dialiri arus listrik. Gelembung gas pada katoda lebih
banyak dibandingkan gelembung gas pada anoda. Muncul gelembung-gelembung gas
dikarenakan terjadi reaksi redoks pada anoda dan katoda sehingga menghasilkan gas yaitu
hidrogen dan klorin. Larutan garam terdiri dari garam (NaCl) dan air ( ), kedua senyawa
tersebut adalah senyawa ionik yang tersusun atas ion positif (kation) dan ion negatif (anion)
dengan persamaan.
NaCl +
+
Reaksi yang terjadi pada elektroda yaitu katoda dan anoda adalah sebagai berikut.
1) Reaksi pada Katoda
Reaksi di katoda tergantung dari jenis kation yang terdapat dalam larutan, hal itu
dikarenakan katoda bermuatan negatif sehingga akan mengikat kation yang bermuatan
positif. Dalam percobaan ini, kation yang terikat dengan katoda adalah , kation tersebut
memiliki potensial standar reduksi yang kecil sehingga sukar direduksi, akibatnya, reaksi
yang terjadi di katoda adalah reduksi air, karena potensial standar reduksi air lebih besar.
Reaksi reduksi air tersebut menghasilkan produk reaksi berupa gas hidrogen. Persamaan
reaksi pada katoda yaitu sebagai berikut.
Pada anoda, reaksinya bergantung pada jenis anion, hal tersebut karena anoda
bermuatan positif sehingga akan mengikat anion yang bermuatan negatif. Anion yang terikat
dengan anoda adalah , anion tersebut tergolong anion yang mudah dioksidasi
dikarenakan menurut tabel potensial reduksi, ion Cl lebih mudah tereduksi dibandingkan ion
OH. Reaksi oksidasi dari ion menghasilkan produk reaksi yaitu gas klorin. Persamaan
reaksi pada anoda adalah.
2 (aq) (g)+ 2
Jadi, reaksi elektrolisis pada larutan NaCl dengan elektroda pensil (karbon) adalah:
D. Simpulan
Elektrolisis dari larutan NaCl menghasilkan gelembung gas berupa dan ion pada
katoda, kemudian pada anoda menghasilkan gelembung gas yaitu klorin ( ). Gelembung di
katoda lebih banyak dibandingkan gelembung di anoda, hal tersebut karena terjadi reduksi air
yang menghasilkan gas hidrogen, gelembung gas pada anoda lebih sedikit karena terjadi reaksi
oksidasi. Sisa dari reaksi elektrolisis larutan garam tersebut adalah ion dan ion , kedua
ion tersebut kemudian berikatan membentuk senyawa natrium hidroksida (NaOH) yang
merupakan basa kuat dengan rumus kimia.
+ NaOH
E. Daftar Pustaka
Viandari, Eka. 2019. “Yuk, Perdalam Materi Elektrolisis Kelas 12 Ini dan Cari Tahu Manfaatnya
buat Kamu!”. Dimuat dalam https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/materi-elektrolisis-kelas-
12/#:~:text=Elektrolisis%20merupakan%20proses%20di%20mana,bebas%20dalam%20suatu%20
larutan%20elektrolit. Diunduh Selasa, 8 Desember 2020.
Purba Michael, Sunardi. 2006. Kimia, Untuk SMA/MA Kelas XII. Erlangga, Jakarata.