Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN KEGIATAN PENGAMATAN PRAKTIKUM ELEKTROLISIS

Aditya Samastha, 4201420078, Pendidikan Fisika

FMIPA Universitas Negeri Semarang

A. Pendahuluan

Elektrolisis adalah proses penguraian zat elektrolit akibat dialiri arus listrik. Artinya, pada
proses elektrolisis terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia (reaksi redoks) (Viandari,
2019). Sel di mana terjadinya reaksi elektrolisis disebut sel elektrolisis. Sel tersebut terdiri dari
larutan elektrolit yaitu larutan yang dapat menghantarkan listrik dan dua buah elektroda yang
berfungsi sebagai katoda dan anoda.

Elektrolisis memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah dapat memperoleh unsur-


unsur logam, halogen, gas hidroge, dan gas oksigen, kemudian dapat menghitung konsentrasi
ion logam pada suatu larutan elektrolit, selain itu juga digunakan dalam pemurnian suatu logam,
serta yang terakhir yaitu penyepuhan atau melapisi permukaan suatu logam dengan logam lain.
Karena elektrolisis banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, percobaan ini penting untuk
dilakukan agar mahasiswa lebih mengetahui dan dapat mempelajari proses elektrolisis. Tujuan
dari percobaan ini adalah untuk mengetahui proses dan hasil dari elektrolisis larutan NaCl.

B. Alat, Bahan, dan Prosedur Kerja


No. Alat Bahan Prosedur Kerja
#1  Wadah  Air murni 1) Melarutkan garam dengan air
penampung air ( ) di dalam wadah yang sudah
 Sendok  Garam dapur disiapkan.
 Kabel (NaCl) 2) Memasukkan dua buah pensil
 Penjepit buaya  Pensil pada kardus karton yang telah
 Kardus karton  Baterai 9V dilubangi.
3) Mencelupkan pensil ke dalam
larutan garam.
4) Menghubungkan ujung dari
kedua pensil dan baterai 9V
dengan menggunakan kabel
yang sudah dipasang penjepit
buaya. .
5) Mengamati reaksi yang terjadi
pada larutan elektrolit dan
elektroda, kemudian menulis
hasil pengamatan pada
laporan.

C. Hasil Pengamatan dan Pembahasan

Pada percobaan elektrolisis larutan garam dengan elektroda pensil tersebut, di elektroda
muncul gelembung-gelembung gas setelah dialiri arus listrik. Gelembung gas pada katoda lebih
banyak dibandingkan gelembung gas pada anoda. Muncul gelembung-gelembung gas
dikarenakan terjadi reaksi redoks pada anoda dan katoda sehingga menghasilkan gas yaitu
hidrogen dan klorin. Larutan garam terdiri dari garam (NaCl) dan air ( ), kedua senyawa
tersebut adalah senyawa ionik yang tersusun atas ion positif (kation) dan ion negatif (anion)
dengan persamaan.
 NaCl  +
  +

Reaksi yang terjadi pada elektroda yaitu katoda dan anoda adalah sebagai berikut.
1) Reaksi pada Katoda

Reaksi di katoda tergantung dari jenis kation yang terdapat dalam larutan, hal itu
dikarenakan katoda bermuatan negatif sehingga akan mengikat kation yang bermuatan
positif. Dalam percobaan ini, kation yang terikat dengan katoda adalah , kation tersebut
memiliki potensial standar reduksi yang kecil sehingga sukar direduksi, akibatnya, reaksi
yang terjadi di katoda adalah reduksi air, karena potensial standar reduksi air lebih besar.
Reaksi reduksi air tersebut menghasilkan produk reaksi berupa gas hidrogen. Persamaan
reaksi pada katoda yaitu sebagai berikut.

2 (l) + 2  (g) + 2 (aq)


2) Reaksi pada Anoda

Pada anoda, reaksinya bergantung pada jenis anion, hal tersebut karena anoda
bermuatan positif sehingga akan mengikat anion yang bermuatan negatif. Anion yang terikat
dengan anoda adalah , anion tersebut tergolong anion yang mudah dioksidasi
dikarenakan menurut tabel potensial reduksi, ion Cl lebih mudah tereduksi dibandingkan ion
OH. Reaksi oksidasi dari ion menghasilkan produk reaksi yaitu gas klorin. Persamaan
reaksi pada anoda adalah.

2 (aq)  (g)+ 2

Jadi, reaksi elektrolisis pada larutan NaCl dengan elektroda pensil (karbon) adalah:

Katoda : 2 (l) + 2  (g) + 2 (aq)

Anoda : 2 (aq)  (g)+ 2 +

2 (l) + 2 (aq)  (g) + 2 (aq) + (g)

D. Simpulan

Elektrolisis dari larutan NaCl menghasilkan gelembung gas berupa dan ion pada
katoda, kemudian pada anoda menghasilkan gelembung gas yaitu klorin ( ). Gelembung di
katoda lebih banyak dibandingkan gelembung di anoda, hal tersebut karena terjadi reduksi air
yang menghasilkan gas hidrogen, gelembung gas pada anoda lebih sedikit karena terjadi reaksi
oksidasi. Sisa dari reaksi elektrolisis larutan garam tersebut adalah ion dan ion , kedua
ion tersebut kemudian berikatan membentuk senyawa natrium hidroksida (NaOH) yang
merupakan basa kuat dengan rumus kimia.

+  NaOH

E. Daftar Pustaka

Viandari, Eka. 2019. “Yuk, Perdalam Materi Elektrolisis Kelas 12 Ini dan Cari Tahu Manfaatnya
buat Kamu!”. Dimuat dalam https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/materi-elektrolisis-kelas-
12/#:~:text=Elektrolisis%20merupakan%20proses%20di%20mana,bebas%20dalam%20suatu%20
larutan%20elektrolit. Diunduh Selasa, 8 Desember 2020.

Purba Michael, Sunardi. 2006. Kimia, Untuk SMA/MA Kelas XII. Erlangga, Jakarata.

Anda mungkin juga menyukai