Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MIKROBIOLOGI

MODUL GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI

Oleh :
Nama : Rizky Kahayansyah
NIM : FAA 118 014
Kelompok : VI (Enam)
Fasilitator : dr. I Gde Hary Eka Adnyana, M.Biomed,
Sp.OG

Dosen/Narasumber :
Dr.dr Nawan, M.Ked Trop

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2021
KASUS I
Laki-laki 25 tahun menikah sopir truk mengeluh keluar cairan kekuningan sejak 4 hari yang
lalu. Kencing terasa sakit dan agak panas. 1 minggu yang lalu melakukan hubungan seksual
dengan wanita yang bukan istrinya. 2 hari yang lalu berhubungan dengan istrinya yang
sedang hamil 3 bulan. Riwayat pengobatan minum amoksisilin belum ada perubahan. 1 tahun
yang lalu penderita pernah sakit seperti ini dan sudah sembuh.?
Jawaban :
 Pemeriksaan penunjang
 Bahan yang diperlukan :
1. Pria : Duh tubuh uretra/urine
2. Pengecatan gram
3. Wanita : Duh uretra, serviks, muara bartholini
4. Pemeriksaan BTA
5. Tes definitive : Oksidase, fermentase
6. Kultur : Thayer Martin/Modif

 Hasil yang diharapkan terlihat:


 Pada pengecatan Gram dan BTA : Terlihat diplococcus bentuk mirip
biji kopi, warna merah muda atau pink. Neisseria gonorrhoeae
merupakan bakteri tahan asam dan juga bakteri gram negative.
 Pada kultur Thayer Martin : Tumbuh koloni pada agar TM. Agar TM
adalah highly-selective medium yang mengandung antifungal dan
antibiotik.
 Pada Tes Oksidase : Akan tampak perubahan warna menjadi biru saat
dilakukan smear ke filter paper, karena N. gonorrhoeae oksidase
positive.
 Pada Tes Fermentase : Hanya terjadi perubahan warna pada koloni
yang ditambahkan larutan glukosa, tidak pada laktosa, maltosa dan
sukrosa.

 Diagnosis : Gonorrhea (GO) / Neisseria Gonorrhoeae

 Penatalaksanaan : Meminta pasien datang membawa istrinya, karena STD/STI


ada efek pingpong. Gejala pada wanita kerap asimtomatis, sehingga keduanya
harus diperiksa dan diobati. Setelah dilakukan Pemeriksaan Penunjang untuk
menegakkan diagnosis yang didasari kecurigaan pada Anamnesis, bila
mengalami GO:
 Untuk ibu: (karena hamil Ciprofloksasin & Ofloksasin tidak dianjurkan
digunakan) Cefixim 400 mg oral dosis tunggal. Edukasi : Berhenti
berhubungan seks berganti2 pasangan. Gunakan pengaman spt.
Kondom.
 Untuk suami: Ciprofloksasin 500 mg oral ATAU Ofloksasin 400 mg
oral dosis tunggal.
KASUS II

Perempuan 30 tahun sedang hamil 5 bulan anak ke 4 mengeluh keputihan sejak 3


minggu warna putih dan encer, bau tidak enak, terutama pada saat berhubungan
seksual. Tidak gatal. Suami penderita seorang dosen. Dari hasil pemeriksaan dengan
speculum didapatkan duh tubuh warna putih keabuan, encer, bau +, tidak didapatkan
inflamasi pada vulva maupun vagina.
Jawaban :
 Pemeriksaan penunjang :
1. Ph
2. Whiff test/Tes Amin (KOH)
3. Sediaan basah : NaCl 0,9%
4. Sediaan apus : Pewarnaan gram

 Hasil yang diharapkan


 Pada whiff test/tes amin (KOH) : Timbul bau tak sedap “fishy odor”
 pH : >4.5
 Pada pengecatan gram : Menunjukkan bakteri lain yang melekat pada
sel epitel vagina.
 Pada sediaan basah : Clue cells teridentifikasi (Amsel: clue cells>20%
total populasi sel)

 Diagnosis : Bacterial Vaginosis (BV)

 Penatalaksanaan : Pria pasangan seksual wanita dengan BV tidak perlu


diterapi. Pada masa kehamilan, pengobatan BV yang direkomendasi STD
Guidelines 2010 CDC:
 Metronidazole oral 2 x 500 mg selama 7 hari
 Metronidazole oral 3 x 250 mg selama 7 hari
 Klindamisin oral 2 x 300 mg selama 7 hari

 Edukasi: Jaga kelembaban dan kebersihan vagina, dan jangan terlalu banyak
mencuci (misalnya menggunakan sabun atau douche wanita), karena hal ini
dapat menyebabkan ketidakseimbangan flora vagina. Selama kehamilan, BV
dapat menyebabkan komplikasi seperti ketuban pecah dini, persalinan
prematur dan BBLR.

Anda mungkin juga menyukai