Sebagai bahasa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, bahasa Indonesia wajib digunakan
sebagai bahasa pengantar di seluruh lembaga pendidikan. Sebagai konsekuensi logisnya
semua jenjang pendidikian di Indonesia, wajib mengajarkan mata pelajaran bahasa
Indonesia ini dari Taman Kanak-kanak sampai dengan Perguruan Tinggi. Dan untuk itu
beberapan paying hukumnya sudah jelas, mulai dari UUD 1945, UU No 20 Tahun 2003
tentang Sisdiknas, Permen No 22 tentang Standar Isi sampai dengan SK Dirjen Dikti No 43
Tahun 2006 tentang Mata Kuliah pengembangan Kepribadian.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa ilmu, Alex dan Ahmad HP menyampaikan bahwa
bahasa Indonesia berfungsi sebagai pendukung ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
kepentingan pembangunan nasional. Penyebarluasan teknologi dan pemanfaatannya
kepada perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Negara dilakukan dengan
menggunakan bahasa Indonesia. Penulisan dan penerjemahan buku-buku.
teks serta penyajian pelajaran dan perkuliahan di lembaga-lembaga pendidikan untuk
masyarakat umum dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Dengan
demikianmasyarakat Indonesia tidak lagi sepenuhnya bergantung kepada bahasa asing
dalam upaya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.