Mata kuliah umum pengembangan karakter Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah umum yang wajib
seluruh mahasiswa berbagai jurusan di setiap perguruan tinggi. Tujuan utama pengajaran Bahasa
Indonesia di perguruan tinggi ditumpukkan pada pemilikan kemampuan mengungkapkan gagasan
dengan menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benat, baik lisan maupun tulisan, Holimin
(Harjono, 1995). Bahasa yang baik dan benar adalah Bahasa yang sesuai dengan konteks.
A. Dalam konteks akademik, mata kuliah umum pengembangan karakter bahas Indonesia dituntut
dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan-keterampilan yang berguna untuk
kelancaran pelaksanaan studinya. Oleh karena itu, keterampilan membaca buku teks secara
tepat, menyimpulkan gagasan, mengemukakan gagasan secara lisan, menulis laporan, dan
menyajikan karya tulis ilmiah mutlak diperlukan. Pembekalan sejumlah keterampilan tersebut
merupakan tujuan utama pengajaran mata kuliah umum pengembangan karakter Bahasa
Indonesia di perguruan tinggi. Kemudian bagaimanakah wujud bahasa Indonesia akademik yang
ideal ?
Mulyono (Harjono, 1995) mengetengahkan tujuh ciri wujud akademik yang ideal yaitu:
1. Kelugasan dan kecermatan yang menghindari segala kesamaran dan ketaksaan (ambigu
maknanya lebih dari satu);
2. Keobjektivan yang sedapat-dapatnya tidak menunjukkan selera perorangan;
3. Perbedaan dengan teliti nama, ciri, atau kategori yang mengacu pada objek penelitian atau
telaahnya agar tercapai ketertiban berpikir;
4. Penjauhan emosi agar tidak mencampurkan perasaan sentiment dalam tafsirannya;
5. Kecenderungan membakukan makna kata dan ungkapkannya juga gaya pemeriannya
berdasarkan perjanjian;
6. Langgamnya tidak meluap-luap atau dogmatis, dan;
7. Penggunaan kata dan kalimat dengan ekonomis agar tidak lebih banyak daripada yang
diperlukan.
Pendapat lain Arifin dan Tasai (2008:2( yang menyebutkan bahwa Tujuan Bahasa Indonesia
mata kuliah dasar umum (MKDU) di setiap perguruan tinggi agar para mahasiswa memiliki sikap
Bahasa yang positif terhadap Bahasa Indonesia diwujudkan dengan yaitu:
1. Kesetiaaan Bahasa, yaitu: Mendorong mahasiswa untuk memelihara bahasa nasional dan
apabila perlu, mencegah pengaruh bahasa asing yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia;
2. Kebanggaan bahasa, yaitu: Mendorong mahasiswa untuk mengutamakan bahasa dan
menggunakannya sebagai lambang identitas bangsa:
3. Kesadaran norma bahasa, yaitu: Mendorong mahasiswa untuk menggunakan bahasanya
sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku.
Tujuan khusus mata kuliah kepribadian bahasa Indonesia di perguruan tinggi, agar
mahasiswa terampil menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar secara lisan dan
tulisan dalam menggungkapkan gagasan-gagasan ilmiahnya.
Mata kuliah bahasa Indonesia dinilai berhasil jika mahasiswa mampu menerapkan kaidah
kebahasaan meliputi ejaan, pembentukan kata, kalimat, dan paragraph yang baku dalam
penulisan wacana teknis seperti: makalah, proposal, laporan, skripsi, dan jurnal.
Tujuan khusus yang bersifat mendesak untuk keperluan penggunaaan bahasa Indonesia
dalam karya tulis ilmiah,
para mahasiswa pada akhir mata kuliah umum
pengembangan karakter bahasa Indonesia adalah:
1. Mahasiswa mampu Menyusun sebuah karya ilmiah sederhana dalam
bentuk dan isi yang baik dengan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
2. Mahasiswa dapat mengerjakan tugas-tugas (karangan ilmiah
sederhana) seperti: makalah atau laporan dari dosen mata kuliah lain
dengan menerapkan dasar-dasar yang diperoleh dari mata kuliah
bahasa Indonesia.
Arifin, E, Zaenal dan S. Amran Tasai. 2008. Cermat Berbahasa Indonesia untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.