❑ Dan salah satu unsur pendukung untuk memenuhi standar penilaian akreditasi di fasyankes
Sasaran
a. Numerator adalah jumlah kejadian infeksi dalam kurun waktu tertentu.(bulan, tri wulan, semester dan
tahunan).
Misalnya: Jumlah pasien Infeksi daerah insisi paska pertolongan persalinan, Jumlah pasien yang terjadi
infeksi (abses) setelah dilakukan tindakan pelayanan gigi (yang sebelumnya tidak ada tanda tanda
Infeksi) di pelayanan UKP dan UKM.
b. Denominator adalah jumlah hari pemasangan alat dalam kurun waktu tertentu atau jumlah pasien yang
dilakukan tindakan pembedahan dalam kurun waktu tertentu.(bulan, tri wulan, semester dan tahunan).
Misalnya: Jumlah pasien yang dilakukan pertolongan persalinan dengan tindakan insisi di Fasyankes,
Jumlah pasien yang dilakukan pelayanan gigi tanpa tanda tanda infeksi di UKP dan UKM
Tahapan Surveilans
1. Perencanaan
a) Persiapan: tetapkan panduan, SOP, metode, buat formulir
dan waktu pelaksanaan surveilans.
2. Pengumpulan data
a) Berdasarkan sumber data dari : Sistem Pencatatan dan Pelaporan unit kerja, Sistem Pencatatan
dan Pelaporan Terpadu, Pencatatan pelaporan kesakitan dan kematian
b) Catatan medical record pasien/ catatan dokter atau tenaga medis lainnya (bidan/perawat)
Tanggal ANTIBIOTIK
30
Jumlah
JUMLAH Tindakan pelayanan Kejadian Infeksi (Hais)
KE
Tabel 14 : Form Nama
PLE T
Surveilans Tanggal ABS
Psn IMUNISASI GIGI KB SUNTIK KIPI BITI
tindakan dirawat ES
jalan dan UKM S
1….
30…
Jumlah
Lanjutan..
3. Analisis
a) Analisis data dilihat dari data yang dicatat secara manual dalam formulir surveilan atau
jika memungkinkan dicatat dalam sistim komputer fasyankes (SIMPUS)
a) dibuat dalam bentuk tabel, grafik , pie dll yang dapat memberikan gambaran angka kejadian
infeksi.
b) penyajian data harus jelas, sederhana, mudah dipahami yang memperlihatkan pola kejadian
infeksi dan perubahan yang terjadi (trend).
c) kemudian dibandingkan dengan target angka kejadian infeksi yang ditetapkan oleh Fasyankes.
d) Bandingkan kecenderungan menurut jenis infeksi, ruang perawatan, lakukan analisa
kecendrungan dan jelaskan sebab-sebab peningkatan atau penurunan angka infeksi kemudian
buat rekomendasi
Lanjutan..
Kamus
Indikator
Infeksi Saluran
Kemih (ISK)
Lanjutan..
Lanjutan..
Indikator
Penilaian
PLABSI
Lanjutan..
Lanjutan..
Lanjutan..
Indikator
Penilaian IDO
Indikator
Penilaian IDO
Lanjutan..
Indikator
Penilaian
Risiko Infeksi
Pelayanan Gigi
Lanjutan..
Indikator
Infeksi
Pelayanan
Imunisasi
Lanjutan..
Indikator
Plebitis
Lanjutan..
Penetapan Numerator dan Denominator
Laporan kegiatan Pencegahan & Pengendalian Infeksi di Fasilitas pelayanan kesehatan dibuat secara
komprehensif dan berkesinambungan untuk mengukur:
➢ Laporan dibuat secara periodik, tergantung fasilitas pelayanan kesehatan bisa setiap triwulan,
semester, tahunan atau sewaktu-waktu jika diperlukan.
PENANGGULANGAN
KEJADIAN LUAR BIASA
(KLB) HAIs di FKTP
KEJADIAN LUAR BIASA ?
01
02
03
Kriteria Kerja KLB
Timbulnya suatu
penyakit/kesakitan
Peningkatan kejadian
yang sebelumnya penyakit/ kematian 2 kali
atau lebih dibandingkan
tidak ada/tidak periode sebelumnya. PR penderita baru dari
periode tertentu
diketahui. menunjukkan kenaikan 2
kali lipat atau lebih
dibandingkan dengan
periode yang sama
dalam kurun waktu/
CFR dari suatu tahun sebelumnya
penyakit dalam kurun
waktu tertentu
menunjukkan 50%
atau lebih
dibandingkan CFR
dari periode
sebelumnya.
MENGAPA KLB MENJADI MASALAH DI FKTP & RS ?
1 2 3
Is this an Outbreak What is the diagnosis
OUTBREAK CONFIRM
PENETAPAN
DIAGNOSIS KLB
INVESTIGASI LANGSUNG:
TINDAKAN PENCEGAHAN
- Etiologi Agent
LANGSUNG:
- Modus Penularan
- Profilaksis
- Cara Penularan
- Isolasi
- Sumber Kontaminasi
- Peringatan Publik
- Populasi berisiko
- Tindakan Higiene
- Sumber paparan
Tim Penanggulangan KLB
A
Multi Lintas Sektor
bekerjasama dalam
penanggulangan KLB
Tim Multidisiplin
B
Perawat (IPCN).
Salah satu anggota tim
IPCN
C
kesehatan
Dapat terlibat langsung
dalam penanggulangan
KLB
MANAJEMEN INVESTIGASI
01 02
PENGUMPULAN DATA KASUS PENCATATAN DATA
02 Memastikan KLB
Verifikasi Dx
03
Pencegahan dan
09 Penanggulangan
Tetapkan kasus KLB (umumkan)
04
10 Observasi hasil tindakan
Pengolahan Data Deskriptif
05
11 Kasus dihentikan
Buat langkah penanggulangan
06
LABORATORIUM, TERMASUK
TEKNIK YANG DI GUNAKAN
Klinis PENEMUAN
KASUS
Faktor Risiko
Pelapor
TINDAKAN AWAL PADA PERAWATAN PASIEN AKUT DAN NON AKUT
1 2 3
PERSIAPAN DALAM PENCEGAHAN KLB
1 2 3 4
BERAKHIRNYA
KLB
Adanya Evaluasi
Kebijakan Kinerja