KESEHATAN TENAGA
KERJA BERKALA
PASAL 3.
Ayat 1 :
Pemeriksaan berkala dimaksudkan untuk mempertahanan
derajad kesehatan tenaga kerja sesudah berada dalam
pekerjaanya serta menilai pengaruh dari pekerjaannya seawal
mungkin, untuk usaha pengendalian
Ayat 2. :
Sekurang kurangnya dilakukan 1 tahun sekali
Ayat 3 :
Pemeriksaan meliputi pemeriksaan fisik lengkap, kesegaran
jasmani, rontgen paru paru, lab rutin dll.
Ayat 4 :
Pengusaha dan dokter wajib menyusun pedoman pemeriksaan
kesehatan berkala sesuai dengan kebutuhan jenis jenis pekerjaan
yang ada
PASAL 6
Perusahaan yang diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan
sebagaimana dimaksud pasal 2,3, dan 5 wajib membuat rencana
pemeriksaan
TUJUAN PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA
KERJA BERKALA
bahan kimia)
Pemeriksaan berkala dan pemeriksaan khusus
RAHASIA KEDOKTERAN
LAPORAN PEMERIKSAAN BERKALA / KHUSUS
DIISI DAN DISIMPAN OLEH DOKTER PEMERIKSA
1. NAMA PERUSAHAAN :
2. JENIS PERUSAHAAN :
3. .ALAMAT PERUSAHAAN /TELP :
4. TANGGAL PEMERIKSAAN :
5. HASIL PEMERIKSAAN :
1 2 3 dst
1 2 3 4 5 6
Dokter pemeriksa
(………………………………………/)
A. SEHAT
B. SAKIT
SAKIT
A.Penyakit Umum
B.Penyakit akibat kerja/diduga Penyakit akibat kerja
- Perlu pemeriksaan khusus lanjutan
- Pemeriksaan lingkungan kerja
- Pemeriksaan labotarium
- Biologikal monitoring
Jika ditemukan penderita sakit khususnya penyakit akibat kerja,
perlu dberikan saran saran pengendalian
RENCANA PEMERIKSAAN KESEHATAN KERJA
Tahun : ……..
NAMA PERUSAHAAN : …………………………..
ALAMAT : …………………………..
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SEBELUM BEKERJA
2 BERKALA
3 KHUSUS
PIMPINAN PERUSAHAAN
……………………………..
……………………………..
LAMPIRAN : 2.b
LAPORAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA/KHUSUS
(DARI PERUSAHAAN KE KANTOR DINAS TENAGA KERJA SETEMPAT)
1.NAMA PERUSAHAAN :
2.JENIS PERUSAHAAN :
3.ALAMAT PERUSAHAAN/TELP :
4.ALAMAT KANTOR PERUSAHAAN/TELP :
5.PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA/KHUSUS :
a. BULAN :
b.TAHUN :
7.DIKTER YANG MELAKSANAKAN :
8.JUMLAH TENAGA KERJA DIPERIKSA : ORANG
9.HASIL PEMERIKSAAN :
a.SEHAT : ORANG
b.SAKIT :
-PENYAKIT UMUM : ORANG
-PENYAKIT AKIBAT KERJA : ORANG
-DIDUGA PENYAKIT AKIBAT KERJA : ORANG
10.LAIN LAIN :
(……………………………………..)
LAPORAN PEMERIKSAAN
KESEHATAN TENAGA KERJA
KEPADA
Nomor : Yth. Kepala Dinas Tenaga Kerja
Sifat : Rahasia Kab.Kota
Perihal : Lapoan Kesehatan Jln.
Kesehatan Tenaga Kerja di-
Bulan :…………………
Nama Perusahaan :
Alamat Perusahaan :
Jenis Usaha :
Jumlah Tenaga Kerja Laki laki/ Wanita :
SK Penunjukan Dokter Perusahaan Nomor/TGL :
Melaporkan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja sebagai berikut :
………………..Tgl
………………..Tgl ……………….
Pimpinan Perusahaan
(……………………………………)
Tindasan Kepada Yth :
1.Kepala Dinas tenaga Kerja Prop.Jawa Timur
2.Arsip.
PEMERIKSAAN KESEHATAN
TENAGA KERJA KHUSUS
PASAL 5
1.Pemeriksaan khusus dimaksudkan untuk menilai adanya pengaruh
pengaruh dari pekerjaan tertentu terhadap tenaga kerja atau
golongan tenaga kerja tertentu.
2. Pemeriksaan khusus dilakukan pula terhadap :
a.Tenaga kerja telah mengalami kecelakaan/penyakit yang
memerlukan perawatan lebih dari 2 minggu
b.Tenaga kerja berusia diatas 40 tahun/atau tenaga kerja cacat
serta tenaga kerja muda yang melakukan pekerjaan tertentu
c. Tenaga kerja yang terdapat dugaan dugaan tertentu mengenai
gangguan kesehatan yang perlu dilakukan pemeriksaan khusus
sesuai dengan kebutuhan
(Lampiran 5 Pedoman pemeriksaan Berkala/Khusus)
PERMENAKERTRANS
NOMOR ; PER.O1MEN/1981
TENTANG
KEWAJIBAN LAPOR PENYAKIT AKIBAT KERJA
Consideran :
Bahwa penyakit akibat kerja bertalian dengan
kemajuan tehnologi shg.pengetahuan ttg. Penyakit
tsb.perlu dikembangkan antara lain dengan
kepemilikan data yang lengkap.
Bahwa untuk melindungi keselamatan dan
kesehatan kerja tenaga kerja terhadap pengaruh
akibat kerja ,perlu pencegahan lebih lanjut
Bahwa penyakit akibat kerja yang diderita tenaga
kerja merupakan suatu kecelakaan yang harus
dilaporkan.
PERMENAKERTRANS
NOMOR ; PER.O1MEN/1981
TENTANG
KEWAJIBAN LAPOR PENYAKIT AKIBAT KERJA
Pasal 1
Penyakit aiat kerja adalah setiap penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau
lingkungan kerja
Pasal 2
1.Apabila dalam pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dan pemeriksaan khusus
sebagaimana ditetapkan Permenaker No./Men/1980 ditemukan penyakit akibat
kerja yang diderita oleh tenaga kerja, pengurus wajib meaporkan secara tertulis
2.Penyakit akibat kerja yang wajib dilaporkansebagaimana dimaksud ditetapkan
dalam lampiran ini
Pasal 3
Laporan harus dilakukan 2x24 jam setelah penyakit tersebut dibuat diagnosanya
Pasal 4
Pengurus wajib dengan segera melakukan tindakan preventip agarpenyakit aibat
kerja tidak terulang kemabali diderita oleh tenaga kerja yang berada dibawah
pimpinannya
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NO. 22 TAHUN 1993
TENTANG
PENYAKIT YANG TIMBUL KARENA HUBUNGAN KERJA
PASAL 1
Penyakit yang timbul karena hubungan kerja adalah penyakit yang
disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja
PASAL 2
Setiap tenaga kerja yang menderita penyakit yang timbul karena hubungan
kerja berhak mendapakan jaminan kecelakaan baik pada saat masih dalam
hubungan kerja maupun setelah hubungan kerja berakhir
PASAL 3
1 .Hak atas jaminan kecelakaan kerja bagi tenaga kerja yang hubungan kerjanya
teah berakhir sebagaimana pasal 2 diberikan, apabila menurut hasil dianosis
dokter yang merawat ,penyakit tersebut diakibatkan oleh pekerjaan selama
tenaga kerja yang bersangkutan masih ada hubungan kerja.
2. Hak jaminan kecelakaan kerja sebagaimana dmaksud ayat 1
diberikan,apabila penyakit tersebut timbul dalam waktu paling lama 3 tahun
terhitung sejak hubungan kerja tersebut berakhir.
PASAL 4
LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN TTG.PENYAKIT AKIBAT KERJA
BENTUK 6 KES.KERJA
LAMPIRAN : 3
Nama :
Alamat :
Untuk mengadakan pemeriksaan husus pada karyawan kami (nama, pekerjkaan/tugas, dan lama masa kerja
terlampir)
Kami lampirkan pula hasil laporan penilaian /pengamatan yang menjadi indikasi perlunya
pemeriksaan kesehatan khusus ini
……………….tgl……………….
Pengurus/pimpinan perusahaan
(…………………………….)
LAMPIRAN : 3
RAHASIA MEDIK
LAPORAN MEDIK PENYAKIT AKIBAT KERJA
(DILAPORKAN PALING LAMBAT 2 X 24 JAM SETELAH DIAGNOSE)
I.Indentitas :
-Nama Penderira : Nama Perusahaan : ………………….
-NIP. : Jenis Perusahaan : ………………….
-Umur : Alamat Perusahaan ………………….
-Jenis Kelamin :
-Jabatan :
Unit Bagian kerja :
-Lamanya keberja :
II. Anammesis :
1.Riwayat pekerjaan :
2.Keluhan dyang diderita :
3.Riwayat penyakit :
3.Pemeriksaan RO
-Paru paru :
-Jantung’ :
-Lain lain :
4. ECG :
5. Pemeriksaan labotarium
-Darah
-Urine
-Faeses
7. Patologi anatomi
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
1.Faktor lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi terhadap sakit penderita (Faktor fifik, faktor kimia, faktorBiologi, Phyco sosial)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Faktor cara kerja yang dapat mempengaruhi terhadap sakit penderita (Perlatan, proses produksi, ergonomi)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
VI. RESUME
Faktor faktor yang mendukung diagnosa penyakit akibat kerja
- Anannese :
- Pemeriksa medik ;
- Mental ;
- Fisik ;
- Labotarimum ;
- Monitoring biologik ;
- Rontgen ;
- PA ;
- Pemeirksaaningungan kerja/carakerja :
- Waktu paparan ;
VI KESIMPULAN
Penderita/tenaga kerja tersebut diatas menderita penyakit akibat kerja :
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
Dianosis :
(ICD/Inrenational Clasification Disease)
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
VIII CACAT AKIBAT KERJA
Penyakit akibaterja tersebut datas menimbulkan/tidak menimbulkan:
a.Cacat fisik/mental : …………………….
b.Kehilangan kemampuan kerja : …………………….
………………..Tgl…………….
………………..Tgl…………….
Dokter pemeriksa
PROSES JAMINAN KECELAKAAN KERJA
KEMBALI KERJA
DOKTER PENASEHAT
Penetapan Tingkat cacat
TINGKAT BAHAYA
PERUSAHAAN YANG
MENYELENGGARAKAN PELAYANAN
KESEHATAN TENAGA KERJA HARUS
MEMBUAT LAPORAN 1 (SATU)
BULAN SEKALI DISAMPAIKAN KE
KANTOR DINAS TENAGA KERJA
PROPINSI
LAPORAN PENYELENGARAAN
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
KEPADA :
Nomor : Yth. Kepala Dinas Tenaga Kerja
Lampiran : Kabp/Kota
Sifat : Rahasia Jln
Perihal : Lporan Penyelenggaraan di-
Pelayanan Kesehatan Kerja
Bulan ………………..
2
II. Penyakit akibat kerja atau diduga disebabkan oleh ekerjaan (lihat Lampiran Peraturan Menteri Tenaga Kerja
Nomor : 01/Men/1981 tentang Kewjiban Melaporkan Penyakit Akibat Kerja)
DST
DST
…….................
……................. TGL ……………
Pimpinan Perusahaan
( ……………………………………..)
• Pembinaan dan pengawasan kesehatan kerja dilakukan melalui
RIKSA Tenaga Kerja secara Awal,Berkala & Khusus
• Pengawasan dan pengendalian lingkungan kerja meliputi faktor
fisik, kimia, pestisida, asbes, APD & Ergonomi
• Kelembagaan kesehatan lingkungan kerja meliputi P2K3,PKK,
P3K dan PJK3
• Personil Kesehatan & lingkungan kerja meliputi Dokter
pemeriksa, Dokter perusahaan, Paramedis perusahaan, Ahli K3
kimia, Petugas K3 kimia, Petugas P3K dan penyelenggara
makanan ditempat kerja
• Hasil riksa dan pengujjian dilaporkan dan dievaluasi untuk
program kerja