Anda di halaman 1dari 2

METODE PENGAMATAN FEKUNDITAS

Sampel ikan diambil dan dilakukan perhitungan fekunditas (jumlah telur) dilakukan dengan
metode gravimetri yang dikembangkan oleh Effendi (1992). Teknik menghitung fekunditas telur
ikan mencakup beberapa pokok bahasan bahan, alat, dan prosedur kerja antara lain:

Bahan : air, formalin 40%, larutan gillson, gonad ikan, dan kertas kalkir.

Alat : petridish, mikroskop, pensil 2B, papan ukur, talenan, botol contoh, kertas saring,
dessecting set, baskom dan ember, cool box, timbangan dengan ketelitian 0,01 g, timbangan
dengan ketelitian 0,1 g, dan counter.

TEKNIK PENGHITUNGAN FEKUNDITAS

Sampel ikan ditimbang bobotnya, dan disimpan dalam kantong plastik yang berisi formalin 40%
dan diberi label ikan tersebut. Di Laboratorium, Ikan tersebut diambil gonadnya dan dikemudian
diawetkan dengan cara sebagai berikut:

1. Ikan diletakkan di atas talenan atau di lantai kayu yang datar, kemudian dibedah bagian perut
mulai dari pangkal sirip dada secara memanjang sampai dengan ke anus.

2. Pembedahan ini dilakukan memakai pisau bedah atau gunting, ketika membedah perut ikan
tersebut dilakukan secara hati-hati supaya tidak melukai gonad ikan sehingga telur tidak keluar
dari kantong telur.

3. Gonad ikan dipotong memakai pisau bedah atau gunting, mulai dari bagian pangkal gonad dan
kemudian dimasukkan ke dalam botol contoh yang diberi cairan gillson sampai dengan seluruh
gonad ikan tersebut terendam dalam cairan gillson tersebut, adapun fungsi larutan gillson untuk
sebagai bahan pengawet gonad (telur ikan).

4. Dibuat catatan ditulis di kertas kalkir yang ditulis memakai pensil 2B, catatan tersebut antara
lain berisi nomor urut atau kode, nama ikan, ukuran panjang ikan, ukuran bobot ikan, bobot
gonad, tempat penangkapan dan tanggal pengambilan contoh, kemudian catatan tersebut
dimasukkan dalam botol contoh, ditutup dengan rapat, dan pada akhirnya botol contoh tersebut
disimpan dalam cool box.

Setelah diawetkan, gonad ikan dapat dihitung dengan mengikuti prosedur sebagai berikut:
1. Gonad ikan dikeluarkan dalam botol contoh dibawa ke laboratorium lalu dimasukkan ke
dalam petridish untuk dilakukan pencucian dengan air dan dibilas 3 kali sampai dengan bau
gillson hilang.

2. Gonad diletakan di atas kertas saring kemudian dimasukkan dalam petridish dan dibiarkan
atau dikering anginkan selama 10 menit.

3. Setelah pengeringan gonad lalu ditimbang menggunakan timbangan dengan ketelitian 0,01 g
dengan tujuan untuk mengetahui bobot gonad ikan per ekor.

4. Untuk mengetahui fekunditas mutlak, gonad bagian kanan dan gonad bagian kiri dipotong
menjadi 3 bagian yakni pangkal, tengah, ujung, dan masing-masing bagian diambil 3% lalu
dimasukkan dalam petridish.

5.Setiap butiran telur dipisahkan dari selaput telur dan kantong telur memakai alat pinset
kemudian telur dihitung satu persatu dibantu dengan alat counter.

6. Setelah diketahui jumlah telur pada masing-masing bagian gonad, maka hasil perhitungan
telur tersebut dipersentasikan dengan jumlah bobot total telur dan dicatat dalam bentuk tabulasi
untuk perhitungan selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai