Anda di halaman 1dari 4

UTS RANGKAIAN ELEKTRONIKA

Tugas Makalah
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Rangkaian Elektronika yang diampu oleh
Dr. Muhamad Nursalman, M.T.

Disusun oleh:
Agus Rian Sirojudin (1906227)
Arfiansyah Sucitra (1904158)
Fadjrin Diraja Muhammad (1904077)
Kiki Ginayat (1902692)
Mohammad Reza Rahmawan (1903313)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2021
Flip Flop
Flip-flop atau latch adalah sirkuit yang memiliki dua keadaan stabil dan dapat digunakan
untuk menyimpan informasi keadaan - multivibrator bistable. Sirkuit dapat dibuat untuk
mengubah keadaan dengan sinyal yang diterapkan ke satu atau lebih input kontrol dan akan
memiliki satu atau dua output.
Ini merupakan elemen penyimpanan dasar pada Logika Sekuensial. Flip-flop dan latch
merupakan bangunan penting dalam sistem elektronik digital yang digunakan pada komputer,
komunikasi dan tipe lain dari sistem.
Gambar rangkaian Flip Flop

Komponen yang digunakan pada rangkaian flip flop


1. 4 buah Resistor (1005% sebanyak 2 buah) (10k5% sebanyak 2 buah)
Fungsi = Menghambat/mengurangi arus listrik yang akan di terima oleh komponen, agar
komponen tersebut tidak mengalami kerusakan
2. 2 Buah LED
Fungsi = Outpit dari rangkaian yang berupa cahaya
3. 2 buah capacitor 100uF/10V
Fungsi = Sebagai penyimpan tegangan sementara sekaligus sebagai filter tegangan
4. 2 buah transistor bertipe NPN (FCS9013) atau (C9013)
Fungsi = Sebagai switch untuk memindahkan output dari satu lampu ke lampu lainya
5. Catu daya DC 9 Volt
Fungsi = Sebagai sumber energi listrik ber arus DC untuk rangkaian flip flop
CARA KERJA FLIP FLOP
Salah satu dari transistor akan berada dalam kondisi on. Kondisi ini akan tegantung pada
kapasitor mana yang memiliki muatan lebih tinggi dibanding dengan kapasitor lain. Kapasitor
yang memiliki muatan lebih tinggi akan melepaskan muatan listrik lebih dahulu sehingga
transistor yang kaki basisnya terhubung dengan kapasitor tersebut akan berada dalam kondisi
onsementara transistor tersebut on akan menyebabkan kapasitor yang terhubung dengan kaki
kolektor akan terisi muatan, jika salah satu transistor dalam kondisi on maka transistor yang
lain akan berada dalam konsi off hal ini akan berlaku terus menerus secara bergantian sehingga
terjadilah pergiliran nyala lampu yang disebut lampu flip-flop.
Total Hambatan pada rangkaian
Karena pada rangkaian di atas, resistor di susun secara pararel, maka cara
menghitungnya adalah:
Diketahui: R1 =10.000
R2 = 100
R3 =10.000
R4=100
Ditanyakan: Total Hambatan
Jawab:
1 1 1 1 1
= + + +
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 10000 100 100 10000
1 100 10000 10000 100
= + + +
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 1000000 1000000 1000000 1000000
1 20200
=
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 1000000
1000000
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 =
20200
Maka hasil R totalnya adalah = 49.504950495 

Total Tegangan pada Rangkaian


V= I x R
V= 0.1818 x 49.504950495
V = 9V
Total Arus pada Tegangan
𝑉
𝐼=
𝑅
9
𝐼=
49.504950495
𝐼 = 0.1818 𝐴

Anda mungkin juga menyukai