Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DASAR

RANGKAIAN DASAR SISTEM PENGAPIAN SEMI TRANSISTOR

Oleh

Irmanto

14504241007

Rahmat Mubarok

14504241010

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014
A. Kompetensi

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN LISTRIK DAN ELETRONIKA DASAR
RANGKAIAN DASAR SISTEM
Semester 1
PENGAPIAN SEMI TRANSISTOR
100 menit
Menerapkan transistor pada rangakian kelistrikan otomotif
B. Sub Kompetensi :
Setelah selesai praktikum mahasiswa dapat :
1. Mengidentifikasi terminal transistor.
2. Menetukan jenis transistor.
3. Merangkai transistor pada rangkaian dasar sistem pengapian.
C. Alat dan Bahan :
1. Multimeter
2. Power suplay
3. Training kit LED-OTO
4. Kabel penghubung
D. Keselamatan Kerja :
1. Berhati-hati saat bekerja dengan objek yang berhubungan dengan arus listrik.
2. Memastikan selektor multimeter berada posisi yang benar sebelum digunakan.
3. Pastikan tidak terdapat arus listrik yang mengalir pada komponen atau rangkaian.
4. Menggunakan alat praktikum sesuai dengan fungsinya.
5. Melaksanakan praktikum sesuai dengan prosedur kerja.
6. Menanyakan pada instruktur apabila mengalami permasalahan praktikum.
E. Langkah Kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan.
2. Membuat rangkaian seperti gambar 1.
3. Melakukan pensaklaran pada contact point ke posisi On, kelompok kami pada
praktikum tersebut menggunakan switch untuk menggantikan contact point.
4. Mengukur arus listrik yang melewati saklar dan yang melewati primer coil, primer
coil tersebut di gantikan oleh lampu.
5. Mencatat hasil pada lembar pengamatan.

6. Membuat rangkaian
dasar sistem
pengapian
semiPengapian
transistor seperti gambar di
Gambar
1. Konsep
Sistem
Konvensional
bawah ini.
7. Menggunakan R1 dan R2 sebesar 5600 .
8. Melakukan pensaklaran dengan mengganti contact point dengan switch.

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN LISTRIK DAN ELETRONIKA DASAR
RANGKAIAN DASAR SISTEM
Semester 1
PENGAPIAN SEMI TRANSISTOR
100 menit

9. Mengukur besarnya arus yang mekewati saklar dan melewati lampu sebagai ganti
primer coil.
10. Mencatat hail pengukuran pada lembar pengamatan

F. Data Hasil Pratikum


a. Percobaan rangkaian 1
1. Arus yang melewati saklar (switch)
2. Arus yang melewati primer coil (lampu) :
b. Percobaan rangkian 2.
1. Arus yang melewati saklar (switch)
2. Arus yang melewati primer coil (lampu) :

:
190 mA
190 mA
:
1,55 mA
180 mA

G. Analisa data dan Pembahasan


Sistem Pengapian Semi Transistor
Sistem pengapian semi transistor menggunakan transistor untuk memutus dan
menghubungkan arus ke kumparan primer pada koil pengapian. Sedangkan untuk
mematikan dan menghidupkan transistor tersebut menggunakan breaker point. Sistem
ini relatif lebih bagus dari pada sistem pengapian konvensional karena breaker point
tidak menghubungkan arus yang besar sehingga relatif lebih tahan terhadap keausan.

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN LISTRIK DAN ELETRONIKA DASAR
RANGKAIAN DASAR SISTEM
Semester 1
PENGAPIAN SEMI TRANSISTOR
100 menit

Adapun cara kerjanya kurang lebih sebagai berikut :


Apabila kunci kontak (ignition switch) posisi on dan platina dalam posisi tertutup,
maka arus listrik mengalir dari terminal E pada TR1 ke `terminal B. Selanjutnya
melalui R1 dan platina, arus mengalir ke massa, sehingga TR1 menjadi ON. Dengan
demikian arus dari terminal E TR1 mengalir ke terminal C. Selanjutnya arus mengalir
melalui R2 menuju terminal B terus ke terminal E pada TR2 yang diteruskan ke massa.
Akibat dari kejadian arus listrik yang mengalir dari B ke E pada TR2 yang diteruskan
ke massa tersebut menyebabkan mengalirnya arus listrik dari kunci kontak ke
kumparan primer, terminal C, E pada TR2 terus ke massa. Dengan mengalirnya arus
pada rangkaian primer tersebut, maka terjadi kemagnetan pada kumparan primer koil
pengapian.
Apabila platina terbuka maka TR1 akan Off dan TR2 juga akan Off sehingga timbul
induksi pada kumparan - kumparan ignition coil yang menyebabkan timbulnya
tegangan tinggi pada kumparan sekunder. Induksi pada kumparan sekunder membuat
terjadinya percikan bunga api pada busi untuk pembakaran campuran bahan bakar dan
udara.
Dan untuk zaman sekarang sistem pengapian konvensional sudah tidak digunakan lagi
Karena switch atau contact point tidak bisa bertahan lama dijelaskan bahwa contact
point mendapatkan arus yang sama dengan beban (primer coil ) mengakibatkan contact
point lama kelamaan panas sehingga timbul keausan dan hambatan menjadi besar hal

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN LISTRIK DAN ELETRONIKA DASAR
RANGKAIAN DASAR SISTEM
Semester 1
PENGAPIAN SEMI TRANSISTOR
100 menit
tersebut merugikan dalam induksi pada sekunder koil dan arus induksi akan turun.
Lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini rangkian system pengapian konvensional.

2. Pembahasan data
a. Percobaan rangkaian 1
1. Arus yang melewati saklar (switch)
2. Arus yang melewati primer coil (lampu)

:
:

190 mA
190 mA

Dari percobaan rangkaian 1 kelompok kami menggunakan lampu sebagai media untuk
menggantikan primer coil. Mengukur arus yang melewati saklar (switch) hasilnya 190
mA, arus tersebut sama dengan arus yang melewati primer coil (lampu), arusnya besar
karena tidak ada yang menghambat aliran arus (tidak ada resistor). Dari rangkaian 1
kami menemukan bahwa saklar (switch) timbul panas akibat arus besar yang besarnya
sama dengan yang melewati beban. Hal tersebut akan menyebabkan switch atau saklar
tidak akan bertahan lama.
b. Percobaan rangkian 2.
Data Praktik :
1. Arus yang melewati saklar (switch)
2. Arus yang melewati primer coil (lampu)

:
:

1,55 mA
180 mA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN LISTRIK DAN ELETRONIKA DASAR
RANGKAIAN DASAR SISTEM
Semester 1
PENGAPIAN SEMI TRANSISTOR
100 menit
Penghitungan : V = 10 V dan R = 5600
Arus yang melewati saklar :

Dan apabila kami memutus switch 2 ( contact point ) sementara ignition switch
ternyata masih ada arus yang melewati beban sebesar 21 mA dan lampu menyala
redup. Setelah kami membuat rankaian dibawah ini dengan menambah R3 antara
base TR1 dengan positif baterai.

Kami mendapat data yaitu ketika kami memutus platina ( switch 2) sudah tidak ada
arus yang melewati beban (lampu langsung mati) karena TR1 menjadi netral.
Percobaan rangkaian 2 kelompok kami menggunakan TR1 seri Tip32 C dan TR2 seri
TIP 31C berikut ini gambar data sheet transistor TR1 dan TR2.

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN LISTRIK DAN ELETRONIKA DASAR
RANGKAIAN DASAR SISTEM
Semester 1
PENGAPIAN SEMI TRANSISTOR
100 menit

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN LISTRIK DAN ELETRONIKA DASAR
RANGKAIAN DASAR SISTEM
Semester 1
PENGAPIAN SEMI TRANSISTOR
100 menit
c. Pertanyaan dan tugas.
a. Dari kedua sistem di atas, mana yang lebih menguntungkan untuk menjalankan
beban kelistrikan.
Dari percobaan 1 dan 2 arus yang melewati saklar masing masing berbeda
.percobaan rangkian 1 arus yang melewati saklar 190 mA, berbeda dengan
percobaan rangkaian 2 arus yang melewati saklar 1,55 mA. Kita dapat
menyimpulkan bahwa arus yang melewati saklar pada percobaan 2 lebih kecil dari
percobaan 1 sehingga percobaan 2 lebih menguntungkan, karena arus yang
melewati saklar harus seminimal mungkin dan harus berbeda banyak dengan arus
yang melewati beban maka saklar lebih awet di bandingkan saklar yang arusnya
sama atau berbeda sedikit dengan beban, saklar tersebut akan lebih cepat rusak
karena efek dari arus yang besar menimbulkan panas.
Maka jawaban yang lebih menguntungkan untuk menjalakan beban kelistrikan dari
rangkaian masing-masing di atas yaitu percobaan rangkaian kedua.
b. Bagaimana cara kerja rangkaian kedua di atas.
Apabila ignition switch on dan contact point (switch 2) pada posisi tertutup maka
arus listrik masuk ke TR1 atau terminal emitor, basis TR1 mendapatkan tegangan
negative dari contact point ( switch 2 ) sehingga TR1 bekerja dan selanjutnya akan
mentriger antara kaki emitor dengan kolektor. Selanjutnya arus litrik ke kaki base
TR2 , kaki emitor TR2 memperoleh arus listrik dari primer coil ( lampu) sehingga
TR2 bekerja ( mentriger antara kaki emitor dengan kolektor) maka primer koil
tersebut timbul kemagnetan atau dari lampu tersebut akan menyala.
c. Mengapa butuh 2 buah transistor pada rangkaian kedua? Jelaskan alasan-alasannya
di sertai penjelasan yang logis!
TR1 ( PNP ) digunakan untuk mentriger TR2 sehingga TR2 dapat bekerja sesuai
pembukaan platina , juga untuk memperkecil arus yang melewati platina.
TR2 (NPN) digunakan untuk mengalirkan arus dari kumparan primer koil ke massa
sesuai pembukaan platina.

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN LISTRIK DAN ELETRONIKA DASAR
RANGKAIAN DASAR SISTEM
Semester 1
PENGAPIAN SEMI TRANSISTOR
100 menit

Karena transistor satu dengan yang lain saling membutuhkan, yaitu TR1 (PNP)
yang sudah mendapat basis negatif melalui platina digunakan untuk mentriger TR2
(NPN) agar TR2 dapat bekerja. Dan jika hanya ada satu Transistor misalnya TR1
maka rangkaian di atas tidak akan bekerja dan rangkaian pengapian akan berubah
menjadi seperti dibawah ini yang disertai distributor untuk membagi tegangan ke
busi.

H. Kesimpulan
Sistem pengapian semi transistor menggunakan transistor untuk memutus dan
menghubungkan arus ke kumparan primer pada koil pengapian. Fungsi lain transistor
pada sistem pengapian semi transistor yaitu untuk memperkecil arus yang melewati
platina dan mengawetkan platina dari kerusakan. Sehingga percikan pada busi akan

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN LISTRIK DAN ELETRONIKA DASAR
RANGKAIAN DASAR SISTEM
Semester 1
PENGAPIAN SEMI TRANSISTOR
100 menit
lebih besar karena penginduksian kumparan primer dengan sekunder maksimal dan
tidak terpengaruh besar tahanan dan arus pada platina.
I. Daftar Pustaka
1. New Step 1 Electrical Basic electricity ( 2000 ). Dasar-dasar kelistrikan .toyota
service
2. ST. Data sheet TIP31A/31C TIP32A/32B/32C. Di akses dari
www.datasheetcatalog.com
3. http://maslasno.blogspot.com/2012/04/sistem-pengapian-transistor.html
diakses pada hari Senin tanggal 8 Desember 2014 pukul 21.27 WIB
4. Modul sistem pengapian yang diunduh dari
https://novrizalbinmuslim.files.wordpress.com/2013/09/modul-sistem-pengapian

Anda mungkin juga menyukai