Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN EKSEKUTIF

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) memberikan


fleksibilitas pengelolaan keuangan yaitu BLU dapat langsung menggunakan
penerimaannya untuk operasional dan investasi tanpa harus disetor terlebih dahulu ke
kas negara, demikian juga atas surplus. Fleksibilitas pengelolaan keuangan BLU
berdasarkan prinsip ekonomi, produktivitas dan penerapan praktek bisnis yang sehat.
Konsep PK-BLU adalah peningkatan profesionalisme (let themanagers manage),
mendorong entrepreneurship, transparansi, dan akuntabilitas dalam rangka pelayanan
publik.
Rumah Sakit Bhayangkara Kendari merupakan salah satu rumah sakit
pemerintah yang telah ditetapkan sebagai BLU dan menerapkan standar akuntansi
rumah sakit yang telah berlaku umum, meskipun demikian Rumah Sakit Bhayangkara
Kendari tetap mengkonsolidasikan laporan operasionalnya dan laporan keuangan ke
Kepolisian Negara Republik Indonesia, karena sebagian dana operasional dan investasi
berasal dari dana APBN pemerintah sebagai pertanggungjawaban Anggaran dan
Belanja dari pemerintah.
Tahun 2016 merupakan tahun pertama Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III
Kendari melaksanakan Tata Kelola sebagai Badan Layanan Umum, berdasarkan PP
No 23 tahun 2005 dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 4/KMK.05/ 2016
tanggal 13 Januari 2016 tentang Penetapan Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Kendari
Pada Kepolisian Negara Republik Indonesia Sebagai Instansi Pemerintah Yang
menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
Dalam Pengelolaan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Bhayangkara Tk .III
Kendari berpedoman pada Undang-undang dan Peraturan Pemerintah yang berlaku
dan berkaitan dengan Badan Layanan Umum antara lain :
1. Undang-undang Republik Indonesia No 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara
2. Undang-undang Republik Indonesia No 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

ii
3. Undang-undang Republik Indonesia No 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara
4. Undang-undang Republik Indonesia No 45 tahun 2007 tentang Anggaran
pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2008.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 23 tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara / Daerah
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 8 tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 24 tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah.

Kinerja Rumah Sakit Bhayangkara Kendari Tahun 2022 dipengaruhi oleh faktor-
faktor internal antara lain di bidang pelayanan dengan peningkatan kualitas dan
menambah variasi jenis pelayanan spesialisasi dan penunjang diagnosa guna
memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan spesialistik, lokasi rumah
sakit yang strategis berada dilingkungan kantor yang mudah diakses serta padatnya
penduduk disekitar Rumah Sakit, sedangkan dibidang SDM Rumah Sakit Bhayangkara
Kendari memilik dokter Spesialis 1 yaitu Urologi.
Kondisi Faktor Eksternal secara langsung maupun tidak langsung
mempengaruhi keberhasilan Rumah Sakit Bhayangkara dalam mencapai tujuannya,
kondisi eksternal antara lain meliputi Undang – Undang Praktek Kedokteran, Program
BPJS per 1 Januari 2014, meningkatkan pemberdayaan tenaga medis, perkembangan
Rumah Sakit pesaing dan tingginya biaya pemeliharaan alat - alat kesehatan yang
canggih serta adanya pandemi Covid 19.
Rencana Bisnis Anggaran ( RBA ) Indikatif tahun 2022, dihitung berdasarkan
proyeksi pendapatan tahun 2020. Target Pendapatan BLU tahun 2020 adalah sebesar
Rp 27.831.000.000,- sedangkan realisasi pendapatan sampai dengan bulan Oktober
2020 adalah sebesar Rp 26.100.190.468,-. Adapun target pendapatan operasional BLU

iii
Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III Kendari Tahun 2022 adalah sebesar Rp
35.370.873.000,- dengan rincian sebagai berikut :

1. Pendapatan Badan layanan umum Rp. 29.812.567.000,-


2. Pendapatan dari rupiah murni Rp. 5.558.306.000,-

Asumsi yang digunakan untuk pencapaian target tahun 2022 adalah :


1. Pengembangan Laboratorium Rumah Sakit Bhayangkara TK III Kendari dengan
pengadaan alat diagnostik tambahan penunjang seperti CT Scan, pemeriksaan
Swab RT- PCR.
2. Pengembangan layanan unit kompartemen dokpol yang direncanakan menjadi
pusat pelayanan forensik di Sulawesi Tenggara.
3. Pengembangan Instalasi Gawat darurat.
4. Pengembangan bagian kebidanan dan kandungan.
5. Mengoptimalkan pelayanan ICU
6. Adanya penyesusian tarif pelayanan kesehatan yang telah disyahkan oleh
Kemenkeu.
7. Pengembangan ruang perawatan.
8. Pengembangan pelayanan Rawat Jalan ( Poli spesialis ) di Rumah Sakit
Bhayangkara TK III Kendari.

Kesimpulan secara umum, Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Indikatif Tahun


Anggaran 2022 sudah dapat menggambarkan pencapaian kinerja baik layanan maupun
keuangan sehingga dapat menggambarkan Kinerja yang telah dicapai oleh RS.
Bhayangkara Kendari pada TA. 2020, sedangkan sasaran BLU Rumah Sakit
Bhayangkara Kendari Tahun Anggaran 2022 adalah meningkatnya mutu pelayanan
kesehatan kepada masyarakat Polri, masyarakat umum serta pengguna jasa lainnya
dengan menambah variasi jenis layanan spesialisasi dan penunjang diagnosa,
terbangunnya fasilitas ruang Perkantoran dan perawatan serta peralatan kesehatan
yang memadai, adanya SDM yang kompeten di bidangnya, terciptanya sistem
manajemen kinerja keuangan dan anggaran yang efektif, efisien, transparan dan

iv
akuntabel, serta adanya Master Plan rumah sakit yang multi years ( 5 – 10 tahun ke
depan) yang berkesinambungan yang ditandatangani oleh Bapak Kapusdokkes Polri.
Besar harapan kami agar penyusunan RBA Indikatif tahun 2022 Rumah Sakit
Bhayangkara Tk.III Kendari segera mendapatkan pengesahan dan terealisasi sebagai
dasar pelaksanaan pengelolaan keuangan BLU di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III
Kendari pada tahun 2022.

Anda mungkin juga menyukai