Anda di halaman 1dari 2

POINTER ACARA

KUNJUNGAN KERJA SEKRETARIS JENDRAL PKBSI SEKALIGUS DIREKTUR UTAMA


TAMAN SAFARI INDONESIA DI TAMAN WISATA STUDI LINGKUNGAN ( TWSL ) KOTA
PROBOLINGGO

1. Assalamualaikum Wr.Wb
Selamat sore dan salam sejahtera bagi kita semua.
1) Yth. Sekretaris Jendral PKBSI, Bapak Tony Sumampau
2) Yth. Ketua Bidang Etika Dan Kesejahteraan Satwa PKBSI, Bapak Willem Manansang
3) Yth. Ketua Bidang Konservasi PKBSI, Bapak Danny Gunalen
4) Yth. Ketua Bidang Organisasi, Hukum, Keanggotaan dan Etika, Prof.Gono Semiadi
5) Yth. Ketua Bidang Pelatihan dan Penelitian PKBSI, Dr. Drh. Ligayati ita
6) Yth. Bapak Michael Sumampau dari Korwil Jateng, Diy dan Jawa Timur
7) Yth. Bapak Ibu Kepala OPD Pemerintah Kota Probolinggo
2. TWSL merupakan kebun binatang mini milik Pemerintah Kota Probolinggo, dibawah naungan Dinas
Lingkungan Hidup. TWSL merupakan salah satu destinasi wisata berbasis lingkungan dan konservasi
flora dan fauna yang didirikan pada tanggal 26 november 2007 di lokasi ruang terbuka hijau hutan
kota yang awalnya hanya memiliki koleksi tanaman dan pepohonan. Kemudian pada tahun 2010
TWSL menambahkan koleksi satwa sehingga keberadaan satwa-satwa ini selanjutnya menjadikan
TWSL resmi menjadi lembaga konservasi berdasarkan SK.KEMENHUT RI nomer:
sk.527/MENHUT-11/2010 berbentuk taman satwa dengan memiliki koleksi setidaknya 220 ekor
satwa. Dan sebagai lembaga konservasi, twsl sudah masuk dalam himpunan kebun binatang se-
indonesia sejak tahun 2012, yang memiliki konsep untuk melindungi, memelihara, dan
mengembangbiakan, namun bukan berarti sebagai penangkaran.
3. TWSL menawarkan berbagai jenis pelayanan, antara lain pelayanan pendidikan lingkungan hidup,
pelayanan dik lingling, pelayanan barcode dan pelayanan adek dewa. Dimana pelayanan yang lebih
menekankan pengenalan satwa ialah pelayanan anak dekat dengan satwa atau biasa kita sebut adek
dewa, yaitu upaya untuk mendekatkan, mengenal, peduli, peka, dan menyayangi satwa yang mana
pelayanan adek dewa ini telah masuk dalam 5 besar pemenang Inovasi pelayanan Publik Kota
Probolinggo Tahun 2019.
4. Kondisi TWSL saat ini, masih perlu pengembangan lebih lanjut, baik sarana prasarana maupun koleksi
satwanya mengingat twsl juga merupakan lembaga konservasi . Selain itu guna meningkatkan minat
pengunjung untuk mengunjungi dan mengenal satwa, kita juga perlu untuk melakukan penambahan
koleksi satwa. Berdasarkan saran dari pengunjung yang telah mengunjungi twsl, baik melalui
langsung maupun melalui sosial media, para pengunjung berharap akan adanya satwa carnivora
berupa singa ataupun harimau di TWSL. Besar harapan kami apabila PKBSI mau memfasilitasi
penghibahan satwa carnivora singa ataupun harimau kepada TWSL.
5. Pengembangan TWSL selanjutnya sedang berupaya perluasan lahan untuk pembuatan waterboom dan
pengembangan kandang-kandang satwa lainnya.
6. Semoga kegiatan kunjungan pkbsi pada sore hari ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Wabillahi
Taufik Walhidayah Wassalamualikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai