Anda di halaman 1dari 3

1

TUGAS V MANAJEMEN PEMASARAN

DOSEN PEMBIMBING :

RIRIN WULANDARI

MANAJEMEN PEMASARAN

DISUSUN OLEH:

SUPRIHADI MAULANA

43119120107

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

MANAJEMEN

UNIVERSITAS MERCU BUANA


2

Marketing B2B
Marketing B2B terjadi antara pelaku bisnis dengan bisnis lainnya. B2B ini tidak
bisa mengambil keputusan yang cepat seperti business to customer, pihak
perusahaan perlu menghitung untung rugi terlebih dahulu sebelum mengambil
keputusan. Salah satu funnel pemasaran yang terkenal dan ampuh untuk market
bisnis adalah dengan menggunakan Awareness, Interest, Desire dan Action
(AIDA). Nah agar Anda tidak bingung silahkan praktekkan strategi marketing
B2B yang sudah Kami rangkum berikut:

 Tentukan target

Tujuan dan Target perusahaan

Sebelum menjalankan strategi marketing, Anda perlu menentukan target terlebih


dahulu. Untuk target pasar bisnis cenderung lebih mudah dikenali, jadi Anda
sudah punya gambaran bisnis apa yang membutuhkan produk dan jasa yang akan
dijual.

Meskipun sudah bisa dikenali, Anda perlu membuat daftar buyer personas untuk
bisnis secara detail dan tertarget. Identifikasi kebutuhan setiap bisnis secara
lengkap, karena akan sia-sia jika Anda melakukan strategi marketing yang tidak
memiliki arah dan tujuan sehingga menghabiskan waktu, tenaga, pikiran dan
modal bisnis saja.

 Bangun hubungan baik

Siklus transaksi bisnis B2B pastinya berbeda dengan B2C. Sebelum mengambil
keputusan, konsumen Anda perlu memperhitungkan secara matang tentang untung
dan ruginya. Jadi tugas Anda selaku marketing B2B adalah membangun hubungan
yang baik dengan calon customer dan melakukan edukasi yang mendalam tentang
produk atau jasa yang Anda jual. Dengan membangun hubungan yang baik
peluang untuk terjual lebih besar.

 Sesuaikan kebutuhan pelanggan

Konsumen perusahaan tidak mungkin mengeluarkan banyak uang untuk membeli


produk atau jasa yang kurang bermanfaat. Karena ini nantinya akan berkaitan
dengan arus kas bisnis, jadi sebelum menjual barang atau jasa Anda perlu
melakukan riset terlebih dahulu tentang kebutuhan bisnis.

Dalam prakteknya konsumen bisnis biasanya memiliki banyak permintaan kepada


barang dan jasa yang dibeli. Untuk itu Anda sebagai marketing B2B harus bisa
menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Neil Patel dalam blognya
mengemukakan bahwa menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan bisa
3

meningkatkan penjualan lebih dari 60%. Jadi untuk target konsumen bisnis jangan
terlalu kaku bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

 Prioritas kepuasan pelanggan

Kepuasan pelanggan menjadi salah satu hal yang penting, apalagi target Anda
adalah pelaku bisnis. Perlu Anda catat kepuasan pelanggan bukan hanya pada
produk dan jasa saja, melainkan customer service dan customer support kepada
produk dan jasa yang Anda jual. Selain itu Anda juga perlu mendengarkan kritik
dan saran yang diberikan oleh konsumen agar kedepannya bisnis bisa semakin
sukses.

 Optimasi website

Saat ini kebanyakan orang mencari informasi melalui media internet, tidak
terkecuali para calon konsumen Anda. Jika bisnis tidak ada di Internet bagaimana
bisnis Anda bisa ditemukan? Untuk itu Anda perlu memiliki website untuk
keperluan strategi marketing B2B. Kami memiliki rekomendasi Unlimited
Hosting dari Qwords untuk keperluan bisnis Anda. Tidak cukup sampai disitu,
Anda perlu melakukan optimasi website agar website Anda memiliki peringkat
yang baik di mesin pencarian sehingga mudah ditemukan oleh konsumen.

 Event marketing

Strategi marketing yang terakhir adalah dengan mengikuti event-event bisnis.


Pada setiap penyelenggaraan event biasanya banyak para pelaku bisnis berkumpul,
ini menjadi peluang untuk Anda memperkenalkan produk dan jasa yang Anda
jual. Dengan mengetahui secara langsung, konsumen dari B2B akan lebih percaya
dan yakin dengan produk dan jasa yang Anda jual.

Anda mungkin juga menyukai