DOSEN PEMBIMBING :
MANAJEMEN KEUANGAN
DISUSUN OLEH:
SUPRIHADI MAULANA
43119120107
MANAJEMEN
Analisis ini merubah angka-angka yang ada dalam neraca dan laporan laba rugi menjadi
persentase berdasarkan dasar tertentu. Untuk angka-angka yang ada di neraca, common
base-nya adalah total aktiva. Dengan kata lain total aktiva dipergunakan sebagai 100%.
Untuk angka-angka dalam laba rugi, penjualan netto sebagai 100%.
Contoh:
perusahaan ABC
neraca
Setelah neraca tabel 1 diolah dengan analisis common size maka hasilnya seperti di
tabel2 berikut:
Tabel.2
3
perusahaan ABC
34,7 37,4
total aktiva lancar % % kewajiban lancar 30,6% 29,7%
47,7 58,9
total modal % %
Penjelasan singkat.
Begitu juga dengan laporan laba rugi = common base /tahun dasar= penjualan netto
4
X1 X2
Ket.
Terjadi penurunan hpp dari 90%-79% berarti terjadi peningkatan laba baik
nominal/persentase.
X1 laba = 10%, x2 laba = 21% lebih baik.
Analisis ini merubah semua angka dalam suatu laporan keuangan pada tahun dasar
menjadi 100. Analisis ini bertujuan membandingkan perkembangan dari waktu ke waktu.
Laporan yang diperbandingkan adalah neraca tahun x1 dan x2...umumnya laba rugi tidak
diperbandingkan karena hanya satu tahun pelaporan. Ini menjelaskan bahwa hasil laporan
laba rugi tahun x1 sudah include di tahun x2.
perusahaan ABC
neraca---
periode 31 desember 19x1 dan 19x2 (jutaan)
rupiah
19x 19x 19x 19x
aktiva 1 2 pasiva 1 2
hutang
kas 22 25 dagang 91 89
hutang
sekuritas 10 15 wesel 40 20
hutang
piutang 170 176 pajak 30 32
persediaan 117 112 hutang bank 120 120
5
perusahaan ABC
neraca---indeks x1 = 100
periode 31 desember 19x1 dan 19x2 (jutaan) rupiah
19x 19x
aktiva 1 19x2 pasiva 1 19x2
kas 100 113,6% hutang dagang 100 97,8%
sekuritas 100 150,0% hutang wesel 100 50,0%
piutang 100 103,5% hutang pajak 100 106,7%
persediaan 100 95,7% hutang bank 100 100,0%
total aktiva 102,8 kewajiban
lancar 100 % lancar 100 92,9%
perusahaan telah menjual aktiva tetap akan tetapi penurunan disebabkan karena adanya
depresiasi/penyusutan.
Pada sisi pasiva peningkatan mencolok terjadi pada laba ditahan, dan terjadi
penurunan pada hutang bank dan hutang jangka panjang,
Kesimpulan yaitu permodalan perusahaan semakin baik dan menguat.